NIM : 190341621610
Offering :A
Matkul : Protista
b. Anisogami: persatuan gamet yang memiliki bentuk yang mirip tetapi berbeda
ukuran. Diketahui sebagai reproduksi anisogamy. Gamet betina lebih besar daripada
gamet jantan. Contoh: Spirogyra
c. Oogami: persatuan dua gamet yang sudah memiliki perbedaan yang jelas. Persatuan
antara antherozoid (gamet jantan yang berflagela dan aktif bergerak) dengan sel telur
(ovum) yang akan menghasilkan zigot. Sel telur ukurannya relatif lebih besar dan tidak
bergerak. Jenis reproduksi seksual ini disebut sebagai reproduksi oogamous dan produk
ini disebut oospore atau zygote. Contoh: Chlamydomonas, dan biasanya ditemukan
dalam jenis ganggang hijau dan coklat yang lebih tinggi. Oogami dianggap tipe yang
paling maju dan isogami dianggap tipe yang paling primitif. Pada beberapa kasus,
gamet tidak bersatu untuk membentuk zigot, tetapi mampu berkecambah secara
parthenogenesis, untuk membentuk tumbuhan baru seperti induknya.
Jawab:
Siklus hidup haplontik merupakan siklus hidup dengan tahap yang dominan ialah
tahap haploid. Pada daur hidup haplontik, tahap haploid biasanya multiseluler dan
menghasilkan pembentukan sel diploid (2n), yang merupakan zigot. Zigot mengalami
meiosis, menghasilkan pembentukan sel haploid (n). Sedangkan dalam siklus hidup
diploid yang dominan ialah tahap diploid. Pada daur hidup diplontik, tahap diploid
biasanya multiseluler, meiosis terjadi selama pembentukan gamet yang menghasilkan
produksi gamet haploid (n). Selama pembuahan, gamet haploid (n) bergabung bersama
dalam pembentukan zigot diploid (2n), dan membelah secara mitosis dan menghasilkan
organisme diploid multiseluler (2n).
5. Dimanakah letak agar-agar pada susunan tubuh alga yang sering dikonsumsi
masyarakat?
Jawab:
Agar-agar pada susunan tubuh alga yang sering dikonsumsi masyarakat terletak pada
dinding sel tubuh alga. Dinding sel terdiri dari komponen fibriler dan komponen non
fibriler. Pada sebagian besar Phaeophyta dan Rhodophyta, agar-agar terletak pada
komponen non fibriler berlendir yang merupakan polisakarida. Sedangkan pada
Rhodophyta, agar-agar merupakan komponen non fibriler berlendir yang tersusun dari
galaktan atau polimer dari galaktosa.