Suku Banyak
Suku Banyak
Suku Banyak
Penulis
1
Daftar Isi
Kata Pengantar...................................................................1
Daftar Isi ...........................................................................2
Kata Motivasi.....................................................................3
Tujuan Pembelajaran..........................................................5
SUKUBANYAK (POLINOM)
1. Pengertian SukuBanyak ...........................................7
2. Nilai SukuBanyak ....................................................11
3. Pembagian SukuBanyak ..........................................13
4. Teorema Sisa.............................................................19
5. Teorema Faktor.........................................................22
6. Persamaan SukuBanyak............................................25
Penerapan SukuBanyak (Polinom) dalam Kehidupan Sehari-
hari.....................................................................................28
Soal Latihan.......................................................................30
Daftar Pustaka....................................................................33
Deskripsi Penggunaan Program Quis Makker...................34
Biodata Kelompok dan Deskripsi Kerja Kelompok .........36
2
Kata Motivasi
malasan,
-inne aryanti-
3
Jika kamu tak mengejar apa yang kamu inginkan,
-nora roberts-
4
TujuanPembelajaran
1. Siswadapatmenentukanhasilbagisukubanyakolehbentuk
linear.
2. Siswadapatmenghitungkoefisien x
dankonstantadarisuatusukubanyak,
biladibagiolehbentuk linear sisanyadiketahui.
3. Dapatmenentukanhasilbagidansisapembagiansukubanya
kbiladibagibentukkuadrat.
4. Bilasisapembagiansukubanyakolehbentukkuadratdiketa
hui,
siswadapatmenentukansisapembagaiansukubanyakituol
ehbentuk linear yang
merupakanfaktordaripembagikuadrattersebut.
5. Bilasisapembagiansuatusukubanyakolehduabentuk
linear yang berbedamasing-masingdiketahui,
siswadapatmencarisisapembagiansukubanyakituolehfun
gsikuadrat yang merupakanhasilkalikeduabentuk linear
tersebut. Habisdibagiolehbentukkuadrat yang
dapatdifaktorkan.
6. Siswadapatmemilihhasilbagisuatupolinomolehbentuk
linear ax+ b.
5
SUKUBANYAK (POLINOM)
6
1. Pengertian Sukubanyak
a. Bentuk umum sukubanyak
Anda telah memahami bahwa grafik y = (x + 2)2
diperoleh dengan cara menggeser grafik y = x2 sejauh 2
satuan ke kiri, seperti diperlihatkan pada gambar
7
Adapun grafik y = (x – 1)3 diperoleh dari grafik y = x
dengan cara menggeser grafik dari y = x3 sejauh 1
satuan ke kanan seperti diperlihatkan pada Gambar
berikut
8
adalah 1, –3, dan 3. Adapun –1 dinamakan suku tetap
(konstanta).
Maka bentuk umum, derajat Suku banyak adalah
suatu bentuk yang memuat variable berpangkat. Suku
banyak dalam x berderajat n dinyatakan dengan :
9
disebut univariabel. Selain itu ada pula suatu suku
banyak yang mempunyai lebih dari satu variabel atau
bisa disebut multivariabel.
Sebagai contoh suku banyak multivariabel:
x3 + xy - y4 - 10 merupakan suku banyak dalam dua
peubah x dan y dengan x berderajat 3 dan y berderajat 4.
Contoh :
1. 6 x 3 - 3 x2 + 6x – 8 adalah suku banyak berderajat 3,
dengan koefisien x3 adalah 6, koefisien x2 adalah -3,
koefisien x adalah 4, dan suku tetapnya -8.
