3b040 Modul-2 RENCANA MUTU PELAKSANAAN KEGIATAN RMP
3b040 Modul-2 RENCANA MUTU PELAKSANAAN KEGIATAN RMP
MODUL 2
RENCANA MUTU PELAKSANAAN
KEGIATAN (RMP)
A. DESKRIPSI
Petunjuk penggunaan modul ini dimaksudkan untuk mempermudah peserta
pelatihan dalam memahami materi Diklat Sistem Manajemen Mutu
Bidang Jalan dan Jembatan untuk Modul Rencana Mutu Pelaksanaan Pekerjaan
(RMP). Oleh karena itu, sebaiknya peserta pelatihan memperhatikan beberapa
petunjuk berikut ini:
1) Modul ini terdiri dari dua kegiatan belajar.
2) Kegiatan belajar pertama akan menguraikan mengenai pengetahuan RMP
yang di dalamnya mencangkup penjelasan mengenai pengertian RMP, Isi
RMP, dan Penanggung Jawab.
3) Kegiatan belajar kedua akan menguraikan mengenai Dokumen RMP yang
meliputi perhatian khusus dalam penyusunan dokumen, format RMP, dan
Dokumen RMP itu sendiri.
4) Setiap kegiatan belajar dilengkapi dengan uji kepahaman dan uji
kompetensi.
5) Uji kepahaman dan uji kompetensi menjadi alat ukur tingkat penguasaan
peserta diklat setelah mempelajari materi dalam modul ini.
6) Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan, sampai Anda mempunyai
gambaran kompetensi yang harus dicapai, dan ruang lingkup modul ini.
7) Baca dengan cermat bagian demi bagian, dan tandailah konsep-konsep
pentingnya.
8) Segeralah membuat rangkuman tentang hal-hal esensial yang terkandung
dalam modul ini.
9) Untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang isi modul ini, tangkaplah
konsep-konsep penting dengan cara membuat pemetaan keterhubungan
antara konsep yang satu dengan konsep lainnya.
10) Untuk memperluas wawasan Anda, bacalah sumber-sumber lain yang
relevan baik berupa kebijakan maupun subtansi bahan ajar dari media cetak
maupun dari media elektronik.
11) Untuk mengetahui sampai sejauh mana pemahaman Anda tentang isi
modul ini, cobalah untuk menjawab soal-soal latihan secara mandiri.
12) Apabila ada hal-hal yang kurang dipahami, diskusikanlah dengan teman
sejawat atau catat untuk bahan diskusi pada saat tutorial.
13) Peserta membaca dengan seksama setiap sub materi pokok dan bandingkan
dengan pengalaman Anda yang dialami di lapangan.
14) Jawablah pertanyaan dan latihan, apabila belum dapat menjawab dengan
sempurna, hendaknya Anda mengulang kembali materi yang belum
dikuasai.
15) Buatlah rangkuman, kerjakan latihan dan diskusikan dengan sesama peserta
untuk memperdalam materi.
B. PERSYARATAN
Dalam mempelajari modul ini peserta diklat diharapkan dilengkapi dengan
peraturan perundangan yang terkait dengan materi Rencana Mutu Pelaksanaan
Pekerjaan, diantaranya:
1. Perpres RI Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
2. Permen PU Nomor 04/PRT/M/2009 Tentang Sistem
Manajemen Mutu Departemen Pekerjaan Umum;
3. Standar Prosedur Pelaksanaan (SOP) Nomor
DJBM/SMM/PP/14
4. Manual Sistem Manajemen Terintegrasi
MMK3L/DJBM/2016
C. METODE
Dalam pelaksanaan pembelajaran ini, metode yang dipergunakan adalah
dengan kegiatan pemaparan yang dilakukan oleh Widyaiswara, adanya
kesempatan tanya jawab, curah pendapat, bahkan diskusi.
