Laporan Calk 2020 Terbaru
Laporan Calk 2020 Terbaru
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado Pendidikan Islam (04) adalah salah
satu entitas akuntansi di bawah Badan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan yang
berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas
pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya
adalah dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca,
Laporan Operasi, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan.
Penyusunan Laporan Keuangan Kantor Wilayah Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Manado Pendidikan Islam (04) mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun
2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan
keuangan yang sehat dalam Pemerintahan. Laporan Keuangan ini telah disusun dan
disajikan dengan basis akrual sehingga akan mampu menyajikan informasi keuangan
yang transparan, akurat dan akuntabel.
Rektor,
i
Delmus Puneri Salim, Ph.D
DAFTAR ISI
Hal
Kata Pengantar i
i Daftar Isi
iii
Daftar Isi ii
Ringkasan 1
A. Penjelasan Umum 7
ii
iii
KEMENTERIAN AGAMA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MANADO
Jalan : DR. S.H. Sarundajang Kawasan Ringroad I Manado – Sulawesi Utara 95128 Telp/Fax 0431-
860616/850774
Website : http://www.iainm-anadoac.id Email : biro@iain-manado.ac.id
iv
RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado Tahun 2019 ini telah
disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010
tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah
pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini
meliputi:
Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2019 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan
Pajak sebesar Rp. 8.030.227.636 atau mencapai 81,5 persen dari estimasi Pendapatan-
LRA sebesar Rp. 9.851372.000
Realisasi Belanja Negara pada TA 2019 adalah sebesar Rp. 59.738.829.320 atau
mencapai 95,81 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp. 62.346.035.000
2. NERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas
pada 31 Desember 2019.
Nilai Aset per 31 Desember 2019 dicatat dan disajikan sebesar Rp 197.159.006.346 yang
terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp 17.300.000; Aset Tetap (neto) sebesar Rp.
196.943.456.351; dan Aset Lainnya (neto) sebesar Rp. 198.249.955.
1
3. LAPORAN OPERASIONAL
Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban, surplus/defisit
dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan nonoperasional, surplus/defisit sebelum pos luar
biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang
wajar. Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2019 adalah sebesar
Rp7.889.639.854, sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp. 39.413.115.277
sehingga terdapat Defisit dari Kegiatan Operasional senilai Rp (31.523.475.423).
Kegiatan Non Operasional dan Pos-Pos Luar Biasa masing-masing surplus sebesar Rp
(31.247.572.232) dan defisit sebesar Rp (31.247.572.232) sehingga entitas mengalami
Defisit-LO sebesar Rp (31.247.572.232)
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau
daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi
Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk
pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh
Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang
diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.
Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai
dengan tanggal 31 Desember 2019 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas.
Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk Tahun
2019 disusun dan disajikan dengan basis akrual.
2
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MANADO
PENDIDIKAN ISLAM ( 04 )
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018
(Dalam Rupiah)
TA 2019 2018
URAIAN CATATAN % thd Angg
ANGGARAN REALISASI REALISASI
PENDAPATAN
Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 9,851,372,000 8,030,227,636 0.00 6,373,930,085
JUMLAH PENDAPATAN 9,851,372,000 8,030,227,636 0.00 6,373,930,085
BELANJA B.2.
