Anda di halaman 1dari 3

1. Apakah yang membedakan Praktik Dokter gigi Keluarga dengan Dokter gigi Biasa?

a. Pelayanan Dokter Gigi adalah suatu pelayanan Kesehatan dasar paripurna

dalam bidang Kesehatan gigi dan mulut yang memutuskan layanannya

kepada setiap individu dalam kelurga binaan.

b. Pelayanan Dokter Gigi Keluarga adalah dokter gigi yang mempunyai

pengetahuan, sikap, dan perilaku professional dalam menjaga dan

memelihara Kesehatan gigi dari keluarga binaanya dengan

menyelenggarakan upaya pemeliharaan Kesehatan gigi dasar paripurna

dan pendekatan holistic dan kesisteman serta proaktif dalam antisipasi dan

pemecahan masalah Kesehatan yang di hadapi keluarga yang memilihnya

sebagai mitra utama pemeliharaan Kesehatan gigi. Perbedaan nya adalah:

o Intergrated dan holistic care

o Spesifikasi manajemen resiko berbasis keluarga

o Drg. Keluarga harus lebih aktif untuk upaya promotive dan

prefentif

o Lebih berkontinue, ada follow up

o Keluarga diminta untuk mengisi form sehingga dokter gigi

keluarga lebih detail tentang keadaan umum

2. Berapakah rasio dokter gigi keluarga yang ideal ?

Rasio dokter gigi keluarga beserta timnya terhadap keluarga binaannya

idelanya adalah 1 : 500 keluarga atau 2500 penduduk.

3. Apa saja jenis kapitasi yang ada di Indonesia ?

a. Puskesmas atau fasilitas Kesehatan yang setara sebesar Rp. 3.000,00

sampai dengan Rp. 6.000,00


b. Rumah sakit kelas D pratama, klinik pratama, praktik dokter, atau fasilitas

Kesehatan yang setara sebesar Rp. 8.000,00 sampai dengan Rp. 10.000,00

c. Praktik perorangan dokter gigi sebesar Rp. 2.000,00

4. Apa prinsip dokter gigi keluarga ?

a. Ada pelayanan komprehensif dengan pendekatan holistic care

b. Pelayanan kontinyu

c. Melakukan pelayan pencegahan

d. Pelayanan sadar biaya

e. Pelayanan yang menjunjung tinggi etika dan hukum

f. Pelayanan yang dapat dipertanggung jawabkan dan memperhatikan

lingkungan rumah dan kerja

g. Pemeliharaan, perlindungan, peningkatan, deteksi dini, dan pelayanan

Kesehatan gigi dasar primer

h. Manajemen efisiensi biaya dan penjagaan mutu

5. Apakah Tindakan yang harus dilakukan dokter terhadap pasien di atas ?

Dengan cara mengeliminasi faktor predisposisi dalam hal ini kadar glukosa

darahnya harus baik, kebersihan rongga mulut tercapai dan pemberian obat-

obatan anticandidal, apabila rongga mulutnya dalam keadaan banyak plak da

kalkulus di lakukan perawatan scalling, kemudian sebelum pasien pulang KIE

juga diberikan dengan pengertian dan Pendidikan kepada pasien penggunaan

obatnya, serta diperlukan adanya pemeriksaan penunjang dan pentingnya

menjaga oral hygiene dengan baik dan benar.

6. Apabila terdapat anggota keluarga yang beresiko mendapat penyakit yang sama,

Tindakan apakah yang perlu dilakukan oleh dokter gigi tersebut ?


Beritahukan kepada bahwa penyakit diabetes melitus yang ia derita bersifat

penyakit sistemik atau penyakit turunan, bisa saja anggota keluarga yang

lainnya terkena penyakit diabetes melitus, maka dari itu sebagai dokter gigi

keluarga memberikan informasi untuk tetap menjaga Kesehatan tubuh,

menjaga kebersihan rongga mulut, menyikat gigi dengan baik dan benar, pola

hidup sehat serta olahraga yang teratur agar tidak terkena diabetes melitus dan

tidak terdapat kandidiasis oral seperti anak laki-laki nya. Dan dokter gigi

keluarga harus melakukan follow up dan meninjau perkembangan keluarga

tersebut dengan cara memeriksakan diri kedokter gigi 6 bulan sekali.

Anda mungkin juga menyukai