Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS BIOSTRATIGRAFI DAN BATIMETRI NANNOFOSSIL PADA

SATUAN BATUPASIR-BATULEMPUNG, FORMASI RAJAMANDALA,


PADALARANG, KABUPATEN BANDUNG BARAT
BIOSTRATIGRAPHY ANALYSIS AND UNITS IN BATHYMETRY NANNOFOSSIL
SANDSTONE-MUDSTONE, RAJAMANDALA, PADALARANG, WEST BANDUNG
Oleh :

Wildani Supriadi

Fakultas Teknik Geologi, Universitas Padjadjaran, Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21


Jatinangor, Kabupaten Sumedang
e-mail : wildanisupriadi@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian nannofossil gampingan merupakan penelitian yang jarang dilakukan di kawasan
formasi Rajamandala (Padalarang-Sukabumi) padahal studi penelitian nannofosil memiliki
sejumlah resolusi data yang lebih besar dibanding dengan mikrofosil. Analisis nanofosil
mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Unggul dkk. (2014) dan analisis penelitian
foraminifera oleh Hurin (2015) yang nantinya akan dilakukan kesebandingan kecocokan
umur antara keduanya. Analisis didapat dari penelitian Unggul dkk. (2014) yang
melakukan pengambilan 13 titik sampel pada satuan batupasir-batulempung yang kemudian
diekstrak menggunakan standar preparasi dengan metode smear slide method. Hasil
penelitian nanofosil menunjukan bahwa Satuan batupasir-batulempung berumur NN4-NN6
(Miosen awal-Miosen Tengah bagian bawah), ditandai dengan ditemukannya spesies
nanofosil pada satuan tersebut, diantaranya : Cyclicargolithus floridanus, Sphenolithus
heteromorphus, Discoaster deflandrei, Discoaster drugii dan Discoaster exilis. Dari hasil
penelitian tersebut dapat dibandingkan dengan formasi Citarum, yang menunjukan bahwa
satuan batupasir-batulempung formasi Rajamandala memiliki kesebandingan, dilihat dari
kesamaan umur yaitu Miosen awal-Miosen Tengah bagian bawah.

Kata kunci : formasi rajamandala, nanofosil, foraminifera, biostratigrafi


ABSTRACT

Nannofossil calcareous rarely examined in the Rajamandala formation (Padalarang-


Sukabumi) whereas nannofosil research study has a number of data resolution greater than
microfossils. Nanofosil analysis refers to research conducted by Unggul. (2014) and
research analysis foraminifera by Hurin (2015) which will be conducted proportionality
match between the ages of two. Analysis obtained from studies Unggul (2014) who
conducted an 13 sample points on a sandstone-mudstone units are then extracted using the
standard methods of smear slide preparation. Nannofossil research results indicate that the
sandstone-mudstone Unit NN4-NN6 old (early Miocene-Middle Miocene section below), is
marked by the discovery of the species nanofosil to the force, including: Cyclicargolithus
floridanus, Sphenolithus heteromorphus, Discoaster deflandrei, Discoaster drugii and
Discoaster Exilis. From these results can be compared with the formation of the Citarum,
which indicates that the unit sandstone-claystone formations have Rajamandala
proportionality, seen from the similarity of age is early Miocene-Middle Miocene bottom.

