Anda di halaman 1dari 2

PROSES PENGERJAAN INSTALASI LISTRIK

I.Membuat gambar perencanaan untuk jalur listrik, untuk rumah baru yang dibangunn dari awal,
rencanakanlah posisi sakelar, stopkontak dan fitting lampu sebelum rumah dibangun karena tahapan
awal pemasangan listrik dilakukan setelah pemasangan bata dan sebelum pemasangan plesteran
tembok, saat itulah dipasang pipa-pipa untuk kabel listrik pada dinding yang belum diplester.

II. Pemasangan pipa untuk kabel listrik, pasanglah pipa kabel di dinding yang belum diplester berikut
tedusnya, tedus ini adalah tempat untuk meletakkan sakelar atau stopkontak agar menempel kuat di
dinding tembok.Untuk dinding yang belum diplester maka untuk pemasangan pipa ini plesterannya
harus dilepas dulu dengan cara dibobok menggunakan pahat, ukurlah ketinggian tedus yang sesuai
dengan kebutuhan.

III. Pemasangan kabel jalur utama, pemasangan jalur utama ini di pasang mulai dari tempat keluarnya
kabel dari MCB sampai ujung stopkontak yang terakhir, jalur ini dipasang pada kayu plapon melewati
pipa listrik yang keluar dari tembok.

IV. Penyambungan kabel lampu, sakelar dan stopkontak. Sambunglah semua kabel dengan benar dan
aman,ukurlah panjang kabel seoptimal mungkin, jangan sampai setelah dipasang ternyata tidak mampu
menjangkau sekrup terminal pada fitting lampu, sakelar atau stopkontak, gunakanlah kabel yang sesuai
dengan peruntukannya.

V. Pemasangan sakelar, dan stopkontak, pemasangan ini dilakukan setelah pipa listrik sudah ditutup oles
plesteran dan tembok sudah rapi dicat, tutuplah setiap sambungan yang terbuka menggunakan isolasi
khusus untuk kabel listrik, pasanglah setiap ujung kabel yang terpasang pada setiap sekrup terminal
dengan kuat untuk menghindari peerubahan letak yang mengakibatkan konsleting dan tidak
terkoneksinya arus listrik.

VI. Pemasangan fitting lampu beserta lampunya, pasanglah fitting lampu dengan kuat menempel di
plapon karena fitting ini akan menahan beban sebuah lampu, pakailah fitting yang sesuai dengan jenis
lampu yang akan dipasang karena setiap lampu mempunyai panas yang berbeda-beda, fitting lampu
yang terbuat dari bahan plastik yang tipis mudah sekali meleleh oleh panas lampu.
VII. Pemasangan fuse box atau panel MCB, letakkan fuse box atau panel MCB pada posisi yang aman
dan jauh dari kegiatan sehari-hari.

VIII. Proses uji coba, cobalah nyalakan MCB diikuti menyalakan seluruh lampu dan memasukkan steker
alat elektronik ke setiap stopkontak, pemasangan dianggap berhasil bila semua lampu dapat dinyalakan
dan dimatikan oleh sakelar secara normal dan semua stopkontak dapat menyalakan/dipakai alat
elektronik.

Peletakan pipa kabel


Contoh rencana instalasi listrik

Pemasangan fuse box/panel Proses penyambungan kabel


MCB utama ke kabel distribusi

Anda mungkin juga menyukai