Anda di halaman 1dari 56

SWAMEDIKASI

Apt. Dra. Al fina Ria’nti, M Pharm.


Clinical Pharmacist
CURRICULUM VITAE
• Nama : Apt. Dra. Alfina Rianti, M Pharm.
• Jabatan : - Koordinator Pelayanan Kefarmasian (Farmasi Klinik)
Instalasi Farmasi, RSUP Fatmawati
- Koordinator Pembinaan & Optimalisasi Praktik Profesi
PC IAI Jakarta Selatan
• Pendidikan :
- S1, Apoteker – Universitas Indonesia
- S2 Clinical Pharmacy – Universiti Sains Malaysia
• Dosen :
- Farmasi Klinik ; Komunikasi, Informasi dan Edukasi di ISTN
- Komunikasi, Informasi dan Edukasi di Universitas Pancasila
- Komunikasi, Informasi dan Edukasi di Uhamka
- Interaksi Obat di UIN
- Farmasi Klinik di Akademi Farmasi Bhumi Husada
- Farmasi Rumah Sakit di Poltekkes
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM (TPU)

Setelah mengikuti pembelajaran ini,


pembelajar mampu melakukan
swamedikasi
sesuai dengan pedoman
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS (TPK)

Setelah mengikuti pembelajaran ini, pembelajar mampu :


• Menjelaskan pengertian swamedikasi
• Menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam swamedikasi
• Menjelaskan penggolongan obat
• Menjelaskan cara pemilihan obat
Pelayanan Swamedikasi
• Kompetensi Inti : (Unit Kompetensi 2.3)
Mampu memberikan pelayanan swamedikasi secara tepat sesuai kebutuhan pasien

• Lulusan Apoteker mampu :


- Mengidentifikasi kebutuhan pasien dengan mempertimbangkan kondisi pasien,
pedoman terapi, serta regulasi
- Memberikan pilihan obat / sediaan farmasi, produk, serta kekuatan yang tepat sesuai
kebutuhan pasien, pedoman terapi, dan regulasi sebagai pertimbangan keputusan pasien
- Mengedukasi pasien tentang indikasi obat atau sediaan farmasi lainnya, cara penggunaan,
batasan penggunaan, serta efek samping potensial
- Menjelaskan kondisi penyimpanan yang tepat kepada pasien dan memastikan sediaan obat
dan / atau sediaan farmasi lainnya disimpan secara tepat antara lain dari sisi kelembaban,
suhu, tanggal kadaluarsa
- Mengedukasi pasien mengenai alasan dan risiko terkait permintaan sediaan farmasi
yang tidak bisa dilayani
- Menjelaskan batasan swamedikasi dan merujuk pasien dengan tepat ke dokter
atau fasilitas pelayanan kesehatan
- Mendokumentasikan pelayanan swamedikasi yang dilakukan
Pelayanan Swamedikasi
No. Ketrampilan Tingkat Kemampuan
1 Asesmen kebutuhan sediaan farmasi pasien 4A
2 Penetapan kebutuhan pasien terkait sediaan farmasi 4A
3 Pengambilan keputusan untuk memberikan layanan 4A
swamedikasi, memberikan edukasi, menolak permintaan,
atau merujuk ke dokter
4 Pemilihan sediaan farmasi yang tepat untuk swamedikasi 4A
5 Konseling penggunaan, cara menyimpan 4A
dan cara membuang sediaan
6 Monitoring dan evaluasi penggunaan terkait efektivitas 4A
dan keamanan penggunaan sediaan farmasi
7 Penetapan, pencatatan dan pelaporan efek samping obat 4A
8 Dokumentasi layanan swamedikasi 4A

4 A = Mampu melakukan secara mandiri (Does)


Ketrampilan yang dicapai saat lulus Apoteker
Masalah Pasien
Pada Pelayanan Swamedikasi
• Tidak menginformasikan keluhan / gejala,
hanya minta obat yang dirasa cocok
• Tidak memahami gejala yang dialami
• Tidak menginformasikan keluhan secara lengkap,
sehingga warning symptoms tidak dikenali
• Tidak mau dirujuk ke dokter, minta diberi obat saja
• Tidak memperoleh informasi
tentang pilihan obat non-resep yang tersedia
• Tidak memperoleh penjelasan
tentang kenapa permintaan obat tidak dilayani
Masalah Pasien Dalam Mendapatkan Obat
• Membeli obat di toko obat tidak berijin, di kios,
atau di warung sehingga tidak terjamin legalitas,
keamanan dan kegunaannya
• Membeli obat di apotek hanya berdasarkan
pengalaman pribadi atau atas saran dari keluarga
atau teman tanpa memperhatikan status klinisnya
• Merasa paham tentang obat
dan bersikeras meminta obat
yang seharusnya dengan resep dokter
Masalah Pasien Terkait Pengelolaan Obat

