Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Kurangnya pengetahuan keluarga untuk memberikan


perawatan pada anggota keluarga yang sakit
Pokok bahasan : Edukasi dan demonstrasi tentang cara membuat jus
mentimun
Sasaran : pasien dan keluarga
Waktu : 10 menit
Pertemuan ke :2
Tempat : Rumah Warga
Penyuluh : Mahasiswa PSIK FK Unud Denpasar

I. Latar Belakang
Hipertensi merupakan masalah global karena prevalensinya yang terus
meningkat sejalan dengan perubahan gaya hidup seperti merokok, obesitas,
inaktivitas fisik dan stres psikososial. Menurut WHO dan the International
Society of Hypertension (ISH), saat ini terdapat 600 juta penderita hipertensi di
seluruh dunia, dan 3 juta di antaranya meninggal setiap tahunnya. Tujuh dari
setiap 10 penderita tersebut tidak mendapatkan pengobatan secara adekuat. Di
Indonesia masalah hipertensi cenderung meningkat. Hasil Survei Kesehatan
Rumah Tangga (SKRT) tahun 2001 menunjukkan bahwa 8,3% penduduk
menderita hipertensi dan meningkat menjadi 27,5% pada tahun 2004. Hasil
SKRT 1995, 2001 dan 2004 menunjukkan penyakit kardiovaskuler merupakan
penyakit nomor satu penyebab kematian di Indonesia dan sekitar 20–35% dari
kematian tersebut disebabkan oleh hipertensi
Penatalaksanaan hipertensi seperti kepatuhan diet, modifikasi lingkungan,
dan sebagainya merupakan hal penting yang dapat mengontrol hipertensi pada
pasien. Dalam melaksanakan pengobatan hipertensi ini, dukungan dan motivasi
kepada pasien penting dilakukan oleh keluarga, karena keluarga memberikan
pengaruh yang penting dalam mempercepat kesembuhan pasien.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan pasien beserta keluarga adalah
dengan melakukan upaya serta penaganan nonfarmakolgi seperti pemberian jus
mentimun. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Zauhani & Zainal,
pemberian jus timun kepada 20 lansia dengan hipertensi terbukti dapat
menurunkan tekanan darah lansia hingga 4,4 mmHg (sistolik) dan 2,5 mmHg
(diastolik). Hal tersebut didukung pula dengan, penelitian yang dilakukan oleh
Ryan Adrian (2006) menyebutkan bahwa pemberian 200 cc jus timun dapat
menurunkan tekanan darah hingga 8 mmHg.
Manfaat baik yang dapat dihasilkan dari konsumsi jus mentimun secara
rutin dapat mendukung kontrol tekanan darah penderita hipertensi, namun hal
tersebut dirasa kurang efektif apabila keluarga kurang memahami cara
pembuatan jus mentimun. Berdasarkan hal tersebut dirasa perlu untuk
dilakukannya penyuluhan serta demonstrasi mengenai manfaat dan cara
membuat jus mentimun gunan meningkatkan pengetahuan serta ketrampilan
keluarga tentang cara merawat pasien dengan hipertensi sebagai sarana untuk
menurunkan tekanan darah penderita hipertensi tersebut.

II. Tujuan Instruksional Umum ( TIU)


Setelah diberikan demonstrasi pasien mengerti tentang cara memberikan
perawatan pada anggota keluarga yang sakit.
III. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan demonstrasi selama 10 menit, diharapkan keluarga dapat
memahami tentang:
 Alat – alat yang diperlukan untuk membuat jus mentimun
 Bahan untuk membuat jus mentimun
 Cara membuat jus mentimun
IV. Strategi Pelaksanaan
1. Metode : demonstrasi
2. Media : leaflet dan peraga
3. Garis besar Materi:
Adapun yang dipersiapkan dalam demonstrasi adalah:
 Alat – alat yang diperlukan untuk membuat jus mentimun
 Bahan untuk membuat jus mentimun
 Cara membuat jus mentimun

V. Proses Pelaksanaan :
No Kegiatan Waktu Demonstran Kegiatan Peserta
1 Pendahuluan 1 menit  Salam pembuka  Membalas salam
 Menyampaikan  Menyimak
tujuan
 Kontrak waktu

2 Kerja 6 menit
Melakukan demostrasi dan
membimbing anggota
keluarga tentang cara
membuat jus mentimun

 Penjelasan singkat - Membantu mempersiapkan


mengenai mentimun alat dan bahan yang
dan fungsinya diperlukan
 Menyiapkan alat-lat
yang diperlukan
 Mempersiapkan bahan - Mendengarkan dengan
1 mnt untuk membuat jus penuh perhatian
mentimun
 Memperagakan cara
membuat jus
mentimun  Menanyakan hal-hal
yang belum jelas
 Memperhatikan
 Memberi jawaban dari
kesempatan peserta penceramah
untuk bertanya  Menjawab pertanyaan
 Menjawab
pertanyaan
 Evaluasi
3 Penutup 2 menit  Menyimpulkan  Mendengarkan
 Salam penutup  Menjawab salam

V. Setting Tempat :

Keterangan:
1. Meja demonstrasi
2. Anggota keluarga

VI. Pengorganisasian :
a. Pemateri : Menyajikan materi (mahasiswa PSIK FK Unud)
VII. Rencana Evaluasi :
1. Evaluasi Struktur
Tahap persiapan-awal pelaksanaan
2. Evaluasi Proses
Selama proses berlangsung (jumlah peserta, keaktifan dari peserta,
hambatan yang dihadapi selama proses berlangsung)
3. Evaluasi Hasil
Tercapai atau tidaknya TIU dan TIK penyuluhan, yaitu pasien dapat
mengerti tentang cara memberikan perawatan pada anggota keluarga
yang sakit. Serta keluarga dan pasien mampu menyebutkan:
 Alat – alat yang diperlukan untuk membuat jus mentimun
 Bahan untuk membuat jus mentimun
 Dapat mengerti dan mendemonstrasikan cara membuat jus
mentimun

Anda mungkin juga menyukai