Anda di halaman 1dari 32

Modul 6 : Pengendalian Pengawasan Pada Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

PUSBANGKOM
i
MANAJEMEN
Modul 6 : Pengendalian Pengawasan Pada Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen


Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Jalan Sapta Taruna Raya No. 26 Komplek PU, Pasar Jumat Jakarta
Selatan Telpon. (021) 7511875

Judul Modul:
“PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PADA PENYELESAIAN PEKERJAAN
KONSTRUKSI”

Tim Pengarah Substansi:


1. Ir. Moeh. Adam, MM
2. Drs. Haris Marzuki Susila

Penulis Modul:
Ir. Harris H Batubara, M.Eng.,Sc

PUSBANGKOM
i
MANAJEMEN
Modul 6 : Pengendalian Pengawasan Pada Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyesuaian
dan penyempurnaan Modul Pengawasan dan Pengendalian Pada Proses Penyelesaian
Pekerjaan Konstruksi sebagai Materi Substansi dalam Pelatihan Pengawasan Pekerjaan
Konstruksi. Modul ini disusun untuk memenuhi kebutuhan kompetensi dasar Aparatur Sipil
Negara (ASN) di bidang PUPR.

Modul Pengawasan dan Pengendalian Pada Proses Penyelesaian Pekerjaan Konstruksi ini
disusun dalam 4 (empat) bab yang terbagi atas Pendahuluan, Materi Pokok. Penyusunan
modul yang sistematis diharapkan mampu mempermudah peserta pelatihan dalam
memahami proses penyelesaian dalam pengendalian pengawasan pekerjaan konstruksi yang
telah disesuaiakan dengan peraturan perundang-undangan yang terbaru. Penekanan orientasi
pembelajaran pada modul ini lebih menonjolkan partisipasi aktif dari para peserta.

Akhirnya, ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada Penyusun, sehingga
modul ini dapat disajikan dengan baik. Perubahan modul di masa mendatang senantiasa
terbuka dan dimungkinkan mengingat akan perkembangan situasi, kebijakan dan peraturan
yang terus menerus terjadi. Semoga Modul ini dapat memberikan manfaat bagi peningkatan
kompetensi ASN di bidang PUPR.

Jakarta, Juni 2021


Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi
Manajemen

Ir. Moeh. Adam, MM

PUSBANGKOM
ii
MANAJEMEN
Modul 6 : Pengendalian Pengawasan Pada Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................. i


DAFTAR ISI............................................................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR/FORMAT ................................................................................................. iv
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL........................................................................................ v

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1


1.1. Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2. Deskripsi Singkat......................................................................................................... 1
1.3. Tujuan Pembelajaran .................................................................................................. 1
a. Hasil Belajar .......................................................................................................... 1
b. Indikator Hasil Belajar ........................................................................................... 1
1.4. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok ........................................................................... 2

BAB II SERAH TERIMA PERTAMA PEKERJAAN ....................................................................... 3


2.1 Serah Terima Pertama Pekerjaan ................................................................................ 4
2.2 Pengujian Akhir Pekerjaan (Test on Completion) ......................................................... 6
2.3 Rencana Pemeliharaan ............................................................................................... 8
2.4 Penerbitan Berita Acara Serah Terima (BAST) Pertama Pekerjaan .............................. 9
2.5 Latihan ....................................................................................................................... 9
2.6 Rangkuman .............................................................................................................. 10

BAB III PEMELIHARAAN HASIL PEKERJAAN ......................................................................... 11


3.1 Pemeliharaan Hasil Pekerjaan ................................................................................... 11
3.2 Hal-hal yang Perlu Dilakukan dan Diperhatikan Selama Kurun Waktu Masa Pemeliharaan
................................................................................................................................. 11
3.3 Latihan ..................................................................................................................... 12
3.4 Rangkuman .............................................................................................................. 12

BAB IV SERAH TERIMA AKHIR PEKERJAAN .......................................................................... 14


4.1 Serah Terima Akhir Pekerjaan ................................................................................... 14
4.2 Serah. Terima Pekerjaan Selesai Kepada. Penyelenggara Infrastruktur PUPR ..... 17

PUSBANGKOM
iii
MANAJEMEN
Modul 6 : Pengendalian Pengawasan Pada Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

4.3 Latihan ..................................................................................................................... 18


4.4 Rangkuman .............................................................................................................. 18

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 19

PUSBANGKOM
iv
MANAJEMEN
Modul 6 : Pengendalian Pengawasan Pada Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

DAFTAR GAMBAR/FORMAT

Gambar I.1. Bagan Alir Proses Penyelesaian Serah Terima Pekerjaan................................... 1

Gambar II.1. Proses Serah Terima Pertama Pekerjaan…………..……………………4

Gambar II.2. Bagan Alir Penerimaan Hasil Pekerjaan…………….……………………5

Gambar IV.1. Proses Serah Terima Akhir Pekerjaan…………………………………14

Format II.1. Contoh Format Pemeriksaan untuk Penyerahan Pertama Pekerjaan……6

Format IV.1. Contoh Format untuk Penyerahan Akhir Pekerjaan…………………….16

PUSBANGKOM
v
MANAJEMEN
Modul 6 : Pengendalian Pengawasan Pada Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Deskripsi

Modul Pengawasan dan Pengendalian Pada Proses Penyelesaian Pekerjaan Konstruksi


ini terdiri dari tiga kegiatan belajar mengajar. Kegiatan belajar pertama membahas
mengenai penyelesaian pekerjaan yang ditindak lanjuti dengan penyerahan pertama
pekerjaan, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan kedua yaitu tentang pemeliharaan
hasil pekerjaan, sedangkan kegiatan belajar ketiga membahas tentang penyerahan
akhir pekerjaan.