• Tidak memahami cara penyimpanan obat


yang benar
• Menyimpan obat di lemari es,
tidak terlindung dari lembab
• Tidak memperoleh penjelasan tentang
cara penyimpanan obat yang tepat / benar
• Membuang sisa obat sembarangan, antara lain
di tempat sampah masih utuh, masih
dalam kemasan lengkap dengan etiketnya
SWAMEDIKASI (1)

Suatu perawatan sendiri oleh masyarakat


terhadap penyakit yang umum diderita,
dengan menggunakan obat-obatan
yang dijual bebas di pasaran
atau obat keras yang bisa didapat
tanpa resep dokter dan diserahkan oleh apoteker di apotek.
SWAMEDIKASI (2)
• Pemilihan dan penggunaan obat, termasuk
pengobatan herbal dan tradisional, oleh individu
untuk merawat diri sendiri dari penyakit
atau gejala penyakit (World Health Organization)
• Upaya awal yang dilakukan sendiri dalam
mengurangi / mengobati penyakit – penyakit ringan
menggunakan obat-obatan
dari golongan obat bebas dan bebas terbatas
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM SWAMEDIKASI
• Mengenali kondisi
ketika akan melakukan swamedikasi
• Memahami bahwa ada kemungkinan interaksi obat
• Mengetahui obat-obat yang dapat digunakan
untuk swamedikasi
• Mewaspadai efek samping yang mungkin muncul
• Meneliti obat yang akan dibeli
• Mengetahui cara penggunaan obat yang benar
• Mengetahui cara penyimpanan obat yang baik
OBAT
Suatu bahan atau paduan bahan – bahan
yang dimaksudkan untuk digunakan
dalam menetapkan diagnosa,
mencegah, mengurangkan, menghilangkan,
menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit,
luka atau kelainan badaniah
dan rohaniah pada manusia atau hewan
dan untuk memperelok atau memperindah badan
atau bagian badan manusia
(Kep. Men.Kes. no. 125/Kab/B VII/tahun 1971)
PENGGOLONGAN OBAT
• Obat Bebas
• Obat Bebas Terbatas
• Obat Keras
• Psikotropika
• Narkotika
• Prekursor Farmasi
• Obat-obat Tertentu
OBAT BEBAS
• Obat yang dijual bebas di pasaran
dan dapat dibeli tanpa resep dokter.
• Pada kemasan dan etiket obat bebas, ditandai
dengan lingkaran hijau dengan garis tepi hitam
• Daftar obat “B”
• Contoh : Parasetamol
OBAT BEBAS TERBATAS
• Obat yang sebenarnya termasuk obat keras,
tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas
tanpa resep dokter,
dan disertai dengan tanda peringatan.
• Pada kemasan dan etiket obat bebas terbatas
harus tertera lingkaran biru
dengan garis tepi berwarna hitam
• Daftar obat “W” atau “T”
• Contoh : CTM
Tanda peringatan berupa empat persegi panjang
berwarna hitam berukuran panjang 5 cm, lebar 2 cm
dan memuat pemberitahuan berwarna putih
P no. 1 P no. 4
Awas ! Obat Keras Awas ! Obat Keras
Bacalah aturan memakainya Hanya untuk dibakar

P no. 2 P no. 5
Awas ! Obat Keras Awas ! Obat Keras
Hanya untuk kumur, jangan ditelan Tidak boleh ditelan