7
2. 2 x2 - 5x + 4 - x adalah bukan suku banyak karena
7
memuat pangkat negative yaitu x atau 7 x−1 dengan
10
3)Perkalian sukubanyak
f(x) . g(x) = (2x2+x-2) . (3x3+2x2+4x+1)
= 6x5+7x4+4x3+2x2-7x-2
2. Nilai Sukubanyak
Nilai sukubanyak f(x) untuk x=k, adalah f(k). Untuk
menentukan f(k) dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
a. Cara substitusi
Misalkan suku banyak f(x) = ax 3 + bx 2 + cx + d. jika
nilai x diganti k, maka nilai suku banyak f(x) untuk x =
k adalah f(k) = ak 3 + bk 2 + ck + d. agar lebih memahami
tentang cara subtitusi, pelajarilah contoh soal berikut
ini.
Contoh soal
Penyelesaian:
11
b. Cara Horner/cara skematik
Dengan cara ini, koefisien tiap suku ditulis berurutan
dari derajat tertinggi.
Contoh soal
Hitunglah nilai suku banyak untuk nilai x yang
diberikan berikut ini.
1)F(x) = x3 + 2 x2 + 3x – 4 untuk x = 5
1
2)F(x) = = 2 x3 - 3 x 2 + 9x + 12 untuk x = 2
Penyelesaian
12
3. Pembagian Sukubanyak
a. Bentuk umum
f(x) = P(x) . H(x) + S
dengan: f(x) = suku yang dibagi, berderajat n
P(x) = suku pembagi, berderajat k, dengan k
≤ n
H(x) = suku hasil bagi, berderajat (n-k)
S = suku sisa pembagian, paling tinggi
berderajat (k-1)
b. Pembagian sukubanyak oleh (x-k)
Dapat dilakukan dua cara, yaitu:
1)Cara tersusun
13
Contoh soal:
a) Berapa hasil bagi dari (x3 + 4x2 - 2x + 4) : (x - 1)?
Dengan cara serupa, kita akan memperoleh:
14
2)Cara skematik atau cara horner
Contoh soal:
Melalui pembagian panjang, kita akan
mendapatkan bahwa pembagian (5x2 + 6x + 4):(x +2)
memberikan hasil bagi 5x – 4 dan sisa 12.Sekarang
kita akan mengerjakan kembali pembagian tersebut
dengan suatu metode yangdisebut metode Horner.
Ada 2 cara menggunakan metode Horner,
sebagaimana ditunjukkan sebagai berikut ini.
Cara pertama:
Keterangan:
(a) Koefisien-koefisien dari 5x2 + 6x + 4.
(b) Konstanta dari pembagi x + 2
(c) Pindahkan 5 ke bawah
(d) 5 × 2 = 10, angka 2 berasal dari (b)
(e) 6 – 10 = -4
(f) -4 × 2 = -8
(g) 4 – (-8) = 12
15
Jadi Hasil bagi : 5x – 4 dan sisa : 12
Cara kedua:
Keterangan:
(h) Koefisien-koefisien dari 5x2 + 6x + 4.
(i) Negatif dari konstanta pembagi x + 2
(j) Pindahkan 5 ke bawah
(k) 5 × (-2) = -10, angka (-2) berasal dari (b)
(l) 6 + (-10) = -4
(m)(-4) × (-2) = 8
(n) 8 + 4 = 12
Dan seperti sebelumnya, hasil bagi : 5x – 4 dan sisa :
12
c. Pembagian sukubanyak oleh bentuk linear (ax + b)
Jika sukubanyak f(x) dibagi dengan (ax + b), maka
didapat hubungan:
16
contoh soal:
tentukan hasil bagi dan sisanya dari x3 : (x - 5)?
Penyelesaian:
Bentuk umum dari suku banyak x3 adalah : 1 x3 + 0 x2 +
0x + 0.
