Anda di halaman 1dari 14

CRITICAL JOURNAL REVIEW

ALJABAR LINEAR DASAR

Disusun oleh:

Nama : Lisdayana Marbun

NIM : 4182111033

Kelas : Matematika Dik E 2018

PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
2
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karunia-Nya, sehingga Critical Journal Review ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Tugas ini disusun guna memenuhi salah satu tugas KKNI mata kuliah Aljabar Linear Dasar.

Saya berharap Critical Journal Review ini dapat bermanfaat khususnya bagi kita
mahasiswa dan pembaca pada umumnya. Tugas ini diharapkan dapat menambah
pengetahuan dan wawasan mengenai Peningkatan Kemampuan Pemahaman Materi
Berdasarkan Kesulitan Belajar Mahasiswa Papua pada Perkuliahan Aljabar Linear dan
Penumbuhan Karakter Percaya Diri, serta dengan harapan untuk memotivasi penulis
sehingga mampu memahami segala pembahasan dan aplikasi yang berkaitan dengan
pembelajaran tersebut.
Terima Kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Aljabar Linear Dasar Ibu
Erlinawaty Simanjuntak., S.Pd., M.Si atas bimbingannya, sehingga penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan Critical Journal
Review ini.
Akhir kata penulis berharap agar Critical Journal Review dapat bermanfaat bagi
masyarakat luas terutama mahasiswa yang ingin menjadikan refrensi.

Medan, 26 Maret 2020

Lisdayana Marbun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………i

DAFTAR ISI…………………………………………………………….................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang…………………………………………...................1


1.2 Tujuan Critical Journal Review……………………………………..1
1.3 Manfaat Critical Journal Review……………………………………1
1.4 Identitas Jurnal …………………………………………………….. 2

BAB II RINGKASAN ISI JURNAL

2.1 Pendahuluan…………..…………………………………………… 2

2.2 Metode Penelitian……………...…………………………………... 3

2.3 Pembahasan ……………………………………………………….. 4

2.4 Kesimpulan dan Saran…………… ……………………………….. 5

BAB III PEMBAHASAN…………..…………………………………………….. 6

3.1 Kelebihan Jurnal…………………………………………………..

3.2 KelemahanJurnal…………………………………………………

BAB IV PENUTUP…………………………………………………………..… 7

4.1 Kesimpulan………………………………………………………

4.2 Saran…………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….... 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Critical jurnal adalah hasil kritik tentang keunggulan dan kelemahan jurnal.
Mengkritik jurnal dapat mengasah kemampuan kita untuk mengetahui maksud dan tujuan
dari jurnal tersebut . Kita dapat mengevaluasi jurnal tersebut berdasarkan pengalaman
dan kemampuan berpikir kita. Dengan adanya Critical Jurnal Review ini,kita dapat
menguji pikiran pengarang sesuai sudut pandang kita dan pengetahuan yang kita miliki.

Oleh karena itu, saya membuat Critical Jurnal ini, untuk memenuhi salah satu tugas
Aljabar Linear Dasar.Dan melihat kelebihan dan kekurangan dari suatu jurnal serta
melihat kesesuaian antara tiap bagian dari jurnal.Jurnal yang dipilih berdasarkan
persyaratan dan ketentuan jurnal yang akan dikritik.

1.2 Tujuan Critical Journal Review


1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Aljabar Linear Dasar
2. Untuk mencari dan mengetahui informasi mengenai topik yang ada didalam
jurnal.
3. Untuk mencari tahu kekurangan dan kelebihan dari jurnal
4. Untuk meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa pada mata kuliah
Aljabar Linear Dasar
5. Untuk melatih diri berpikir kritis dalam mencari informasi yang ada pada
jurnal

1.3 Manfaat Critical Journal Review


1. Agar membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari
sebuah jurnal.
2. Agar mengetahui latar belakang dan alasan jurnal tersebut dibuat.
3. Agar mengetahui kelebihan dan kekurangan jurnal yang dikritik.

1
1.4 Identitas Jurnal

 Judul Artikel : Peningkatan Kemampuan Pemahaman Materi Berdasarkan


Kesulitan Belajar Mahasiswa Papua pada Perkuliahan Aljabar Linear dan
Penumbuhan Karakter Percaya Diri
 Nama Jurnal : Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
 Pengarang : Arumella Surgandini, Sulistiawati
 Penerbit : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Surya,
Tangerang
 Tahun Terbit : 2018
 Kota Terbit : Tangerang
 Nomor ISSN : 2086-2334
 Nomor e-ISSN : 2442-4218

2
BAB II
RINGKASAN ISI JURNAL
2.1 Pendahuluan

Dalam pembelajaran, kemampuan pemahaman menjadi bagian yang semakin


diperhatikan oleh banyak akademisi dan menjadi tujuan (goal) bagi seluruh
siswa/mahasiswa pada setiap mata pelajaran atau mata kuliah (Stylianides & Stylianides,
2007). Kemampuan memahami materi merupakan syarat utama bagi seorang mahasiswa
dalam menguasai pembelajaran. Pada praktek pembelajaran tak jarang dijumpai
bahan materi yang disampaikan oleh guru atau dosen tidak dapat dipahami oleh
siswa/mahasiswa dengan baik. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor internal dari siswa
atau mahasiswa maupun faktor eksternal seperti guru atau dosen. Salah satu faktor
internal yang mungkin terjadi adalah adanya hambatan belajar (learning obstacle).