P no. 3 P no. 6
Awas ! Obat Keras Awas ! Obat Keras
Hanya untuk bagian luar badan Obat wasir, jangan ditelan
OBAT KERAS DAN PSIKOTROPIKA
• Obat keras adalah obat yang hanya dapat dibeli di apotek
dengan resep dokter, sedangkan obat keras
yang hanya boleh dijual dengan resep dokter
diberi tanda huruf K dalam lingkaran merah
dengan garis tepi berwarna hitam
• Contoh : Asam Mefenamat
• Psikotropika adalah zat atau obat,
baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika,
yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif
pada susunan saraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku
• Contoh : Diazepam, Phenobarbital
PSIKOTROPIKA
(UU No. 5 Th. 1997 ttg Psikotropika)

tingkat ketergantungan manfaat utk pengobatan

I II III IV
• NIMETAZEPAM
• AMOBARBITAL • ALPRAZOLAM
• METIL FENIDAT • FLUNITRAZEPAM • DIAZEPAM
• AMF. RASEMAT • DLL • BROMAZEPAM
• SEKOBARBITAL • LORAZEPAM
(0)
(8) • TRIAZOLAM
(3) • DIETIL PROPION
• KLORDIAZEPOKSIDA
• NITRAZEPAM
• ……
• ZOLPIDEM
(PMK No. 9/2015)
(61)
Semua dipindahkan Sebagian dipindahkan Buprenorfin dipindahkan
jadi narkotika gol. I jadi narkotika gol. I sebagai narkotika gol. III
NARKOTIKA
• Zat atau obat yang berasal dari tanaman
atau bukan tanaman, baik sintetis
maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan
rasa nyeri dan menimbulkan ketergantungan,
yang dibedakan ke dalam golongan-golongan
sebagaimana terlampir dalam Undang-Undang
tentang Narkotika.
• Daftar obat “O”
• Contoh : Morfin, Petidin
PENGGOLONGAN
NARKOTIKA
(UU No. 35 Th. 2009 ttg Narkotika)

I II III
Hanya untuk IPTEK • PETIDIN • KODEIN
• MORFIN • ETILMORFINA
Dilarang u/ pengobatan • FENTANIL • BUPRENORFIN
• Tanaman PAPAVER, • METADON
• OPIUM • dll
• HEROIN/PUTAW
• KOKAIN/ CRACK (86) (14)
• GANJA/MARIHUANA/
CANNABIS
• OPIUM OBAT
 UU No. 35 Th. 2009 ttg Narkotika
• CAMP. OPIUM OBAT
 PMK No. 13 Th. 2014 (Narkotika + NPS)
DG BAHAN LAIN
(Doveri tab/pulvis)
• MDMA
Perpindahan seluruh Gol I & sebagian
• AMFETAMIN besar Gol II Psikotropika
• NPS
(82)
PREKURSOR FARMASI
• Prekursor Farmasi adalah zat atau bahan pemula
atau bahan kimia yang dapat digunakan sebagai
bahan baku / penolong untuk keperluan proses
produksi industri farmasi atau produk antara,
produk ruahan dan produk jadi yang mengandung
efedrin, pseudoefedrin, norefedrin /
fenilpropanolamin, ergotamin, ergometrin,
atau potasium permanganat
PREKURSOR
(UU No. 35 Th. 2009 ttg Narkotika)

Tabel II
Tabel I 1. Acetone.
1. N-Acetylanthranilic Acid. 2. Anthranilic Acid.
2. Ephedrine. 3. Ethyl Ether.
3. Ergometrine. 4. Hydrochloric Acid.
4. Ergotamine. 5. Methyl Ethyl Ketone.
5. Isosafrole. 6. Phenylacetic Acid.
6. Lysergic Acid. 7. Piperidine.
7. 3,4-Methylenedioxyphe- 8. Sulphuric Acid.
nyl-2-propanone. 9. Toluene.
8. Norephedrine.
9. 1-Phenyl-2-Propanone.
10. Piperonal.
11. Pseudoephedrine.
12. Safrole.
Yg diawasi BPOM adalah Prekursor Farmasi (Tabel I)
13. Potassium Permanganat. khususnya no. 2, 3, 4, 8 & 11
14. Acetic Anhydride.
OBAT-OBAT TERTENTU (OOT)
• Obat-obat yang bekerja di sistem susunan
syaraf pusat selain dari Narkotika dan
Psikotropika dan dapat menyebabkan
ketergantungan dan perubahan khas
pada aktivitas mental dan perilaku,
termasuk namun tidak terbatas pada obat
yang mengandung tramadol, triheksifenidil,
amitriptilin, klorpromazin, haloperidol,
dekstrometorfan
OBAT WAJIB APOTEK
Obat-obatan yang dapat diserahkan
tanpa resep dokter,
namun harus diserahkan oleh apoteker di apotek.
Daftar Obat Wajib Apotek no. 1 (1)
1. Oral Kontrasepsi
tunggal : Linestrenol
kombinasi : Etinodiol diasetat - Mestranol
Norgestrel - Etinil estradiol
Linestrenol - Etinil estradiol
Etinodiol diasetat - Etinil estradiol
Levonogestrel - Etinil estradiol
Norethindrone - Mestranol
Desogestrel - Etinil estradiol

