Anda di halaman 1dari 2

1.

5 Frontal Resorption
Respon biologis dari gigi dan jaringan pendukungnya tergantung pada besar dan lamanya
tekanan yang diberikan pada gigi tersebut. Besar tekanan yang diberikan pada gigi baik yang
ringan dan yang kuat akan mempengaruhi perubahan di ligament periodontal. Dengan
tekanan yang ringan, cairan ligamen periodontal akan keluar dan cadangan vaskularisasi akan
terperas.1
Secara teori, tidak dapat diragukan bahwa tekanan ringan yang diberikan secara terus
menerus menghasilkan pergerakan gigi yang lebih efisien. Tekanan ringan yang diberikan
secara terus menerus akan merangsang terjadinya frontal resorption. Frontal resorption
(resorpsi langsung) dapat terjadi apabila tekanan yang diberikan tidak melebihi tekanan
pembuluh kapiler. Pada frontal resorption, sel-sel osteoklas akan merusak lamina dura dan
meresorpsi daerah tersebut sehingga pergerakan gigi mulai terjadi.2,3
Pergerakan gigi dimulai segera, biasanya dalam waktu 2 hari setelah aplikasi tekanan
ringan. Secara klinis, hampir tidak mungkin untuk menghindari oklusi pembuluh darah
sepenuhnya, sehingga hyalinisasi selalu terjadi sampai tingkat tertentu dan pergerakan gigi
merupakan hasil dari kombinasi resorpsi undermining dan frontal.4
Gambar : representasi diagram dari perjalanan waktu pergerakan gigi pada resorpsi frontal vs
resorpsi undermining. Pada resorpsi frontal, tekanan yang stabil pada permukaan luar lamina
dura menghasilkan pergerakan gigi terus menerus yang halus.

Daftar Pustaka :
1. Patel CD, Jyothikiran H, Raghunath N, Shivalinga BM. Enroute through Bone:
Biology of Tooth Movement. World Journal of Dentistry 3(1): 55-59. 2012.
2. Tomizuka R, Kanetaka H, Shimizu Y, et al. Effects of Gradually Increasing Force
Generated by Permanent Rare Earth Magnets for Orthodontic Tooth Movement.
Angle Orthodontist 76(6) : 1004-1009, 2006.
3. Li Y, Jacox LA, Little SH, Ko CC. Orthodontic tooth movement: The biology and
clinical implications. Kaohsiung Journal of Medical Sciences 34:207-214, 2018.
4. Proffit WR, Fields HW, Sarver DM, Ackerman JL. Contemporary orthodontics. 5th
ed. St. Louis, MO: Mosby Elsevier; 2013.

Anda mungkin juga menyukai