Kurangnya pemahaman dan adanya hambatan seseorang dalam menerima sebuah


konsep materi dapat berdampak pada tingkat percaya diri seseorang. Hambatan belajar
merupakan kendala yang dialami oleh seseorang dalam pembelajaran hingga tidak
mampu mencapai tujuan pembelajaran. Kondisi yang muncul, apabila seorang siswa atau
mahasiswa tidak mampu mencapai tujuan pembelajaran akan memiliki tingkat percaya
diri yang lebih rendah dari teman-teman lainnya. Lebih jauh lagi karena kurangnya
percaya diri ini dapat membuat seseorang bersifat pasif di kelas atau di sekolah atau
kampus.

Berdasarkan pengamatan peneliti selama mengajar mahasiswa Papua di Sekolah


Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Surya yang kondisi mahasiswanya
mayori- tas berasal dari beberapa daerah tertinggal di pulau Kalimantan, Papua,
Sumatera, Nusa Tenggara, dan Maluku, kebanyakan mahasis- wa memiliki kesulitan
dalam menerima atau menyerap materi yang diajarkan oleh dosen. Banyak mahasiswa
yang mampu mengerti materi pembelajaran setelah disampaikan berkali-kali dan
berulang-ulang. Selain itu, mahasiswa juga memiliki kesulitan dalam menyampaikan
jawaban secara lisan dan tulisan. Bahkan ada beberapa mahasiswa yang kurang mampu
menyajikan jawaban dengan lengkap. Akibat dari permasalahan ini, berdasarkan
wawancara dengan beberapa mahasiswa mereka merasa kurang percaya diri diantara
teman-temannya dari daerah lain dalam mengikuti perkuliahan. Dampak yang muncul

3
adalah mahasiswa tidak mengikuti perkuliahan berikutnya karena mereka tidak mampu
memahami dan merasa percuma mengikuti perkuliahan.

Identifikasi terhadap hambatan belajar apa saja yang dimiliki oleh mahasiswa
terutama berkaitan dengan kemampuan pemahaman dan rasa percaya diri menjadi hal
yang penting dan perlu mendapat perhatian khusus. Dengan mengenali hal ini, dosen
dapat menggunakan strategi atau metode pembe- lajaran yang digunakan lebih tepat. Hal
inilah yang menjadi alasan besar peneliti untuk melakukan penelitian ini.

2.2 Metode Penelitian


Secara umum penelitian ini bermaksud untuk meneliti pada kondisi yang alamiah.
Oleh karena itu penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif (Sugiyono, 2013).
Lebih lanjut Moleong (2005) mengungkapkan bahwa desain penelitian kualitatif bersifat
sementara dan disesuaikan dengan kenyataan di lapangan secara terus menerus. Dalam
penelitian ini, untuk hambatan belajar epistemological obstacle, semula yang akan
dilihat adalah ketiga sebab awal yang disebutkan di atas, namun seiring perkembangan
di lapangan yang dapat diamati hanya dua jenis saja, yaitu ontogenic origin dan
didactical origin.
2.3 Pembahasan
Hambatan belajar yang muncul pada 13 mahasiswa STKIP Surya angkatan 2011-
2013 yang pernah mengambil perkuliahan Aljabar Linear di tahun ajaran 2014/2015
dan 2015/2016, pada umumnya adalah learning obstacle karena sebab awal ontogeni
(ontogenic origin) dan hambatan belajar karena sebab awal didaktik (didactical origin).
Dalam penelitian ini, hambatan belajar karena sebab awal epistemologi (epistemological
origin) tidak dijumpai. Berikut uraian lebih rincinya :

1. Hambatan belajar karena sebab awal ontogeni (ontogenic origin)


Hambatan belajar yang termasuk dalam se- bab awal ontogeni, yaitu: (1)
mahasiswa tidak mampu menangkap informasi dan pertany- aan yang diberikan,
(2) pengetahuan tentang konsep matriks dan konsep determinan mat- riks yang
sangat minim, (3) mahasiswa tidak menyadari bahwa simbol-simbol harus
dituliskan dengan kaidah yang benar sesuai ke- sepakatan yang berlaku, 4)
Mahasiswa tidak dapat mengingat kembali (recall) informasi tentang jenis-jenis
matriks, cara menentukan determinan matriks ordo 2 dan determinan matriks