Peserta pelatihan disarankan untuk mempelajari keseluruhan modul ini dengan cara
yang berurutan. Pemahaman setiap materi pada modul ini diperlukan untuk
memahami hal hal yang penting dilakukan dalam pengawasan pada proses
penyelesaian pekerjaan konstruksi. Setiap kegiatan belajar dilengkapi dengan latihan
yang menjadi alat ukur tingkat penguasaan peserta pelatihan setelah mempelajari
materi dalam modul ini

Persyaratan

Dalam mempelajari modul pembelajaran ini, peserta pelatihan diharapkan dapat


menyimak dengan seksama penjelasan dari pengajar, sehingga dapat memahami
dengan baik materi yang merupakan dasar dari Pengawasan pada proses penyelesaian
pekerjaan konstruksi. Untuk menambah wawasan, peserta diharapkan dapat
membaca terlebih dahulu modul Pengawasan dan Pengendalian pada Proses
Penyelesaian Pekerjaan Konstruksi.

Metode

Dalam pelaksanaan pembelajaran ini, metode e-learning dipergunakan melalui


kegiatan Asynchronous, dimana peserta pelatihan diminta untuk belajar mandiri
melalui modul yang telah dibagikan oleh penyelenggara, dan kegiatan Synchronous,
dimana pemaparan, tanya jawab, diskusi, curah pendapat dilakukan oleh

PUSBANGKOM
vi
MANAJEMEN
Modul 6 : Pengendalian Pengawasan Pada Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

Widyaiswara/Fasilitator melalui fasilitas video conference/daring.

Alat Bantu/ Media

Untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran ini, diperlukan Alat Bantu/ Media
pembelajaran tertentu, yaitu: LCD/ proyektor, Laptop, bahan tayang, serta modul dan/
atau bahan ajar, fasilitas video conference, internet.

Tujuan Kurikuler Khusus

Setelah mengikuti semua kegiatan pembelajaran dalam mata pelatihan ini, peserta
diharapkan mampu melaksanakan pengawasan pada tahap penyelesaian
pelaksanaan pekerjaan konstruksi.

PUSBANGKOM
vii
MANAJEMEN
Modul 6 : Pengendalian Pengawasan Pada Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pesatnya pembangunan di sektor jasa konstruksi menuntut perlunya SDM yang


berkualitas dalam memfasilitasi pelaksanaan kegiatan. SDM ini adalah termasuk
pihak pemberi pekerjaan seperti PPK atau ASN yang bertanggung-jawab melakukan
pengawasan bukan hanya pada tahap pelaksanaan pekerjaan konstruksi, tetapi
penting juga melakukan pengawasan pada tahap penyelesaian pelaksanaan
konstruksi sehingga sebelum bangunan yang sudah selesai dibangun oleh penyedia
jasa pekerjaan konstruksi diserahkan kepada pengguna jasa, secara teknis dan secara
administrasi dapat dipertanggungjawabkan.
Adapun proses serah terima pekerjaan selesai dapat dilihat pada Gambar I.1. Bagan
Alir Proses Penyelesaian Serah Terima Pekerjaan di bawah ini.
- 116 -

4. TAHAPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

PELAKSANAAN KONSTRUKSI PEMELIHARAAN

PHO Masa Pemeliharaan FHO


Periode Akhir
Permintaan Serah Kontrak
Pekerjaan
Terima Pertama
Selesai 100%
Pekerjaan Pembayaran Pekerjaan Permintaan
Berita Acara PHO (95% dari Kontrak, 5% Serah Terima
Penyedia Jasa PK
Jaminan Pemeliharaan Akhir Pekerjaan
ke PPK
PPK dan PPK dan Penyedia Jasa Penyedia Jasa PK
Penyedia Jasa PK PK ke PPK
Pelaksanaan
Pemeriksaan
Pekerjaan Pelaksanaan
Penyerahan Pemeliharaan Pemeriksaan Pembayaran/
Pekerjaan Pekerjaan Pemeliharaan Berita Acara FHO Pengembalian Jaminan
PPK Pengawas
Pekerjaan (Fungsi) Pemeliharaan
Penyedia Jasa
PPK ke PA/KPA Pekerjaan Konstruksi PPK/Personil PPK dan PPK ke Penyedia
PPK Penyedia Jasa PK Jasa Pekerjaan
Konstruksi
Pemeriksaan
Perbaikan Tidak Cek Ya Administratif Ya
Pekerjaan Cek Penyerahan
Hasil Pekerjaan
Pekerjaan

Penyedia Jasa PA/KPA Tim Tidak


Pekerjaan Perbaikan PPK ke PA/KPA
Pemeriksa
Konstruksi Pekerjaan

Penyedia Jasa
Pemeriksaan
Berita Acara Pekerjaan Administratif Hasil
Serah Terima Kosntruksi Pekerjaan
Pekerjaan ke PA/
KPA
PA/KPA PPHP
PPK dan PPHP

Berita Acara Serah


Terima Pekerjaan
ke PA/KPA

PPK dan PPHP

Gambar I.1. Bagan Alir Proses Penyelesaian Serah Terima Pekerjaan


Gambar C.8. Tahapan Penyelesaian Pekerjaan Konstruksi

4.1 Serah Terima Pertama Pekerjaan (Provisional Hand Over/PHO )


PUSBANGKOM

MANAJEMEN 1
Pekerjaan 100% PPK Laporan Hasil
Modul 6 : Pengendalian Pengawasan Pada Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

Pemahaman-pemahaman tentang pengawasan terhadap pekerjaan yang sudah


selesai perlu dimiliki oleh para petugas pengawas pekerjaan konstruksi agar pada
saat serah terima pekerjaan yang dilaksanakan sesuai dengan hasil yang diharapkan.

1.2. Deskripsi Singkat

Modul ini membahas tahap penyelesaian pelaksanaan pekerjaan konstruksi mulai


dari kegiatan serah terima pertama pekerjaan (PHO = Provisional Hand Over),
pemeliharaan hasil pekerjaan, serah terima akhir pekerjaan (FHO = Final Hand Over).

