Ajaran dan pemikiran: Para nabi dan imam syi’ah adalah ma’shum dan wajib
mendukungnya.
HALAMAN 169
KHAWARIJ
Secara bahasa: khawarij bentuk plural dari kharijah, artinya
kelompok yang menyempal.
Secara istilah: orang-orang yang menyatakan keluar dari
kepemimpinan Ali bin Abi Thalib setelah peristiwa tahkim (arbitrase).
Sekte-sekte Khawarij : Azariqah, Najdat, Syafariyah, ‘Ajaridah, dan Ibadhiyah.
Ajaran dan pemikiran :
Khalifah dipilih dengan pilihan yang bebas dan sah
Khalifah tidak dimonopoli kalangan tertentu
Pengangkatan pemimpin tidak wajib menurut syariat.
Orang yang berbuat dosa dianggap kafir.
MU’TAZILAH
• Secara bahasa, Mu’tazilah berasal dari kata
i’tazala, yaitu memisahkan diri.
• Istilah ini diambil berdasarkan sejarah awal
kemunculan kelompok ini, yakni sejak
pemisahan diri tokoh Mu’tazilah bernama
Washil bin Atha, dari majelis Hasan al-Bashri.
• Kelompok ini biasa disebut pula dengan Ashab
al-Adl wa al-Tauhid (penyokong keadilan dan
monoteisme), dan sering pula dijuluki dengan
kelompok Qadariyyah dan ‘Adliyyah.
MU’TAZILAH
Sekte-sekte Mu’tazilah : Al Washiliyah, Al-Hudzailiyah, an-Nadhamiyyah, Al-
khabithiyah dan al-Hadithiyah, al-Bisyariyah, al-Muammariyyah, al-Mardariyyah, as-
Tumamiyyah, al-Hisyamiyyah, al-Jahizhiyyah, al-Khayyathiyyah dan al-Ka’biyyah, al-
Jubaiyyah dan al-Bahsyaniyyah.
Ajaran dan pemikiran :
• Prinsip tauhid : mengesakan Allah dengan tidak mempercayai sifat-sifat Allah.
• Prinsip ‘Adl : tuhan tidak berbuat buruk dan tidak melupakan apa yang wajib
dikerjakanNya.
• Prinsip al-wa’d wa al-wa’id: keadilan menghendaki supaya orang yang bersalah
mendapat hukuman dan orang yang berbuat baik diberi upah, sebagaimana
dijanjikan Tuhan.
• Prinsip al-manzilah baina al-manzilatain: pembuat dosa besar bukanlah kafir
dan bukan mukmin
• Prinsip amar ma’ruf nahi munkar: kewajiban amar ma’ruf nahi munkar dengan
seruan dan bila perlu dengan kekerasan.
MURJI’AH, QODARIAH, DAN JABARIAH
• Ide Ibn Abdul Wahhab diduga pertama kali dibawa oleh beberapa ulama
asal Sumatera Barat pada abad ke-19 (1803 – 1832) .
• Inilah gerakan Salafi pertama di tanah air yang kemudian lebih dikenal
dengan gerakan Kaum Padri, salah satu tokoh utamanya adalah Tuanku
Imam Bonjol.
• Ide pembaruan ini secara relatif juga memberikan pengaruh pada gerakan-
gerakan Islam modern yang lahir kemudian, seperti Muhammadiyah,
PERSIS, dan Al-Irsyad.
• “Kembali kepada al-Qur’an dan al-Sunnah” serta pemberantasan TBC
(Takhayul, Bid’ah, Churafat), kemudian menjadi isu mendasar yang diusung
gerakan ini. Meski nampaknya gerakan-gerakan ini tidak sepenuhnya
mengambil, apalagi menjalankan, ide-ide gerakan purifikasi ibn ‘Abd al-
Wahhab.
IM, HT, dan JT
Ikhwanul Muslimin (Persaudaraan Muslim):
memimpin dunia ini dengan orientasi menegakkan
hukum Allah dengan memilih seorang kholifah.
Hizbut Tahrir (HT): berideologi mu’tazilah
(qodariyah), dan ketika khilafah tidak ada maka islam
pun tidak ada di muka bumi ini, sehinga semuanya
menjadi kafir.
Jama’ah Tabligh (JT): menyampaikan dakwah
islamiyah ke semua orang, berkomunikasi dengan
seluruh lapisan masyarakat, dan mengadakan
perjalanan ke negara-negara islam untuk berdakwah.
JI, AHMADIYAH QODANIYAH, JAT,
DAN FPI
– Jama’ah Islamiyah (JI) Indonesia: prinsip jihad di jalan
Allah dalam segala aspek dan sendi kehidupan.
– Ahmadiyah Qadaniyah: mengkafirkan orang yang tidak
percaya kepada al-Qadiyani.
– Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT): memerangi thaghut, al-
quran bukan makhluk, tidak mengkafirkan pembuat
dosa besar, mengkafirkan orang yang tidak memutuskan
perkara dengan hukum islam.
