Definisi Dan Epidemiologi Carpal Tunnel Syndrome
Definisi Dan Epidemiologi Carpal Tunnel Syndrome
Definisi Dan Epidemiologi Carpal Tunnel Syndrome
Carpal Tunnel Syndrome adalah gejala neuropati kompresi dari nervus medianus
atau cerutan terhadap nervus medianus di dalam terowongan carpal pada pergelangan
tangan tepatnya dibawah fleksor retinakulum. Dulu sindroma ini juga dikenal dengan
acropharesthesia, median thenar neuritis atau partial thenar athropy. Carpal Tunnel
Syndrome petama kali dikenali sebagai suatu sindroma klinik oleh Sir James Paget
pada kasus stadium lanjut fraktur radius bagian distal. Carpal Tunnel Syndrome
spontan pertama kali dilaporkan oleh Pierre Marie dan C.Foix pada tahun 1913. Dan
istilah Carpal Tunnel Syndrome doperkenalkan oleh Moersch tahun 1938 (Campbell
dkk, 2015).
2.1.2 Epidemiologi
kasus per 1.000 orang. wanita memiliki resiko terkena Carpal Tunnel Syndrome 3
kali lebih besar dari pada pria. pada wanita, usia tersering muncul Carpal Tunnel
Syndrome adalah 45-54 tahun. Pada tahun 2005 statistik menunjukan hampir
setengah pekerjaan mengalami carpal tunnel syndrome dan tidak masuk lebih dari 31
hari kerja. Di Swedia dilaporkan 2,7 - 4% dari seluruh populasi mengalami Carpal
Tunnel Syndrome, sedangkan di Italia 329 kasus per 100.000 orang. Seiring
peningkatan jumlah kasus carpal tunnel syndrome di tempat kerja, biaya atas