1.3. Tujuan Pembelajaran


a. Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta diharapkan mampu melaksanakan


pengawasan pada tahap penyelesaian pelaksanaan pekerjaan konstruksi.

b. Indikator Hasil Belajar

Setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta diharapkan mampu:

a) Melakukan Pemeriksaan dokumen Serah Terima Pertama Pekerjaan,

b) Melaksanakan Pengawasan Pemeliharaan Hasil Pekerjaan,

c) Melakukan Pemeriksaan dokumen pada Serah Terima Akhir Pekerjaan,

1.4. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok

a) Materi Pokok 1: Serah Terima Pertama Pekerjaan


1) Serah Terima Pertama Pekerjaan
2) Pengujian Akhir Pekerjaan (Test on Completion)
3) Rencana Pemeliharaan
4) Penerbitan Berita Acara Serah Terima (BAST) Pertama Pekerjaan
5) Latihan
6) Rangkuman

PUSBANGKOM
2
MANAJEMEN
Modul 6 : Pengendalian Pengawasan Pada Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

b) Materi Pokok 2: Pemeliharaan Hasil Pekerjaan


1) Pemeliharaan Hasil Pekerjaan
2) Hal-hal yang perlu dilakukan dan diperhatikan selama kurun waktu masa
pemeliharaan
3) Latihan
4) Rangkuman
c) Materi Pokok 3: Serah Terima Akhir Pekerjaan
1) Serah Terima Akhir Pekerjaan
2) Serah Terima Pekerjaan Selesai Kepada Penyelenggara Infrastruktur PUPR
3) Latihan
4) Rangkuman

PUSBANGKOM

MANAJEMEN 3
Selesai 100%
Pekerjaan Pembayaran Pekerjaan Permintaan
Berita Acara PHO (95% dari Kontrak, 5% Serah Terima
Penyedia Jasa PK
Modul 6 : Pengendalian Pengawasan Pada Persiapan Pelaksanaan
ke PPK Akhir Pekerjaan Pekerjaan Konstruksi
Jaminan Pemeliharaan
PPK dan PPK dan Penyedia Jasa Penyedia Jasa PK
Penyedia Jasa PK PK ke PPK
Pelaksanaan
Pemeriksaan
Pekerjaan Pelaksanaan
Penyerahan Pemeliharaan Pemeriksaan Pembayaran/
Pekerjaan Pekerjaan Pemeliharaan Berita Acara FHO Pengembalian Jaminan
PPK Pengawas
Pekerjaan (Fungsi) Pemeliharaan
Penyedia Jasa
PPK ke PA/KPA
BAB II
Pekerjaan Konstruksi PPK/Personil
PPK
PPK dan
Penyedia Jasa PK
PPK ke Penyedia
Jasa Pekerjaan
Konstruksi
Pemeriksaan
Perbaikan Tidak Cek Administratif Ya
Pekerjaan
Ya
SERAH TERIMA PERTAMA PEKERJAAN
Hasil Pekerjaan Cek Penyerahan
Pekerjaan

Penyedia Jasa PA/KPA Tim Tidak


Pekerjaan Perbaikan PPK ke PA/KPA
Pemeriksa
Konstruksi Pekerjaan

Indikator Hasil Belajar: Penyedia Jasa


Pemeriksaan
Berita Acara Pekerjaan
Setelah mengikuti pembelajaran
Serah Terima ini, peserta diharapkan
Kosntruksi mampu melakukan pemeriksaan
Administratif Hasil
Pekerjaan
Pekerjaan ke PA/
dokumen serah terima pertama KPA pekerjaan
PA/KPA PPHP
PPK dan PPHP

Berita Acara Serah


Terima Pekerjaan
2.1 Serah Terima Pertama Pekerjaan ke PA/KPA

PPK dan PPHP

Serah Terima Pekerjaan adalah kegiatan penyerahan pekerjaan yang telah selesai 100%
Gambar dari
(seratus perseratus) C.8.Penyedia
TahapanJasa
Penyelesaian Pekerjaan
Pekerjaan Konstruksi Konstruksi
kepada Pengguna Jasa dalam
kondisi dan standar sebagaimana disyaratkan dalam kontrak.

4.1 Serah Terima Pertama Pekerjaan (Provisional Hand Over/PHO )


Pekerjaan 100% PPK Laporan Hasil
Permohonan BAST Menugaskan Pengawasan dari Pekerjaan 100%
Pekerjaan oleh Pengawas Pengawas (PHO) sesuai
Penyedia Jasa PK Pekerjaan Pekerjaan Kontrak

Penyusunan
Pemeriksaan Perbaikan Verifikasi Berita Acara
Cacat Mutu Cacat Mutu Mutu oleh Serah Terima
Pengawas Pekerjaan
Pekerjaan

Gambar C.9. Tahapan Serah Terima Pertama Pekerjaan

1. Serah
GambarTerima Pekerjaan
II.1. Proses adalahPertama
Serah Terima kegiatan penyerahan pekerjaan yang
Pekerjaan
telah selesai 100% (seratus perseratus) dari Penyedia Jasa Pekerjaan
Konstruksi kepada Pengguna Jasa dalam kondisi dan standar
sebagaimana disyaratkan dalam kontrak;
Sebagaimana terlihat pada Gambar II.1. Proses Serah Terima Pertama Pekerjaan, dimulai
2. Pernyataan pekerjaan selesai 100% berdasarkan rekomendasi dari
dari permohonan penerbitan Berita Acara Serah Terima (BAST) Pertama Pekerjaan yang
Direksi Lapangan/Konsultan MK yang disampaikan kepada PPK;
diajukan oleh penyedia jasaDireksi
3. Rekomendasi
pekerjaanLapangan/Konsultan
konstruksi. Atas dasar permohonan
MK
tersebut, PPK
dikeluarkan
menugaskan pengawas hasil
berdasarkan pekerjaan untuk
verifikasi melakukan
lapangan dari pemeriksaan dan verifikasi atas
Direksi Teknis/Konsultan
pekerjaanPengawas;
yang telah dilakukan oleh penyedia jasa pekerjaan konstruksi, apakah pekerjaan
tersebut telah dapat diterima atau tidak. Adapun bagan alir penerimaan hasil pekerjaan
dapat dilihat pada Gambar II.2. Bagan Alir Penerimaan Hasil Pekerjaan.

