Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

PENGADAAN HIDROPONIK
SISTEM NUTRIENT FILM TECHNIQUE (NFT)
SMP NEGERI 15 BANDAR LAMPUNG

A. Latar Belakang

            Sejak manusia mengenal pertanian, tanah merupakan media tanam yang paling umum
digunakan dalam bercocok tanam.
Seiring dengan perkembangan zaman dan dipacu oleh keterbatasan lahan yang dimiliki
seperti tanah yang sempit atau tanah yang tidak subur, orang mulai bercocok tanam dengan
menggunakan media tanam bukan tanah, seperti air, pasir dan lain-lain.
            Hidroponik merupakan salah satu alternative cara bercocok tanam tanpa
menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Hidroponik berasal dari kata Hydro (air) dan
Ponics (pengerjaaan), sehingga hidroponik bisa diartikan bercocok tanam dengan media
tanam air. Pada awalnya orang mulai menggunakan air sebagai media tanam mencontoh
tanaman air seperti kangkung, sehingga kita mengenal tanaman hias yang ditanam dalam vas
bunga atau botol berisi air. Pada perkembangan selanjutnya orang mulai mencoba media
tanam yang lain, kemudian membandingkan keuntungan dan kerugiannya, sehingga selain
media tanam air (kultur air) dipakai juga media pasir (kultur pasir) dan bahan porus (kultur
agregat) seperti kerikil, pecahan genteng, pecahan batu bata, serbuk kayu, arang sekam dan
lain-lain.

           Ada beberapa keuntungan bercocok tanam secara hidroponik sebagai berikut.


1. Persoalan sempitnya lahan bukan lagi menjadi masalah karena kegiatan bercocok tanam
bisa dilakukan di manapun, baik di dalam rumah, di kapal, di lahan kritis, di padang
pasir, maupun di tengah kota yang sempit.
2. Penanaman tidak tergantung musim.
3. Media tanam yang digunakan bisa berulang-ulang.
4. Jika penanaman hidroponik diusahakan di dalam rumah kaca, risiko serangan hama dan
penyakit menjadi relative lebih kecil.
5. Penggunaan pupuk lebih efisien dan efektif tetapi tanaman mampu memberikan hasil
dengan kualitas dan kuantitas yang maksimal.
6. Bebas dari gulma yang merugikan tanaman pokok.
7. Pertumbuhan tanaman lebih terkontrol.
Proposal yang diajukan ini adalah cara pembuatan Hidroponik Sistem Nutrient Film
Technique yaitu salah satu system hidroponik dengan mengalirkan nutrisi pada sebuah talang
landai. Keuntungan system ini adalah nutrisi yang dialirkan ketanaman akan mengalir terus
menerus dan terkontrol. Dengan nutrisi yang mengalir tipis akan memudahkan nutrisi
terkontak dengan oksigen, sehingga tanaman akan mendapat nutrisi dan oksigen yang segar
sehingga tanaman akan bisa tumbuh dengan baik dan subur.

B. Tujuan
1. Menambah sarana edukasi (alatperaga) sekolah khususnya mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam dan Prakarya
2. Ikut mewujudkan gerakan Go Green school.
3. Untuk memperkenalkan kepada para peserta didik untuk mengetahui cara budidaya
tanaman secara hidroponik.
4. Melatih ketrampilan siswa berwirausaha

C. BAHAN DAN METODE


1. Tempat dan Waktu
Pembuatan Hidroponik Sistem Nutrient Film Technique ini dilaksanakan di SMP Negeri
15 Bandar Lampung mulai Mei hingga selesai.

