Anda di halaman 1dari 7

A.

Profil Klinik
Klinik Pratama Firdaus adalah klinik yang didirikan oleh Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang merupakan badan usaha dari PT. Umat Mandiri
Berkemajuan. Ijin usaha Klinik Pratama Firdaus pada 15 April 2015, soft opening di
selenggarakan pada 2 Mei 2015. Dalam menjalankan usahanya Klinik pratama firdaus
berkerja sama dengan dua asuransi kesehatan yaitu BPJS pada 1 Juni 2015 dan DSM (
Dana Kesehatan Mahasiswa UMY) pada 1 November 2015. Sehingga di klinik ini terdapat
3 macam pasien yaitu pasien BPJS, DSM dan pasien umum. Klinik Pratam Firdaus
memiliki
Visi : “Menjadi Center of Execellent layanan primer, pendidikan dan penelitan bidang
kesehatan di Indonesia tahun 2025”
Misi :
1. Providing high quality of primary health care (menyediakan pelayanan yang
berkualitas tinggi sesuai dengan standar global untuk meningkatkan status kesehatan
pasien)
2. Menjadi wahana pendidikan dan penelitan bagi profesi dokter dan tendaga kesehatan
lain di tingkat layanan primer yang unggul dan islami
Struktur Organisasi :

Pimpinan Klinik
DR. dr. Arlina Dewi, M. Kes. AAK

Ketua Tim Kesehatan Ketua Tim Mutu Penanggung Jawab


Pasien dr. Septrivia Fryzka Pelayanan di UMY
dr. Dewi Lestari M dr. Imam Permana,
Ph.D

Manajer Pelayanan Manajer Pendidikan


dr. Zulfia Syafrida dr. Oryzati Hilman
M M.Sc.

Koordinator Umum Koordinator Farmasi Koordinator Pelayanan Gigi


Reza Al Afayar Lita Sudiati drg. Tryarso Setyawan
SEJARAH PENDIRIAN

Klinik Pratama 24 Jam Firdaus merupakan klinik pratama milik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
(UMY) beroperasi pada tanggal 15 April 2015 dan soft opening pada tanggal 2 Mei 2015. Sebulan
kemudian bekerja sama dengan BPJS pada tanggal 1 juni 2015 dan dengan Dana Sehat Muhammadiyah
(DSM) 1 November 2015. Klinik ini berada dibawah PT. Umat Mandiri Berkemajuan (PT. UMB), sebuah
badan hukum khusus yang menanungi usaha-usaha UMY.

ALUR PENDAFTARAN & PELAYANAN :


1. 12.30-19.30 jam pelayanan
2. Antrian banyak = Tiap 1 pasien 20 menit
a. 10 menit edukasi,
b. 10 menit tindakan.
3. Antrian tidak banyak, bisa 1 jam.
4. Dibagi menjadi 2 shift = @shift 7 pasien ( 1 hari maks. 14 pasien )
5. Antrian janjian bisa dilakukan
6. Antrian umum A = umum, B= jarang dipakai, C= darurat.
7. Antrian Gigi D= biasa, E= rujukan BPJS ( hanya perlu merubah data tanggal rumah
sakit), F= Janjian/darurat
8. Contoh : F401-F406. Sesuai jam dibelakangnya, misal 401 berati jam 1.
9. Kedepannya akan di fokuskan untuk pasien Umum,
10. Pasien dipanggil lalu tidak datang ->pasien gigi dilewati 2 pasien

Angka kunjungan pasien BPJS, yang dihitung hanya yang ID nya berbeda, misal 1 pasien
berkunjung 2-3x berati hanya dihitung 1x. Biasanya yang menemani pasien diminta ID nya
untuk mendongkrak jumlah pasien
MANAJEMEN KEUANGAN

