72 Golongan Islam Dalam Hadist
72 Golongan Islam Dalam Hadist
Salah seorang ulama yang mencoba membuat daftar 73 golongan tersebut adalah Mufti
Syaikh Sayid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein bin Umar dalam kitabnya Bugyatul
Mustarsyidin, pada halaman 398, cetakan Mathba’ah Amin Abdul Majid Cairo. Beliau
menyebutkan bahwa 72 golongan (firqah) yang sesat itu pada intinya adalah 7 golongan saja,
yaitu:
1. Kaum Syi’ah, kaum yang berlebih-lebihan memuja Saidina Ali Karamallahu wajhahu.
Mereka tidak mengakui Khalifah-khalifah Abu Bakar, Umar dan Utsman,
Radhiyallahu’anhum. Kaum Syi’ah kemudian berpecah menjadi 22 aliran.
2. Kaum Khawarij yaitu kaum yang berlebih-lebihan membenci Saidina 'Ali Kw. bahkan ada
di antaranya yang mengkafirkan Saidina Ali. Firqah ini berfatwa bahwa orang-orang yang
membuat dosa besar menjadi kafir. Kaum Khawarij kemudian berpecah menjadi 20
aliran.
3. Kaum Mu’tazilah, yaitu kaum yang berpaham bahwa Tuhan tidak mempunyai sifat,
bahwa manusia membuat pekerjaannya sendiri, bahwa Tuhan tidak bisa dilihar dengan
mata dalam syurga, bahwa orang yang mengerjakan dosa besar diletakkan di antara dua
tempat, dan mi’raj Nabi & Muhammad hanya dengan ruh saja, dan lain-lain. Kaum
Mu’tazilah berpecah menjadi 20 aliran.
4. Kaum Murji’ah, yaitu kaum yang memfatwakan bahwa membuat ma’siyat
(kedurhakaan) tidak memberi mudharat kalau sudah beriman, sebagai keadaannya
membuat kebajikan tidak memberi manfa’at kalau kafir.
5. Kaum Najariyah, yaitu kaum yang memfatwakan bahwa perbuatan manusia adalah
makhluk, yakni dijadikan Tuhan, tetapi mereka berpendapat bahwa sifat Tuhan tidak
ada. Kaum Najariyah pecah menjadi 3 aliran.
6. Kaum Jabariyah, yaitu kaum yang memfatwakan bahwa, manusia “majbur”, artinya
tidak berdaya apa-apa. Kasab atau usaba tidak sama sekali. Kaum ini hanya 1 aliran.
7. Kaum Musyabbihah, yaitu kaum yang memfatwakan bahwa ada keserupaan Tuhan
dengan manusia, umpamanya bertangan, berkaki, duduk 1 di kursi, naik tangga, turun
tangga dan lain-lainnya. Kaum ini hanya 1 aliran saja.
Dari 7 kelompok tersebut, jumlah totalnya adalah sebagai berikut:
Jika 72 ini ditambah dengan 1 aliran lagi yaitu paham kaum Ahlusunnah Wal Jamaah /
Sunnimaka total menjadi 73 firqah, sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Nabi Muhammad
SAW. dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi.
Dari Abu ‘Amir al-Hauzaniy ‘Abdillah bin Luhai, dari Mu’awiyah bin Abi Sufyan, bahwasanya ia
(Mu’awiyah) pernah berdiri di hadapan kami, lalu ia berkata:
1. Ahmariyah, mereka berpendapat bahwa syarat adil yg berasal dari Allah ialah jia Dia
menguasai seluruh urusan hamba2-Nya dan menabiri diantara mereka dan kedurhakaan
mereka.
2. Tsanwiyyah, mereka beranggapan bahwa kebaikan itu datangnya dari Allah dan
kejahatan itu datangnya dari syetan.
3. Mu’tazilah (dari golongan Qadariyah) , mereka berpendapat ttg al qur’an sebagai
makhluk dan mereka mengingkari mimpi.
4. Kaisaniyah, mereka berkata : “kami tdk tahu apakah perbuatan ini datang dari Allah
ataukah dari manusia ?
kami juga tdk tahu apakah manusia akan mendapat pahala ataukah disiksa setelah
mati ?”
5. Syaithaniyah, mereka berkata : “Allah tdk menciptakan syetan .”
6. Syarikiyah, mereka berkata : “semua keburukan ditaqdirkan kepada kekufuran .”
7. Wahmiyah, mereka berkata : “perbuatan dan perkataan makhluk itu tdk mempunyai
dzat, kebaikan dan keburukan juga tdk mempunyai dzat.”
8. Rawandiyah, mereka berkata : “setiap kandungan kitab yg diturunkan Allah harus di
amalkan, baik yg nasikh maupun yg mansukh.”
9. Bithriyah, mereka berpendapat bahwa siapapun yg melakukan kedurhakaan lalu
bertaubat, maka taubatnya tdk diterima.
10. Nakitsiyah, mereka berpendapat bahwa siapapun yg melanggar baiat thd Rasululloh
SAW maka dia tdk berdosa.
11. Qasithiyah, mereka lebih mengutamakan pencarian keduaniaan daripada
menghondarinya.
12. Nizhamiyah, mereka mengikuti Ibrahim An Nizham yg berkata :
” siapa yg beranggapan bahwa Allah adalah sesuatu, maka dia kafir .”