PUSBANGKOM
4
MANAJEMEN
Modul 6 : Pengendalian Pengawasan Pada Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

Gambar II.2. Bagan Alir Penerimaan Hasil Pekerjaan

Atas dasar verifikasi yang dilakukan oleh direksi teknis/konsultan pengawas, pernyataan
pekerjaan selesai 100% berdasarkan rekomendasi persetujuan dari Direksi
Lapangan/Konsultan MK, yang disampaikan kepada PPK untuk proses selanjutnya yaitu
Serah Terima Pertama Pekerjaan, dan hasilnya dituangkan dalam berita acara serah terima
pertama pekerjaan;

Isi surat rekomendasi Direksi Lapangan/Konsultan MK mencakup tanggal tentatif pekerjaan


selesai 100%, daftar cacat mutu dan kekurangan (jika ada), sebagaimana dapat dilihat pada
Format II.1. Contoh Format Pemeriksaan Untuk Penyerahan Pertama Pekerjaan.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses Serah Terima Pertama Pekerjaan antara lain
adalah; Pengujian Akhir Pekerjaan (Test on Completion), dan Rencana Pemeliharaan.

PUSBANGKOM

MANAJEMEN 5
Modul 6 : Pengendalian Pengawasan Pada Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

Format II.1. Contoh Format Pemeriksaan Untuk Penyerahan Pertama Pekerjaan

2.2 Pengujian Akhir Pekerjaan (Test on Completion)

Pada Gambar II.1. Proses Serah Terima Pertama Pekerjaan, PPK memerintahkan
Direksi Teknis/Konsultan Pengawas untuk melakukan pemeriksaan dan pengujian
terhadap hasil pekerjaan. Apabila hasil pemeriksaan terhadap cacat mutu dan uji
fungsi belum sesuai dengan spesifikasi yang ada, maka PPK berhak menunda
persetujuan berita acara serah terima pekerjaan dan Penyedia Jasa Pekerjaan

PUSBANGKOM
6
MANAJEMEN
Modul 6 : Pengendalian Pengawasan Pada Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

Konstruksi wajib melakukan perbaikan terhadap hasil pekerjaan hingga sesuai


dengan spesifikasi yang sudah tercantum dalam kontrak.

Sebelum pelaksanaan pengujian akhir pekerjaan, Direksi Teknis/Konsultan Pengawas


memberitahukan kepada PPK tentang jadwal pelaksanaan pengujian yang telah
disepakati dengan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi. Kegiatan yang harus
dilaksanakan oleh Direksi Teknis/Konsultan Pengawas dalam pengujian pada akhir
pekerjaan adalah sebagai berikut:
a) Mengecek kesesuaian kinerja secara keseluruhan dari pekerjaan final yang
telah selesai dengan seluruh persyaratan dalam kontrak maupun kesesuaian
maksud dari desain/gambar, sebagai contoh dimensi, ketinggian, dll;
b) Pengujian sampel random minimum oleh Direksi Teknis/Konsultan Pengawas
(bila diperlukan);
c) Evaluasi dari semua dokumen terlaksana (as-built document) yang
menunjukkan bahwa seluruh pekerjaan telah sesuai dengan persyaratan
pekerjaan dan seluruh laporan ketidaksesuaian (Non-Conformance
Reports/NCR) telah diselesaikan;
d) Direksi Teknis/Konsultan Pengawas mengevaluasi dokumentasi dari quality
assurance (QA) Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi untuk menyakinkan bahwa
seluruh pekerjaan telah selesai sesuai dengan persyaratan pekerjaan dan
seluruh laporan ketidaksesuaian telah diselesaikan.

Untuk pemeriksaan administratif, PPK dapat membentuk Tim Pemeriksa yang


membantu memeriksa dokumentasi terlaksana (As-Built Document) pelaksanaan
pekerjaan yang mencakup paling sedikit sebagai berikut:

a) Dokumen terkait dengan mutu:

i. Laporan Uji Mutu dibuat oleh pengendali mutu;

ii. Desain mix formula dan job mix formula;

iii. Uji mutu material;

iv. Dokumen penjaminan mutu dan pengendalian mutu; dan

v. Dokumen terkait penghitungan kuantitas/volume yang disiapkan oleh


Direksi Teknis/Konsultan Pengawas.

b) Dokumen administrasi

PUSBANGKOM

MANAJEMEN 7
Modul 6 : Pengendalian Pengawasan Pada Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

i. Perjanjian kontrak termasuk adendumnya (jika ada);

ii. Dokumen kontrak lainnya;

iii. Dokumen terkait dengan pelaksanaan kontrak;

iv. Dokumen pembayaran;

v. Dokumen Perhitungan penyesuaian harga;

vi. Berita acara pemeriksaan oleh intitusi/lembaga pemeriksa;

vii. Laporan ketidaksesuaian dan tindak lanjut (status harus diatasi);

viii. Foto-foto pelaksanaan (0% sebelum pelaksanaan, sedang dilaksanakan


dan 100% telah dilaksanakan); dan

ix. Gambar terlaksana (as built drawing).

c) Dokumen-dokumen lainnya, meliputi:

i. Laporan pelaksanaan Rencana Kerja Pengelolaan dan Pemantauan


Lingkungan (RKPPL);

ii. Laporan pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi


(Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) dan Rencana Mutu Pekerjaan
Konstruksi (RMPK); dan

iii. Laporan pelaksanaan Rencana Manajemen Lalu Lintas Pekerjaan


(RMLLP), bila ada

d) Manual/pedoman pengoperasian dan perawatan/pemeliharaan.

