Anda di halaman 1dari 9

KLIPING

PENGUSAHA DAN SUMBER PELUANGNYA

Di Susun oleh :
Muhammad Figo L.
NIS : 19.01.625

PROGRAM KEAHLIAN GEOLOGI PERTAMBANGAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6
KOTA SAMARINDA
2019/2020
1. William Tanuwijaya
Kisah Sukses William Tanuwijaya selaku
pendiri Tokopedia ini terbilang unik
karena kemunculan ide mendirikan
Tokopedia ini ternyata ia dapatkan saat
dirinya merenung dan memperhatikan
kejadian di sekitarnya. Saat itu, Sang
Pendiri Tokopedia ini memikirkan tentang
banyaknya keluhan masyarakat yang
mengaku menjadi korban penipuan dari
penjual yang menjajakan produknya
secara online. Ia ingin sekali membantu
orang – orang korban penipuan tersebut,
namun dia tidak bisa melakukan apa – apa. Dia terus berpikir bagaimana cara agar
penipuan di dunia online bisa diminimalisir atau bahkan dihilangkan sama sekali.
Akhirnya satu pemikiran terlintas di kepala William, dimana ia beranggapan
bahwa penipuan online yang terjadi bisa menurunkan kepercayaan masyarakat
terhadap bisnis online shop. Nah, untuk mengatasi hal tersebut, tentu saja setiap
pembeli harus percaya penuh terhadap situs penyedianya. Situs penyedia harus
mampu memberi perlindungan kepada pembeli dengan memberi pertanggung
jawaban atas segala hal yang terjadi dalam transaksi. Dengan demikian pembeli
akan semakin nyaman dan kepercayaan terhadap dunia transaksi online pun akan
kembali meningkat. Atas dasar pemikiran tersebut. Akhirnya William
Tanuwijaya mengajak temannya yang bernama Leontinus Alpha Edison atau
yang biasa dipanggil Leon untuk memulai usaha startupnya yang akan diberi
nama Tokopedia.
2. JEFF BEZOS

Jeff Bezos adalah pria asal New Mexico yang juga telah memulai tren e-
commerce dengan inovasi luar biasanya. Sejak masa kecilnya, pria lulusan
Universitas Princeton ini sudah mulai tertarik dengan dunia teknologi dan elektro.
Untuk memperdalam pengetahuannya, ia pun mengambil jurusan teknik elektro di
salah satu Universitas ternama di dunia.
Pada saat ia lulus, Jeff menerima penghargaan cum laude  dengan penghargaan
prestasi Phi Beta Kappa serta Tau Beta Pi. Namun dalam menjalani
pendidikannya, pengusaha ini tidak mengandalkan uang orang tuanya sendiri.
Pada saat kuliah, ia bekerja juga di McDonald sebagai staff bagian dapur untuk
memenuhi kebutuhan hariannya.

Dengan pekerjaan ini, Jeff sudah mulai mengetahui mengenai demand dari para


pelanggan yang akhirnya diaplikasikan dalam bisnis yang ia mulai pada tahun
1995 yaitu Amazon.
Dengan bermodalkan uang tabungan dari karirnya yang dulu beserta dengan
bantuan ibu dan tekad yang kuat, ia pun memulai bisnis yang sekarang sudah
bernilai lebih dari 117 triliun Dolar AS.

3. Mark Zuckerberg

Pendiri situs social media terbesar di


dunia ini memulai kisah suksesnya dari dalam kamar asramanya saja. Awalnya,
Mark Zuckerberg membuat situs yang bernama Facebook dengan ekspektasi
bahwa situs ini hanya akan digunakan oleh teman-teman kampusnya di
Universitas Harvard. Namun dengan seiring waktu, Facebook telah mendapatkan
banyak perhatian dari banyak orang. Oleh karena itu, Mark bersama beberapa
rekannya memutuskan untuk drop out dari universitasnya dan fokus untuk
menjalankan usahanya. Walaupun menuai kesuksesan, bisnis ini melewati
beberapa kesulitan dan skandal mulai dari tuntutan dari seniornya yang menuduh
bahwa Facebook mengambil idenya, sampai dengan tuduhan pencurian data
pribadi. Namun, masalah ini tidak membuat Mark Zuckerberg berhenti di tengah
jalan. Ia tetap menjalankan usaha yang sekarang sudah sangat sukses. Pada saat
ini, Mark adalah orang keempat terkaya di dunia dengan total kekayaannya lebih
dari 63 miliar dolar AS.
4. Nadiem Makarim