2. Obat Saluran Cerna


Antispasmodik : Papaverin / Hiosin Butil Bromide /
Atropin SO4 / Ekstrak Belladona
Antimual : Metoklopramid HCl
Laksan : Bisakodil Suppositoria
Daftar Obat Wajib Apotek no. 1 (2)

3. Obat Mulut Dan Tenggorokan :


Hexitidin
Triamcinolone acetonide

4. Obat Saluran Napas


Obat asma : Aminofilin supositoria ; Ketotifen ;
Terbutalin SO4 ; Salbutamol
Sekretolitik / mukolitik : Bromheksin ; Karbosistein ;
Asetilsistein ; Oksolamin Sitrat
Daftar Obat Wajib Apotek No.1 (3)

5. Obat Yang Mempengaruhi Sistem Neuromuskular


Analgetik - antipiretik : Metampiron ; Asam mefenamat ;
Metampiron + Diazepam.
Antihistamin : Mebhidrolin ; Pheniramin hidrogen maleat ;
Astemizol ; Oxomemazin ;
Homochlorcyclizin HCl ;
Dexchlorpheniramin maleat.

6. Antiparasit
Obat cacing : Mebendazol
Daftar Obat Wajib Apotek No.1 (4)
7. Obat Kulit Topikal
Antibiotik : Tetrasiklin / Oksitetrasiklin ; Kloramfenikol
Framisetin SO4 ; Neomisin SO4 ;
Gentamisin SO4 ; Eritromisin
Kortikosteroid : Hidrokortison ; Flupredniliden ; Triamsinolon ;
Betametason ; Fluokortolon ; Desoksimetason
Antiseptik lokal : Heksaklorofen
Antifungi : Mikonazol nitral ; Nistatin ; Tolnaftat ; Ekonazol
Anestesi lokal : Lidokain HCl
Enzim antiradang topikal kombinasi :
Heparinoid / Heparin Na dengan Hialuronidase ester nikotinat
Daftar Obat Wajib Apotek No. 2
 Albendazol
 Klindamisin
 Deksametason
 Diklofenak
 Hidrokortison butirat
 Ibuprofen
 Ketokonazol
 Metilprednisolon
 Piroksikam
 Polimiksin B sulfat
Daftar Wajib Apotek No. 3 (1)

1. Saluran Pencernaan Dan Metabolisme


Famotidin ; Ranitidin
2. Obat Kulit
Asam Azaleat ; Asam Fusidat ; Motretinida
3. Sistem Muskuloskeletal
Allopurinol ; Diklofenak Na. ; Piroksikam
4. Sistem Saluran Pernapasan
Klemastin ; Mequitazin ; Prometazin Teoklat ;
Setirizin ; Siproheptadin
5. Organ - Organ Sensorik
Gentamisin ;
Kloramfenikol (obat mata dan telinga)
Daftar Wajib Apotek no. 3 (2)
6. Antiinfeksi Umum

Kategori I (2HRZE/4H3R3)
Kombipak II Fase Awal : INH 300 mg ; Rifampisin 450 mg ;
Pirazinamid 1500 mg ; Etambutol 750 mg
Kombipak III Fase Lanjutan : INH 600 mg; Rifampisin 450 mg

Kategori II (2HRZES/HRZE/5H3R3E3)
Kombipak II Fase Awal : INH 300 mg ; Rifampisin 450 mg ;
Pirazinamid 1500 mg ; Etambutol 750 mg
Streptomisin 0,75 g
Kombipak IV Fase Lanjutan : INH 600 mg ; Rifampisin 450 mg ;
Etambutol 1250 mg

Kategori III (2HRZ/4H3R3)


