Anda di halaman 1dari 2

Konflik Bersejarah: Kursk - Kisah Pertempuran Tank

Terbesar dalam Sejarah

 Nama Penulis : Nino Oktorino


 Tahun Terbit : 2015
 Penerbit : PT. Elex Media Komputindo
 Jumlah halaman : 208
 Harga Buku : Rp. 90000
 Nomor ISBN : 978-602-02-7400-3

Buku ini merupakan buku sejarah yang menceritakan terjadinya


peristiwa-peristiwa penting dalam Perang Dunia II. Dalam buku ini diceritakan
salah satu peristiwa penting dalam Perang Dunia II yakni, pertempuran tank
terbesar yang melibatkan Jerman dengan Uni Soviet pada bulan juli hingga
agustus 1943 yang dikenal sebagai Battle of Kursk.
Battle of Kursk adalah pertempuran tank terbesar dalam Perang Dunia II
dan serangan umum menentukan terakhir yang dilancarkan oleh Hitler di Front
Timur. Setelah Kursk, inisiatif peperangan benar-benar berada di genggaman
Uni Soviet, suatu awal dari serangkaian serangan Tentara Merah yang akan
diakhiri di reruntuhan Berlin pada tahun 1945.
Kursk menggambarkan seluk beluk pertempuran, dari pengumpulan
kekuatan kedua belah pihak sebelum pertempuran hingga pertahanan dalam
Soviet yang tangguh, yang mengubah Kawasan pertempuran menjadi sebuah
lading pembantaian raksasa. Berbagai mitos yang mengelilingi Kursk selama
puluhan tahun pun dikupas tuntas.
Setelah kekalahan 6th Army di Stalingrad di tahun 1943, Front Timur
berubah-ubah dengan cepat: tentara Soviet dan Nazi saling mengalahkan di
Kharkov dan Kursk. Akibatnya terbentuk sebuah salient di Kursk yang dikuasai
Soviet. Tidak sulit bagi Soviet untuk memperkirakan bahwa salient ini akan
mengundang Jerman untuk melakukan gerakan menjepit klasik dari arah Utara
dan Selatan di wilayah pinggang yang akan mengepung konsentrasi tentara
Soviet di Kursk.
Memang itulah yang direncanakan Hitler dengan operasi Zitadelle-nya
sehingga yang tinggal diperkirakan oleh Soviet adalah tanggal serangan.
Informasi vital ini berhasil didapat Soviet dari jaringan mata-mata Lucy
sehingga Jerman pun kehilangan unsur pendadakan.
Yang terjadi kemudian adalah pertempuran tank terbesar dalam sejarah.
Dalam seluruh operasi, lebih dari 1,000 tank dihancurkan di pihak Jerman dan
hampir 5,000 tank di pihak Soviet. Walau unggul pengalaman dan teknologi,
Jerman tidak mungkin menang dalam perang atrisi karena kemampuan
industrial dan sumberdaya Soviet yang luar biasa.
Seri Konflik Bersejarah karangan Nino Oktorino ini ditulis dengan sangat
baik. Peta pergerakan militer disediakan dengan lengkap sehingga membantu
memahami narasi jalannya pertempuran yang cukup rumit. Terdapat pula
biografi tokoh-tokoh yang terlibat dan deskripsi lengkap mengenai alat dan
kendaraan tempur yang digunakan oleh kedua pihak pada masa itu.
Kekurangannya adalah terdapat bahasa asing yang tidak dijelaskan
dalam buku, dan satu kesalahan lainnya tercatat pada sampul buku, karena
foto yang digunakan adalah foto pergerakan pasukan Jerman pada awal
operasi Barbarossa 1941 dan bukan pada saat operasi Zitadelle ini sehingga
tidak sesuai dengan alur yang ada di buku.

Anda mungkin juga menyukai