D. ALAT BANTU/MEDIA
Untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran ini, diperlukan Alat
Bantu/Media pembelajaran tertentu, yaitu:
1 LCD/projector
2 Laptop
3 Papan tulis atau white board dengan penghapusnya
4 Flip chart
5 Bahan tayang
6 Modul dan/atau bahan ajar
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di dalam memasuki era globalisasi sangat diperlukan peningkatan kualitas
sumber daya manusia agar mampu berkompetisi dalam persaingan global. Hal
ini mengisyaratkan bahwa peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
perilaku aparatur harus menjadi prioritas utama. Salah satu upaya yang
dianggap strategis dalam peningkatan profesionalisme Aparatur Sipil Negara
(ASN) adalah melalui Pendidikan dan Pelatihan Pegawai (Diklat) dengan judul:
Diklat Sistem Manajemen Mutu Bidang Jalan dan Jembatan
Diklat ini terdiri dari 3 mata diklat yaitu: SMM, RMP, dan RMK.
E. DESKRIPSI SINGKAT
Mata Diklat ini membekali peserta diklat dengan pengetahuan melalui
pembelajaran kajian teori mengenai Rencana Mutu Pelaksanaan Pekerjaan
(RMP) yang di dalamnya mencangkup pengetahuan RMP yang meliputi
penjelasan mengenai pengertian RMP, Isi RMP, dan Penanggung Jawab, serta
mengenai Dokumen RMP yang meliputi perhatian khusus dalam penyusunan
dokumen, format RMP, dan Dokumen RMP itu sendiri.
F. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran terdiri dari hasil belajar dan indikator hasil belajar sebagai
berikut:
H. ESTIMASI WAKTU
Alokasi waktu yang diberikan untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
untuk mata diklat “Rencana Mutu Pelaksanaan Pekerjaan” pada peserta diklat
ini adalah 12 jam pelajaran.
Indikator keberhasilan
Dengan mengikuti pembelajaran ini, peserta diklat diharapkan dapat
menjelaskan Konsep Rencana Mutu Pelaksanaan (RMP).
A. PENGERTIAN RMP
RMP merupakan dokumen SMM Pelaksanaan yang disusun oleh Kepala Satker
dan PPK dalam rangka menjamin mutu. RMP digunakan sebagai panduan
pelaksanaan, monitoring dan peninjauan terhadap pelaksanaan kegiatan
terhadap ketentuan- ketentuan dan persyaratan yang telah ditetapkan dalam
perencanaan program. Apabila di dalam masa pelaksanaan kegiatan terjadi
perubahan atau pekerjaan tambah kurang maka RMP harus disesuaikan kembali
dengan perubahan tersebut dan dilakukan persetujuan ulang.
I. ISI RMP
Isi RMP terdiri dari:
1. Informasi Kegiatan yaitu menguraikan penjelasan mengenai nama dan kode
kegiatan, sumber dana, lokasi, lingkup pekerjaan, waktu pelaksanaan dan
penanggung jawab kegiatan;
2. Sasaran Mutu Kegiatan;
3. Persyaratan teknis dan administrasi sesuai dengan tugas dan fungsi masing-
masing Satuan Kerja dan PPK;
4. Struktur Organisasi: bagan struktur organisasi pelaksanaan kegiatan;
5. Tugas, tanggung jawab dan wewenang yaitu uraian tugas, tanggung jawab
dan wewenang masing-masing kedudukan personil yang ada dalam struktur
organisasi;
6. Kebutuhan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya dalam rangka
memenuhi mutu yang dipersyaratkan;
7. Bagan Alir Pelaksanaan Kegiatan yaitu menguraikan urutan proses kegiatan
dari tahap persiapan sampai dengan tahap penyerahan akhir kegiatan,
J. PENANGGUNG JAWAB
Yang menjadi penanggung Jawab RMP adalah:
1. Kepala Satuan Kerja/PPK bertanggung jawab untuk menjamin mutu tahapan
proses dan hasil pekerjaan sesuai dengan tugas dan fungsinya;
2. Atasan Langsung dari Kepala Satuan Kerja/PPK bertanggung jawab atas
pengesahan pelaksanaan RMP dan digunakan sebagai dokumen monitoring
kegiatan;
3. Kepala Satuan Kerja/PPK bertanggung jawab untuk melakukan sosialisasi
kepada seluruh jajaran satuan kerjanya;
4. Kepala Satuan Kerja/PPK harus menjamin bahwa RMP yang telah ditetapkan
dilaksanakan.
