Anda di halaman 1dari 1

Pengalaman dalam menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) :

Sebelum melakukan penyusunan RPP biasanya diawali dengan kegiatan Workshop


Review Dan Perancanagan Kurikulum yang dilaksanakan dalam kegiatan MGMP (Musyawarah
Guru Mata Pelajaran) tingkat kabupaten dalam hal ini Kabupaten Mandailing Natal , kegiatan
ini dilaksanakan sebelum libur semester pada saat pergantian tahun ajaran baru. Kegiatan
Workshop ini diberikan oleh persatuan MKKS ( Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMK
Negeri dan Swasta Se Kabupaten Mandailing Natal, dan dibuka oleh Kepala Cabang Dinas
Pendidikan setempat , dalam hal ini Cabang Dinas Pendidikan Sidempuan. Kegiatan ini
dilaksanakan dengan beberapa tahapan yang dimulai dari tim pengembang kurikulum dan
pengimplementasian RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang telah dirancang.
Sebelum melakukan penyusunan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), ada
beberapa hal yang mesti saya perhatikan yaitu:
1. Deskripsikan tujuan pembelajaran yang harus peserta didik capai.
Tujuan pembelajaran harus dirumuskan dengan baik sesuai dengan kaidah perumusan
tujuan pembelajaran yang baik.
2. Menentukan dan memilih mmateri yang penting yang akan dimasukkan dalam RPP.
3. Mengorganisasikan materi pembelajaran.
4. Menentukan metode / model / strategi / pendekatan pembelajaran yang sesuai.
5. Mengalokasikan waktu yang cukup.
6. Memilih sumber / alat / bahan / media pembelajaran yang diperlukan.
7. Memilih teknik penilaian dan susun perangkat penilaian yang relevan dengan tujuan
pembelajaran

Setelah menyusun RPP, langkah berikutnya adalah menerapkan dalam pembelajaran dikelas.
Pada penerapan ini kadang tidak efektif dan berjalan sesuai dengan apa yang telah dirancang /
direncanakan di dalam RPP dikarenakan kondisi pembelajaran dikelas yang kadang berubah. Hal
ini disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan tingkat pengetahuan seberapa banyak
pengetahuan yang diserap siswa. Dan faktor tidak meratanya peralatan labor yang digunakan
untuk menunjang pembelajaran yang dimiliki oleh sekolah sekolah dalam hal ini smk,
maksudnya peralatan labor sekolah yang ada di kabupaten akan kalah dengan peralatan labor
sekolah yang ada di pelosok yang berada di desa. Hal ini terjadi karena kita di dalam MGMP
penyusunan RPP terpaksa menyesuaikan dengan sekolah yang lain karena haya beberapa sekolah
peralatan labornya yang tidak lengkap.

Anda mungkin juga menyukai