Anda di halaman 1dari 2

STT Bina Tunggal

Mata kuliah : Teknik Pengaturan


Nama Dosen : Ir.Ceeptadi Kusuma Wijaya.MT
Nama Mahasiswa : Mohamad Rizal
NIM : 17110018
Tugas ke-6 : Sabtu , 28 Maret 2020
________________________________________________________________

Komponen sistem control


A. Jenis komponen
Sesuai dengan fungsi pengontrolan secara menyeluruh komponen
sistem pengaturan di bagi menjadi 4 kelompok , yaitu ;
1. Sensor / transducer
Sensor di gunakan sebagai elemen yang lansgung mengadakan
kontak dengan yang di ukur, sedngkan transducer berfungsi untuk
mengubah besaran fisis tersebut menjdai besaran listrik , missal :
tekanan tempratur aliran posisi dll
2. Error detector
Mengukur error ( kesalahan) yag terjadi antar keluaran actual dan
keluaran yang di inginkan . beberapa transducer ada yang di lengkapi
dengan detector ini
3. Penggerak ( power actuator)
Alat ini berfungsi untuk mengontrol alis=ran energi kesistem yang di
control alat ini di sebut juga elemen pengontrol akhir (final control
element) misalnya : motor listrik katuo [engontrol pmpa silinder
hidraulik dan lain lain. Elemen keluaran ini harus mempunyai
kemampuan untuk menggerakkan beban ke suatu harga yang di
inginkan .
4. Penguat (amplifier)
Power amplifier : unit ini di perlukan karna hamper dalam semua
kejadian daya dari pengontrolan untuk mengendalikan keluaran agar
kesalahan mendekati “nol”
Maka di perlukan penguat daya dan di tempatkan di antara error
detector dan keluaran.
5. Penguat tegangan (voltage amplifier)
Dalam bentuk fisisnya pengaturan ini banyak dilakukan oleh
operational amplifier.

Anda mungkin juga menyukai