Abstrak
Daerah penelitian yang terletak di kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta yang termasuk ke dalam Formasi Sentolo. Area ini menarik untuk diteliti karena
terdapat batas erosi yang menunjukan adanya ketidakselarasan pada Formasi Sentolo. Pada
penelitian ini, dikalkikan pengukuran stratigrafi dan pengambilan sampel dari lapangan, kemudian
sampel ini disiapkan dan dianalisis untuk melihat kandungan dari foraminifera planktik dan bentik.
Hasil dari analisis ini adalah penentuan biozonasi, paleobathimery, dan indentifikasi mengenai
sedimentasi dan ketidakselarasan. Dari data analisis, kita dapat mengetahui bahwa Formasi
Sentolo di kawasan Sedayu terbagi menjadi tiga litofasies, yaitu penebalan batupasir berkapur
keatas – fasies batulanau berkapur, aliran batupasir berkapur – fasies batulanau berkapur, dan
menipisnya fasies batugamping. Berdasarkan dari analisis bio stratigrafi, terbagi menjadi empat
biozonasi, yang dinamakan PL1A, PL1B, PL1C, dan PL2. Zona ini terbentuk pada Awal Pliosen.
Terdapat ketidakselarasan pada batas fasies pada saluran batupasir berkapur – fasies batulanau
berkapur dengan penipisan fasies batugamping, hal ini teridentifikasi oleh adanya batak erosi pada
interbal tersebut dan juga didukung oleh perubahan secara tiba tiba pada paleobatimeri dari
Bathyal Atas sampai Neritik Tengah. Laju sedimentasi yang teridentifikasi pada area ini memiliki
nilai 15.5 m/Ma yang teridentifikasi pada fasies bawah. Dari hasil ektrapolasi umur dan laju
sedimentasi, dapat disimpulkan bahwa ketidakselarasan terbentuk pada 4,46-4,20 Ma, dan
mengikis batuan sedimen setebal 4,03 m.