Anda di halaman 1dari 8

RESUME ALJABAR RELATIONAL

OLEH :

JIHAN FADHILLAH AZMI

(1813462097)

PROGRAM STUDI D III PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN

UNIVERSITAS IMELDA MEDAN

TA. 2020/2021
A.Pengertian Aljabar Relasional
Bahasa yang dipakai pada model relasional disebut dengan bahasa query. Bahasa Query
adalah suatu bahasa yang menyediakan fasilitas bagi user untuk mengakses informasi dari basis
data. Pada umumnya level bahasa ini lebih tinggi dari bahasa pemrograman standar. Bahasa
query dapat dikategorikan sebagai prosedural & non-prosedural.
Bahasa manipulasi è bahasa yang digunakan untuk mengekspresikan modifikasi ataupun queri
terhadap data yang terkandung dalam suatu database relasional.
Berdasarkan metode ekspresinya bahasa manipulasi diekspresikan menjadi dua macam yaitu :

        Bahasa Prosedural yaitu bahasa yang ekspresinya menyatakan “How”( bagaimana ) langkah-
langkah untuk melakukan manipulasi yang dikehendaki.
    Bahasa Non Prosedural yaitu bahasa yang ekspresinya menyatakan “What” ( apa ) yang perlu
 

dimanipulasi.
Bahasa manipulasi untuk database relasional diantaranya yaitu :
1.      Aljabar Relasional
Aljabar Relasional  adalah kumpulan operasi terhadap relasi dimana setiap operasi menggunakan
satu atau lebih relasi untuk menghasilkan satu relasi yang baru dan termasuk kategori prosedural
dan juga menyediakan seperangkat operator untuk memanipulasi data.
2.      Operator dasar
         Definisi Operator Dasar è
         Komponen / Perintah Yang Digunakan è
1.      Select ( s )
2.      Project ( p )
3.      Cartesian Product ( ´ )
4.      Union ( È )
5.      Diffrence ( - )
6.      Rename ( r )
untuk lebih jelasnya pengertian masing-masing operasi bisa dibaca di link berikut ini  Operasi
dalam Aljabar Relasional
1.      Operator tambahan
         Definisi Operator Tambahan è
         Perintah Yang Digunakan diantaranya :
  Intersection ( Ç )
  Natural Join ( q )
  Division ( ¸ )
Semua Operator diatas dapat diekspresikan kedalam satu atau lebih tabel dan hasilnya berupa
tabel. Contoh-contoh penggunaan operator :
Operasi-operasi dasar dalam aljabar relasional
     •   Selection (g: sigma)
adalah memilih tupel (baris) dalam relasi yang memenuhi predikat yang diberikan. σbranch-
name =        “Perrydge”(loan)
      Contoh :

Contoh-contoh query lain dengan operasi select adalah : σamount>1200(loan),


untuk menemukan tuple dengan nilai amount lebih dari 1200, σbranch-name = “Perryridge”
and amount >1200 (loan), untuk menemukan tuple dengan branch-name = “Perryridge” dimana
nilai amountnya lebih dari 1200.
•     Projection (p = phi)
 adalah operasi semacam selection tetapi mengambil atau memilih beberapa atribut (kolom)
dalam relasi.
Contoh : πloan-number,amount(loan), adalah operasi untuk menampilkan seluruh loan-
number & amount tanpabranch-name
Hasil operasi tersebut adalah
  Komposisi Operasi-operasi relasional
Berikut contoh query yang lebih kompleks : “ Temukan customer-customer yang tinggal di
Horison “. Maka query-nya ditulis :
πcustomer-name(σcustomer city=”Horison”(customer))
perhatikan bahwa sebagai argumen dari operasi project adalah sebuah ekspresi untuk suatu
relasi.
•     Union (U = gabungan) 
 adalah menghasilkan semua tupel yang berada di kedua relasi.
Contoh :
πcustomer-name(borrower) U πcustomer-name(depositor)

  Hasil query yang union di Samping adalah :


Operasi union r U s bernilai benar jika kedua relasi memenuhi dua kondisi berikut :
1. Relasi r & s harus mempunyai jumlah atribut yang sama
2. Domain dari atribut ke-I di relasi r dan domain dari atribut ke-I dari s harus sama untuk semua
i.
•   Set different (- =  minus) 
adalah menghasilkan relasi dengan tupel-tupel yang berada pada relasi kesatu, tetapi tidak ada
pada relasi yang kedua.
Contoh untuk menemukan semua nasabah bank yang mempunyai account tetapi tidak
mempunyai loan, ditulis :πcustomer-name(depositor) - πcustomer-name(borrower)

