Anda di halaman 1dari 6

SKENARIO 1 (Paradigma sakit dan sehat)

A dentist feels that lately patients who come for a dental examination tend to be in a
condition of teeth that are already severe. This condition makes the cost of treatment is high,
causing many patients refusing the treatment. The dentist felt that he had to do more
promotive and preventive programs for his patients. The dentist then joins the primary
dental health care education program that studies related the excellent service, the
principle of healthy paradigm, the concept of primary care dentist, the principle service
of primary care dentist. After becoming a primary care dentist, the dentist began to provide
comprehensive service both to these patients and their families, and even more patients came
for dental consultations without requiring high-cost treatment.

A. Pengertian Dokter Gigi Keluarga


 Suatu pelayanan kesehatan dasar perorangan secara paripurna.
 Drg yang mempunya pengetahuan , sikap dan perilaku profesional dalam menjaga dan
memelihara kesehatan gigi dari keluarga binaanya dengan menyelenggarakan
pemelihara kesgilut dasar paripurna dengan pendekatan holistik dan kesiteman serta
proaktif dalam antisipasi dan pemecahan masalah kesehatan yang dihadapi keluarga
yang memilihnya sebagai mitra utama pemeliharan kesehatan gigi (Kepmenkes 39
thn 2007)

B. Tujuan dan Prinsip Dokter Gigi Keluarga


 Tujuan : Meningkatkan status kesehatan gigi dan mulut yang setinggi-tingginya dari
pengguna jasa dalam konteks keluarga.
 Prinsip:
1. First contact : pemberi layanan kesehatan (provider) yang pertama kali
ditemui pasien/klien dalam menyelesaikan masalah kesgilut dan penapis
rujukan ke strata kedua dan ketiga.
2. Personal care: memberi layanan kepada perorangan (pribadi) dengan
memerhatikan anggota keluarganya sehingga memahami masalah pasien
secara lebih luas secara aspek sosbud dan ekonomi.
3. Comprehensive : memberikan pelayanan menyeluruh dengan pendekatan
pemeliharaan, promotive-preventif-kuratif-rehabilitatif sesuai dengan
kebutuhan pasien/klien namun lebih mengutamakan upaya promotive,
perlindungan khusus, deteksi dan tindakan penanganan dini.
4. Paradigma sehat : mampu mendorong masyarakat bersikap mandiri
dalam menjaga kesehatan mereka sendiri melalui kesadaran yang tinggi
pada pentingnya pelayanan kesehatan yang bersifat promotive preventif.
5. Continuous care : hubungan jangka panjang dengan pelayanan kesgilut
yang berkesinambungan dalam beberapa tahap kehidupan pasien.
6. Koordinasi dan kolaborasi : berkonsultasi dan atau merujuk dengan
disiplin/pihak lain yang lebih kompeten dalam menangani kebutuhan pasien
(drg sp, dr keluarga, dr sp) dan memberikan informasi yang sejelas-jelasnya
kepada pasien.
7. Family and community oriented : mempertimbangkan kondisi pasien
terhadap keluarga tanpa mengesampingkan pengaruh lingkungan sosbud
tempat tinggal dan bekerja, serta memperhatikan dampak kondisi pasien
terhadap komunits dan sebaliknya.

C. Manfaat Dokter Gigi Keluarga


 Terpenuhinya berbagai kebutuhan dan tuntutan layanan kesehatan gigi
 Memudahkan pemanfaatan pelayanan kesehatan
 Biaya kesehatan akan lebih terkendali
 Mutu pelayanan akan lebih meningkat
 Bagi penyelenggara pelayanan : ada kepastian biaya pelkes gigi sehingga dapat
merencanakan pelkes pesertanya

D. Paradigma Sakit dan Sehat


 Paradigma sakit : cara pandang dlm upaya kes yang mengutamakan upaya kuratif
dan rehabilitative
 Paradigma sehat : pembangunan kesehatan jangka panjang yang diharapkan dapat
mendorong masyarakat bersikap mandiri dalam menjaga kesehatan mereka sendiri.

E. Hubungan Paragdima Sehat dengan JKN


 Program Indonesia sehat terdiri dari 3 program yaitu paradigma sehat, penguatan
pelayanan kesehatan primer, dan JKN. Indonesia telah menerapkan pendekatan
berbasis keluarga yang bertujuan untuk meningkatkan akses ke pelayanan kesehatan
yang komprehensif 
 Dr/drg keluarga harus menanamkan kepada masyarakat paradigma sehat melalui
program promotive preventif misalnya melalui GERMAS, Prolanis, dll karena melalui
edukasi yang dilakukan oleh FKTP bisa merubah paradigma sakit menjadi paradigma
sehat dan juga mengubah mindset masyarakat bahwa berobat tidak harus selalu ke rs.
 Dg begitu akan menurunkan pembiayaan anggaran pemerintah untuk org sakit atau
anggaran kapitasi berfokus pd upaya promotive preventif/ pembiayaannya praupaya.

