Judul : Hubungan Father’s Feeding Practice terhadap Status Gizi dan Kualitas Diet Anak

Usia Pra-sekolah (3-5) tahun di Kabupaten Pekalongan

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Obesitas mempunyai dampak terhadap tumbuh kembang anak. Obesitas pada
anak akan berisiko tinggi menjadi obesitas pada masa dewasa dan berpotensi
mengalami berbagai penyebab kesakitan dan kematian, antara lain penyakit
kardiovaskular, diabetes mellitus dan kelainan metabolik (atherogenesis, resistensi
insulin, gangguan trombogenesis dan karsinogenesis). 1
Pola makan yang sehat selama masa kanak-kanak sangat penting untuk
pertumbuhan dan perkembangan anak dan dapat berkontribusi pada pencegahan
obesitas serta penyakit kronis di kemudian hari. Selain itu, kebiasaan diet di masa
kanak-kanak merupakan prediktor penting dari kualitas diet di masa dewasa.2-5
Identifikasi kualitas diet pada masa awal kehidupan diperlukan untuk melakukan
pencegahan penyakit.6 Kualitas diet memiliki hubungan yang signifikan dengan status
berat badan anak-anak. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa ketidakcukupan
konsumsi makanan yang bervariasi serta ketidakcukupan asupan gizi mikro pada anak
menyebabkan anak berisiko mengalami kelebihan berat badan.7,8
Anak usia 3-5 tahun masih bergantung pada orang tua dalam hal pemberian
makan. Asupan gizi yang tidak tepat akan menyebabkan anak mengalami kekurangan
gizi maupun obesitas.4 Keinginan orang tua untuk memenuhi kebutuhan gizi anaknya
sering kali melatarbelakangi praktik pemberian makan yang kurang tepat. Praktik
pemberian makan yang kurang tepat antara lain selalu memenuhi kemauan anak
untuk mengkonsumsi makanan yang ia inginkan, bahkan melakukan pemaksaan pada
anak untuk mengkonsumsi makanan tertentu.9
Sebagian besar penelitian berfokus pada peran seorang ibu terhadap praktik
pemberian makan anak (feeding practice) dibandingkan dengan peran ayah. Ibu
memiliki tanggung jawab sebagai pengasuh utama, namun hal ini telah berubah
selama empat dekade terakhir sebagai akibat dari meningkatnya lapangan kerja ibu di
luar rumah. Pada tahun 1980-an, ayah menghabiskan waktu setara dengan 30%
sebanyak ibu berinteraksi dengan anak-anak mereka. Tahun 2001, ayah
menghabiskan 67% lebih banyak waktu berinteraksi dengan anak-anak mereka di hari
kerja dan 87% lebih banyak di akhir pekan.10 Penelitian yang lebih baru
menggambarkan keterlibatan ayah yang meningkat dalam hal pemberian makan
kepada anak meraka. Penelitian tahun 2013 menunjukkan bahwa sekitar 80% ayah
yang memiliki anak usia 2-5 tahun ikut serta dalam hal pemberian makan anak.11
 Penelitian lain melaporkan bahwa 72% ayah yang memiliki anak di bawah umur 5
tahun terlibat dalam pemberian makan anak mereka setiap hari. 12 Peningkatan waktu
yang dihabiskan ayah dengan anak-anak mereka mencerminkan peningkatan dalam
keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak, di mana kedua orang tua memiliki
tanggung jawab bersama untuk membesarkan anak mereka.13