  ●   Joint (X = cross) 


 adalah tupel t adalah hasil operasi joint antara r dan s jika t memenuhi beberapa tupel di r 
dalam skema r dan beberapa tupel dalam skema s.
 Secara garis besar, jika dipunyai relasi r1(R1) dan r2(R2), maka r1 x r2 adalah relasi
yang   skemanya merupakan gabungan dari R1 ( atribut-atribut relasi r1) dan R2 (atribut-
atribut  r2). Relasi R mengandung semua tuple t dimana terdapat sebuah tuple t1 dalam r1 dan
t2 dalam 
      r2 sedemikian sehingga t[R1] = t1[R1] dan t[R2]=t2[R2].
 Contoh : Jika diinginkan nama-nama dari semua nasabah yang mempunyai pinjaman (loan) 
 di  bank cabang Perryridge.
     Maka query-nya ditulis : σbranch-name=”Perryridge”(borrower x loan)

    ●   Operasi Rename
       Dilambangkan dengan symbol rho (ρ). Sintaks penulisan rename : ρx(E).
       Operasi rename mengeluarkan hasil ekspresi E dengan nama x.

       Contoh : πaccount.balance(σaccount.balance<d.balance (account x ρd(account)))


       Jika E1 & E2 adalah ekspresi aljabar-relasional, maka berikut ini adlah semua

     ekspresi aljabar-relasional :
      •         - E1 U E2
      •         - E1 – E2
      •         - E1 x E2
      •         - σp(E1), dimana p adalah sebuah predikat untuk atribut-atribut dalam E1
      •         - πs(E1), dimana s adalah daftar yang terdiri dari bebrapa atribut dalam E1
      •         - ρx(E1), dimana x adalah nama baru untuk hasil E1

• Operasi Tambahan Aljabar Relasional


Tujuan :
Penyederhanaan penulisan query dalam Aljabar Relasional
 > Operasi Set-Intersection : Digunakan untuk menyatakan / mendapatkan irisan ( kesamaan
anggota ) dari dua buah kelompok data dari suatu tabel.
   Rumus :
     E1 ∩ E2
Tampilkan nama, jalan dan kota yang ditempati mahasiswa dan dosen.
Penyelesaian :
   >> Set-Difference
   ∏ jalan, kota (mahasiswa) – (∏ jalan, kota (mahasiswa)  - ∏ jalan, kota (dosen) )
   >> Set-Intersection  
   ∏ jalan, kota (mahasiswa) ∩ ∏ jalan, kota (dosen) 

> Operasi Natural Join


Rumus :
    E1  |X| E2
Tampilkan nama, kode_matkul nilai
 E1 = Mahasiswa 
 E2 = Nilai
   >> Cartesian Product  :
∏ nama, kode_matkul, nilai (δ mahasiswa.nim=nilai.nim (mahasiswa X nilai) )
   >> Natural Join :
∏ nama, kode_matkul, nilai ( mahasiswa |X| nilai )

> Operasi Divisi,Simbol : ÷


Tampilkan nama barang dan sub total penjualan pada tanggal =‘2011-11-11’
     E1 = penjualan
     E2 = detail_penjualan
     E3 = barang
E1 = ∏ kode_jual(δtgl_jual=‘2011-11-11’(penjualan) )
E2 = ∏ nama_barang, (jumlah * total) subtotal (barang |X| detail_jual )
    Maka : 
   E1 ÷ E2
> Operasi Assigment ,   simbol <- : Digunakan untuk menuliskan ekspresi aljabar dalam sebuah
variabel relasi temporer
Menampilkan indeks_nilai tertinggi  yang diperoleh mahasiswa.
∏nilai.indeks_nilai(nilai) - ∏.nilai.indeks_nilai(δ nilai.indeks_nilai < n.indeks_nilai (nilai X ρn
(nilai) ) )
 Dengan Operasi Assignment :
 temp1 <- ∏nilai.indeks_nilai(nilai) 
 temp2 <- ∏.nilai.indeks_nilai(δ nilai.indeks_nilai < n.indeks_nilai (nilai X ρn (nilai) ) )
 hasil <- temp1 – temp2

Anda mungkin juga menyukai