F. Apa saja program promotive dan preventive yang didirikan oleh dokter gigi
keluarga untuk masyarakat?

1. UKGS

G. Ruang Lingkup Pelayanan DRG keluarga

Pelayanan drg keluarga dilaksanakan dengan pola pelayanan berlapis melalui sistem
rujukan berjenjang dengan pendekatan primary helath care.

1. Basic Emergency Care


1) BLS/ pertolongan pertama pd keadaan gawat darurat untuk selanjutnya dilakukan
rujukan bila diperlukan
2) Mengurangi rasa sakit dan atau eleminasi infeksi/ pertolongan pertama pada
gigi/mulut karena penyakit/cedera
3) Reposisi dislokasi sendi rahang
4) Replantasi gigi
5) Penyesuaian oklusi (akut)
2. Preventive care
1) Pendidikan kesehatan gigi (individu/kelompok)
2) Menghilangkan kebiasaan jelek/buruk
3) Tindakan perlindungan khusus
4) Tindakan penanganan dini ( early detection & prompt treatment)
5) Memberi advokasi untuk menanggulangi kelainan saliva dan masalah nutrisi
gizi/diet
3. Simple Care
1) Tumpatan (GIC/ resin komposit/ tumpatan kombinasi (open/ closed sandwich)
2) Ekstraksi gigi (gigi sulung persistensi/ gigi tetap karena penyakit/ keperluan
orthodonti/ pencabutan serial (gigi sulung)
3) Perawatan pulp ( pulp capping/pulpotomy/ PSA gigi anterior)
4) Perawatan/ pengobatan abses
5) Penanganan dry socket
6) Mengobati ulkus rekuren (aphtosa)
7) Penhelolaan halitosis
4. Moderate Care
1) Konservasi gigi
2) Pedodonsi
3) Periodonsia
4) Bedah mulut
5) Orthodonti
6) Prostodonsia
7) Oral medicine

H. Ruang Lingkup Pelayanan drg layanan primer JKN ( 7 layanan?)

Pelayanan kesehatan gigi FKTP meliputi :

1. Administrasi pelayanan terdiri atas biaya pendaftaran pasien dan biaya administrasi
lain yang terjadi selama proses perawatan atau pelayanan kesehatan pasien;

2. pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis;

3. premedikasi;

4. kegawatdaruratan oro-dental;

5. pencabutan gigi sulung (topikal, infiltrasi) ;

6. pencabutan gigi permanen tanpa penyulit;

7. obat pasca ekstraksi;

8. tumpatan komposit/GIC; dan

9. skeling gigi.

I. Sasaran DRG keluarga/ Pelayanan Primer


1. Pada anggota keluarga binaan yang mandiri dalam menjaga kesgilut
2. Anggota keluraga binaan yg sakit / terdapat kelainan gigi
3. Memperoleh perawatan yang optimal trmasuk rehabilitasi
4. Anak Usia dibawah 12 tahun memperoleh tindakan, pencegahan, atau perlindungan /
diagnosis dini dan terapi tepat

J. Apa saja program promotive dan preventif yang dapat diberikan ? edukasi dan
penyuluhan kesgilut kpd keluarga, penyuluhan di suatu desa, advokasi, imunisasi, early
detection melalui screening pada satu keluarga.
Perawatan preventif dasar ada 5
1. Penanganan risiko
2. Panduan antisipasi
3. Aplikasi fluoride
4. Rujukan
5. Meresepkan fluoride
Tindakan Promotive :
Oral health Promotion 6 bidang yg berbeda
1. Nutrisi (pengurangan asupan gula)
2. Kebrersihan mulut (Tindakan pengurangan plak)
3. Merokok
4. Mencegah trauma gigi
5. Perubahan lingkungan (lingkungan yg kondusif )
6. Mendukung individu seperti membedayakan masyarakat untuk menjaga
perilaku kesehatan mereka.

K. sistem pembiayaan DRG Keluarga

Metode pembayaran:
 Retrospective : FFS
 Prospective : Kapitasi,
DRG, Global Budget,
Perdiem, Case based
payment
- Kapitasi pada FKTP
karena pembiayaan yang
diberi kepada Provider adalah pembiayaan praupaya yaitu biaya yang focus untuk
menyelenggarakan promotive preventif serta layanan FKTP.
- Pasien > bayar premi ke Bapel > diberikan PPK/Provider > pembayaran berupa
pembayaran pra-upaya ke provider > dilakukan pelayanan ke pasien.

L. perbedaan DRG kelurga dg DRG lainnya


 Drg keluarga memiliki serifikat drg keluarga, mengutamakan pencegahan, pelayanan
menyeluruh paripurna dasar
 Drg biasa pelayanan sesuai cakupan

M. Prosedur dan Syarat DRG keluarga


Pelatihan dokter gigi keluarga ada 4 paket : A,B,C,D
A. Pengenalan konsep drg keluarga
B. Management pelayanan drg keluarga
C. Keterampilan klinik praktisi
D. Pelatihan pengetahuan primer yang disusun berdasarkan golongan usia

Anda mungkin juga menyukai