PENGERTIAN, TUGAS DAN FUNGSI WALI KELAS

A. Pengertian Wali Kelas

Di dalam Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 pasal 6 ayat (1) bagian a menyebutkan bahwa
wali kelas adalah tugas tambahan yang berkaitan dengan pendidikan di satuan pendidikan.

Dan di dalam peraturan tersebut jika guru diberi tugas tambahan sebagai wali kelas maka
ekuivalensi (sebanding atau dihargai) beban kerja per minggu 2 (dua) jam tatap muka.
Sedangkan menurut Doni Kusuma Albertus membuat definisi sebagai berikut: Wali kelas adalah
guru bidang studi tertentu yang mendapat tugas tambahan sebagai penanggungjawab dinamika
pembelajaran di dalam kelas tertentu. 

Wali kelas memiliki peran seperti kepala keluarga dalam kelas tertentu, menciptakan kondisi
dan lingkungan yang kondusif sehingga proses belajar mengajar berjalan dengan baik.

Jadi wali kelas adalah seorang guru yang ditugaskan oleh atasannya yaitu kepala sekolah untuk
bertanggungjawab dalam kegiatan belajar mengajar selama di lingkungan sekolah. Karena
merupakan sebuah tugas yang diberikan kepala sekolah perlu adanya tugas pokok yang perlu
diketahui dan menjadi panduan, Nah. berikut ini merupakan tugas pokok wali kelas

B. Tugas Pokok Wali Kelas

Unsur-unsur pendidikan itu meliputi pendidik (guru), peserta didik (siswa), kurikulum,
pengajaran, tes, dan lingkungan. Mengenai pendidik atau guru di sekolah pasti ada yang
diberikan tugas tambahan yaitu menjadi wali kelas.

Wali kelas memiliki peran penting dalam kelancaran program kegiatan di sekolah. Untuk
memperlancar kegiatan yang sudah dibuat dan direncanakan perlu adanya tugas-tugas yang
dikerjakan. 

Tugas tersebut berdasarkan Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 pada lampiran pertama
adalah sebagai berikut:
1. mengelola kelas yang menjadi tanggungjawabnya
2. berinteraksi dengan orang tua/wali peserta didik
3. menyelenggarakan administrasi kelas
4. menyusun dan melaporkan kemajuan belajar peserta didik;
5. membuat catatan khusus tentang peserta didik;
6. mencatat mutasi peserta didik;
7. mengisi dan membagi buku laporan penilaian hasil belajar;
8. melaksanakan tugas lainnya yang berkaitan dengan kewalikelasan;
9. menyusun laporan tugas sebagai wali kelas kepada Kepala Sekolah;

C. Fungsi Wali Kelas

Selain memiliki tugas pokok wali kelas juga memiliki fungsi sebagai berikut:

Manajer
Seorang wali kelas yang diberikan tugas harus memiliki jiwa manajer yang baik. Dengan
Manajemen yang baik maka program kerja dan tujuan wali kelas Akan tercapai.

Leader
Bisa jadi dalam hubungan yang sempit hanya ada guru dan murid, namun walikelas harus
mengedepankan fungsi kepemimpinan dalam upaya mengejar target, problem solving maupun
keorganisasian.

Motivator
Wali kelas juga memiliki dalam meningkatkan motivasi anak didiknya khususnya dalam
meningkatkan motivasi belajar. Membangkitkan semangat anak didik yang lemah dalam proses
pembelajaran dan meningkatkan lagi prestasi anak didinya di kelas serta menggali potensi yang
terdapat di dalam dirinya.
 Rasa Memiliki
Seorang wali kelas harus mempunyai rasa tanggung jawab memiliki kelas yang dia kelola agar
proses pembelajaran di kelas berjalan dengan lancar.

Administrator
Wali kelas harus bisa mengelola administrasi yang ada di lingkungan kelasnya. Banyak sekali
administrasi yang dikelola mulai dari data jumlah anak didik sampai data inventaris kelas harus
dibuat oleh wali kelas

Evaluator
Setiap guru memiliki tugas sebagai evaluator. Begitu juga dengan wali kelas memiliki tugas
sebagai evaluator terkait penilaian setiap anak didik di kelasnya.

Jika Anda saat ini ditugaskan atau diberi tanggung jawab menjadi wali kelas perlu diperhatikan
untuk mengumpulkan dan menyusun dokumen bukti fisik agar nanti pada saat diperlukan kita
sudah siap memberikan dokumennya. 

Adapun bukti fisik yang dikumpulkan dan disimpan adalah sebagai berikut:
1. Surat tugas sebagai wali kelas dari Kepala Sekolah;
2. Program dan jadwal kegiatan wali kelas yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah;
3. Laporan hasil kegiatan wali kelas yang disetujui oleh Kepala Sekolah.

Dan untuk contoh Surat keputusan atau SK pengangkatan guru sebagai wali kelas bisa anda klik
tautan di bawa ini

Demikian, semoga tulisan ini bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang bagaimana
mengelola pendidikan pada umumnya dan anak didik kita di kelas khususnya. Amin

Sumber:
 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2018
 Doni Kusuma Albertus. 2010. Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak di Zaman Global.
Jakarta. Grasindo