Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMBUATAN SEDIAAN FARMASI LIQUID (HAND WASH)

“Laporan ini diajukan untuk memenuhi tugas individu pada Mata Kuliah Praktik
Teknologi Sediaan Bahan Tradisional Semester V”

Dosen Pengampu :
Widya Wati, S. Farm

Disusun Oleh :
M. Irfan Haryanto
202048027

YAYASAN MITRA CIPTA KARYA


POLITEKNIK MITRA KARYA MANDIRI KETANGGUNGAN
DIII FARMASI
2022

Alamat : Jl. Jendral Sudirman No. 441 Ketanggungan


Website :www.poltekmkm.bbs.ac.id
E-mail : politeknikmitrakaryamandiri@gmail.com
Telp/ Fax : (0283) 4582001
Judul Praktikum : Pembuatan Sediaan Farmasi Liquid (Hand Wash)
Tanggal Praktikum : 01 Desember 2022
Nama Praktikan : M. Irfan Haryanto
Semester : 5 (Lima)
Dosen Mata Kuliah : Widya Wati, S. Farm

A. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa mampu mengetahui teknik pembuatan sediaan farmasi liquid dari
tanaman tradisional.
2. Mahasiswa mampu mengaplikasikan teknik pembuatan sediaan farmasi liquid
dari tanaman tradisional.

B. Dasar Teori
Dalam ilmu farmasi terdapat berbagai jenis sediaan obat, dimulai dari
sediaan padat, sediaan setengah padat, dan sediaan larutan. Dilansir dari
Encyclopedia Britannica, larutan adalah campuran homogen dari dua atau lebih zat,
dimana zat yang terdispersi dapat diubah terus-menerus sampai batas kelarutannya.
Sehingga sediaan larutan adalah sediaan dalam bentuk cair yang terdiri dari
gabungan satu atau lebih zat kimia yang terdispersi ke dalam pelarut.
Kegiatan mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan
membersihkan tangan dan jari jemari dengan menggunakan air ataupun cairan
lainnya oleh manusia dengan tujuan untuk menjadi bersih atau tujuan lainnya. Hal
ini juga merupakan salah satu aspek yang harus diaplikasikan sesuai pedoman
CPOTB. Dalam hal ini inovasi sediaan liquid (hand wash) dari bahan tradisional
bisa dimanfaatkan, baik sebagai bahan aktif maupun bahan eksipien dalam
pembuatannya.

C. Alat dan Bahan


1. Alat
a. Beaker glass
b. Batang pengaduk
c. Kompor
d. Tempat hand wash
2. Bahan
a. Texapon
b. H2O2
c. NaCl
d. Glyserol
e. Essence (parfum)
f. Pewarna
D. Formulasi
Formula Hand Wash
R/ Texapon 100 gr
H2O2 4 mL
NaCl 50 gr
Glyserol 10 mL
Essence qs
Pewarna qs
Aquadest ad 1000 mL

E. Perhitungan dan Penimbangan Obat


Sediaan Farmasi Liquid (Hand Wash) yang dibuat pada praktikum ini hanya 250
mL, maka PPO yang dibutuhkan sebanyak :
100 gr
Texapon : x 250 mL = 25 gr
1000 mL
4 mL
H2O2 : x 250 mL = 1 mL
1000 mL
50 gr
NaCl : x 250 mL = 12,5 gr
1000 mL
10 mL
Glyserol : x 250 mL = 2,5 mL
1000 mL
40 90
Essence : x 250 mL = 100 mL → x 100 mL = 90 mL
100 100
F. Prosedur Kerja
1. Pembuatan Essence Kulit Jeruk
Ambil kulit jeruk segar larutkan dengan etanol 70% (Perbandingan 1:3) →
diamkan 3 x 24 jam, sambil sesekali diaduk → saring → simpan dalam botol
kaca bening.
2. Pembuatan Hand Wash
a. 1 L aquadest dipanaskan → diamkan hingga hangat.
b. Masukkan texapon dalam beaker + aquadest hangat sedikit, aduk ad
homogen → masukkan sebagian NaCl dalam beaker, aduk ad homogen
→ tambahankan H2O2, glycerol, essence, dan aquadest hangat sedikit
demi sedikit, aduk ad homogen → tambahkan sisa NaCl, aduk ad
homogen → tunggu hingga busa menghilang dengan sendirinya →
masukkan dalam wadah.