Indikator keberhasilan
Dengan mengikuti pembelajaran ini, peserta diklat diharapkan dapat
menentukan Dokumen Rencana Mutu Pelaksanaan (RMP).
A. PERHATIAN KHUSUS
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan Dokumen RMP
adalah:
1. Penyusun.
Rencana Mutu Pelaksanaan Kegiatan harus dibuat oleh Unit Pelaksana
(Satker dan PPK) untuk digunakan sebagai acuan pelaksanaan kegiatan oleh
masing-masing Unit Pelaksana.
2. Waktu pengajuan.
Rencana Mutu dibuat pada saat sebelum dilaksanakannya kegiatan.
3. Cara Penomoran Dokumen.
Cara penomoran dokumen mengikuti ketentuan sebagai berikut:
No. Dokumen :
SMM/RMP/B/C/D Rev. XX
Keterangan:
SMM = Sistem Manajemen Mutu.
RMP = Rencana Mutu Pelaksanaan Kegiatan.
B = Diisi Singkatan Provinsi dimana Satker berada dengan ketentuan;
Provinsi ............... disingkat ...............
Jika Satker berada pada Balai maka diisi dengan BPJN/BBPJN….
C = Diisi singkatan nama Satker dengan ketentuan sebagai berikut ;
PELAKSANAAN WILAYAH ... – WIL...1
1
Diisi nomor wilayah sesuai SK Ka Satker
Tidak
11. Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Seksi Pengendalian Sistem Pelaksanaan,
Pengujian dan Peralatan
a. Sebagai Wakil Manajemen pada Unit Penjamin Mutu (UPM);
b. Memeriksa RMP yang dibuat oleh petugas yang ditunjuk pada masing-
masing unit kerja (Satker Balai/SKPD) dalam lingkup Pelaksanaan;
c. Mensahkan RMP yang telah dibuat PPK.
d. Memantau pelaksanaan RMP yang telah disusun oleh PPK/Kasatker
(termasuk SKPD).
M. FORMAT RMP
Berikut disampaikan bagian-bagian contoh format dalam RMP sebagai berikut:
Pada RMP yang diterbitkan oleh PPK maka Data Kegiatan dapat mencantumkan
sekurang kurangnya:
1. Nama Kegiatan.
2. Pemilik Kegiatan.
3. Nama PPK.
4. SK Nomor dan Tanggal
5. Alamat
6. Sumber Dana
7. Kontrak Nomor/Tanggal.
8. Nilai Kontrak.
9. Jangka Waktu Pelaksanaan.
10. Cara Pembayaran.
11. Masa Pemeliharaan.
12. Penyedia Jasa Kontraktor.
4. Struktur Organisasi
Catatan :
*) Diisi nama Satker atau PPK;
**) Diisi nama urusan yang membidangi/terkait.
2
Diisi nomor halaman
4
Diisi nama Satker atau PPK
6. Jadwal Personil
3
Diisi nama Satker atau PPK
4
Diisi nomor halaman
5
Diisi nomor halaman
N. DOKUMEN RMP
Sebagaimana telah diuraikan dalam Bagian B Sub Bab Materi Dokumen RMP ini,
berikut disampaikan penjelasan setiap bagian dalam format RMP di atas:
1. Informasi Kegiatan
Berisi penjelasan mengenai Data Kegiatan yang memuat tentang sumber
dana, paket kegiatan, lokasi dan ringkasan data teknis data PPK dan alamat.
