3. Aliran Najariyah
3. Hizbut Tahrir
Bentuk : Organisasi Resmi di Indonesia bernama HTI
Pendiri : Syekh Taqiyuddin An-Nabhahani
Berdiri : 1953 di Al-Quds, Jerussalem sebagai partai politik
Islam
Pemimpin pertama : Abdurahman Albagdadi
Aktif sejak : 1982-1983
Pendapat :
Menggagas terbentuknya negara Islam sedunia alias khilafah
islamiyah
Demokrasi itu tidak Islami karena demokrasi adalah
kedaulatan itu di tangan rakyat. Implikasinya hak membuat
hukum ada di tangan rakyat, bukan di tangan Allah. Jika
demikian. Maka demokrasi itu bertentangan dengan Islam yang
mengakui hak membuat hukum itu hanya milik Allah.
4. Front Pembela Islam (FPI)
Bentuk : Organisasi Resmi
Pemimpin pertama : KH Cecep Bustomi
Pemimpin sekarang : Habib Rizieq Syihab
Aktif sejak : 17 Agustus 1998
Pendapat :
Mempertahankan dan mengembangkan paham Ahlus
Sunnah di Indonesia.
Menegakkan Amar Ma'ruf dan Nahi Munkar
5. Jemaah Tabligh
Bentuk : Non Organisasi
Jama'ah Tabligh Di Indosesia berkembang sejak l952,
dibawa oleh rombongan dari India yang dipimpin oleh Miaji
Isa. Tapi gerakan ini mulai marak pada awal 1970- an.
Mereka menjadikan masjid sebagai pusat aktivitasnya.
Berdakwah dari pintu ke pintu.
6. Wahabi
Bentuk : Non Organisasi
Agak berbeda, penyebutan nama Wahabi justru bukan dari
kelompok mereka sendiri, bahkan mereka tidak merasa
membentuk kelompok. Ada juga yang menyebut mereka
dengan nama salafi.
Pendiri : Muhammad bin Abdul Wahab (1702-1787) di
Saudi Arabia.
Dalam Munjid disebutkan bahwa tariqat mereka dinamai
Al-Muhammadiyyah dan fiqih mereka berpegang pada
madzhab Hanbali diseuaikan dengan tafsir Ibnu Taimaiyyah.
Pendapat :
Berpegang teguh pada kemurnian Alqur'an dan hadist.