Sosok pria yang satu ini adalah Founder dan CEO dari salah satu
perusahaan transportasi online di Indonesia, Gojek.
Perusahaan yang fokus untuk menyediakan para konsumennya dengan
aplikasi ojeg online (ojol) didirikan oleh Nadiem pada tahun 2010.
Latar belakang yang dimiliki oleh lulusan magister Bisnis Administrasi di
Universitas Harvard ini juga sangat mulia. Nadiem ingin memperbaiki
sistem transportasi di Indonesia.
Awal mula dari usahanya pun tidak gampang. Dengan hanya memiliki
20 driver yang dapat menjalankan bisnis ojek ini, Nadiem berusaha untuk
menjalankan bisnis ini.
Alhasil, dengan ketekunan dan kerja kerasnya, sekarang GOJEK adalah
salah satu perangkat lunak penyedia transportasi yang selalu digunakan
oleh masyarakat Indonesia.
Bahkan, Nadiem mengembangkan layanan yang disediakan GOJEK agar
lebih diverse seperti GO-LIFE, GO-GLAM, GO-FOOD, dan lainnya.
Bahkan, pengusaha berusia 35 tahun ini sekarang bisa membuat
GOJEK sebagai bisnis unicorn pertama di Indonesia.
5. Steve Jobs

Sosok yang terakhir ini mungkin sangat familiar bagi Anda yang tahu
ataupun menggunakan gadget iPhone. Namun, kesuksesannya tidak
diawali dengan mudah.
Steve adalah anak angkat yang diadopsi oleh Paul dan Clara Jobs, dan
bisa dibilang dulunya adalah pasangan yang kurang mampu.
Dalam pendidikannya pun, Steve tidak pernah menyelesaikan kuliahnya di
Reed College di Oregon. Ia pun harus melakukan beberapa hal untuk
bertahan hidup, seperti tidur di lantai kamar temannya, menjual botol-botol
bekas, bahkan memakan makanan gratis dari suatu vihara.
Walaupun kondisi yang dialami oleh Steve sangat menyedihkan, itu tidak
menjadi penghalang baginya untuk memulai bisnis gadget-nya.
Akhirnya, pada tahun 1976 Steve Jobs bersama dengan rekan sekaligus
sahabat Steve Wozniak memulai bisnis yang dinamakan Apple.
Sekarang, net worth dari usaha yang dibangun dari garasi belakang
rumah Steve ini sudah mencapai 1 triliun dolar AS.
6. Michael Dell

Pengusaha yang satu ini adalah founder dari perusahaan komputer yang


bernama Dell. Pasti Anda sudah cukup familiar nama brand yang satu ini, bukan?
Michael tidak memiliki awal bisnis yang mewah.
Sebelum menjadi pebisnis yang sukses, pria yang berumur 54 tahun ini hanyalah
seorang pencuci piring di rumah makan yang menyediakan chinese food.
Setelah menjadi seorang pencuci piring, ia pun menjalani pekerjaan sebagai
penyaring data pelanggan baru di koran Houston Post. Namun, Michael sangat
ingin untuk membuka bisnis komputer karena dia sangat suka dengan dunia
teknologi.
Dengan tekad yang kuat, akhirnya dia bekerja keras untuk mencari dana awal bagi
rencana bisnis yang dia ingin jalankan. setelah terkumpulkan uangnya, akhirnya
dia membeli beberapa sistem komputer yang ia butuhkan untuk membuat model
pertama dari komputernya.
Selain permasalah uang, Michael dihadapi dengan keinginan kedua orangtuanya
yang menginginkan dia menjadi ahli obat-obatan.
Dengan penjelasan yang baik, akhirnya orangtua Michael setuju dengan pilihan
karirnya. Lihatlah sekarang, usaha yang ia mulai sudah memiliki total net
worth senilai 35 miliar Dolar AS.
7. Kevin Plank

Kevin Plank adalah penemu dari bisnis pakaian olahraga Under Armour. Awal
dari ide bisnis ini datang pada saat ia berpartisipasi dalam lomba football, di mana
ia merasa bahwa ada alternatif yang lain yang bisa dipakai pada saat berolahraga.
Dalam memulai usahanya, ia harus mengeluarkan semua tabungannya dan harus
berhutang sebesar 40.000 dolar AS untuk memulai bisnisnya.
Pada saat ia mengawali bisnisnya di tahun 1996, ia hanya mendapatkan untung
sebesar 17,00 Dolar AS. Keuntungan ini tidak dapat menutupi uang modal yang
telah ia keluarkan.
Namun, pada tahun 1997 Plank dapat menjual pakaian-pakaian olahraga yang
diproduksinya kepada tim-tim football di NFL.
Setelah itu, Plank sudah berhasil menjual milyaran potong dari baju
olahraga Under Armour. Sekarang Kevin Plank telah berhasil membuka lebih dari
2,500 toko di seluruh dunia dan memiliki nilai net sebesar 2.1 milyar Dolar AS.

Anda mungkin juga menyukai