Kombipak I Fase Awal : INH 300 mg ; Rifampisin 450 mg ;
Pirazinamid 1500 mg
Kombipak III Fase Lanjutan : INH 300 mg ; Rifampisin 450 mg
OBAT TRADISIONAL
Obat jadi atau obat terbungkus
yang berasal dari alam, baik tumbuh-tumbuhan,
hewan, mineral, sediaan sarian (galenik), atau
campuran dari bahan-bahan tersebut,
yang belum mempunyai data klinis
dan dipergunakan dalam usaha pengobatan
berdasarkan pengalaman
JAMU
(EMPIRICAL BASED HERBAL MEDICINE)
• Jamu adalah obat tradisional yang disediakan secara tradisional,
misalnya dalam bentuk serbuk seduhan, pil, dan cairan
yang berisi seluruh bahan tanaman yang menjadi penyusun jamu
tersebut serta digunakan secara tradisional.
• Pada umumnya, jenis ini dibuat dengan mengacu pada resep
peninggalan leluhur yang disusun dari berbagai tanaman obat yang
jumlahnya cukup banyak, berkisar antara 5-10 macam bahkan lebih.
• Bentuk jamu tidak memerlukan pembuktian ilmiah
sampai dengan klinis, tetapi cukup dengan bukti empiris.
• Jamu yang telah digunakan secara turun-menurun
selama berpuluh-puluh tahun bahkan mungkin ratusan tahun,
telah membuktikan keamanan dan manfaat secara langsung
untuk tujuan kesehatan tertentu
OBAT HERBAL TERSTANDAR
(SCIENTIFIC BASED HERBAL MEDICINE)
• Obat Herbal Terstandar (OHT) adalah
obat tradisional yang disajikan dari ekstrak
atau penyarian bahan alam
yang dapat berupa tanaman obat, binatang,
maupun mineral, ditunjang dengan pembuktian
ilmiah berupa penelitian-penelitian pra klinik
seperti standar kandungan bahan berkhasiat,
standar pembuatan ekstrak tanaman obat,
standar pembuatan obat tradisional yang higienis,
dan uji toksisitas akut maupun kronis
FITOFARMAKA
(CLINICAL BASED HERBAL MEDICINE)
• Merupakan bentuk obat tradisional dari bahan alam
yang dapat disejajarkan dengan obat modern
karena proses pembuatannya yang telah terstandar,
ditunjang dengan bukti ilmiah
sampai dengan uji klinik pada manusia.
• Produk fitofarmaka yang beredar di Indonesia:
– Diabmeneer (Nyonya Meneer), fitofarmaka diabetes.
– Rheumaneer (Nyonya Meneer), fitofarmaka rematik.
– Nodiar (Kimia Farma), fitofarmaka diare.
– Stimuno (Dexa Medica), fitofarmaka modulator imun.
– Tensigard (Phapros), fitofarmaka hipertensi.
ALUR TERAPI OBAT BEBAS DAN BEBAS TERBATAS
Pasien datang dengan keluhan

Cari informasi pasien

Apakah terapi obat bebas sesuai ?