– Front Pembela Islam (FPI): amar ma’ruf nahi munkar
adalah satu-satunya solusi untuk menjauhkan
kedzaliman dan kemunkaran.
AHLUSSUNNAH WAL-JAMA’AH
للا صلى للا عليه ُاصحابُ رسو ه ُل ه ْ َ َ ْ َ Sedangkan al-Jama‘ah adalah segala
sesuatu yang telah menjadi kesepakatan
اء َ َ َ َ ْ َ َّ َ َ
ُ وسلم هفي هخالف ه ُة األ هئ ُم ه ُة األربع ه ُة الخُلف ه َ para sahabat Nabi SAW pada masa
ْللا َع َل ْي هه ُم َ ْ َ َ ْ ْ َ ْ َ ْ َّ Khulafaur Rasyidin yang empat, yang telah
ُن رحمةُ ه ُ ن المه هدهُيي ُ الر هاش هدي diberi hidayah (mudah-mudahan Allah
، (الغنية لطالبي طريق الحق.ن ُ َ َا ْج َم هع ْي memberi rahmat kepada mereka semua).”
(Al-Ghunyah li Thalibi Thariq al-Haqq, juz I,
.)80 ص1 ج hal. 80)
PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI
AHLUSSUNNAH WAL-JAMA’AH
َّ ُالس َن هة َُفهُ ْم َُا ْهل
ُُالت ْف هسي هر ُّ َا َّم َاُا ْهل “Adapun Ahlussunnah Wal-Jama’ah adalah
kelompok ahli tafsir, ahli hadits dan ahli
ََُو ْال َح هد ْي هث َُو ْال هف ْق هه َُُفا َّنه ْم ُْالم ْه َُتد ْون fikih. Merekalah yang mengikuti dan
ِ ْ berpegang teguh dengan sunnah Nabi SAW
ْ َّ
ُالمتم هسكونُ هبس ُن هةُالن هبيُصلىُللاُعليه َّ َ ْ َ َ dan sunnah Khulafaur Rasyidin setelahnya.
ُْوسلمُوالخ َل َف هاء َُب ْع َدهُ َّالر هاش هد ْي َن َُوهُم ْ Mereka adalah kelompok yang selamat (al-
firqah al-najiyah). Mereka mengatakan,
َُُاج َت َُم َع ْت ُْال َي ْوم
ْ ُالناج َية َُُقال ْو َاُو َق ْد
ه
َّ الطا هئ َفة َّ bahwa kelompok tersebut sekarang ini
terhimpun dalam madzhab yang empat,
ُالش هاف هع ُّي ْو َن َُ يُم َذ هاه َب َُا ْرَب َع ٍة
َُّ ُالح َن هف ُّي ْو َن َُو َ هف yaitu pengikut Madzhab Hanafi, Syafi’i,
َ ْ ُّ َ ْ َ ْ َ َ ْ ُّ َ ْ َ Maliki dan Hanbali.”
.ُوالما هل هكيونُوالح ُنب هليون Hadlratusysyaikh KH. Muhammad Hasyim
Asy’ari (1287-1336 H/1871-1947), Ziyadat
Ta’liqat (hal. 23-24)
KEUTAMAAN
AHLUSSUNNAH WAL-JAMA’AH
َّاد ب ْحب ْوُ َح َُة ْال َج ُن ه ُة َُ ن َا َر ُْ َم “Barangsiapa yang ingin
َ.َف ْل َي ْل َز ُم ْال َُج َم َاع ُة mendapatkan kehidupan yang
ه damai di surga, maka hendaklah
ia mengikuti al-jama’ah
/ 1 والحاكم209 (رواه الترمذي (kelompok yang menjaga
kebersamaan).” (HR. al-Tirmidzi
وصححه ووافقه الحافظ78-77 (2091), dan al-Hakim (1/77-78)
.)الذهبي yang menilainya shahih dan
disetujui oleh al-Hafizh al-
Dzahabi).
CIRI-CIRI
AHLUSSUNNAH WAL-JAMA’AH
ْالس َّن ه ُة ه ُمُّ ل َُ لي ْع َل ْ ُم َا َّنُ َا ُْه
ْ َّ ُ ْ ْ ْ ه Hendaklah diketahui bahwa
َ َّ َّ َ
ُجمهورُ األم ه ُة المحم هدُي ه ُة وهم
Ahlussunnah adalah mayoritas umat
Muhammad SAW. Mereka adalah para
ْ
ن ت هبعه ُم هُفي َ َ ْ َ َ
ُ الصحابةُ وم َ َ َّ sahabat dan golongan yang mengikuti
mereka dalam prinsip-prinsip akidah. . .
ْ ْ ْ َ َ َ ْ ْ Sedangkan al-jama'ah adalah
ي هُف ُي اصو ه ُل ُ المعتق ه ُد ا mayoritas terbesar (al-sawad al-
َ َ َ ْ َ َ ْ ْ a'zham) kaum Muslimin.
