Anda di halaman 1dari 16

Ayam Setia adalah salah satu bidang usaha dibawah naungan CV.

Setia Group Indonesia. Dengan mengusung konsep fast food


dikombinasikan dengan varian sambal khas Indonesia, Ayam Setia
menjadi pelopor restaurant yang berbeda dari kompetitor lainnya.
Bertempat di kota Tenggarong, Kalimatan Timur, Indonesia, Ayam
Setia berdiri sejak Juli 2020 dan mulai beroperasi dari Agustus 2020.
Berbekal pengalaman dan didukung oleh sumber daya yang memiliki
kompetensi tinggi di bidangnya masing - masing menjadikan insting
responsibility cepat untuk menangkap peluang momen kuliner yang
akan menjadi trend kuliner.
Ayam Setia menyasar kustomer keluarga dan anak muda dengan
pilihan menu yang disesuaikan dengan target pasar. Dengan potensi
pasar sangat luas, kami sangat optimis untuk dapat menaikkan
kapasitas dan pendapatan dengan melakukan expansi ke kota – kota
sekitar.
Dalam rangka pengembangan bisnis, saat ini Ayam Setia dibawah
CV. Setia Group Indonesia akan melakukan pengembangan usaha
dengan pembukaan cabang baru di wilayah baru yang potensial.
Dengan adanya kesempatan untuk melakukan kerjasama melalui
layanan urun dana ini, kami mengajak para investor untuk
bergabung menjadi keluarga besar CV. Setia Group Indonesia.
Risman Pratama menimba ilmu di
Program Studi Teknik Informatika
Universitas Islam Indonesia. Risman kaya
akan skill dan pengetahuan di dunia
wirausaha khususnya kuliner dengan
pengalaman lebih dari 4 tahun.
Memulai karir sebagai wirausahawan semenjak kuliah, sekarang Risman
telah berhasil mengembangkan usaha Susu Setia, market leader minuman
kekinian di Kutai Kartanegara, dengan total 15 cabang yang tersebar di
berbagai kota.

Adil menempuh pendidikan tinggi di


Teknik Kimia Universitas Islam Indonesia.
Semenjak di bangku sekolah, Adil telah
menyabet prestasi dengan berpartisipasi
dalam Olimpiade Kimia Nasional, serta
mendapatkan berbagai beasiswa di luar
negeri di Chulalongkorn University dan
Rajamangala University of Technology Thanyaburi.
Setelah lulus kuliah, Adil bekerja di PT ADIS Dinamika Sentosa dengan
jabatan terakhir sebagai Supervisor. Semenjak keluar dari pekerjaan, ia fokus
untuk membangun bisnisnya yakni Susu Setia dan telah berkembang dengan
15 cabang.
Hardi berkuliah di Program Studi Teknik
Penerbangan, Sekolah Tinggi Teknik
Penerbangan Adisucipto, Yogyakarta.
Berbekal pendidikan yang terfokus di
bidang aviasi, Hardi memulai karir di PT.
Sriwijaya Air.
Bermula dari karirnya sebagai Management
Trainee, karir Hardi terus melesat menjadi
Market Analyst, Distric Manager, hingga menjabat posisi terakhirnya sebagai
Head of Marketing.

Anggit menimba ilmu di Program


Studi Farmasi Universitas Islam
Indonesia. Semenjak kuliah, Anggit
mendapatkan berbagai beasiswa baik
di dalam maupun luar negeri.
Setelah lulus kuliah, Anggit memulai
karir di Green School Bali sebagai Project Associate hingga menjabat Business
Development Manager sebagai jabatan terakhirnya. Anggit diberikan
penghargaan dan pengakuan dari Kedutaan Besar AS di Indonesia, Kedutaan
Besar Kerajaan Belanda, Brown University, dan Peking University.
Penjualan 135.450.000
Harga Pokok Penjualan (86.690.000)
Laba Kotor 48.760.000
Beban penjualan & Administrasi (13.000.000)
Laba Operasional 35.160.000
Pendapatan (Beban) Lainnya 600.000
Laba Usaha 35.760.000

1. Profit and Loss Statement di atas merupakan hasil dari 1 outlet


2. Laba usaha merupakan laba bersih sebelum dikurangi pajak.
3. Jejak rekam penjualan masa lalu tidak mencerminkan angka penjualan dimasa yang akan
datang
Penawaran penanaman modal untuk tipe cabang yang berbeda,
yaitu:

Catatan:
1. Investor dapat membeli lebih dari 1 Slot. Persen Kepemilikan
Lembar Saham berlipat sebanding dengan jumlah slot dibeli.
2. Asumsi kurs di atas adalah USD =Rp 14.600
3. Pembagian dividen akan dilakukan per kuartal di hari terakhir
bulan tersebut.
4. Besaran dividen yang dibagikan kepada pemegang saham
tetap mengikuti kebijakan dividen yang dituangkan
perusahaan dalam prospektus ini.
5. Dividen tersebut di atas akan dibayar dalam mata uang
Rupiah.
6. Dividen bagi Investor asing akan dikonversi ke USD sesuai rate
tanggal pembagian dividen berdasarkan Jakarta Interbank
Spot Dollar Rate (JISDOR).
Struktur pemegang saham perusahaan adalah sebagai berikut:

Catatan: Perubahan struktur pemegang saham dengan masuknya


nama tambahan akan diinformasikan pada laporan perkembangan
usaha penerbit pada bulan pertama laporan.

1. Anda sebagai investor membeli kepemilikan lembar saham di Ayam


Setia lewat CV. Setia Group Indonesia, sesuai dengan detail
penawaran saham di atas.
2. CV. Setia Group Indonesia menyalurkan dana ke bidang usahanya
yaitu Ayam Setia untuk menjalankan usahanya.
3. Manajemen Ayam Setia di bawah CV. Setia Group Indonesia akan
mengelola dana untuk mengembangkan usahanya.
4. CV. Setia Group Indonesia akan memberikan laporan laba rugi dan
perkembangan usaha setiap minggu pertama per bulan.
5. CV. Setia Group Indonesia akan menyerahkan dividen usaha per
kuartal kepada Anda setiap periode pembagian dividen.
6. Pembagian dividen dilakukan melalui transfer bank dalam mata
uang rupiah atau USD dengan rate JISDOR pada hari pembagian
dividen.
1. Investor berhak memegang lembar kepemilikan saham selama 5
tahun.
2. Setelah 5 tahun, hak kepemilikan saham investor akan hangus dan
dikembalikan ke management CV. Setia Group Indonesia.
3. Investor berhak membeli kembali lembar kepemilikan saham dari
CV. Setia Group Indonesia dengan perhitungan yang disesuaikan
setelah kerjasama berakhir.
4. CV. Setia Group Indonesia akan menggaransi penuh seluruh cabang
Ayam Setia apabila terjadi Force Majure yang menyebabkan cabang
yang investor miliki tutup, rusak,atau pindah. Garansi meliputi
pembuatan cabang baru dengan standar yang sama seperti awal
pembuatan. Force Majure yang tersebut antara lain; kebakaran,
gempa bumi, banjir bandang, kerusuhan.
5. Faktor lain diluar yang tersebut yang menyebabkan cabang milik
investor tutup adalah diluar garansi Ayam Setia.
Meskipun Ayam Setia didirikan oleh founder yang berkompeten di
bidangnya dan menjadi pioneer konsep yang berbeda, namun
persaingan bisnis dewasa ini sangatlah ketat mengingat sangat
banyak usaha kuliner baru yang muncul mulai dari level outlet,
restoran cepat saji hingga restoran mewah.
Persaingan usaha restaurant memang tidak hanya datang dari
pemain eksisting, namun juga dari pesaing baru dengan model
bisnis yang modern.
Kekuatan brand Setia, lokasi, dan variasi menu yang terus kami
benahi untuk mengikuti perkembangan tren dan kebutuhan
masyarakat merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi
customer untuk melakukan pembelian kembali ke Ayam Setia.

Ekspansi bisnis yang kami lakukan tentu bertujuan untuk


meningkatkan keuntungan serta brand value dari Ayam Setia.
Namun dibalik itu kami menyadari adanya risiko kegagalan
termasuk di dalamnya kegagalan membaca market di lokasi yang
baru.
Walau begitu, risiko ini kami anggap sebagai sebuah tantangan
kedepannya. Dengan pemilihan lokasi yang sudah kami riset
sebelumnya, pengalaman bisnis, dan kesiapan personil yang kami
miliki saat ini diyakini mampu menembus pasar baru.
Pemilihan lokasi outlet baru didasari atas pertimbangan daya beli
masyarakat, lokasi yang cukup strategis, dan jumlah traffic
kendaraan yang melintasi sepanjang jalan lokasi tersebut yang
cukup tinggi.

Anda mungkin juga menyukai