Ya Tidak

Tetapkan tujuan dan hasil terapi Rujuk pasien

Seleksi obat bebas

Menasehati pasien

Menindak lanjuti pasien

Apakah terapi obat bebas berhasil ? Tidak Rujuk pasien

Ya

Mengakhiri terapi
CARA PEMILIHAN OBAT
• Gejala atau keluhan penyakit
• Kondisi khusus, misalnya hamil, menyusui, bayi, lanjut usia,
diabetes mellitus dan lain-lain
• Pengalaman alergi atau reaksi yang tidak diinginkan
terhadap obat tertentu
• Nama obat, zat berkhasiat, kegunaan, cara pemakaian, efek samping
dan interaksi obat yang dapat dibaca pada etiket atau brosur obat
• Pilihlah obat yang sesuai dengan gejala penyakit
dan tidak ada interaksi obat dengan obat yang sedang diminum
• Untuk pemilihan obat yang tepat dan informasi yang lengkap,
tanyakan kepada Apoteker di apotek
INFORMASI KEMASAN, ETIKET DAN BROSUR
• Nama obat
• Komposisi
• Indikasi
• Informasi cara kerja obat
• Aturan pakai
• Peringatan
• Perhatian
• Nama produsen
• Nomor batch / lot
• Nomor registrasi
• Tanggal kadaluarsa
PENGGUNAAN OBAT BEBAS
DAN BEBAS TERBATAS
 Demam
 Nyeri, pusing
 Batuk, influenza
 Sakit mag
 Kecacingan
 Diare
 Sembelit
 Penyakit kulit
 Dan lain-lain
Obat Antipiretik
Pertanyaan Yang Ditanyakan
Dalam Penilaian Dan Konseling Pasien (1)
1. Berapa lama anda sakit ?
2. Berapa temperatur anda ? Bagaimana anda mengukurnya ?
( metoda oral, ketiak, atau rektal )
3. Berapa lama anda mengalami demam ini ?
4. Aktifitas apa yang menyebabkan demam anda ?
5. Apakah anda mengalami gejala lain ?
6. Obat atau perawatan lain apa yang anda telah gunakan
untuk mengobati demam ?
7. Obat resep atau non resep apa yang anda minum ?
8. Apakah anda minum antikoagulan
atau obat yang mempengaruhi penggumpalan darah ?
9. Apa anda mempunyai masalah pendarahan
atau penyakit penggumpalan darah ?
10.Apakah anda mengalami gout ?
11 Apakah anda pernah mengalami kejang atau penyakit otak ?
Obat Antipiretik
Pertanyaan Yang Ditanyakan
Dalam Penilaian Dan Konseling Pasien (2)
12. Apakah anda pernah mengalami penyakit ulcer
atau masalah perut ?
13. Apakah anda pernah mengalami asma, nasal polip
atau masalah pernafasan ?
14. Apakah anda pernah mengalami gatal,
kulit kemerahan (rash) berulang ?
15. Apakah anda pernah mengalami cacar air ?
16. Apakah anda pernah mengalami reaksi alergi, karena obat,
makanan, pewarna atau bahan tambahan makanan ?
17. Berapa umur anda ?
18. Apakah anda hamil ? Jika ya, sudah berapa lama ?
19. Apakah anda menyusui ?
Obat Flu, Batuk Dan Alergi
Pertanyaan Yang Ditanyakan
Dalam Penilaian Dan Konseling Pasien (1)
1. Apa gejala yang anda alami ?
Apakah anda mengalami hidung tersumbat, atau ingusan,
sakit tenggorokan, batuk (berdahak atau tidak berdahak)
demam, sakit otot, nyeri sendi atau sakit telinga ?
Apakah anda mengalami mata merah, mata gatal,
hidung gatal, bersin atau hidung berair ?
Apakah anda mengalami sesak dada ?
Apakah anda mengalami meriang atau demam ?
2. Sudah berapa lama gejala ini anda rasakan ?
3. Apakah anda atau keluarga anda memiliki riwayat alergi, asma,
atau dermatitis atopik (masalah kulit kronik) ?
4. Apakah anda memiliki penyakit saluran pernafasan
seperti asma, bronkhitis atau emphisema ?
Obat Flu, Batuk Dan Alergi
Pertanyaan Yang Ditanyakan
Dalam Penilaian Dan Konseling Pasien (2)
5. Apakah anda mengalami penyakit diabetes, glaukoma, jantung,
tiroid atau tekanan darah tinggi ?
Apakah anda berada dibawah pengawasan dokter
untuk masalah ini ?
Apakah dikontrol ? Jika ya, bagaimana ?
6. Obat resep atau non resep apa yang anda minum ?
Berapa lama anda minum obat tersebut ?
7. Obat apa yang telah anda gunakan untuk gejala flu dan alergi ?
Apakah obat tersebut efektif ?
Apakah menyebabkan efek samping ?
8. Apakah pekerjaan anda membutuhkan kewaspadaan mental,
koordinasi atau ketrampilan fisik ?
Obat Antasida
Pertanyaan Yang Ditanyakan
Dalam Penilaian Dan Konseling Pasien (1)