17
Tentukan hasil bagi dan sisanya jika (x3 + 3x2 – 8x +
3) : (x2 – x – 2)
Penyelesaian:
a) Cara horner
x2 – x – 2 = (x + 1) (x - 2)
x3 + 3x2 – 8x + 3 dibagi x + 1 terlebih dahulu
-1 1 3 -8 3
-1 -2 10 +
1 2 -10 13
Artinya x3 + 3x2 – 8x + 3 = (x + 1) (x2 + 2x – 10) +
13 ....... (1)
Selanjutnya hasil pembagian tersebut yakni (x2 +
2x – 10) dibagi lagi dengan (x–2)
2 1 2 -10
2 8 +
1 4 -2
Artinya x2 + 2x – 10 = (x – 2) (x + 4) – 2 ....... (2)
Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh:
x3 + 3x2 – 8x + 3 = (x + 1) (x2 + 2x – 10) + 13
= (x + 1) ((x – 2)(x + 4) – 2) + 13
= (x + 1)(x – 2)(x + 4)–2x– 2+13
= (x2 + x – 2) (x + 4) + (-2x + 11)
18
Jadi, hasil baginya adalah x + 4 dan sisanya (-2x +
11).
b)Cara keidentikan
x3 + 3x2 – 8x + 3 = (x2 + x – 2) (x + A) (Bx + C)
19
4. Teorema Sisa
Dalam perhitungan teknis tentang pembagian
sukubanyak, persoalan yang sering muncul adalah
bagaimana menentukan sisa pembagian sukubanyak tanpa
harus mengetahui hasil baginya. Untuk itulah kita
gunakan Teorema Sisa.
a. Pembagian Sukubanyak f(x) oleh ax+b
Jika f(x) dibagi ax+b bersisa S, maka f(x) dapat
dinyatakan sebagai:
f(x) = (ax+b) . H(x) + S
−b
dengan mengambil x = a , maka kita memperoleh:
f( −ba ) = 0 . H(x) + S
−b
f( a ) = S
20
2)f(x) = x3+2x2-10 dibagi (2x-1)
penyelesaian:
1)sisa = f(-1)
= (-1)3- 3 . (-1)2 + 2 . (-1) + 1
=-1-3–2+1=-5
2)sisa = f( 12 )
1 1
= ( 2 ) +2 . ( 2 ) - 10
3 2
1 2
=( 8 )+( 4 )-10
3
= -9 ( 8 )
21
ini berarti bahwa sisa pembagian sukubanyak f(x) oleh
(ax + b) (cx + d) adalah S(x) = (px + q), dengan p dan q
merupakan penyelesaian simultan dari persamaan (!)
dan (2).
Contoh soal:
Jika 2x3 – x2 - 5x – 3 dibagi x2 – 2x – 3, maka
tentukanlah sisanya.
Penyelesaian:
2x3 – x2 - 5x – 3 dibagi x2 – 2x – 3
x2 – 2x – 3 = (x +1) (x – 3)
misal sisanya px + q
f(-1) = -p + q = -1
f(3) = 3p + q = 27 -
-4p = -28
p =7
q= 6
jadi, sisanya adalah 7x + 5.
5. Teorema Faktor
Teorema faktor adalah salah satu teorema pada
submateri polynomial. Teorema ini cukup terkenal dan
sangat berguna untuk menyelesaikan soal - soal baik level
sekolah maupun soal level olimpiade.
22
ax + b adalah sebuah faktor dari suku banyak f(x) jika
dan hanya jika f(-b/a) = 0.
Kasus khusus adalah jika a = 1 dan b = -n yaitu: x-n
adalah sebuah faktor dari suku banyak f(x) jika dan hanya
jika f(n) = 0.
Berikut bunyi dari teorema faktor tersebut :
23
(x - 1) adalah faktor dari P(x) cukup ditunjukkanbahwa
P(1) = 0. Untuk keperluan itu, perhatikan bahwa
P(1) = 3H(1) + 1 - 7
=3.2-6
=0
Jadi, terbukti bahwa (x - 1) adalah faktor dari P(x).
