Anda di halaman 1dari 8

Lampiran 1

PEDOMAN WAWANCARA

KETERANGAN UMUM PETANI BAWANG MERAH PENGGUNA


PESTISIDA DI DESA BALONGPACUL NGANJUK

No : ..................

Nama : ...........................

Umur : ........... Tahun

Jenis Kelamin :L/P

Pendidikan Terakhir : SD/ SMP/ SMA/ PT/ Lain-lain : ....................................

A. Keterangan Umum Penggunaan Pestisida


1. Sudah berapa lama Bapak menggunakan pestisida? .........................
2. Dalam seminggu, berapa kali Bapak menggunakan pestisida? ..............
kali
3. Berapa lama durasi penyemprotan pestisida dalam setiap
penggunaannya? ....... jam
Lampiran 2

KUESIONER PENGETAHUAN DAN SIKAP PETANI BAWANG MERAH


TERKAIT PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DARI
BAHAYA PESTISIDA

No. Responden : ....................

Umur : ............ Tahun

Jenis Kelamin :L/P

Pendidikan Terakhir : SD/ SMP/ SMA/ PT/ Lain-lain : ........................

A. PENGETAHUAN
1. Menurut anda, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah
a. Ilmu untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja
b. Ilmu untuk menangani kecelakaan dan mengobati penyakit akibat kerja
c. Upaya perlindungan agar tenaga kerja selalu dalam keadaan selamat
dan sehat
d. Upaya penanganan dan pengobatan terhadap pekerja yang mengalami
kecelakaan atau penyakit akibat kerja
2. Berikut ini yang tidak termasuk tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) adalah
a. Agar setiap tenaga kerja mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan
kerja
b. Agar setiap peralatan kerja digunakan secara baik dan selektif
c. Agar setiap tenaga kerja merasa aman dan terlindungi
d. Agar pekerja mendapat pengobatan terhadap penyakit akibat kerja.
3. Menurut anda, apakah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) perlu
diterapkan pada budidaya bawang merah yang menggunakan pestisida?
a. Perlu, agar pekerja dapat menggunakan pestisida dengan cara yang
aman
b. Tidak perlu, karena pestisida dapat digunakan dengan mudah
c. Perlu, agar pekerja mendapat pengobatan terhadap penyakit akibat kerja
d. Tidak perlu, karena pestisida tidak berbahaya bagi keselamatan dan
kesehatan pekerja
4. Berikut ini yang merupakan dampak pestisida terhadap kesehatan adalah :
a. Keracunan dan iritasi pada kulit
b. Kanker (tumor ganas)
c. Gangguan saraf
d. Semua benar (jawaban a,b, dan c)
5. Pestisida dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui jalur sebagai
berikut :
a. Jalur pernafasan (terhirup) dan jalur pencernaan (tertelan atau
terminum)
b. Jalur kulit dan jalur pencernaan (tertelan/terminum)
c. Jalur pernafasan (terhirup) dan jalur kulit
d. Jalur kulit, jalur pernafasan (terhirup), dan jalur pencernaan (tertelan
atau terminum)
6. Hal-hal berikut yang mempengaruhi tingkat keracunan pestisida adalah :
a. Dosis, jalur masuk pestisida, pencahayaan lingkungan kerja
b. Dosis, lama kerja, jalur masuk pestisida
c. Dosis, suhu lingkungan kerja, toksisitas
d. Suhu lingkungan kerja, jalur masuk pestisida, lama kerja
7. Tubuh petani akan kebal terhadap dampak buruk pestisida, jika :
a. Telah terbiasa menggunakan pestisida
b. Telah lama menggunakan pestisida
c. Sering terkena pestisida
d. Tubuh petani tidak dapat kebal terhadap pestisida
8. Manakah Alat Pelindung Diri (APD) yang harus digunakan bagi pekerja
saat menggunakan pestisida?
a. Masker, Kaca mata, Sarung tangan
b. Sepatu Boot, Pelindung Kepala
c. Pakaian panjang tidak tembus air
d. Semua diperlukan (jawaban a,b, dan c)
9. Berikut ini yang bukan merupakan syarat Alat Pelindung Diri (APD) yang
baik adalah :
a. Nyaman dipakai, tidak mengganggu atau menyulitkan gerak pekerja
b. Memiliki nilai seni yang dapat menambah gaya dan penampilan pekerja
c. Memberikan perlindungan yang tepat terhadap bahaya
d. Desaian dan bentuk APD yang teruji dan memenuhi standar
10. Kapankah Alat Pelindung Diri (APD) digunakan ?
a. Saat mencampur, menyemprot, dan membuka bungkus pestisida
b. Saat mencampur pestisida
c. Saat menyemprot pestisida
d. Saat membuka bungkus pestisida
Lampiran 4

B. SIKAP

NO PERNYATAAN SETUJU TIDAK


SETUJU
1 Pestisida adalah bahan
kimia/lainnya yang dapat
berbahaya bagi kesehatan dan
keselamatan penggunanya.
2 Zat berbahaya pestisida tidak
dapat masuk ke dalam tubuh
manusia melalui kulit. Zat
tersebut hanya dapat masuk
melalui pernafasan (terhirup) dan
pencernaan (tertelan).
3 Zat berbahaya pestisida yang
telah masuk dalam tubuh dapat
mengendap di organ dalam
seperti : hati, paru-paru, dan
ginjal.
4 Gangguan kesehatan akibat
pestisida dapat bersifat kronik
(jangka panjang). Yaitu baru
muncul setelah beberapa bulan
bahkan beberapa tahun.
5 Agar terhindar dari bahaya
pestisida , maka Alat Pelindung
Diri (APD) yang harus digunakan
terdiri dari : masker, sarung
tangan, pelindung kepala,
kacamata, sepatu boot dan
pakaian panjang.
6 Masker yang terbuat dari kain
sudah cukup aman untuk
melindungi petani saat
menggunakan pestisida.
7 Pakaian, sarung tangan, dan
pelindung kepala harus terbuat
dari bahan yang tidak tembus
air/pestisida.
8 Alat Pelindung Diri (APD) tidak
diperlukan jika penggunaan
pestisida dilakukan dalam waktu
kurang dari 1 jam.
9 Alat Pelindung Diri (APD)
diperlukan pada saat
penyemprotan pestisida dan tidak
diperlukan pada saat
pencampuran pestisida.
10 Petani yang telah berpengalaman
tidak perlu menggunakan Alat
Pelindung Diri (APD).

Lampiran 5

Kunci jawaban Kuesioner


A. Pengetahuan (a,b,c,d) B. Sikap (S: Setuju , TS: Tidak Setuju)
1. a/c 1. S
2. d 2. TS
3. a 3. S
4. d 4. S
5. d 5. S
6. b 6. TS
7. d 7. S
8. d 8. TS
9. b 9. TS
10. a 10. TS

PEDOMAN OBSERVASI PENGGUNAAN ALAT


PELINDUNG DIRI (APD) DALAM PENGGUNAAN
PESTISIDA

No Objek Observasi Menggunakan Tidak menggunakan

1 Pakaian panjang

2 Masker

3 Penutup atau pelindung


kepala

4 Kacamata/pelindung
mata

5 Sarung tangan

6 Sepatu boot
Palupi M, Monika. 2013. Alat-alat Pengujian Hipotesis. Semarang : Unika
Soegijapranata.

Anda mungkin juga menyukai