4
ordo 3, dan cara menentukan deter- minan matriks dari matriks segitiga,
ketidakmampuan mahasiswa-mahasiswa tersebut untuk mengingat kembali
informasi yang pernah mereka dapatkan pada pekuliahan kemungkinan besar
disebabkan oleh perkem- bangan kognitif mereka yang tidak optimal, (5)
lemahnya mahasiswa dalam menyimpan informasi maupun mengingat
2. Hambatan belajar karena sebab awal didaktik (didactical origin)
Hambatan belajar yang termasuk dalam se- bab awal didaktik, yaitu: (1)
mahasiswa tidak mampu menulis jawaban dengan bahasa matematika yang
benar, yang kemungkinan terjadi karena proses penyampaian materi jenis-jenis
matriks, determinan matriks, dan determinan matriks segitiga belum tersam-
paikan dengan optimal kepada mahasiswa, (2) kecenderungan mahasiswa yang
meny- erap materi pembelajaran lambat memang menyebabkan pengajar harus
mengulang- ulang materi sampai beberapa kali, namun hal ini juga tidak dapat
dilakukan terus menerus oleh pengajar karena keterbatasan waktu dan tenaga dari
pengajar untuk memaksimalkan kemampuan mahasiswa, (3) Pemberian mo- dul
kuliah dalam bentuk softcopy.

Dari hambatan belajar-hambatan belajar yang telah diidentifikasi di atas, maka


peneliti melakukan beberapa strategi pada perkuliahan Aljabar Linear tahun 2016/2017
untuk karakteristik mahasiswa yang berasal dari Papua. Strategi ini bertujuan untuk
mengurangi hambatan belajar yang mungkin muncul. Subyek dalam penelitian ini
sebanyak 6 orang mahasiswa yang berasal dari Papua angkatan 2013 sampai angkatan
2014 dengan rentang usia 20-26 tahun. Strategi atau langkah pembelajaran yang
diambil diantaranya: 1) Melakukan review materi pra- syarat untuk mata kuliah Aljabar
Linear selama 3 pertemuan, 2) Memberikan modul cetak yang disusun khusus untuk
mahasiswa yang tingkat penyerapan materinya rendah pada setiap pertemuan, 3)
Memberikan penugasan kepada mahasiswa pada tiap pertemuan kemudian
mendiskusikan penyelesaiannya pada pertemuan berikutnya sebelum pembelajaran
dimulai, 4) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berdiskusi dengan dosen
di luar jam kuliah, 5)Memperbanyak diskusi dan komunikasi lisan untuk mengulang-
ulang ma- teri yang pernah dipelajari dengan dosen dan teman sebaya.

Cara Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Materi Mahasiswa Papua


Berdasarkan Learning Ob- stacle (Hambatan Belajar)

5
Untuk menjawab tujuan penelitian yang pertama, terkait cara meningkatkan
pemahaman materi berdasarkan hambatan belajar berikut diuraikan cara untuk
meningkatkannya dan hasil peningkatan yang diperoleh. Cara untuk meningkatkannya
adalah dengan menggunakan strategi pembelajaran berdasar pertimbangan dari
hambatan belajar yang diperoleh pada studi pendahuluan. Untuk peningkatannya dengan
melihat perubahan skor mahasiswa antara sebelum dan sesudah perkuliahan(skor pretest
dikurangi skor posttest).

2.4 Kesimpulan dan Saran


Hipotesis yang digunakan adalah hipotesis regresi ganda dan analisis
faktor, untuk mengetahui sejauhmana kendala yang ditemukan mengenai
penyebab rendahnya minat dan hasil belajar mata kuliah Kalkulus I mahasiswa
Teknik Informatika. Hasil analisi regresi ganda menyatakan bahwa secara
simultan terdapat pengaruh minat belajar dan kemampuan dasar kalkulus
mahasiswa teknik informatika terhadap hasil belajar kalkulus 1. Artinya,
mahasiswa yang memiliki minat belajar dan kemampuan dasar kalkulus yang baik
dapat meningkatkan nilai mata kuliah kalkulus 1, sebaliknya, mahasiswa yang
minat belajar dan kemampuan dasar kalkulusnya rendah akan memperoleh hasil
belajar kalkulus 1 yang kurangmaksimal.
Dari penelitian ini dapat diketahui bebarapa faktor penyebab
menyebakan mahasiswa kesulitan dalam mengikuti mata kuliah kalkulus 1,
diantaranya adalah :
1) Angapan mahasiswa bahwa Kalkulus 1 tidak ada kaitan dengan Prodi Teknik
Informatika,
2) kurang mampu dalam operasi pengurangan fungsi,
3) kurang mampu dalam operasi suku sejenis pecahan,
4) kurang menyukai pelajaran kalkulus 1,
5) kurang mampu dalam operasi suku sejenis biasa,
6) kurang mampu dalam operasi pecahan campuran,
7) kurang mampu dalam operasi penjumlahan fungsi.