Studi terdahulu menunjukkan praktik pemberian makan dari ibu dan praktik
pemberian makan dari ayah memiliki dampak yang berbeda terhadap berat badan
anak.16 Tingginya IMT anak berhubungan dengan rendahnya dorongan untuk
mengonsumsi makanan berlebih dan tingginya pembatasan untuk mengonsumsi
jumlah dan jenis makanan tertentu dari seorang ayah. Studi ini dilakukan pada ayah
yang hidup bersama dengan ibu dan anak mereka.14,15 Studi lain menemukan bahwa
pembatasan untuk mengonsumsi jumlah dan jenis makanan tertentu serta
pengendalian asupan makan anak dari seorang ayah dikaitkan dengan berat badan
anak yang lebih tinggi dan dorongan untuk mengonsumsi makanan berlebih dari
seorang ayah dikaitkan dengan berat badan anak yang lebih rendah.9,11,16-19.
Berdasarkan buku Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2017, persentase
kasus obesitas di Kabupaten Pekalongan yaitu sebesar 25,5% (rata-rata kasus obesitas
di Jawa Tengah sebesar 13,5%). Data ini menunjukkan bahwa persentase kasus
obesitas di Kabupaten Pekalongan masih tergolong tinggi. Mengetahui pengaruh
praktik pengasuhan dan pemberian makan dari ayah terhadap kejadian obesitas anak
akan memberikan informasi berbasis bukti kepada tenaga kesehatan professional
yang nantinya diperlukan untuk memberikan edukasi serta mengembangkan strategi
dalam mempromosikan praktik pemberian makanan yang tepat untuk anak. Maka,
tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara father’s
feeding practice terhadap status gizi dan kualitas diet pada anak usia pra-sekolah (3-
5) tahun di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.20
B. Rumusan Masalah
Adakah hubungan antara father’s feeding practice terhadap status gizi dan
kualitas diet pada anak usia pra-sekolah (3-5 tahun) di Kabupaten Pekalongan, Jawa
Tengah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengetahui hubungan antara father’s feeding practice terhadap status gizi dan
kualitas diet pada anak usia pra-sekolah (3-5) tahun di Kabupaten Pekalongan, Jawa
Tengah
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan gambaran jenis-jenis pola pemberian makan ayah terhadap anak
dengan usia 3-5 tahun di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah
b. Memberikan gambaran status gizi pada anak usia pra-sekolah (3-5 tahun) di
Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah
c. Memberikan gambaran kualitas diet pada pada anak usia pra-sekolah (3-5
 tahun) di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah
d. Menganalisis hubungan antara pola pemberian makan ayah terhadap status
gizi pada anak usia pra-sekolah (3-5 tahun) di Kabupaten Pekalongan, Jawa
Tengah
e. Menganalisis hubungan pola pemberian makan ayah terhadap kualitas diet
pada anak usia pra-sekolah (3-5 tahun) di Kabupaten Pekalongan, Jawa
Tengah
f. Menganalisis hubungan status gizi terhadap kualitas diet pada anak usia pra-
sekolah (3-5 tahun) di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah

D. Manfaat
1. Bagi Masyarakat
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagi keluarga
terkait praktik pemberian makan yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi
status gizi dan pentingnya identifikasi kualitas diet pada masa awal kehidupan.
2. Bagi Institusi Pendidikan
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai evidence base bagi institusi pendidikan
guna mengembangkan konsep terkait pentingnya pemberian makan yang tepat
dari orang tua kepada anak.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini dapat dijadikan dasar dalam upaya mengembangkan intervensi
terkait praktik pemberian makan yang tepat dalam keluarga dalam rangka
memenuhi kebutuhan gizi anak.
 DAFTAR PUSTAKA

1. Dhayanaputri, I. S., Hartini, T. N. S., & Kristina, S. A. 2011. ‘Persepsi ibu, guru dan
tenaga kesehatan tentang obesitas pada anak taman kanak-kanak’. Berita Kedokteran
Masyarakat, vol 27, No.1, hal. 32–40.
2. Boumtje PI, Huang CL, Lee J-Y, Lin B-H (2005) Dietary habits, demographics, and the
development of overweight and obesity among children in the United States. Food Policy
30(2):115–128.
3. Demory-Luce D, Morales M, Nicklas T, Baranowski T, Zakeri I, Berenson G (2004)
Changes in food group consumption patterns from childhood to young adulthood: the
Bogalusa Heart Study. J Am Diet Assoc 104(11):1684–
1691. https://doi.org/10.1016/j.jada.2004.07.026
4. Florence MD, Asbridge M, Veugelers PJ (2008) Diet quality and academic performance.
J Sch Health 78(4):209–215. https://doi.org/10.1111/j.1746-1561.2008.00288.x 
5. Mikkilä V, Räsänen L, Raitakari OT, Pietinen P, Viikari J (2005) Consistent dietary
patterns identified from childhood to adulthood: the cardiovascular risk in Young Finns
Study. Br J Nutr 93(06):923–931
6. Kourlaba, G., Kondaki, K., Grammatikaki, E., Roma-Giannikou, E., & Manios, Y.
(2009). Diet quality of preschool children and maternal perceptions/misperceptions: The
GENESIS study. Public Health, 123(11), 738–742.
7. Denise D (2007). Evaluation of Diet Quality and Weight Status of Children from a Low
Socioeconomic Urban Environment Supports “At Risk” Classification. RESEARCH
RESEARCH AND PROFESSIONAL BRIEF| VOLUME 107, ISSUE 11, P1973-
1977, NOVEMBER 01, 2007. HTTPS://DOI.ORG/10.1016/J.JADA.2007.08.008

8. Parisa Keshani, Shiva Faghih, Moosa Salehi, Maryam Bordbar and Ayda Atefatfa.
Diet quality and its association with weight status in adolescents. Journal of Obesity &
Weight Loss Therapy. https://doi.org/10.4172/2165-7904-C1-046

9. Musher-Eizenman, D. & Holub, S. (2007). Comprehensive feeding practices

questionnaire: validation of a new measure parental feeding practices. Journal of
Pediatric Psychology, 32, 960- 972.
10. Yeung, W.J. Sandberg. J. F. Davis- Kean, P. E, & Hofferth, S. L (2001). Children's time
with fathers in intact families. Journal of Marriage and Family, 63(1), 136-154
11. Mallan, K. M. Nothard, M. Thorpe, K., Nicholson, J, M. Wilson, A., Scuffham, P. et al.
(2013) The role of fathers in child feeding. Perceived responsibility and predictors of
participation. Child. Care, Health and Development.
12. Jones, J. M. W. D. (2013). Fathers' involvement with their children, United States, 2006-
2010 report. National health statistics reports, U.S. Centers for Disease Control and
Prevention, 71.
13. Feinberg. M. E. (2003). The internal structure and ecological context of coparenting. A
framework for research and intervention. Parenting: Science and Practice, 3(2). 95-131.
14. Loth, K., MacLehose, R., Fulkerson, J., Crow, S., & Neumark-Sztainer, D. (2013).Food-
related parenting practices and adolescent weight status. A population-based study.
Pediatrics, 131, e1443–e1450.
15. Blissett,J.,&Haycraft,E.(2008). Are parenting style and controlling feeding practices
related? Appetite, 50,447–485.
16. Johannsen, D., Johannsen, N., &Specker, B. (2006). Influence of parents’ eating
behaviors and child feeding practices on children’s weight status. Obesity (Silver Spring,
Md.), 14,431–439.
17. Brann,L.S.,&Skinner,J.D.(2005).More controlling child-feeding practices are found among
parents of boys with an average body mass index compared with parents of boys with a
high body mass index. Journal of the American Dietetic Association,105,1411–1416.
18. Tschann,J.M.,Gregorich,S.E.,Penilla,C.,Pasch,L.A.,deGroat,C.L.,Flores,E.,etal.(2013).
Parental feeding practices in mexican american families: Initial test ofan expanded
measure. The International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity, 10, 6-
5868-10-6, doi:10.1186/1479-5868-10-6[doi].
19. Zhang, L., & McIntosh, W. A. (2011). Children’s weight status and maternal and paternal
feeding practices. Journal of Child Health Care: For Professionals Working With
Children in the Hospital and Community, 15(4), 389–400.
doi:10.1177/1367493511414448.
20. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2017). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2017