Apabila dalam pemeriksaan hasil pekerjaan dan dokumen administratif


telah sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak maka PPK
dan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi menandatangani Berita Acara Serah
Terima (BAST) Pertama Pekerjaan (berita Acara PHO).

Setelah penandatangan BAST Pertama Pekerjaan, penanggung jawab


kegiatan dapat menyerahkan hasil pekerjaan kepada pimpinan unit kerja
pelaksana kegiatan/KPA, yang sifatnya merupakan laporan serta belum
memindahkan tanggung jawab hasil pekerjaan kepada pimpinan unit kerja
pelaksana kegiatan.

2.3 Rencana Pemeliharaan

PUSBANGKOM
8
MANAJEMEN
Modul 6 : Pengendalian Pengawasan Pada Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

Setelah pelaksanaan penyerahan pertama pekerjaan (Provisional Hand


Over/PHO), Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi harus menjaga kondisi hasil
pekerjaan selama masa pemeliharaan dalam kurun waktu yang telah ditentukan
dalam kontrak. Sebelum dimulainya masa pemeliharaan, Penyedia Jasa Pekerjaan
Konstruksi harus menyerahkan program kerja/rencana kegiatan yang akan dilakukan
dalam rangka melaksanakan pemeliharaan, paling sedikit mencakup kegiatan:

a. Pemeriksaan : Kegiatan/tindakan yang dilakukan untuk memastikan apakah


komponen/item/fungsi hasil pekerjaan masih sesuai dengan spesifikasi,

b. Pelaksanaan Pemeliharaan dan Perbaikan : Kegiatan/tindakan yang dilakukan


untuk mencegah dan memperbaiki kerusakan suatu komponen/item/ fungsi
hasil pekerjaan.

Komponen-komponen yang harus dipelihara serta mekanisme pemeliharaannya,


disesuaikan dengan yang tercantum dalam Manual Operasi & Pemeliharaan yang
harus diserahkan pada saat PHO. Dokumen rencana pemeliharaan diperiksa dan
disetujui oleh Direksi Lapangan/Konsultan MK.

Selama masa pemeliharaan, dibentuk tim pemeliharaan yang terdiri dari penyedia
jasa pekerjaan konstruksi dan direksi teknis/konsultan pengawas.

2.4 Penerbitan Berita Acara Serah Terima (BAST) Pertama Pekerjaan

Apabila dari pemeriksaan hasil pekerjaan dan dokumen administrative yang dilakukan
jajaran pengguna jasa atas permintaan penyedia jasa pekerjaan konstruksi, tidak ditemukan lagi
hal-hal yang perlu ditindaklanjuti atau semuanya telah memenuhi persyaratan sebagaimana
yang diperjanjikan dalam dokumen kontrak, proses penerbitan berita acara serah terima
pertama pekerjaan dapat dilanjutkan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

a. Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi telah menyerahkan dokumen-dokumen yang


dipersyaratkan (antara lain: manual operasi dan pemeliharaan); dan

b. Telah dilakukan pengujian terhadap hasil pekerjaan sesuai dengan persyaratan


dalam kontrak (baik pengujian terhadap standar mutu maupun kinerja/fungsi).

Berita acara serah terima pertama pekerjaan paling sedikit berisi:

a. Tanggal difinitif pekerjaan selesai 100%;

PUSBANGKOM

MANAJEMEN 9
Modul 6 : Pengendalian Pengawasan Pada Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

b. Rencana tanggal serah terima akhir pekerjaan;

c. Tanggal berita acara serah terima pertama pekerjaan; dan

d. Lain-lain yang diperlukan antara lain rencana pemeliharaan selama masa


pemeliharaan.

2.5 Latihan

1. Coba jelaskan mengapa rencana pemeliharaan merupakan komponen atau


dokumen yang penting sebelum serah terima pertama pekerjaan dilakukan.

2. Coba sebutkan dan jelaskan dokumen mutu yang perlu dilampirkan untuk
kelengkapan dokumen serah terima pertama pekerjaan

3. Bila pada masa pemeliharaan hasil pekerjaan, anda menemukan cacat mutu, apa
tindakan saudara dan bagaimana saudara menanggapi hal ini?

2.6 Rangkuman

Serah Terima Pekerjaan adalah kegiatan penyerahan pekerjaan yang telah selesai
100% (seratus perseratus) dari Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi kepada Pengguna
Jasa dalam kondisi dan standar sebagaimana disyaratkan dalam dokumen
perjanjinan/kontrak. Pengawas pekerjaan perlu melakukan pengujian dan
pemeriksaan dokumen sebelum serah terima pertama pekerjaan. Pengujian dan
pemeriksaan tersebut antara lain adalah:
a. Mengecek kesesuaian hasil pekerjaan dengan persyaratan dokumen kontrak
(mutu, gambar, dimensi, posisi, ketinggian, dll),
b. Pengujian sampel random minimum oleh Direksi Teknis/Konsultan Pengawas
(bila diperlukan),
c. Evaluasi dokumen terlaksana (as-built document) yang menunjukkan bahwa
seluruh pekerjaan telah sesuai dengan persyaratan pekerjaan dan seluruh
laporan ketidaksesuaian (Non-Conformance Reports/NCR) telah diselesaikan,
d. Direksi Teknis/Konsultan Pengawas mengevaluasi dokumentasi dari quality
assurance (QA) Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi untuk menyakinkan bahwa
seluruh pekerjaan telah selesai sesuai dengan persyaratan pekerjaan dan
seluruh laporan ketidaksesuaian telah diselesaikan,

PUSBANGKOM
10
MANAJEMEN
Modul 6 : Pengendalian Pengawasan Pada Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

c. Pemeriksaan dokumen rencana pemeliharaan yang meliputi Pemeriksaan :


Kegiatan/tindakan yang dilakukan untuk memastikan apakah
komponen/item/fungsi hasil pekerjaan masih sesuai dengan spesifikasi,
Pelaksanaan Pemeliharaan dan Perbaikan : Kegiatan/tindakan yang dilakukan
untuk mencegah dan memperbaiki kerusakan suatu komponen/item/ fungsi
hasil pekerjaan.