Pengelolaan keuangan di Klinik Pratam Firdaus dikelola oleh 1 (satu) tenaga keuangan dengan
basic ilmu akuntansi. Selain sebagai satu-satunya pengelola keuangan, juga merangkap menjadi Tata
Usaha (TU) di klinik tersebut. Pengelola keuangan tersebut termasuk dalam tenaga non-medis bersama
Customer Service dan satpam. Sebelum memulai melakukan pelayanan, akan dibuat perencanaan tiap
taunnya, termasuk Rencana Anggaran Biaya (RAB). Dari perencanaan tersebut, kemudian akan dipilah-
pilah untuk membuat rencana keuangan perbulannya. Pengeluaran uang melalui proses permintaan
Surat Permintaan Pembayaran dan Surat Perintah Membayar (SPP dan SPMnya), setelah disetujui maka
dana dapat keluar. Bila membutuhkan dana untuk keadaan emergency, menggunakan sistem claiming
kwitansi. Yaitu dengan cara membeli menggunakan uang sendiri terlebih dahulu, kemudian di
klaimnkan, setelah itu akan diganti. Untuk pengeluaran yang menggunakan SPP dan SPM ditandatangani
oleh pejabat bagian keuangan dan pejabat terkaitnya, entah manajer pelayanan atau pimpinan
langsung.

Terdapat 3 macam segmentasi pasien di Klinik Pratama Firdaus. Yaitu peserta BPJS, mahasiswa
dan pasien umum. Untuk sistem pembayaran peserta BPJS menggunakan kapitasi. Mahasiswa
menggunakan dana fee for service. Pada beberapa tindakan atau perawatan dapat menggunakan dana
dari asuransi mahasiswa. Dana SPP tiap semester mahasiswa sebagiannya akan masuk ke asuransi Dana
Sehat Muhammadiyah (DSM). Sebagai contoh, dalam bulan ini memiliki 1700 kunjungan, 1700 nota itu
akan diklaimkan ke bagian yang mengurus DSM. Bagi pasien umum menggunakan sistem fee for service.

MANAJEMEN LOGISTIK

Manajemen logistik bertujuan untuk menyediakan alat dan bahan logistik secara efisien apabila
sewaktu-waktu dibutuhkan. Manajemen logistik meliputi :

a. Penyimpanan obat-obatan
 Obat-obatan di klinik pratama firdaus disimpan di lemari obat yang memiliki banyak
rak dan disusun sesuai dengan jenis obatnya.
 Obat yang memiliki nama hampir serupa tidak diletakkan secara berdekatan, hal ini
dilakukan untuk menghindari kesalahan dalam pengambilan obat.

b. Pemesanan alat, bahan, dan obat


 Klinik Pratama Firdaus menggunakan istilah Buffering Stock yaitu menyediakan stock
ekstra untuk mengurangi risiko kehabisan stock
 Untuk obat-obatan dan bahan-bahan dengan tanggal kadaluwarsa yang panjang, maka
stocknya dibuat banyak
 Untuk obat-obatan yang Fast Moving, pemesanan baru dilakukan ketika stock tersisa
2-3 kotak
 Untuk obat-obatan yang Slow Moving, pemesanan dilakukan ketika stock tersisa 1
kotak
 Untuk bahan-bahan kedokteran gigi baik cair maupun padat, jika sudah tersisa 1/3 dari
jumlah seharusnya, maka sudah harus melakukan pemesanan atau order yang baru

c. Pemusnahan obat
Obat-obatan yang sudah lewat tanggal kadaluwarsanya akan dilakukan
pemusnahan melalui PT Arah.

d. Penyimpanan limbah sebelum diolah


Sampah medis yang sudah lebih dari 24 jam, disimpan di dalam freezer.
Selanjutnya akan diambil oleh PT Arah setiap 1 bulan sekali.
LAMPIRAN

Lemari tempa penyimpanan obat


Freezer tempat penyimpanan sampah medis

Pengolahan Limbah

Klinik pratama Firdaus sering dikunjungi oleh DLH (dinas lingkungan hidup) yang mewajibkan

semua TPS(tempat pembuangan sampah) di klinik pelayanan kesehatan harus memiliki perizinan

sebagai standar mutu. Klinik pratama Firdaus sudah memiliki izin tersebut dan sudah sesuai standar.

Pengolahan limbah baik medis, korosif maupun B3(bahan berbahaya dan beracun), klinik

pratama Firdaus bekerjasama dengan PT.Arah Environmental Indonesia. Pengambilan limbah oleh

PT.Arah dilakukan satu bulan sekali. Dinas Lingkungan Hidup menghendaki bahwa sampah medis yang

lebih dari 2x24 jam harus diendapkan di freezer, harapannya dengan suhu beku infeksi tidak menyebar

kemana-mana. Untuk limbah korosif dan B3 tempat penyimpanannya dipisak dari limbah medis.