3. Sasaran Mutu
Sasaran Mutu Kegiatan harus ditetapkan sebagai tolak ukur pencapaian
yang harus dievaluasi tingkat pencapaiannya, Sasaran Mutu Kegiatan
Secara umum sasaran mutu harus dinyatakan dalam dalam bentuk target-
target yang direncanakan bagi pelaksanaan proyek, terutama yang terkait
dengan kendala keterbatasan Biaya, Mutu dan Waktu (BMW) pelaksanaan
proyek. Agar ketiga unsur BMW tersebut dapat dicapai sesuai
kebutuhannya.
Adapun kriteria bagi penetapan sasaran mutu adalah kegiatan apa saja yang
dapat diukur atau dapat dijadikan terukur terkait dengan sistem
manajemen mutu, misalnya: perolehan laba, target pemasaran, target
pelaksanaan pelatihan, target perolehan omzet, efisiensi kinerja, tingkat
kedisiplinan pegawai dan sebagainya.
2
Diisi nama Paket
4. Struktur Organisasi
Struktur organisasi dinyatakan dalam bentuk organigram (bukan penyedia
jasa) yang menunjukkan garis instruksi maupun koordinasi termasuk
didalamnya Unit Penjamin Mutu (UPM), yang berfungsi sebagai Wakil
Manajemen Puncak untuk pengelolaan sistem pada organisasi dimaksud,
Unit Penjamin Mutu diangkat oleh Manajemen Puncak Organisasi dengan
Surat Keputusan.
8. Jadwal Personil
Adalah jadwal personil atau sumber daya manusia organisasi, yang
digunakan untuk melakukan kegiatan.
7
Diisi dengan hal terkait pelaksanaan kegiatan
O. Latihan
1. Bagaimana jika ada perubahan RMP? Bagaimana proses perbaikannya?
2. Terdapat 3 tugas dan tanggung jawab kepala Balai, bagaimana jika salah
satu tugas dan tanggungjawab tersebut tidak terlaksana? Bagaimana
pengaruhnya?
3. Bolehkah pembuatan RMP diwakilkan oleh staff lain? jelaskan!
4. Jika suatu kegiatan telah selesai, maka bolehkah RMP tersebut
dimusnahkan? jelaskan!
5. Bagaimana jika dokumen RMP hilang pada saat kegiatan akan direview
kembali?
6. Sebutkan Tugas dan Tanggung Jawab Penyusun!
7. Sebutkan Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Seksi Pengendalian Sistem
Pelaksanaan, Pengujian dan Peralatan!
P. RANGKUMAN
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan Dokumen RMP
adalah:
1. Penyusun.
2. Waktu pengajuan.
3. Cara Penomoran Dokumen.
4. Perubahan atau Revisi.
5. Tata cara pengesahan
6. Pemahaman dan aplikasi.
7. Isi dan kandungan Rencana Mutu Pelaksanaan (RMP).
8. Bagan Alir RMP
9. Tugas dan Tanggung Jawab Penyusun
10. Tugas dan Tanggung Jawab PPK/Kasatker/Kasi
11. Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Seksi Pengendalian Sistem Pelaksanaan,
Pengujian dan Peralatan
12. Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Balai:
13. Bukti Kerja
Dokumen yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga atau Unit
Kerja dilingkungannya, untuk dijadikan acuan dalam kegiatan operasional
yang berupa Prosedur Mutu Wajib, Petunjuk Pelaksanaan (PP), Instruksi
Kerja (IK) dan Daftar Simak (DS).
10. Beberapa contoh Bukti Kerja:
a. Berita Acara Rapat.
b. Berita Acara Aanwijzing.
c. Bukti Pengumuman Lelang.
d. Tanda Bukti Pelelangan atau Pengambilan Dokumen.
e. Hasil Pengisian Daftar Simak setiap kegiatan pekerjaan.
f. Hasil Survey.
g. Hasil Perhitungan.
h. Laporan laporan (mingguan, bulanan, triwulan)