Keywords: Rajamandal formationa, nannofossil, foraminifera, biostratigraphy

1. PENDAHULUAN daerah Cikamuning - Sangisngkoro sebelah


Nanofosil gampingan (calcareous barat Bandung. Formasi Rajamandala
nannofossils) adalah suatu kelompok fosil sendiri merupakan formasi tertua yang ada
yang berukuran halus sekitar 2-25 µ yang di Jawa Barat. Salah satu satuan yang
diduga berasal dari coccolithophore terdapat di formasi Rajamandala yaitu
(Rahardjo & Kapid, 1993). satuan Batupasir-Batulempung, dimana
Coccolithophore merupakan organisme pada penelitian Unggul dkk. (2014)
bersel tunggal, fotosintetik, termasuk menyebutkan bahwa pada satuan tersebut
golongan alga dari Divisi Chrysophyta melimpah beberapa macam spesies
(Haptophyta), Kelas Coccolithophyceae. nanofosil yang menunjukan bahwa satuan
Nanofosil sendiri sangat berguna sebagai tersebut berumur NN4 - NN6 (Miosen
indeks stratigrafi untuk menentukan umur Awal - Miosen Tengah bagian bawah).
relative suatu batuan, juga dapat digunakan Berbagai penelitian sudah dilakukan di
sebagai bathimetri untuk menentukan daerah ini, mulai dari karakteristik batuan,
kedalaman pengendapan dari nanofosil analisis fosil foraminifera hingga analisis
tersebut. nanofosil.
Keterdapatan nanofosil dapat melimpah di Penelitian nannofosil di daerah ini
batuan tertentu. Salah satunya terdapat terbilang cukup jarang, karena proses
melimpah pada formasi Rajamandala yang preparasi nanofosil sendiri terbilang sulit,
tersebar di Padalarang yang meliputi juga kebanyakan penelitian hanya dengan
meneliti fosil lain seperti foraminifera 13 titik sampel. Pengambilan sampel pun
sudah cukup untuk menentukan dilakukan seperti cara plot sampling
biostratigrafi hingga bathimetri. Padahal Pringgopawiro dan Kapid (2000). Untuk
studi biostratigrafi nannofosil gampingan selanjutnya diekstrak menggunakan standar
dapat menghasilkan resolusi yang tinggi preparasi mikropaleontologi dengan
dibandingkan studi biostratigrafi dengan metode preparasi (Smear slide method)
menggunakan data foraminifera. Maka dari sedangkan pengamatan rinci nanofosil
itu, penelitian nanofosil di satuan tersebut menggunakan mikroskop polarisasi. Dalam
perlu dilakukan lebih lanjut sehingga hal ini, penelitian tersebut sudah
diharapkan akan menambah data menghasilkan beberapa kesimpulan dalam
biostratigafi dan bathimetri pada formasi segi biostratigrafi.
Rajamandala, Padalarang. Dari hasil tersebut akan dilakukan
peninjauan kembali dari segi biostratigrafi
2. METODE PENELITIAN berdasarkan klasifikasi Martini (1971)
Metode penelitian dalam analisis dalam Bolli (1994) yang diperbarui oleh
biostratigrafi dan bathimetri pada satuan Martini dan Muller (1986). Yang nantinya
Batupasair-Batulempung, Formasi akan dilakukan pembandingan
Rajamandala ini yaitu dengan melakukan kesebandingan dengan formasi Citarum
studi literatur berdasarkan penelitian dengan studi sekarang.
sebelumnya berkaitan dengan nanofosil.
Unggul dkk (2014) melakukan 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
pengambilan sampel sebanyak 26 titik Lokasi penelitian di 13 titik sampel
sampel di Formasi Rajamandala. Untuk (gambar 1) tersebar di satuan batupasir-
satuan batupasir – batulempung sendiri batulempung.
dilakukan pengambilan sampel sebanyak

Gambar 1. Titik lokasi pengambilan sampel satuan batupasir-batulempung berdasarkan


peta geologi daerah Padalarang Geological Research
Gambar 2. Peta Geologi Daerah Togogapo dan Sekitarnya (Koesoemadinata dan Siregar.
1984)

Tabel 1. Data hasil analisis kuantitatif satuan Batupasir-batulempung (Unggul dkk. (2014))
Tabel 2. Biostratigrafi nanoplankton penelitian Rajamandala (Unggul dkk. (2014))