1. Dapatkah menggambarkan rasa sakit anda ? Seberapa parah ?


2. Apakah ada gejala lain yang menyertai rasa sakit anda ?
3. Berapa lama anda mengalami rasa sakit ini ?
4. Apakah rasa sakit anda konstan atau datang dan pergi ?
5. Dimana dan kapan rasa sakit terjadi ?
Apakah dialami segera atau beberapa jam setelah makan ?
Apakah rasa sakit membangunkan anda pada waktu malam ?
6. Apakah rasa sakit bertambah parah saat anda berbaring ?
Bila anda membungkukkan badan ?
7. Apakah rasa sakit dapat dihilangkan dengan makanan ?
Apakah makanan tertentu, kopi, minuman berkarbonat
membuat rasa sakit anda bertambah parah ?
8. Apakah anda minum alkohol ? Berapa banyak ?
Apakah rasa sakit bertambah parah setelah minum alkohol ?
Obat Antasida
Pertanyaan Yang Ditanyakan
Dalam Penilaian Dan Konseling Pasien (2)
9. Apakah berat badan anda turun ?
10. Apakah anda mengalami muntah darah
atau bahan hitam seperti kopi ?
11. Apakah feses anda ada darah atau hitam atau seperti ter ?
12. Apakah anda pernah ke dokter untuk gejala ini ?
Jika ya, apa yang dokter anda sarankan untuk dilakukan ?
13. Apakah dulu anda menggunakan antasida
untuk mengobati rasa sakit ini ? Antasida apa ?
Bagaimana anda minum antasida tersebut ?
Apakah dapat menghilangkan sakit anda ?
14. Obat resep atau non resep apa yang anda minum secara teratur ?
Apakah anda baru - baru ini minum obat
yang mengandung aspirin atau ibuprofen ?
15. Apakah anda merokok ? Berapa banyak ?
Obat Antasida
Pertanyaan Yang Ditanyakan
Dalam Penilaian Dan Konseling Pasien (3)
16. Apakah anda atau keluarga anda
pernah mengalami penyakit ulcer ?
17. Apakah anda mengalami masalah kesehatan
seperti penyakit diabetes atau ginjal atau jantung ?
Apakah anda baru-baru ini berada dibawah
pengawasan dokter untuk masalah kesehatan ?
18. Apakah anda dalam diet khusus
seperti diet rendah garam ?
Obat Antidiare
Pertanyaan Yang Ditanyakan
Dalam Penilaian Dan Konseling Pasien (1)
1. Berapa lama anda mengalami diare ( ≥ 2 hari ) ?
2. Apakah diare terjadi tiba-tiba ?
3. Seberapa sering diare terjadi ?
4. Apa karakter feses anda ( konsistensi, bau, dan warna ) ?
5. Apakah feses anda mengandung darah atau lendir ?
6. Apakah diare anda dibarengi dengan gejala yang lain
seperti demam, tidak enak badan, anoreksia, muntah, pusing,
jantung berdebar, gas, atau sakit perut ?
7. Apakah anda pernah mencoba obat antidiare ?
Produk apa ? Apakah efektif ?
8. Berapa umur anda ?
Obat Antidiare
Pertanyaan Yang Ditanyakan Dalam Penilaian
Dan Konseling Pasien (2)
9. Apakah anda sering buang air besar secara normal ?
10. Apakah keluarga anda mengalami gejala yang sama ?
11. Apakah baru-baru ini diet anda berubah ?
12. Dapatkah anda menghubungkan awal diare
dengan penyebab khusus seperti makanan (produk susu)
atau obat ?
13. Apakah baru-baru ini anda pergi ke luar kota atau luar negeri ?
14. Apakah baru-baru ini anda mengkonsumsi air non clorinasi
seperti dari sungai, kolam atau danau ?
15. Apakah baru-baru ini anda minum obat resep atau non resep ?
Obat apa ?
16. Apakah anda menderita penyakit diabetes, jantung,
pembuluh darah, atau penyakit kronik lain ?
Obat Pencahar
Pertanyaan Yang Ditanyakan Dalam
Penilaian Dan Konseling Pasien (1)
1. Kenapa anda merasa perlu pencahar ?
2. Apakah anda sedang atau pernah mengalami sakit perut
atau perut kembung, berat badan turun, mual atau muntah ?
3. Gejala lain apa yang anda alami ?
4. Apakah baru-baru ini anda diobati dokter untuk suatu penyakit ?
5. Apakah baru-baru ini perut anda dioperasi ?
6. Apakah anda hamil ?
7. Apakah anda sering buang air besar secara normal ?
Apakah anda memperhatikan perubahan frekuensinya ?
8. Apakah dapat menggambarkan buang air besar anda ?
Apakah baru-baru ini buang air besar secara alami berubah ?
9. Apakah feses anda berubah ? Seperti apa ?
10. Sudah berapa lama mengalami konstipasi ?
11. Apakah anda mencoba menghilangkan konstipasi
dengan banyak makan sereal, roti yang mengandung serat tinggi,
buah atau sayuran ?
Obat Pencahar
Pertanyaan Yang Ditanyakan Dalam Penilaian
Dan Konseling Pasien (2)
12. Apakah anda sering melakukan olahraga ?
13. Berapa gelas air atau cairan lain yang anda minum setiap sehari ?
14. Apakah sebelumnya anda menggunakan pencahar
untuk menghilangkan konstipasi ?
15. Apakah anda minum pencahar sekarang ?
Apakah sering dan berapa lama anda menggunakan pencahar ?
16. Apakah anda mengalami efek yang tidak diinginkan
dari pencahar seperti diare atau sakit perut ?
17. Apakah baru-baru ini anda minum obat selain pencahar ?
Jika ya, obat resep atau non resep apa yang anda minum ?
18. Apakah anda alergi terhadap obat ?
TERIMA KASIH
Internal Analgesic Products
Questions To Ask In Patient Assessment And Counseling (1)