Belanja Operasi
Belanja Pegawai B.3 15,804,291,000 15,537,386,941 98.31 12,795,968,495
Belanja Barang B.4 16,786,344,000 14,649,141,271 87.27 15,315,967,307
Belanja Modal B.5 25,478,000,000 25,274,901,108 99.20 40,546,577,533
Bantuan Sosial B.5 4,277,400,000 4,277,400,000 100.00 3,673,800,000
Jumlah Belanja Operasi 62,346,035,000 59,738,829,320 95.82 72,332,313,335
Belanja Modal
Belanja Tanah B.6 - - 0.00 -
Belanja Peralatan dan Mesin B.7 3,580,000,000 3,580,000,000 100.00 2,782,507,233
Belanja Gedung dan Bangunan B.8 20,240,400,000 20,240,400,000 100.00 35,286,370,000
Belanja Modal Perencanaan dan
B.9 1,657,600,000 1,657,600,000 100.00 1,786,364,000
Pengawasan Gedung dan Bangunan
Belanja Modal Perjalanan Gedung dan
B.10 293,052,300
Bangunan - - 0.00
Belanja Jalan, Irigasi, Jaringan B.11 - - 0.00 199,309,000
Belanja Modal lainnya B.12 - - 0.00 198,975,000
Jumlah Belanja Operasi 25,478,000,000 25,478,000,000 100.00 40,546,577,533
1
II. NERACA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MANADO
PENDIDIKAN ISLAM ( 04 )
NERACA
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018
(Dalam Rupiah)
URAIAN CATATAN 2019 2018
ASET
ASET LANCAR
Kas di Bendahara Pengeluaran C.1 - -
Kas di Bendahara Penerimaan C.2 - 7,400,000
Pendapatan Yang Masih Harus Diterima C.3 17,300,000 -
Persediaan C.4 - -
Jumlah Aset Lancar 17,300,000 7,400,000
ASET TETAP
Tanah C.8 72,220,313,000 72,367,052,000
Peralatan dan Mesin C.9 22,490,334,419 20,043,290,519
Gedung dan Bangunan C.10 120,237,135,408 109,505,996,300
Jalan, Irigasi, dan Jaringan C.11 2,021,049,486 2,555,780,486
Aset Tetap Lainnya C.12 1,483,067,500 1,405,067,500
Konstruksi dalam pengerjaan C.13 841,680,000 131,824,844
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.14 (22,350,123,462) (18,533,374,994)
Jumlah Aset Tetap 196,943,456,351 187,475,636,655
ASET LAINNYA
Aset Tak Berwujud C.15 304,935,110 304,935,110
Aset Lain-Lain C.16 1,070,027,371 1,070,027,371
Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya C.17 (1,176,712,486) (1,176,545,821)
Jumlah Aset Lainnya 198,249,995 198,416,660
JUMLAH ASET 197,159,006,346 187,681,453,315
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Uang Muka dari KPPN C.18 - 160,950
Utang kepada Pihak Ketiga C.19 - 18,410,212
Pendapatan Diterima di Muka C.20 - -
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek - 18,571,162
JUMLAH KEWAJIBAN - 18,571,162
EKUITAS
Ekuitas C.21 197,159,006,346 187,662,882,153
1
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MANADO
PENDIDIKAN ISLAM ( 04 )
LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018
(Dalam Rupiah)
KEGIATAN OPERA
PENDAPATAN
JUMLAH PENDAP
2
IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MANADO
PENDIDIKAN ISLAM ( 04 )
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018
(Dalam Rupiah)
3
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
4
A. PENJELASAN UMUM
A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado
Dasar Hukum Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado didirikan sebagai salah satu upaya
Entitas dan
pemerintah untuk meningkatkan kualitas Laporan Keuangan Kementerian
Rencana Negara/Lembaga. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado bertujuan untuk
Strategis
Membuka peluang sumber dana penyelenggaraan pengelolaan perguruan tinggi
yang baru. Melalui peran tersebut diharapkan kualitas laporan K/L dapat
ditingkatkan kualitasnya yang pada akhirnya Laporan Keuangan Pemerintah
Pusat dapat disajikan dengan akuntabel, akurat dan transparan.
Untuk mewujudkan tujuan diatas Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado
berkomitmen dengan visi “PERGURUAN TINGGI ISLAM YANG BERMUTU
BERBASIS MASYARAKAT MULTIKULTURAL DI ASIA TENGGARA TAHUN
2035.”
Untuk mewujudkan visi tersebut Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado
melakukan beberapa langkah-langkah strategis sebagai berikut:
SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem
Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI
6
dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari
Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan
Perubahan Ekuitas. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan
informasi aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca
dan laporan barang milik negara serta laporan manajerial lainnya.