Berdasarkan hasil penelitian Unggul dkk batulempung ini berada di atas satuan
(2014) pada satuan Batupasir-Batulempung napal yang berumur Miosen Awal.
(SC) secara stratigrafi satuan batupasir- Kemunculan fosil indeks pada satuan
batupasir-batulempung berupa Jika dikaitkan dengan penelitian Formasi
Cyclicargolithus floridanus yang memiliki Citarum oleh Hurin (2015) berdasarkan
kisaan umur tidak lebih muda dari zona hasil analisis mikropaleontologi, Formasi
NN6 (Raffi et al (2006)) pada SC2, Citarum diendapkan pada umur Miosen
Sphenolithus heteromorphus yang Awal-Miosen Tengah (N7-N14), ditandai
memiliki kisaran umur NN4-NN5 pada dengan munculnya fosil foraminifera
SC3, kemunculan akhir pada fosil indeks planktonic diantaranya : Globigerina
Cyclicargolithus floridanus dan kehadiran praebulloides, Globigerinoides immaturus,
dari Discoaster deflandrei, Discoaster Globigerinoides sacculiferus,
drugii dan Discoaster exilis pada SC4 yang Globigerinoides primordius, Globorotalia
menunjukan tidak lebih muda dari zona suteri, Globigerinoides bisphericus,
NN6, kemunculan fosil indeks Globorotalia selli, Globigerinoides
Sphenolithus heteromorphus dan kehadiran quadrilobatus dan Praeorbulina
Discoaster druggii dan Discoaster transitoria dan foraminifera benthonic :
deflandrei yang menunjukkan kisaran Bathysiphon, Aphelopragmina semilineata,
umur NN4 - NN5 pada SC6, kemunculan Heterolopa subhaidingheri, Lenticulina
fosil indeks Sphenolithus heteromorphus sp., Dimorphina nodosaria, Missisipina
pada SC10 dengan kisaran umur NN4 - pasifica
NN5
(bagian atas dari Miosen Awal sampai
bagian bawah dari Miosen Tengah), 4. KESIMPULAN
kemunculan fosil indeks Cyclicargoliths Berdasarkan analisis literature penelitian
floridanus pada SC11 yang menunjukkan yang dilakukan sebelunya di daerah
tidak lebih muda dari zona NN6 (tidak Padalarang, Formasi Rajamandala, maka
lebih muda dari Miosen Tengah), dapat disimpulkan bahwa :
kemunculan dari fosil indeks Sphenolithus 1. Nanofosil merupakan indeks fosil
belemnos pada SC12 yang masuk zona yang baik untuk menentukan zonasi
NN1 – NN3 (bagian bawah dari Miosen biostratigrafi batuan.
Awal) kemudian kemunculan akhir dari 2. Satuan batupasir-batulempung
fosil indeks Cyclicargolithus floridanus berumur NN4-NN6 (Miosen awal-
pada SC13 yang memiliki kisaran hidup Miosen Tengah bagian bawah).
tidak lebih muda dari zona NN6 (bagian 3. Satuan batupasir-batulempung bisa
bawah dari Miosen Tengah) menunjukkan disebandingkan dengan formasi
bahwa satuan batupasir-batulempung pada citarum, dimana setelah dilakukan
lokasi penelitian di daerah Rajamandala ini penelitian memiliki umur yang sama
bisa disebandingkan dengan Formasi dengan formasi citarum dimana pada
Citarum yang berumur Miosen Awal penelitian lain menunjukan bahwa
(Martodjojo, 1984) formasi citarum berumur (Miosen
awal-Miosen Tengah bagian bawah).
5. DAFTAR PUSTAKA
Maha, Mahap, dan Siti Umiyatun. 2012.
Biozonasi Foraminifera Planktonic
Formasi ledok, daerah Singanegara,
Kab. Blora Provinsi Jawa Tengah.
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi
Sains & Teknologi (SNAST) Periode
III.

Ningrum, Hurin Noviannisa, dkk. 2015.


Lingkungan Pengendapan Formasi
Citarum di sungai Citalahab, Daerah
Padalarang,Kabupaten Bandung
Barat Propinsi Jawa Barat. Jurnal
Universitas Padjadjaran

Prasetyo, Unggul, dan Rubiyanto Kapid.


2014. Biostratigrafi Nannoplankton
daerah Rajamandala.. J.G.S.M. Vol.
15 No. 4 185-194 h.

Saputra, Rivdal dan Akmaluddin.2015.


Biostratigrafi Nannofossil Gampingan
Formasi Nanggulan Bagian Bawah
Berdasarkan Batuan Inti dari Kec.
Girimulyo dan Kec. Nanggulan, Kab.
Kulon progo, D.I. Yogyakarta.
proceeding, seminar nasional
kebumian ke-8 academia-industry
linkage

Anda mungkin juga menyukai