• Where is the pain ? Is it in one place, such as a particular muscle or area of skin,
or does it spread to other parts of the body ? Is any part of your body red
and swollen ? Have you recently sustained a physical injury ?
• What type of pain do you have ? Is it sharp, dull, aching, knifelike, etc. ?
Is it constant or does it come and go ? Did it develop suddenly ?
• Does the pain occur at any particular time of the day ? Does anything make it worse
or better ? Is it relieved by changing your body position ?
• Do you have any other symptoms that you feel might be associated with the pain
(eg., visual disturbances, numbness, weakness, a tingling sensation, dizziness,
unusual drowsiness, nausea, vomiting, fever, mental confusion,
or unusual sensitivity to light or sounds) ?
• Have you had this pain before ? If so, what medications did you take to relieve
or manage the pain ?
• What have you already taken ? How much and for how long ?
• Do aspirin or other pain relievers upset your stomach ?
Internal Analgesic Products
Questions To Ask In Patient Assessment And Counseling (2)

• Have you ever had an allergic reaction to aspirin ?


• Do you now have or have you ever had asthma, allergies, ulcers, gout,
high blood pressure, heart failure, kidney disease, or a blood-clotting disorder ?
• Are you now taking medication for gout, arthritis, asthma, high blood pressure,
or diabetes ?
• Are you currently taking any drug that may thin your blood ? Have you taken
any such drug within the last week ?
• What other prescription or nonprescription drugs are you now taking ?
• Does the intended child or young adult consumer of an aspirin – containing product
have a viral influenza or chickenpox ?
• Are you pregnant ? Are breast-feeding ? If you are pregnant, do you plan
to breast-feed ?
• (If appropriate) How high is your fever, and how long have you had it ?
Anthelmintic Products
Questions To Ask In Patient Assessment And Counseling
• Who is the patient ? (Who is this for ?)
• Why do you think you or your child might have worms ?
• Have you seen any worms in stools ?
• Describe your symptoms. Have you had any nausea, diarrhea, abdominal pain,
rectal itching, or weight loss ? Do you become fatigued easily ?
• How long have the symptoms been present ?
• Are other members of your family or close contacts also affected ?
• Have you seen a physician for this problem ?
• Has the problem occurred in the past ? How was it treated ?
Did the treatment work?
• If the patient is not an adult, what is the age and approximate weight of
the patient?
• If the patient is female, is she pregnant or breast feeding ?
• Have you traveled out of the country ? If so, where and when ?
Dermatologic Products
Questions To Ask In Patient Assessment And Counseling
• How long have you had this skin problem ? Has it changed since you have had it ?
Does it seem to come and go ?
• What areas are involved ? What does the skin look like (for those areas covered
by clothing)?
• How does the skin feel (itchy, painful) ? Is it dry or wet ?
• Do you scratch your skin ? How often ? When ?
• Do others in your family have a similar skin condition ? Do allergies, asthma, or hay fever run
in your family ?
• Do you notice a seasonal change in the skin problem ?
• Is there anything such as work activities ; household cleaning ; changing soaps, deodorants,
or shampoos ; or wearing jewelry that seems to make the skin condition worse ?
• Have consulted a physician about your skin problem ? If so, what treatment was suggested ?
Are currently following the treatment ?
• Are you currently using any prescription or nonprescription medication ?
If so, what are they?
• Have you already tried some skin care products ? If so, which ones ?
How effective were they?
• Do you prefer one type of product – lotion, cream, gel, etc. – over another ?
• How old are you or how old the patient (if a child) ?

Anda mungkin juga menyukai