2. Bahan dan Alat Bahan


a. Bahan
1) Bibit tanaman (selada, pakcoy, bayam, dan kangkung)
2) Nutrisi A, B Mix
3) Rockwool
4) Air

b. Alat
1) 1 set Instalasi Hidroponik
2) Pipa paralon
3) Nampan
4) Kain Fanel
D. Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan Waktu Keterangan


1. Pembersihan lokasi
2. Persiapan segala alat Cara instalasi alat
(instalasi) terlampir
Juni
3. Penyemaian Cara penyemaian
Minggu I
terlampir
4. Penyiapan nutrisi Cara pembuatan
nutrisi terlampir
5. Penanaman Juni Menyesuaikan apakah
Minggu II mati atau tidak.
6. Pemeliharaan Mengatur Ph nutrisi,
EC (kepekatan nutrisi)
7. Pengamatan. Juni - Agustus Tinggi tanaman,
jumlah ruas, jumlah
daun
8. Panen Agustus Daftar umur tanaman
Minggu III terlampir

E. Susunan Kelompok Kerja Hidroponik

Pembina : Hj. Neti Ekowati, M.Pd


Koordinator Pengelola Taman : Sri Mulyani, S.Pd
Koordinator Mapel IPA : Dra. R. Suhartanti
Koordinator Pelaksana : Dian Atika, S.Si
Anggota :
1. Muslich, S.Pd
2. Suko Margono, S.Pd
3. Yoyok Supriyadi, S.Pd
4. Yufra Riana, S.Pd
5. Yuyun Nilawati, S.Pd

F. Estimasi Dana

1. Instalasi Baru
Harga
No Kebutuhan Jumlah satuan Harga total
(Rp) (Rp)
A. Bahan      
  1.        Bibit Tanaman 4 macam 25000 Rp 100.000
  2.        Nutrisi AB Mix 5L   Rp 150.000
  3.        Rockwool 1 Slap 80000 Rp 80.000
  4.        Air - - -
         
B. Alat      
  1.        Pipa PVC 2,5 inc 4 buah 100000 Rp 400.000
  2.        Pipa PVC 1”inc 6 buah 50000 Rp 300.000
  3.        Pipa PVC 0,5 inc 1 buah 40000 Rp 40.000
  4.        Pompa air 1 buah 150000 Rp 150.000
  5.        Tandon Air 1 buah 100000 Rp 100.000
  8.        Dove 1 inc 20 buah 5000 Rp 100.000
  9.        Dove 2,5 inc 16 buah 5000 Rp 80.000
  10.    L paralon 1 inc 20 buah 5000 Rp 100.000
  11.    T paralon 1 inc 32 buah 7500 Rp 240.000
  12.    Gromet 16 buah 10000 Rp 160.000
  13.    Lem paralon 4 buah 15000 Rp 60.000
  14.    Netpot 105 buah 1500 Rp 157.500
  15.    Bak penampung 1 buah 82500 Rp 82.500
  16. Biaya pembuatan     Rp 600.000
  23.  Pick up     Rp 100.000
         
Jumlah Total     Rp 3.000.000

Terbilang Tiga Juta Rupiah

2. Perbaikan Instalasi Lama


Harga satuan Harga total
No Kebutuhan Alat Jumlah
(Rp) (Rp)
  Kabel listrik  30 m Rp 10.000 Rp 300.000
  Steker listrik 3 set Rp 10.000 Rp 30.000
  Pompa air 2 buah Rp 150.000 Rp 300.000
  Selang 10 m Rp 15.000 Rp 150.000
  Jumlah     Rp 780.000

Terbilang Tujuh Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah

3. Total Dana Keseluruhan

Pengadaan Instalasi Baru + Perbaikan Instalasi Lama


Rp. 3.000.000,- + Rp. 780.000,- = Rp. 3.780.000,-
G. Penutup

Diharapkan dengan adanya kegiatan usaha ini dapat meningkatkan pengetahuan peserta
didik dalam berbudi daya dan menumbuhkan jiwa-jiwa kewirausahaan yang akan berguna di
masa depan. Melalui kegiatan ini pula dapat terdukung program go green school yang
bermuara pada sekolah adiwiyata.

Bandar Lampung, 8 April 2020

Koordinator Hidroponik

Dian Atika, S.Si


NIP. 19860106 201001 2 007

Mengetahui,

Bendahara Komite KepalaSekolah,

Erika Sutiana Hj. Neti Ekowati, M.Pd


NIP. 19630201 198603 2 013
Lampiran 1

INSTALASI HIDROPONIK

Anda mungkin juga menyukai