PUSBANGKOM

MANAJEMEN 11
Modul 6 : Pengendalian Pengawasan Pada Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

BAB III
PEMELIHARAAN HASIL PEKERJAAN

Indikator Hasil Belajar:


Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu melaksanakan pengawasan pada
pemeliharaan hasil pekerjaan.

3.1 Pemeliharaan Hasil Pekerjaan

Penyedia Jasa pekerjaan konstruksi wajib memelihara hasil pekerjaannya selama


masa pemeliharaan, sehingga kondisi hasil pekerjaan tetap berada seperti pada saat
penyerahan pertama pekerjaan. Masa Pemeliharaan paling singkat untuk pekerjaan
permanen selama 6 (enam) bulan, sedangkan untuk pekerjaan semi permanen
selama 3 (tiga) bulan dan dapat melampaui tahun anggaran. Apabila terdapat
kerusakan–kerusakan dan cacat-cacat selama masa pemeliharaan, karena
penggunaan material dan cara kerja kontraktor, maka kontraktor wajib memperbaiki
dan membiayainya. Sebaliknya apabila bukan karena kesalahan kontraktor, maka
kontraktor wajib memperbaiki dan dimasukkan dalam pekerjaan tambah.

Setelah tahap penyerahan pertama pekerjaan (PHO), PPK melakukan pembayaran


sebesar 95% (sembilan puluh lima perseratus) dari harga kontrak, sedangkan yang
5% (lima perseratus) merupakan retensi selama masa pemeliharaan (jaminan
pemeliharaan). Apabila kontraktor tidak bisa memperbaiki kerusakan kerusakan yang
terjadi selama masa pemeliharaan karena berbagai sebab, maka Pengguna jasa dapat
menunjuk pihak lain untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan tersebut dan biayanya
dibebankan kepada kontraktor dengan memtong jaminan pemeliharaan yang masih
ditahan oleh pengguna jasa.

3.2 Hal-hal yang perlu dilakukan dan diperhatikan selama kurun waktu masa
pemeliharaan sebagai berikut:

a. Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi wajib melakukan kegiatan pemeliharaan


(pemeriksaan, pemeliharaan dan perbaikan) sebagaimana yang disampaikan
dalam dokumen rencana pemeliharaan sehingga kondisi tetap seperti pada saat

PUSBANGKOM

MANAJEMEN 12
Modul 6 : Pengendalian Pengawasan Pada Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

penyerahan pertama pekerjaan;


b. Selama masa pemeliharaan, pengguna jasa tetap melakukan pengawasan
terhadap pelaksanaan pemeliharaan yang dilakukan penyedia jasa pekerjaan
konstruksi;
c. Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi wajib melaksanakan pemeriksaan berkala
sesuai rencana yang disampaikan;
d. Jika dalam rentang masa pemeliharaan terdapat kerusakan maka Penyedia Jasa
Pekerjaan Konstruksi wajib memperbaiki dan segala biaya yang dibutuhkan
untuk perbaikan menjadi tanggungjawab Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi;
e. Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi menyampaikan laporan pemeliharaan yang
mencakup kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan selama masa
pemeliharaan kepada PPK;
f. Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi dapat mengajukan permintaan secara
tertulis kepada PPK untuk penyerahan akhir (FHO) setelah seluruh tanggung
jawab selama masa pemeliharaan telah dilaksanakan sebelum berakhirnya masa
pemeliharaan; dan
g. Gambar terlaksana harus diserahkan sebelum dilakukan serah terima akhir
pekerjaan.

3.3 Latihan

1. Sebutkan hal-hal apa saja yang perlu diawasi pada tahap pemeliharaan
2. Apa manfaat jaminan pemeliharaan bagi pengguna jasa?
3. Coba jelaskan apa yang dimaksud dengan masa pemeliharaan?

3.4 Rangkuman

Penyedia Jasa pekerjaan konstruksi wajib memelihara hasil pekerjaannya selama


masa pemeliharaan, sehingga kondisi hasil pekerjaan tetap berada seperti pada saat
penyerahan pertama pekerjaan. Masa Pemeliharaan paling singkat untuk pekerjaan
permanen selama 6 (enam) bulan, sedangkan untuk pekerjaan semi permanen
selama 3 (tiga) bulan dan dapat melampaui tahun anggaran
Hal-hal yang perlu dilakukan dan diperhatikan selama kurun waktu masa
pemeliharaan sebagai berikut:

a. Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi wajib melakukan kegiatan pemeliharaan


agar kondisi hasil pekerjaan tetap seperti pada saat penyerahan pertama

PUSBANGKOM

MANAJEMEN 13
Modul 6 : Pengendalian Pengawasan Pada Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

pekerjaan;
b. Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi wajib melaksanakan pemeriksaan berkala
sesuai rencana yang disampaikan, dan jika dalam rentang masa pemeliharaan
terdapat kerusakan maka Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi wajib
memperbaiki dan segala biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan menjadi
tanggungjawab Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi;
c. Jika kerusakan yang terjadi disebabkan oleh unsur suatu keadaan yang terjadi
diluar tanggung jawab para pihak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya
(keadaan kahar) maka perbaikan dilakukan atas perintah PPK dan dilaksanakan
oleh Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi serta biaya perbaikan ditanggung oleh
PPK;
d. Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi menyampaikan laporan pemeliharaan yang
mencakup kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan selama masa
pemeliharaan kepada PPK;
e. Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi dapat mengajukan permintaan secara
tertulis kepada PPK untuk penyerahan akhir (FHO) setelah seluruh tanggung
jawab selama masa pemeliharaan telah dilaksanakan sebelum berakhirnya masa
pemeliharaan; dan
f. Gambar terlaksana harus diserahkan sebelum dilakukan serah terima akhir
pekerjaan.