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado Eselon Pendidikan Islam (04)
menerapkan basis akrual dalam penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan
Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan
dan penyajian Laporan Realisasi Anggaran. Basis akrual adalah basis akuntansi
yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi
dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima
atau dibayarkan. Sedangkan basis kas adalah basis akuntansi yang yang
mengakui pengaruhi transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara
kas diterima atau dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Dasar A.4. Dasar Pengukuran
Pengukuran
7
dinyatakan dalam mata uang rupiah.
Kebijakan A.5. Kebijakan Akuntansi
Akuntansi
8
Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan /atau
Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi.
Secara khusus pengakuan pendapatan-LO pada Badan Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan adalah sebagai berikut:
o Pendapatan Jasa Pelatihan diakui setelah pelatihan selesai dilaksanakan
o Pendapatan Sewa Gedung diakui secara proporsional antara nilai dan
periode waktu sewa.
o Pendapatan Denda diakui pada saat dikeluarkannya surat keputusan denda
atau dokumen lain yang dipersamakan
(*Kementerian Negara/Lembaga agar menyesuaikan pengakuan Pendapatan-
LO sesuai karakteristik pendapatan masing-masing entitas)
9
terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.
Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan
selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi diungkapkan
dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
Aset
(5) Aset
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang
dan Aset Lainnya.
10
pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa
manfaat lebih dari 1 tahun.
Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga
wajar.
Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum
kapitalisasi sebagai berikut:
a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan
olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp 1.000.000
(tiga ratus ribu rupiah);
11
Negara/daerah.
12
Lainnya.
b. Kewajiban Jangka Panjang
13
pelunasan
Satu bulan terhitung sejak tanggal
Diragukan Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan 50%
pelunasan
Macet 1 Satu bulan terhitung sejak tanggal 100%
. Surat Tagihan Ketiga tidak
dilakukan pelunasan
2 Piutang telah diserahkan kepada
. Panitia Urusan Piutang
Negara/DJKN
Implementasi
Akuntansi
(10) Implementasi Akuntansi Berbasis Akrual Pertama Kali
Pemerintah
Berbasis Mulai tahun 2015 Pemerintah mengimplementasikan akuntansi berbasis
Akrual akrual sesuai dengan amanat PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar
Pertama kali
Akuntansi Pemerintahan. Implementasi tersebut memberikan pengaruh
pada beberapa hal dalam penyajian laporan keuangan. Pertama, Pos-pos
ekuitas dana pada neraca per 31 Desember 2019 yang berbasis cash
toward accrual direklasifikasi menjadi ekuitas sesuai dengan akuntansi
berbasis akrual. Kedua, keterbandingan penyajian akun-akun tahun
berjalan dengan tahun sebelumnya dalam Laporan Operasional dan
Laporan Perubahan Ekuitas tidak dapat dipenuhi. Hal ini diakibatkan oleh
penyusunan dan penyajian akuntansi berbasis akrual pertama kali mulai
dilaksanakan tahun 2015.
B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Realisasi B.1 Pendapatan
Pendapatan
Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2019
Rp8.105.676.321
adalah sebesar Rp8.105.676.321atau mencapai 82persen dari estimasi
pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp9.851.372.000. Pendapatan dari
pemindahtangan BMN lainnya Rincian estimasi pendapatan dan realisasinya
adalah sebagai berikut:
Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan
15
2019
Uraian % Real
Anggaran Realisasi
Angg.
