Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KELOMPOK HOLISTIK

Dosen Pembimbing : Wahyu Hidayati, M. Kep, Sp. KMB

Disusun Oleh Kelompok 4 :

Warsono (NIM. 22020119183164)


Henry Salenussa (NIM. 22020119183170)
Paula Deno Martrini Bay (NIM. 22020119183184)
Mira Murti Oktarina (NIM. 22020119183188)
Florida Maria Lende (NIM. 22020119183180)
Yohana Hale Heret (NIM. 22020119183183)

Program Studi Sarjana Keperawatan


Departemen Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019
TRANSPERSONAL, CURE, CARING DAN HEALING

Caring secara umum dapat diartikan sebagai suatu kemampuan untuk berdedikasi bagi orang
lain, pengawasan dengan waspada, menunjukkan perhatian, perasaan empati pada orang lain
dan perasaan cinta atau menyayangi yang merupakan kehendak keperawatan (Potter & Perry,
2005)

Transpersonal caring relationship merupakan persatuan spiritual dalam diri manusia.


Sebuah hubungan sebagai koneksi yang merangkul roh atau jiwa orang lain melalui segenap
proses, otentik, perhatian / penyembuhan perhatian pada saat itu (Sitzman, 2007). Watson
menggambarkan seorang perawat yang transpersonal sebagai seseorang yang “memiliki
kemampuan untuk memusatkan kesadaran dan intensionalitas pada kepedulian,
penyembuhan, dan keutuhan, dari pada pada penyakit, penyakit, dan patologi.” Caring
transpersonal memusatkan perhatian untuk membantu pasien mencapai rasa yang lebih
lengkap. Keharmonisan dalam pikiran, tubuh dan jiwa melalui penggunaan transaksi peduli.

Healing adalah sebuah proses untuk menyembuhkan diri dari luka bathin. Healing
juga merupakan sebuah upaya untuk mencapai keadaan harmonis dan seimbang antara tubuh,
pikiran dan jiwa. Upaya ini dilakukan berdasarkan bio, psiko, sosio dan spiritual. Upaya
Metode ini dilakukan saat seseorang menyimpan luka bathin yang mengganggu emosinya.
Self healing berguna untuk menyeleseikan unfinished bussiness yang berakibat pada
kekelahan emosi seseorang (Sitzman, 2007). Kesadaran penuh cinta yang menyembuhkan-
penyembuhan terkandung dalam satu momen kepedulian tunggal. Yang peduli dan yang
dirawat saling terkait; proses penyembuhan yang berhubungan dengan manusia lain dan
energi yang lebih tinggi dari alam semesta; kesadaran perawat yang mencintai-penyembuhan-
merawat dikomunikasikan kepada orang yang dirawat; kepedulian-penyembuhan-cinta-
kesadaran-ada saat ini dan melampaui ruang dan waktu dan dapat dominan atas dimensi fisik.
Dalam konteks ini, adalah pengetahuan bahwa prosesnya relasional dan terhubung; Itu waktu,
ruang, dan fisik. Prosesnya intersubjektif dengan kemungkinan transenden yang melampaui
momen peduli yang diberikan.

Menurut teori Hall (1969), curing merupakan ilmu empirik mengobati berdasarkan
bukti atau data dan mengobati dengan patofisiologi yang bisa dipertanggungjawabkan.
Curing merupakan tugas primer dokter dan caring sebagai tugas secundernya. Didalam curing
terdapat diagnosa medis yaitu suatu bentukkinerja yang mengungkapkan penyakit yang
diderita klien.

Contoh penerapan curing dan healing di pelayanan kesehatan. Healing dapat kita
contohkan ketika perawat menggunakan sugestif secara positif pada pasien dan dukungan
agar pasien yakin akan mendapatkan kesembuhan. Untuk mencapai kondisi pasien yang
harmonis dan seimbang perawat memberikan waktu lebih untuk mendengarkan, menciptakan
lingkungan yang tenang dan nyaman, memberikan dukungan secara spiritual seperti
mengajak pasien untuk lebih dekat dengan Tuhannya. Sedangkan contoh penerapan curing
yang dapat kita lihat dalam pelayanan adalah ketika dokter memberikan pelayanan kepada
seorang pasien yaitu dengan mengatasi tanda dan gejala yang timbul menggunakan obat-
obatan. Kemudian sebagai perawat yang kolaboratif, perawat menggunakan perilaku
healingnya dengan memberikan dukungan, motivasi, observasi dan evaluasi tentang efek dari
terapi atau obat-obatan yang diberikan.
DAFTAR PUSTAKA

Hall, Lydia. Nursing theory "Care, Cure, Core" model in this nursing theories study guide. 1969

Potter, P.A, Perry, A.G. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik.
Edisi 4.Volume 2. Alih Bahasa : Renata Komalasari,dkk. Jakarta: EGC. 2005

Sitzman, L.K. dan Eichelberger, W.L. Understanding the work of nurse theorist. Second
edition. Canada: Jones and Bartlett Publishers. 2011

Anda mungkin juga menyukai