PUSBANGKOM

MANAJEMEN 14
Modul 6 : Pengendalian Pengawasan Pada Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

- 116 -
BAB IV
4. TAHAPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
SERAH TERIMA AKHIR PEKERJAAN
PELAKSANAAN KONSTRUKSI PEMELIHARAAN

PHO Masa Pemeliharaan FHO


Periode Akhir
Permintaan Serah Kontrak
Pekerjaan
Terima Pertama
Selesai 100%
Indikator Hasil Belajar: Pekerjaan Pembayaran Pekerjaan Permintaan
Berita Acara PHO (95% dari Kontrak, 5% Serah Terima
Setelah mengikuti pembelajaran
Penyedia Jasa PK ini, peserta Jaminan
diharapkan mampu
Pemeliharaan melakukan
Akhir Pekerjaan
pemeriksaan
ke PPK
dokumen serah terima akhir pekerjaan. PPK dan PPK dan Penyedia Jasa Penyedia Jasa PK
Penyedia Jasa PK PK ke PPK
Pelaksanaan
Pemeriksaan
Pekerjaan Pelaksanaan
Penyerahan Pemeliharaan Pemeriksaan Pembayaran/
Pekerjaan Pekerjaan Pemeliharaan Berita Acara FHO Pengembalian Jaminan
PPK Pengawas
Pekerjaan (Fungsi) Pemeliharaan
4.1 Serah Terima Akhir Pekerjaan
PPK ke PA/KPA
Penyedia Jasa
Pekerjaan Konstruksi PPK/Personil PPK dan PPK ke Penyedia
PPK Penyedia Jasa PK Jasa Pekerjaan
Konstruksi
Pemeriksaan
Perbaikan Tidak Cek Administratif Ya
Setelah masa pemeliharaan berakhir, Penyedia Jasa Pekerjaan
Pekerjaan
Ya Cek
Hasil Pekerjaan Konstruksi
Penyerahandapat
Pekerjaan

Penyedia Jasa PA/KPA Tim Tidak


mengajukan
Pekerjaan permintaan tertulis
Pemeriksakepada PPK untuk penyerahan akhir
Perbaikan
Pekerjaan
dengan
PPK ke PA/KPA
Konstruksi

terlebih dahulu menyerahkanBeritalaporan


Acara
pemeliharaan yang telah dilaksanakannya
Penyedia Jasa
Pekerjaan
Pemeriksaan
Administratif Hasil
Serah Terima Kosntruksi Pekerjaan
Pekerjaan ke PA/
selama masa pemeliharaan dan sesuai dengan rencana pemeliharaan
KPA yang telah
PA/KPA PPHP
PPK dan PPHP
disampaikan penyedia jasa pekerjaan konstruksi pada saat penyerahan pertama
Berita Acara Serah
Terima Pekerjaan
ke PA/KPA
pekerjaan.
PPK dan PPHP

Sebagaimana terlihat pada Gambar IV.1. Proses Serah Terima Akhir Pekerjaan, PPK
memerintahkan Direksi Teknis/Konsultan pengawas untuk melakukan pemeriksaan
Gambar C.8. Tahapan Penyelesaian Pekerjaan Konstruksi
terhadap hasil pekerjaan pemeliharaan.

4.1 Serah Terima Pertama Pekerjaan (Provisional Hand Over/PHO )


Pekerjaan 100% PPK Laporan Hasil
Permohonan BAST Menugaskan Pengawasan dari Pekerjaan 100%
Pekerjaan oleh Pengawas Pengawas (PHO) sesuai
Penyedia Jasa PK Pekerjaan Pekerjaan Kontrak

Penyusunan
Pemeriksaan Perbaikan Verifikasi Berita Acara
Cacat Mutu Cacat Mutu Mutu oleh Serah Terima
Pengawas Pekerjaan
Pekerjaan

Gambar
Gambar C.9.Serah
IV.1. Proses Tahapan
TerimaSerah Terima Pertama Pekerjaan
Akhir Pekerjaan
1. Serah Terima Pekerjaan adalah kegiatan penyerahan pekerjaan yang
telah selesai 100% (seratus perseratus) dari Penyedia Jasa Pekerjaan
Konstruksi kepada Pengguna Jasa dalam kondisi dan standar
sebagaimana disyaratkan dalam kontrak;
2. Pernyataan pekerjaan selesai 100% berdasarkan rekomendasi dari
Direksi Lapangan/Konsultan MK yang disampaikan kepada PPK;
PUSBANGKOM

MANAJEMEN 3. Rekomendasi Direksi Lapangan/Konsultan MK dikeluarkan


15
Modul 6 : Pengendalian Pengawasan Pada Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

Permohonan pengajuan penerimaan hasil akhir pekerjaan dilengkapi dengan


pemeriksaan kelayakan yang dibuat oleh penyedia jasa pekerjaan konstruksi serta
disetujui oleh pengguna jasa sebagaimana dapat dilihat pada Format IV.1. Contoh
Format Pemeriksaan Untuk Penyerahan Akhir Pekerjaan dibawah ini.

Apabila dari hasil pemeriksaan, selama masa pemeliharaan Penyedia Jasa Pekerjaan
Konstruksi telah melaksanakan hasil pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang
tercantum dalam Kontrak, maka PPK dan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi
menandatangani Berita Acara Serah Terima Akhir Pekerjaan dan uang retensi atau
jaminan pemeliharaan yang ditahan oleh pengguna jasa dikembalikan kepada
penyedia jasa pekerjaan konstruksi.