NAIK
URAIAN REALISASI T.A. 2019 REALISASI T.A. 2018 (TURUN)
%
16
Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini:
Rp160,000,000,000
Rp140,000,000,000
Rp120,000,000,000
Rp100,000,000,000
Rp80,000,000,000
Rp60,000,000,000 Anggaran
Rp40,000,000,000 Realisasi
Rp20,000,000,000
Rp0
Belanja Belanja Belanja Belanja
Pegawai Barang Bantuan Modal
Sosial
17
Perbandingan Belanja Pegawai TA 2019 dan 2018
NAIK
URAIAN REALISASI TA 2019 REALISASI TA 2018 (TURUN)
%
Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 115,072,174,308 111,174,398,375 3.51
Belanja Gaji dan Tunjangan Non PNS 25,120,323,500 20,995,350,670 19.65
Belanja Honorarium 26,000,000 671,500,000 (96.13)
Belanja Lembur 518,282,000 982,592,000 (47.25)
Belanja Transito 7,593,241,832 10,646,844,885 (28.68)
Jumlah Belanja Kotor 148,330,021,640 144,470,685,930 2.67
Pengembalian Belanja Pegawai (23,733,251) (11,447,466) 107.32
Jumlah Belanja 148,306,288,389 144,459,238,464 2.66
Naik
URAIAN JENIS BELANJA REALISASI T.A. 2019 REALISASI T.A. 2018
(Turun) %
NAIK
URAIAN JENIS BELANJA REALISASI T.A. 2019 REALISASI T.A 2018
(TURUN) %
NAIK
URAIAN JENIS BELANJA REALISASI T.A. 2019 REALISASI T.A. 2018
(TURUN) %
19
Belanja Modal B.9 Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Jalan, Irigasi, dan
Jaringan Rp0 Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan TA 2019 Rp.0 dan TA
2018Rp. 223.071.500.
NAIK
URAIAN JENIS BELANJA REALISASI T.A. 2019 REALISASI T.A. 2018
(TURUN) %
NAIK
URAIAN JENIS BELANJA REALISASI T.A. 2019 REALISASI T.A. 2018
(TURUN) %
20
C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA
Kas di Bendahara C.1 Kas di Bendahara Pengeluaran
Pengeluaran
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2019 dan 2018
Rp3.577.977
adalah masing-masing sebesar Rp3.577.977 dan Rp160.950.
Rincian Persediaan
21
Persediaan TH 2019 TH 2018
Barang Konsumsi 104,114,001 13,502,050
Barang untuk Pemeliharaan 288,700 54,200
Barang persediaan lainnya diserahkn kemasy - -
Persediaan Lainnya - -
Jumlah 104,402,701 13,556,250
C.13 Tanah
Tanah Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki per 31 Desember 2019 dan
22
b. Pembelian peralatan komputer berupa printer.
Mutasi tambah:
Pembangunan dan rehab dan reval 16,252,967,770
Mutasi kurang: -
Saldo per 31 Desember 2019 271,638,254,363
Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2019 (15,592,098,844)
Nilai Buku per 31 Desember 2019 256,046,155,519
Mutasi tambah:
-
Mutasi kurang: (516,887,500)
Saldo per 31 Desember 2019 3,272,479,286
Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2019 (1,167,877,727)
Nilai Buku per 31 Desember 2019 2,104,601,559
23
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2018 3,789,366,786
Mutasi tambah:
345,529,800
Mutasi kurang: -
Saldo per 31 Desember 2019 4,134,896,586
Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2019 (484,405,370)
Nilai Buku per 31 Desember 2019 3,650,491,216
Mutasi tambah:
709,855,580
Mutasi kurang: -
Saldo per 31 Desember 2019 841,680,424
25
nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset
Lainnya. Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 31 Desember
2018 adalah sebagai berikut:
Akumulasi
Aset Tetap Nilai Perolehan Penyusutan/ Nilai Buku
Amortisasi
Aset Tak Berwujud 398,110,110 200,110,110 198,000,000
Aset Lain-lain 1,977,696,265 1,941,830,270 35,865,995
Jumlah 2,375,806,375 2,141,940,380 233,865,995
Saldo Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2019 dan 2018masing-
masing sebesar Rp3.577.977 dan Rp160.950.
26
Utang kepada Pihak C.24 Utang kepada Pihak Ketiga
Ketiga
Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2019 dan
Rp95.231.400
2018masing-masing sebesar Rp95.231.400 dan Rp18.410.212 Utang
kepada Pihak Ketiga merupakan belanja yang masih harus dibayar dan
merupakan kewajiban yang harus segera diselesaikan kepada pihak
ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua belas bulan).