G. Hasil
No Evaluasi
1 Uji pH Replikasi I : 4
Replikasi II : 4
Replikasi III : 4
Rata-rata : 4
2 Uji Homogenitas Homogen
3 Uji Organoleptis Bau : Jeruk
Warna : Kuning Kecoklatan
Bentuk : Cair

H. Pembahasan
Pada praktikum kali ini yaitu pembuatan sediaan farmasi liquid (hand wash)
dari sari buah jeruk. Sari buah jeruk pada praktikum ini digunakan sebagai essence,
masing-masing kelompok memperoleh tingkat konsentrasi sari buah jeruk yang
berbeda-beda, yaitu 30%, 40%, 50% dan 60%. Pada kelompok kami memperoleh
tingkat konsentrasi sari buah jeruk 40%, namun pada pelaksanaanya sari buah jeruk
yang diperoleh kelompok kami hanya 90 ml dari esssence sediaan yang dibuat.
Sediaan yang dibuat sebanyak 40% dari total sediaan 250 ml. Bahan yang
digunakan pada praktikum kali ini meliputi texapone, H2O2, glyserol, NaCl,
essence (sari buah jeruk), serta aquadest.
Praktikum pembuatan hand wash diawali dengan memanaskan 1 L
aquadest, kemudian tunggu hingga hangat, masukkan texapon dalam beaker +
aquadest hangat sedikit, aduk ad homogen → masukkan sebagian NaCl dalam
beaker, aduk ad homogen → tambahankan H2O2, glycerol, essence, dan aquadest
hangat sedikit demi sedikit, aduk ad homogen → tambahkan sisa NaCl, aduk ad
homogen → tunggu hingga busa menghilang dengan sendirinya → masukkan
dalam wadah.
Hasil dari praktikum kali ini yaitu sediaan farmasi liquid hand wash dari sari
buah jeruk sebanyak 250 ml dengan konsentrasi sari buah jeruk 40%. Ada 3
pengujian pada praktikum ini, yaitu : uji organoleptik, uji homogenitas dan uji pH.
Uji organoleptik meliputi bau, warna serta bentuk sediaan hand wash, sediaan hand
wash yang dihasilkan mempunyai bau jeruk, warna kuning kecoklatan, serta bentuk
yang cair, setelah disimpan selama 1 hari 1 malam, hand wash yang dihasilkan
masih berbentuk cair tidak berubah seperti bentuk awal texapone yaitu kental, hal
ini dapat disebabkan oleh penyimpanan yang kurang baik pada texapone serta
kurang cepatnya pengedukan texapone+aquadestnya. Pada uji homogenitas sediaan
hand wash yang dihasilkan homogen, tidak ada partikel yang tidak terlarut. Pada uji
pH dilakukan replikasi sebanyak 3x, dan didapatkan pH rata-rata 4, parameter
untuk hand wash yang sesuai adalah 6-8 (SNI, 2017), sehingga dari formula
tersebut belum memenuhi parameter pH yang baik sebagai sediaan hand wash.
Hasil yang diperoleh pada praktikum ini bisa dinyatakan tidak maksimal,
dikarenakan oleh beberapa faktor, diantaranya :
1. Penyimpanan yang kurang baik pada texapone
2. Terlalu banyak formulasi essence yang menyebabkan ph nya terlalu asam
3. Kurangnya ketelitian praktikan
I. Kesimpulan
Praktikum pembuatan sediaan farmasi liquid hand wash dengan konsentrasi sari
buah jeruk 90 ml dari total sediaan 250ml.
Uji organoleptik sediaan farmasi liquid hand wash, yang dihasilkan mempunyai
bau jeruk, warna kuning Kecoklatan serta bentuk yang cair.
Uji homogenitas sediaan hand wash yang dihasilkan homogen, tidak ada partikel
yang tidak terlarut.
Uji pH dilakukan replikasi sebanyak 3x, dan didapatkan pH rata-rata 4.

J. Daftar Pustaka
Umi Nafisah, Ester Dwi Antari, Puput Albetia. 2021. Formulasi Sabun Cair
Pencuci Tangan Kombinasi Minyak Sereh (Cymbopogon Nardus L,,)
Dan Minyak Kayu Manis (Cinnamomum Burmanni Ness Ex Bi.).

Farmakope Indonesia Edisi IV. 1995. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik


Indonesia.

Widya Wati, F. Farm. 2022. MODUL PRAKTIKUM TEKNOLOGI SEDIAAN


BAHAN TRADISIONAL (480518).

Anda mungkin juga menyukai