Anda di halaman 1dari 6

bestwesternbandung.

com

Kharisma Larabhakti Mayorette

MDK 6A

201722014

Pokja Maja Grup

1.

a. Segmentasi pasar FIT lebih mengarah kepada tamu biasa (traveller, backpacker, family, etc)
yang biasanya tujuan mereka adalah berlibur atau menginap smentara. Sedangkan BtoB,
segmentasi pasarnya lebih mengarah kepada organisasi atau perusahaan yang memang
mempunya latar belakang bisnis.

b. Cara pemasaran FIT lebih ke advertising dan direct selling karena dalam proses pemilihan
untuk membeli, FIT membutuhkan kebutuhan yang muncul dengan didasarkan oleh internal
stimuli atau eksternal stimuli. Dari Stimuli inilah cara pemasaran akan didapatkan oleh pihak
hotel.

Cara pemasaran BtoB lebih ke sales call karena transaksi penjualan antar bisnis biasanya
mempunyai professional yang lebih dan pembeli yang lebih sehingga suasana akan lebih
bersifat private dan formal yang mengharuskan adanya proposal dan meeting.

2.

A. Internal stimuli adalah ketertarikan untuk melakukan sesuatu yang berasal dari pihak dalam
organisasi . Seperti ketika kita mempunyai teman yang kerja di hotel dan suatu saat dia
mengajak kita untuk menginap di hotelnya. Sedangkan eksternal stimuli adalah ketertarikan
seseorang untuk melakukan sesuatu yang berasal dari luar pihak organisasi, seperti iklan
menarik yang tertera di media cetak atau digital.
B. Sebagai marketing executive untuk menjalankan operasi internal stimuli, saya akan
menanamkan kepada setiap karyawan bahwa mereka bisa menambahkan profit hotel dengan
hanya mengajak teman-temannya untuk menginap di hotel. Sedangkan untuk menjalankan
eksternal stimuli, digital marketing harus dilakukan dengan ide-ide konten yang menarik dari
post biasa di akun social media fficial hotel ataupun press release di media luar hotel.

3.

Memang perubahan stimuli ini lebih dikendalikan oleh factor ekternal, karena banyak sekali
berita yang tersebar tentang pandemic ini dan memang kenyataannya kebijakan pemerintah
mengharuskan semua orang untuk tetap berada di rumah masing-masing. Sebagai praktisi, saya
lebih mengutamakan keselamatan baik itu karyawan ataupun tamu, jika mengharuskan untuk
tetap membuka hotel sebaiknya hotel dikondisikan untuk menjadi hotel yang tanggap covid
dengan dilengkapi tenaga medis yang memadai. Untuk mengurangi biaya cost maka beberapa
karyawan harus diliburkan.

4.
bestwesternbandung.com

a. Lingkungan
Merupakan factor ingkungan atau bisa dibilang eksternal yang mempengaruhi organisasi untuk
melakukan pembelian seperti tergantung pada kondisi ekonomi perusahaan tersebut, biaya
uang yang dikeluarkan untuk produk yang akan dibeli, kebijakan politik yang sedang
berkembang, dan perkembangan bisnis sekitar yang kompetitif.
b. Organizational
Pembelian juga didasarkan pada organisasi bisnis itu sendiri, setiap organisasi itu unik karena
mempunya struktur nya sendiri, kebijakannya sendiri, dan prosedurnya sendiri. Keunikan
tersebut mempengaruhi sebuah organisasi untuk melakukan sebuah transaksi pembelian.
c. Interpersonal
Ini adalah perilaku pembelian yang didasarkan pada hubungan antar calon pembeli dan penjual
yang tergantung dengan otoritas dan status organisasi tersebut.
d. Individual
Sesuatu organisasi tentunya terdiri dari sejumlah individu yang mempunyai umur, latar belakang
pendidikan, status, dan personality yang berbeda, perbedaan antar individu ini juga tentunya
memberikan pengaruh dalam proses atau perilaku pembelian.

5.

A. Organization -> analysis research -> planning and programming -. Communications -> publics ->
feedback -> assessment and adjustment -> organizations.

B. Berawal dari organisasi hingga kembali ke organisasi lagi. Dalam melakukan public relation
tentunya sebuah organisasi harus melakukan penelitian sebelum planning, dalam PR penelitian
yang dilakukan adalah berdasarkan pada customer preference, apakah yang sedan disukai
masyarakat dan bagaimana agar dapat menjalin hubungan yang lebih baik dengan public.

Setelah research, planning akan dilakukan dalam menentukan strategi untuk meningkatkan citra
positif organisasi kepada targeted audience.

Setelah strategi telah dibuat maka selanjutnya adalah pengkomunikasiannya kepada media baik
secara online atau offline.

Kemudian, publick akan mulai membaca apa yang dikomunikasikan oleh organisasi tentunya dan
memberikan feedback seperti review, rating, atau saran kepada organisasi entah melai
customer service atau email organisasi.

Feedback ini tentunya akan dinilai dan disaring terlebih dahulu untuk mmenjadi bahan acuan
organisasi dalam melakukan penelitian kedepannya.