Ekuitas C.26 Ekuitas
Rp463.204.885.688 Ekuitas per 31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masing
sebesar Rp463.204.885.688 dan Rp455.124.019.762. Ekuitas adalah
kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan
kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan
Perubahan Ekuitas.
27
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL
D.1 Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak
Pendapatan PNBP Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2019
dan 2018 adalah sebesar Rp7.874.195.876 dan
Rp7.874.195.876
Rp5.915.772.124Pendapatan tersebut terdiri dari:
NAIK
URAIAN TH 2019 TH 2018 (TURUN)
%
Pendapatan sewa 13,455,880 1,230,880 -
pendapatan ujian/seleksi masuk pendidikan - -
Pendapatan biaya pendidikan 7,867,398,020 6,004,246,000
pendapatan pendidikan lainnya - -
pendapatan jasa keuangan - 20,011,529
pendapatan peny.ganti kerugian negara -
pendapatan peny.ganti kerugian negara
pendapatan denda peny.pekerjaan pemerinta - 4,406,680
Pendapatan Lain-lain 224,822,421 661,924,156 -
Jumlah 8,105,676,321 6,691,819,245 -
Jumlah Beban Pegawai pada Tahun 2019 dan 2018 adalah masing-
masing sebesar Rp148.389.813.089 dan Rp143.815.497.664 Beban
Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun
barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan
pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS
sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali
pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal.
28
Rincian Beban Pegawai Tahun 2019 dan 2018
NAIK
URAIAN JENIS BEBAN TH 2019 TH 2018 (TURUN)
%
Beban Gaji 60,945,225,145 42,175,677,577 -
Beban Tunjangan-Tunjangan 86,900,305,944 99,985,728,087 -
Beban Honorarium dan Vakasi 26,000,000 671,500,000
Beban Lembur 518,282,000 982,592,000 -
Beban Persediaan
Rp2.780.759.196
Jumlah Beban Persediaan pada Tahun 2019 dan 2018 adalah masing-
masing sebesar Rp2.780.759.196dan Rp2.487.739.250,. Beban
Persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas barang-
barang yang habis pakai, termasuk barang-barang hasil produksi baik
yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan. Rincian Beban Persediaan
untuk Tahun 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
NAIK
URAIAN JENIS BEBAN TH 2018 TH 2017 (TURUN)
%
Beban Persediaan Konsumsi 2,758,106,396 2,341,326,504 -
Beban Persediaan Bahan Untuk
Pemeliharaan 0 0 -
Beban persediaan peralatan mesin untuk djua 0
Beban persediaan aset laiin 0
Beban persediaan lainnya untuk djual - 990,000 -
bebean persediaan bahan baku 21,087,800 23,204,000
Beban Persediaan Lainnya 1,565,000 25,000
Jumlah Beban Persediaan 2,780,759,196 2,365,545,504 -
29
NAIK
URAIAN JENIS BEBAN TH 2019 TH 2018 (TURUN)
%
Beban Langganan Daya dan Jasa 1,271,722,774 1,063,248,054 -
Beban barang 44,131,338,674 44,140,849,142 -
Beban sewa 1,051,412,106 930,976,850
Beban Jasa Profesi 1,847,302,235 1,143,415,000 -
Jumlah 48,301,775,789 47,278,489,046 -
NAIK
URAIAN JENIS BEBAN TH 2019 TH 2018 (TURUN)
%
30
NAIK
URAIAN JENIS BEBAN TH 2019 TH 2018 (TURUN)
%
Jumlah
10,210,795,082 9,632,422,518 -
31
NAIK
URAIAN JENIS BEBAN TH 2019 TH 2018 (TURUN)
%
32
URAIAN BEBAN PENYUSUTAN DAN NAIK
TH 2019 TH 2018
AMORTISASI (TURUN) %
33
E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN
EKUITAS
Ekuitas Awal E.1 Ekuitas Awal
Rp455.124.019.7
Nilai ekuitaspada tanggal 1 Januari 2019 dan 2018 adalah masing-masing
62
sebesar Rp455.124.019.762 dan Rp380.258.821.813,
PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA.
35
Lampiran A1
* Beban Amortisasi