2. Tentukan penyelesaian dari x3 – 2x2 – x + 2 = 0
Faktor-faktor dari konstantanya, yaitu 2, adalah ±1
dan ±2
Karena jumlah seluruh koefisien + konstantanya = 0 (1
– 2 – 1 + 2 = 0), maka, pasti x = 1 adalah salah satu
faktornya, jadi:
24
Misal Q(x) = (x + 1) P(x) - x, maka Q(x) adalah
polinom derajat n + 1 dengan
Q(0) = Q(1) = Q(2) = . . . = Q(n) = 0 sehingga
Q(x) = Ax (x - 1)(x - 2) . . . (x - n)
dengan mensubstitusikan nilai x = - 1 diperoleh
1 = Q(-1) = -A(-2)(-3) . . . (-1 - n) = A . (-1) n+1(n + 1)!
(−1)n+1
sehingga diperoleh A = ( n+1 ) !
= (-1)n+1
Dari sini diperoleh:
n
Jika n genap diperoleh P (n + 1) = n+2
6. Persamaan sukubanyak
a. Pada persamaan berderajat 3:
ax3 + bx2 + cx + d = 0 akan mempunyai akar-akar x1, x2,
x3dengan sifat-sifat:
Jumlah 1 akar: x1 + x2 + x3 = – b/a
Jumlah 2 akar: x1.x2 + x1.x3 + x2.x3 = c/a
25
Hasil kali 3 akar: x1.x2.x3 = – d/a
b. Pada persamaan berderajat 4:
ax4 + bx3 + cx2 + dx + e = 0 akan mempunyai akar-akar
x1, x2, x3, x4
dengan sifat-sifat:
Jumlah 1 akar: x1 + x2 + x3 + x4 = – b/a
Jumlah 2 akar: x1.x2 + x1.x3 + x1.x4 + x2.x3 + x2.x4 +
x3.x4 = c/a
Jumlah 3 akar: x1.x2.x3 + x1.x2.x4 + x2.x3.x4 = – d/a
Hasil kali 4 akar: x1.x2.x3.x4 = e/a
Dari kedua persamaan tersebut, kita dapat
menurunkan rumus yang sama untuk persamaan
berderajat 5 dan seterusnya
(amati pola: –b/a, c/a, –d/a , e/a, …)
c. Pembagian Istimewa
Contoh soal:
Jika akar-akar dari x3 – 4x2 + 3x + 2 = 0 adalah x1 , x2 ,
dan x3, tentukan nilai dari:
a. x1 + x2 + x3
26
b. x1 . x2 + x1 . x3 + x2 . x3
c. x1 . x2 . x3
Penyelesaian:
−b
a. x1 + x2 + x3 = a
−(−4)
= 1
=4
c
b. x1 . x2 + x1 . x3 + x2 . x3 = a
3
= 1 =3
−d
c. x1 . x2 . x3 = a
−2
= 1 = -2
27
Penerapan SukuBanyak (Polinom) dalam kehidupan
sehari-hari
28
Dalam bidang lain suku banyak digunakan untuk
menghitung suatu tumpukan-tumpukan barang yang
berbentuk sama dengan jumlah isi yang berbeda. Dengan
demikian sipengguna bisa mengetahui berapa banyak barang
yang ada dalam beberapa tumpukan yang berbeda tempatnya
dan jumlahnya.
Misalnya ada suatu box kecil yang hanya bisa diisi dengan
20 butir telur. Lalu ada box sedang yang isinya 2 kalinya isi
dari box kecil. Dan juga ada box besar yang bisa diisi dengan
4 kalinya box kecil. Jika box kecil ada 3 tumpukan, box
sedang ada 1 tumpukan, dan box besar ada 2 tumpukan maka
rumusnya yaitu :
f(x) = x3 + 4x2 + 2x
f(20) = 203 + 4.202 + 2.20
f(20) = 80000 + 1600 + 40
f(20) = 81640
Jadi jumlah keseluruhan jumlah telur yang ada dari
tumpukan-tumpukan tersebut berjumlah 81640 butir telur.