Yang masih menjadi masalah pada klinik ini adalah limbah cair. Dimana limbah cair harusnya

punya Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) sederhana sendiri tetapi di klinik Firdaus saat ini masih jadi

satu dengan sumur resapan biasa(riol). Namun di klinik pratama Firdaus sudah mulai mencanangkan

untuk mengkembangkan IPAL sederhana sendiri. Sebenarnya untuk limbah cair juga bisa dilakukan

dengan PT.Arah, namaun untuk biaya akan lebih mahal.


Case Reflection

1. Inovasi prolanis
Prolanis adalah sebuah klub yang berisikan pasien dengan DM dan hipertensi.
Tujuan prolanis adalah untuk mencapai kualitas hidup peserta prolanis yang optimal.
Anggota prolanis datang untuk kontrol minimal 1x/bulan.
Ada beberapa kegiatan prolanis :
a. Senam bugar, dilakukan 1x setiap minggu. Kegiatan ini juga disertai dengan pemeriksaan
fisik dan konsultasi.
b. Penyuluhan kesehatan, dilakukan 1x setiap bulan oleh pemateri yang berkompetensi di
bidangnya.
c. Wisata sehat, untuk menyegarkan jiwa dan raga.
d. Jumpa saudara, yaitu kegiatan menjenguk anggota yang sakit atau yang memerlukan
dukungan agar setiap anggota bisa saling berkunjung.
e. Kartu anggota prolanis, untuk memantau perkembangan kesehatan anggota prolanis yang
dicatat di kartu/di lembar follow up.
2. Program berhenti merokok
Di klinik firdaus terdapat program berhenti merokok dan ruangan khusus untuk berkonsultasi.
Program Pengelolaan Infeksi

Program Pengelolaan Infeksi masuk ke dalam wewenang Tim Kesehatan Pasien. Beberapa program yang
dilaksanakan antara lain dengan memberikan pelatihan hand hygiene kepada seluruh tenaga kesehatan
yang bekerja di Klinik Pratama Firdaus, pemilahan sampah medis dan non medis yang akan dicatat dan
dilaporkan oleh pihak cleaning service, pengadaan alat spill kit untuk mengatasi cairan infeksius dengan
sebelumnya mengajarkan cara penggunaan alat tersebut kepada cleaning service, pengadaan safety
box, packing peralatan medis sebelum disterilisasi, penggunaan alat pelindung diri khususnya pada
pasien infeksius menggunakan masker N90 dan pada poli gigi diagnostic set yang digunakan untuk
pasien infeksius akan disterilisasi dan disimpan pada tempat berbeda agar tidak digunakan pada pasien
lain yang tidak mempunyai riwayat infeksi.

Rekam Medis
CMS (Clinical Management System) merupakan salah satu aplikasi yang memuat rekam medis
elektronik, juga menyokong data manajemen klinik. Sehingga pada akhir bulan, data rekam medis dapat
di rekap dengan mudah. Klinik Firdaus tetap menggunakan rekam media manual (ketika listrik mati atau
keadaan yang tidak terprediksi). Apabila terjadi hal tersebut, maka 1x24 jam harus diinput ke CMS.
Klinik Firdaus pun masih tetap menyimpan hard copy dari rekam medis manual tersebut, walaupun sudah
diinput kedalam CMS.
Sebelumnya masih sering ditemukan rekam medis pasien yang tidak lengkap, termasuk juga
edukasi pasien tidak dimasukkan, karena syarat rekam medis bias dikatakan lengkap yaitu dengan
mencantumkan juga edukasi pasien. Dengan adanya akreditasi klinik, Klinik Firdaus merubah sistem
rekam medisnya, yaitu dengan menambah kolom edukasi pasien, juga menambah beberapa poin pilihan
untuk di klik dan memunculkan adanya tanda ceklis pada kotak poin tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk
mempermudah dokter dalam penulisan rekam medis, dan mengurangi kemungkinan data rekam media
yang tidak lengkap.
Tetapi pada saat dilakukannya survei, masih saja ada 45% rekam medis yang tidak terisi di bagian rekam
medisnya.

Anda mungkin juga menyukai