6.

a. Organization -> mass media -> opinion leader -> general public. Dalam meningkatkan brand
awareness untuk mempengaruhi public, pertama-tama organisasi akan mempengaruhi mass
media untuk mempublikasikan informasi organisasi yang selanjutnya akan dibaca oleh para
pemimpin yang memang mempunyai power/andil dimana pendapatnya dapat didengar oleh
public secara general.
bestwesternbandung.com

b. Opinion leaders menurut saya lebih penting karena mereka mempunyai pengaruh yang
lebih dapat dipercaya karena posisi dan koneksinya yang kuat dengan sebagian massa.
walaupun media massa dapat menyebar luaskan informasi lebih dari opinion leaders,
namun belum tentu mereka dapat membuat publik percaya atau setidaknya notice.

7.

a. Fungsional public seperti karyawan, pelanggan, penyedia barang, dan retailer


Enabling public seperti lembaga kebijakan, komunitas pemimpin, politisi, dan pemegang
saham
Difused public seperti media, grup, dan penduduk local
Normative public seperti asosiasi perdagangan dan badan professional.
b. Karyawan, pelanggan dan lain-lain dikatakan funsional karena merupakan jenis public pada
umumnya yang memang langsung terkena dampak oleh organisasi terebut. Sedangkan
enabling public adalah jenis publik jenis public yang mempunyai pengaruh terhadap
lingkungan sekitarnya. Sedangkan difused public adalah jenis public yang sifatnya
distributive atau membantu mepercepat penyebaran informasi. Sedangkan normative
public adalah public dengan kepentingan tertentu.

8.

Consumer buying behaviour merupakan titik awal atau pedoman dalam melakukan penelitian
dalam pelaksanaan strategi marketing, dengan kita meneliti berbagai motif tamu dalam
melakukan pembelian maka selanjutnya kita dapat menganalisis motif tersebut kedalam PR dan
Marketing. PR lebih menjawab bagaiamana cara untuk menarik perhatian para pembeli
didasarkan motif beli tertentu, dan marketing akan berusaha menjawab kebutuhan tamu
dengan manfaat produk berdasarkan motif beli yang telah dianalisis. Setelah itu, tentunya dapat
dilakukan periklanan dengan pengenalan produk secara menarik dan kreatif yang sudah jelas
kualitas, mutu, dan harganya.

9.

Press Release: adalah tempat untuk memberikan info, berita, ataupun kegiatan – kegiatan yang lainnya
melalui siaran pers, media rilis, pernyataan pers atau rilis video adalah komunikasi tertulis atau direkam
diarahkan pada anggota media berita untuk tujuan mengumumkan sesuatu seolah-olah berita.

 Jujur kepada media agar membangun rasa kepercayaan dengan reporter


 Mudah dihubungi, reporter akan senang jika mereka merasa mudah untuk menghubungi
pihak PR hotel
 Info jelas dan mudah dipahami, sesuatu yang mudah dipahami tentunya akan mudah dibaca
dibandingkan dengan informasi yang berbelit
 Tidak men suap dengan uang, tidak mencoba memberikan sepeser pun uang demi keinginan
agar press release cepat disebarluaskan
bestwesternbandung.com

 Tidak meminta reporter tunjukkan tulisan sebelum dimuat, karena akan membuat mereka
terganggu, sebaiknya susunlah tulisan dari sudut pandang reporter agar tidak menimbulkan
banyak perbedaan saat berita dimuat.
 Fakta benar, sebaiknya nama dan fakta telah terbukti benar agar dapat
dipertanggungjawabkan dan tidak menuai kerancuan.
 Kenali reporter dengan baik, ingatlah nama reporter dan sebutlah namanya dengan benar,
ini akan membantu para reporter untuk lebih menghargai PR
 Tidak asal selenggerakan konferensi, hal-hal yang sepele tidak perlu selenggarakan
konferensi karena itu merupakan tindakan yang berlebihan
 Tidak mendesak reporter, karena akan membuat mereka terganggu

SIARAN PERS
UNTUK SEGERA DITERBITKAN

Banjir Diskon, Menginap 10 Hari Bayar 5 Hari di Best Western


Hotel, Bandung
Bandung, 8 Mei 2020

Bandung, Kota Kembang, merupakan sebuah kota metropolitan yang sedang berkembang pesat
belakangan ini. Sebuah destinasi wisata mingguan bagi wisatawan maupun pebisnis asal ibukota,
yang ingin melepas penat. Rasakan sensai karantina baru bersama Best Western Hotel dengan
kegiatan Work from Hotel.

Kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak akhir Maret 2020 yang lalu, dengan total Rp. 3.000.000
saja, anda dapat menginap selama 10 hari di Bandung, 1 kali santapan makanan malam
bernuansa local untuk 2 orang. Tak perlu kuatir untuk bosan karena kami juga menyediakan
fasilitas perjalanan gratis menuju museum geologi dan memanjakan badan untuk berendam di
kolam air panas Ciater.

Siapkan diri anda dari sekarang karena penawaran ini hanya berlaku untuk pembayaran di muka
sebelum 31 Mei 2020.

Tentang Best Western Hotel, Bandung


Merupakan sebuah hotel bintang 4 yang terletak di Jl. Merdeka No.25-29, Babakan Ciamis, Kec.
Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40117, dimana hanya berjarak 14 menit dari chic
café dan braga sreet.

Kontak info :
bestwesternbandung.com

Telephone : +62 22 7332088


Mobile no :+62 811 2331 713
FAX : +662 22 7309402
E-mail : marketing@baliworldhotel.com
bestwesternbandung.com

Anda mungkin juga menyukai