6
7
BAB III
KEUNGGULAN ARTIKEL

A. KEGAYUTAN ANTAR ELEMEN


Penulis mampu menyajikan materi secara beruntun dan sistematis
dengan mecantumkan pengenalan yang berisikan pendapat dari para ahli,
menuliskan kerangka berisikan teori yang mendukung terhadap penelitian
yang dilakukan. Sub bab yang dijelaskan penulis saling berkaitan.
B. ORIGINALITAS TEMUAN
1. Pada jurnal tersebut terlampir data-data sehingga keoriginalitas penelitian bisa
dikatakan baik dan mencukupi standar untuk melakukan penelitian
2. Penelitian yang ditulis kedalam jurnal juga dilengkapi dengan pendapat para ahli
yang mendukung kegiatan penelitian tersebut.

C. KEMUKTAHIRAN MASALAH
Penilitian yang dilakukan mengangkat masalah yang sering dihadapi oleh mahasiswa
khususnya kesulitan mempelajari mata kuliah kalkulus. Oleh karena itu, masalah yang
uji oleh peneliti tersebut muktahir dan berpengaruh baik kepada metode pembelajaran
matematika khususnya pada pelajaran kalkulus. Penelitian ini juga menganalisis dari
berbagai aspek dan melakukan berbagai uji coba untuk mendapatkan data yang
akurat.

D. KOHESI DAN KOHERENSI ISI PENELITIAN


Penulis mampu menghubungkan setiap kata-kata dalam setiap paragraf tersebut
sehingga menjadi kalimat yang baik dan bagus dan memberikan kesan mudah
dipahami oleh pembaca. Selain itu penulis juga berhasil merangkai dan menyusun
pembahasan secara sistematis dan terstruktur, sehingga dari bagian satu ke bagian
yang lain masih memiliki hubungan yang erat. Dan setiap uji coba yang dilakukan
disertai dengan data yang saling berkaitan.
 Melakukan uji coba sebelum penelitian dan melakukan uji lapangan secara
operasional
 Terdapat pendapat dari beberapa ahli untuk mendukung pernyataan
 Terdapat banyak sumber referensi

6
BAB IV
KELEMAHAN ARTIKEL

A. KEGAYUTAN ANTAR ELEMEN

Tiap elemen informasi yang dikemukakan disertai data tetapi data yang diberikan hanya data
kualitatif dan tidak disertai gambar ataupun tabel.

B. ORIGINALITAS TEMUAN

Tidak ditemukan hal-hal yang mengurangi originalitas temuan.

C. KEMUKTAHIRAN MASALAH

Tidak terdapat ketidakmutahiran masalah dalam jurnal ini, karena sumber masalah
yang dikaji oleh penulis ruang lingkupnya sangat kecil jadi  tidak terdapat
ketidakmutahiran masalah.
D. KOHESI DAN KOHERENSI ISI PENELITIAN

Tidak ditemukan hal-hal yang mengurangi originalitas temuan.

7
DAFTAR PUSTAKA

Djamarah, SB. 2002. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha
Nasional

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka
Cipta. Hamalik, Oemar, 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Jelas, Zalizan Mohd. dkk, 2005. Prestasi Akademik Mengikut Gender. Jurnal
Pendidikan, 30 (2005): 93 – 111, diunduh tanggal 18 September 2012

Martono, Nanang. dkk, Perbedaan Gender Dalam Prestasi Belajar Mahasiswa


Unsoed, (Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Jenderal Soedirman
Purwokerto), email: nanang_martono@yahoo.co.id), diunduh tanggal 18
September 2012

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka


Cipta.

Sudjana, N, 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja


Rosdakarya.

Winkel, W.S. 2004. PsikologiPengajaran. Yoyakarta : Media Abadi.


Wulandari, Krisnaningrum. 2010. Hubungan Antara Kemampuan Awal Dan
Perhatian Orang Tua Dengan Prestasi Belmar Matematika Siswa Smp
Negeri Di Kabupaten Magelang.
(http://eprints.uny.ac.id/1947/1/Hubungan_Antara_Kemampuan_Awal_Dan_
Perhatian.pdf), diunduh tanggal 18 September 2012.

Wibawa, Agung Budi. Hubungan Minat, Fasilitas Dan Disiplin Belajar Dengan
Prestasi Belajar Reparasi Mesin Listrik Siswa Kelas XI Program
Keahlian Teknik Listrik SMK Negeri 1 Sedayu.
(http://etd.eprints.ums.ac.id/8396/), diunduh tanggal 18 September 2012.

Anda mungkin juga menyukai