DISUSUN OLEH:
a) Pada kubus (Sel) yang pertama, mempunyai rusuk dengan ukuran 1 satuan.
Bila kita hitung luas permukaan selnya, maka akan didapatkan hasil 6
satuan persegi dan bila kita hitung volumenya maka akan didapatkan hasil 1
satuan kubik. Kemudian rawsio luas permukaan terhadap volume adalah 6.
b) Pada sel kedua, ukuran sel meningkat menjadi 5 satuan pada setiap
rusuknya. Didapatkan hasil luas permukaannya yaitu 150 satuan persegi dan
volumenya 125 satuan kubik. Rasio luas permukaan terhadap volume lebih
kecil dari pada sel yang pertama. Maka proses metabolisme akan menjadi
lebih lamban dan kesulitan untuk menerima nutrisi serta pembuangan zat
yang tidak berguna, karena jarak sebagian besar sitoplasma dengan
membran luar relatif jauh.
c) Pada Sel ketiga, sel besar (yang mempunyai panjang rusuk 5 satuan) dibagi
menjadi banyak sel kecil (masing-masing rusuk 1 satuan), maka akan
didapatkan rasio luas permukaan terhadap volume yang dapat memenuhi
kebutuhan nutrisi sel dan pembuangan zat yang tidak berguna, karena
didalam sel pasti akan ada pengecilan jarak antara organel-organel sel yang
akan mempercepat proses pemenuhan nutrisi sel dan pembuangan zat yang
tidak berguna.
Dengan demikian, sel kecil mempunyai rasio luas permukaan dan
volume yang lebih bear daripada sel besar. Kemudia sel yang lebih kecil akan
bekerja lebih efektif di dalam jaringan daripada sel yang besar.