ُ والجماعةُ هُم. . . اد ُ ا هألع هتق ه (Syaikh Abdullah al-Harari (1328-1429
َ ْ َ ْ َ َّ H/1910-2008 M), Izhhar al-'Aqidah al-
.ُالسوادُ األع ُظم Sunniyyah bi-Syarh al-'Aqidah al-
Thahawiyyah, (Beirut: Dar al-Masyari',
1997), hlm. 14-15.)
CIRI-CIRI
AHLUSSUNNAH WAL-JAMA’AH
ك رضي للا َ
ُ ٍ ن ماهُل ُس ب ه ْ َ
ُ ن ان ه َ ُ ْ َع Dari Anas bin Malik RA, berkata: "Aku
ُول ه
للا َ َ ْ
ُ س همعتُ رس،عنه يقول َ َ mendengar Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya umatku tidak akan
bersepakat pada kesesatan. Oleh
َّ ا ُن:ول َ
ِ َ َ ُ وسلم ُيق َ
صلى للا عليه
َ َ ُ
karena itu, apabila kalian melihat
terjadinya perselisihan, maka ikutilah
َ َ
،ام هت ُي ُأل تج ُت همعُ على ضالُل ٍة َ ْ ْ َّ kelompok mayoritas.“
(HR. Ibn Majah (3950), Abd bin Humaid
َْفا َذا َ َرا ْيت ْمُ ها ُْخ هت َال ًفا َف َع َُل ْيك ُم dalam Musnad-nya (1220) dan al-
َ َ ْ َ َّ ِ Thabarani dalam Musnad al-Syamiyyin
ْ
.هبالسو ه ُاد األع ُظ ه ُم (2069). Al-Hafizh al-Suyuthi menilainya
shahih dalam al-Jami' al-Shaghir (1/88).)
HIJAU: Dominasi Islam
HIJAU: Ahlussunnah wal jama’ah. MERAH: Syi’ah. BIRU: Khawarij
PROSENTASE PEMELUK
ASWAJA
Dalam buku Ensiklopedi Kristen Internasional (Tahun
2000)
Pemeluk Aswaja : 1.002.000.000 jiwa
Pemeluk Katholik : 1.057.000.000 jiwa
Perbedaan antara pemeluk Aswaja dan Pemeluk
Katholik: 55.000.000
Yang mengklaim Islam : 1.188.000.000 jiwa
Pemeluk Aswaja : 1.002.000.000 jiwa
(84,34 %)
Yang bukan Aswaja : 186.000.000 jiwa (15,65 %)
Berbagai BENANG MERAH
Ahlussunnah Wal-Jama’ah adalah Islam murni sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi SAW dan sesuai dengan apa yang telah digariskan serta
diamalkan oleh para sahabatnya.
Ahlussunnah Wal-Jama’ah bukanlah aliran baru yang muncul sebagai reaksi dari beberapa aliran yang menyimpang dari ajaran Islam hakiki.
Tidak ada seorang pun yang menjadi pendiri Ahlussunnah Wal-Jama’ah. Yang ada hanyalah ulama yang merumuskan kembali ajaran Islam
tersebut, setelah lahirnya beberapa faham dan aliran keagamaan yang berusaha mengaburkan ajaran Rasulullah dan para sahabatnya yang
murni itu.
Pengenalan istilah Ahlussunnah Wal-Jama’ah sebagai suatu aliran dalam Islam, baru nampak pada para pengikut al-Asy’ari, seperti Al-
Baqillani (w. 403H) Al-Baghdadi (w. 249) Al-Juwaini, Al-Ghazali As-Syahrastani dan Ar-Razi. Akan tetapi pendapat mereka tentang Aswaja
bukan dalam kerangka madzhab. Baru pada pendapat az-Zabidi (w.1205 H) beliau secara tegas menyatakan bahwa yang dimaksud Aswaja
adalah mereka yang mengikuti Asy’ari dan al-Maturidi. (Siradj, 2007:7).
Ikhtishar Perbedaan Ajaran antar Kelompok
Sikap NU terhadap firqah-firqah
dalam Islam
• Tawassuth (moderat) ialah sebuah sikap tengah atau
moderat yang tidak cenderung ke kanan atau ke kiri
• Tawazzun (seimbang) ialah sikap berimbang dan harmonis
dalam mengintegrasikan dan mensinergikan dalil-dalil
(pijakan hukum) atau pertimbangan-pertimbangan untuk
mencetuskan sebuah keputusan dan kebijakan.
• Ta'âdul (adil/ tegak lurus) ialah sikap adil dan netral dalam
melihat, menimbang, menyikapi dan menyelesaikan segala
permasalahan.
• Tasâmuh (toleran) ialah sikap toleran yang bersedia
menghargai terhadap segala kenyataan perbedaan dan
keanekaragaman, baik dalam pemikiran, keyakinan, sosial
kemasyarakatan, suku, bangsa, agama, tradisi-budaya dan
lain sebagainya.