Setelah penandatanganan Berita Acara Serah Terima Akhir Pekerjaan dilakukan oleh
pengguna jasa dan penyedia jasa pekerjaan konstruksi, PPK menyerahkan hasil
pekerjaan kepada Pengguna Anggara (PA)/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).

PUSBANGKOM

16
MANAJEMEN
Modul 6 : Pengendalian Pengawasan Pada Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

Format IV.1. Contoh Format Pemeriksaan Untuk Penyerahan Akhir Pekerjaan

Dalam rangka pelaksanaan serah terima akhir pekerjaan, Penyedia Jasa Pekerjaan
Konstruksi harus menyerahkan seluruh dokumentasi terlaksana (As-Built Document)
pelaksanaan pekerjaan yang mencakup paling sedikit dokumen sebagai berikut:

1. Dokumen terkait dengan mutu sebagaimana dalam PHO atau jika ada
penyesuaian:
a. Laporan Uji Mutu dibuat oleh pengendali mutu;

b. Desain mix formula dan job mix formula;

c. Uji mutu material;

PUSBANGKOM

MANAJEMEN 17
Modul 6 : Pengendalian Pengawasan Pada Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

d. Dokumen penjaminan mutu dan pengendalian mutu; dan

e. Dokumen terkait penghitungan kuantitas/volume yang disiapkan oleh


Direksi Teknis/Konsultan Pengawas.

2. Dokumen administrasi sebagaimana dalam PHO atau jika ada penyesuaian:

a. Perjanjian kontrak termasuk adendumnya (jika ada);

b. Dokumen kontrak lainnya;

c. Dokumen terkait dengan pelaksanaan kontrak;

d. Dokumen pembayaran;

e. Dokumen Perhitungan penyesuaian harga;

f. Berita acara pemeriksaan oleh intitusi/lembaga pemeriksa;

g. Laporan ketidaksesuaian dan tindak lanjut (status harus diatasi);

h. Foto-foto pelaksanaan (0% sebelum pelaksanaan, sedang dilaksanakan


dan 100% telah dilaksanakan); dan

i. Gambar terlaksana (as built drawing).

3. Dokumen-dokumen lainnya sebagaimana dalam PHO atau jika ada penyesuaian,


meliputi:

a. Laporan pengelolaan lingkungan (RKPPL);

b. Laporan pelaksanaan Keselamatan Konstruksi (RKK, RMPK);

c. Laporan Pelaksanaan Manajemen Keselamatan Lalulintas (RMLLP), bila


ada, dan

4. Laporan pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan, dan

5. Dokumen pengoperasian dan pemeliharaan berupa manual/ pedoman


pengoperasian dan perawatan/pemeliharaan, yang merupakan
pemutahiran dari rencana operasi dan pemeliharaan yang disusun di tahap
perancangan.

4.2 Serah Terima Pekerjaan Selesai Kepada Penyelenggara Infrastrutur PUPR

Serah terima pekerjaan selesai kepada Penyelenggara Infrastruktur PUPR

PUSBANGKOM

18
MANAJEMEN
Modul 6 : Pengendalian Pengawasan Pada Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

dilakukan setelah terbitnya berita acara serah terima akhir yang telah
ditandatangani oleh pengguna jasa dan penyedia jasa pekerjaan konstruksi,
yang meliputi kegiatan:

1. Pengambilalihan lokasi dan hasil pekerjaan: PPK melalui Kasatker


menyerahkan lokasi dan hasil pekerjaannya kepada penyelenggara
infrastruktur,

2. Penyerahan pekerjaan selesai: Kasatker menyerahkan hasil pekerjaan


selesai kepada penyelenggara Infrastruktur yang meliputi aset proyek
(mobil, gedung kantor, dan fasilitas lain) dan aset hasil pembangunan
(gedung, jalan, bendungan, dll) untuk ditetapkan status sementara yang
kemudian penyelenggara infrastruktur mengajukan permohonan
penetapan status tetap kepada menteri keuangan.

4.3 Latihan

1. Sebutkan dokumen dokumen apa saja yang harus diserahkan penyedia


jasa pekerjaan konstruksi pada penyerahan akhir pekerjaan.
2. Coba jelaskan atas pertimbangan apa PPK mengembalikan uang
rentensi atau jaminan pemeliharaan?
3. Coba jelaskan apakah semua pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan
harus diserahterimakan kepada penyelenggara infrastruktur PUPR?

4.4 Rangkuman

Pekerjaan dapat dinyatakan selesai apabila penyedia jasa pekerjaan


konstruksi telah menyerahkan laporan akhir pemeliharaan dan direksi teknis
telah memberikan rekomendasi bahwa pelaksanaan pemeliharaan telah
sesuai dengan dokumen yang diperjanjikan serta telah memenuhi kaidah
kaidah administrasi yang dipersyaratkan.
Penandatanganan berita acara serah terima akhir pekerjaan dapat dilakukan

PUSBANGKOM

MANAJEMEN 19
Modul 6 : Pengendalian Pengawasan Pada Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

setelah semua dokumen terpasang (as build document), bila ada


penyesuaian, telah diserahkan oleh penyedia jasa pekerjaan konstruksi dan
pekerjaan pemeliharaan telah memenuhi persyaratan.

PUSBANGKOM

20
MANAJEMEN
Modul 6 : Pengendalian Pengawasan Pada Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

DAFTAR PUSTAKA

UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi

PP No. 14 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 2 Tahun 2017 tentang
Jasa Konstruksi

Perpres No. 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah


Permen. PUPR No. 14/2020 tentang Standar Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
Melalui Penyedia.

Permen. PUPR No. 10/2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan


Konstruksi.

PUSBANGKOM

MANAJEMEN 21
Modul 6 : Pengendalian Pengawasan Pada Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

PUSBANGKOM

22
MANAJEMEN

Anda mungkin juga menyukai