29
Soal latihan Suku Banyak
Pilihan Ganda
1. Jika f(x) dibagi ( x – 2 ) sisanya 24, sedagkan jika f(x)
dibagi dengan ( 2x – 3 ) sisanya 20. Jika f(x) dibagi
dengan ( x – 2 ) ( 2x – 3 ) sisanya adalah ….
a. 8x + 8 d. – 8x – 8
b.8x – 8 e. –8x + 6
c. –8x + 8
2. Sisa pembagian suku banyak ( x4 – 4x3 + 3x2 – 2x + 1 )
oleh ( x2 – x – 2 ) adalah ….
a. –6x + 5 d. 6x – 5
b. –6x – 5 e. 6x – 6
c. 6x + 5
3. Suatu suku banyak dibagi ( x – 5) sisanya 13, sedagkan
jika dibagi dengan ( x – 1 ) sisanya 5 . Suku banyak
tersebut jika dibagi dengan x2 – 6x + 5 sisanya adalah
….
a. 2x + 2 d. 3x + 2
b. 2x + 3 e. 3x + 3
30
c. 3x + 1
4. Diketahui ( x + 1 ) salah satu factor dari suku banyak
f(x) = 2x4 – 2x3 + px2 – x – 2, salah satu factor yang lain
adalah ….
a. x – 2 d. x – 3
b. x + 2 e. x + 3
c. x – 1
5. Jika suku banyak P(x) = 2x4 + ax3 – 3x2 + 5x + b dibagi
oleh ( x2 – 1 ) memberi sisa 6x + 5, maka a.b = ….
a. – 6 c. 1 e. 8
b. – 3 d. 6
6. Diketahui suku banyak f(x) jika dibagi ( x + 1) sisanya
8 dan dibagi ( x – 3 ) sisanya 4. Suku banyak q(x) jika
dibagi dengan ( x + 1 ) bersisa –9 dan jika dibagi ( x – 3
) sisanya 15 . Jika h(x) = f(x).q(x), maka sisa
pembagian h(x) oleh x2 – 2x – 3 sisanya adalah ….
a. –x + 7
b. 6x – 3
c. –6x – 21
d. 11x – 13
e. 33x – 39
7. Suku banyak 6x3 + 13x2 + qx + 12 mempunyai factor
( 3x – 1 ). Faktor linear yang lain adalah ….
31
a. 2x – 1
b. 2x + 3
c. x–4
d. x+4
e. x+2
8. Suku banyak P(x) = 3x3 – 4x2 – 6x + k habis dibagi ( x
– 2 ). Sisa pembagian P(x) oleh x2 + 2x + 2 adalah ….
a. 20x + 24
b. 20x – 16
c. 32x + 24
d. 8x + 24
e. –32x – 16
9. Selesaikan soal berikut:
a. Carilah hasil bagi dan sisa dari (6x3 + 7x2 + 9x + 8) :
(3x2 + 2x + 1)
b. Carilah sisa dari setiap pembagian dengan
menggunakan teorema sisa
c. (2x4 + 3x3 + x2 – x - 3 ): (x - 1)
(x−3)4
10. Tentukan sisa dari setiap pembagian berikut: ( x−1 ) (x−2)
32
Daftar Pustaka
http://mathematic-room.blogspot.com
http://ltobing1975.wordpress.com – 1
http://wing87.files.wordpress.com/2012/10/teorema_faktor.p
df
33
Deskripsi Penggunaan Quis Makker
34
Periksa kembali jawaban anda selagi waktunya masih
memungkinkan.
Jangan menyerah ! mulailah percaya diri bahwa anda bisa
mengerjakannya dengan baik.
Jangan lupa ucapkan juga alhamdulilah setelah
mengerjakan soal latihan ini.
35
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
4. Agama : Islam
RT/RW 07/03
36
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
1993
4. Agama : Islam
membaca
37