ACTIVITY REPORT

CORONATION
SCORP/OBSERVER CIMSA
UNILA
MAY - 2020
 GENERAL INFORMATION

Nama Aktivitias : CORONATION

Penyelenggara : Observer CIMSA UNILA / SCORP
Project Coordinator : Malyca Rachmaniar Dita Rifzian
Project Officer : Muhammad Anfasha Admar
Bentuk Aktivitas : Event
CIMSA Program
 Topik : Other STDs
 Fokus Area : STIs Education
Waktu Pelaksanaan : (17/05/2000)
Media Publikasi : Instagram dan Sosial Media Member SCORP Unila

Kerja sama Eksternal : -


BACKGROUND/DATA PRE-PROGRAM

I. Assessment :
a. Data Sekunder :
Berdasarkan informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana(BNPB) melalui
situs https://www.covid19.go.id/ pada 20 april 2020 provinsi lampung sudah terdapat
pasien positif Covid-19 sebanyak 26 kasus dari kasus tersebut sudah ada 10 pasien yang
sembuh dan 5 meninggal

b. Data Primer :
II. Deskripsi Komunitas/masyarakat :
a. Identifikasi Masalah :
 Tingginya angka kejadian covid-19 di Lampung
 Kurangnya pengetahuan masyarakat akan prosedur pencegahan dari
pemerintah
 Terdapat beberapa kasus yang tidak berperikemanusiaan oleh masyarakat
kepada penderita Covid-19, Baik yang sudah meninggal maupun yang masih
dirawat, serta kepada paramedis di Indonesia

b. Sasaran :
 Deskripsi singkat populasi target : target yang dituju adalah mahasiswa/siswi aktif di
bandar lampung
 Alasan pemilihan populasi target : Karena mahasiswa merupakan agent of change dan
social control yang dapat membawa perubahan menuju ke arah yang lebh baik dan
akan memberikan manfaat serta menjadi pengontrol untuk dirinya sendiri, orang tua,
teman-teman, orang-orang di sekitarnya dan untuk Negara.Jumlah sasaran : 120

a. Goals
Meningkatkan pengetahuan serta kesadaran mengenai dampak dari covid-19 yaitu
diskriminasi di masyarakat dengan penyampaian materi dari member observer
SCORP CIMSA Unila dalam waktu 2 jam yang akan diukur dengan tercapainya
target yaitu kenaikan nilai dari pretest ke posttest, dan nilai rata-rata posttest
mencapai 75% sebagai indikator pemahaman sasaran terhadap materi yang
diberikan.

DESKRIPSI ACARA

I. Konsep Acara
 Pemberian materi edukasi melalui video conference (google meet), disertai pretest
dan juga postest dari member Scorp Unila

II. Rangkaian Acara

 Dilaksanakan pretest untuk mengetahui tingkat pengetahuan sasaran akan
COVID-19 , dilanjutkan dengan pemateri yang disampaikan oleh trainer dari
member scorp setelah itu diadakan game lalu di tutup dengan post test.

waktu Acara pj Keterangan

H-1 Malamnya
19.30-20.30 Briefing perdivisi Ketua Divisi
Hari H Masing Masing
09.00-10.00 Reminder kepada peserta Humas

15.30-15.35 Perkenalan Ulang Moderator

15.35-15.45 Pretest Moderator

15.45-16.40 Pemberian dan penjelasan Moderator &

materi Trainer
16.40-17.00
Sesi Tanya Moderator
17.00-17.05
Post test Moderator
17.05-17.15
Trainer Lapor Ke Acara Mod/Trainer
20.20-Selesai
Evaluasi acara PO/VPO/PC
III. Pengisi Acara
Member Scorp Observer CIMSA Unila

IV. Metode Evaluasi

Memberikan pre test dan post test kepada target edukasi

V. Metode Follow up
Menjalin komunikasi dengan target melalui group yang telah dibuat oleh divisi public
relation, terkait dengan materi yang telah disampaikan

DATA POST-PROGRAM/IMPACT

I. Hasil :

Persentase Nilai Pretest

1000
75 1%4%
13% 12.5
14%

62.5 25
16% 8%

37.5
8%

50
36%

0 12.5 25 37.5 50
62.5 75 87.5 100
 Persentase Nilai Posttest
25
3% 50
6%
100
24%
62.5
14%

87.5
24% 75
30%

0 12.5 25 37.5 50 62.5 75 87.5 100

II. Pencapaian :
Indikator
Pencapaian Kendala Solusi
Keberhasilan
Nilai dari mahasiswa setelah Pengetahuan
Sering diberikan
Kenaikan nilai mendapatkan edukasi mengalami Target akan
edukasi mengenai
Pretest posttest kenaikan yaitu dari nilai pretest COVID-19 masih
COVID-19
49,8% ke nilai posttest 78% kurang
Tercapainya 75% 79 orang mendapatkan nilai akhir
Membentuk
Nilai posttest posttest diatas 75% dengan rerata Koneksi yang
Trainer cadangan
benar nilai akhir 78% tidak menentu

III. Evaluasi :
a. Evaluasi pelaksanaan kegiatan.
 Peningkatan hasil pretest ( nilai rerata 49,8%) ke hasil posttest (nilai rerata 78%)
 Berdasarkan hasil analisis target lebih senang bila kegiatan edukasi diselingi dengan
games sebagai bentuk ice breaking
 Kurang aktifnya beberapa member di dalam group divisi

b. Evaluasi stakeholder.
-
 c. Evaluasi instansi terkait.
Pihak target yang dalam hal ini mahasiswa dari berbagai univ menyarankan agar acara
edukasi seperti ini untuk lebih sering diberikan.

IV. Rekomendasi :
- Kegiatan ini dilakukan dengan sasaran yang lebih luas
- Disarankan untuk dilakukan secara offline

PERBANDINGAN DATA PROGRAM

Persentase Nilai Pretest Persentase Nilai Posttest

100
0 12.5
25
75 1%4% 2%3% 50
13% 12.5 100 6%
14% 23%
62.5
13%
62.5 25
16% 8%
37.5
8%

87.5
23% 75
50 30%
36%

0 12.5 25 37.5 50 0 12.5 25 37.5 50

62.5 75 87.5 100 62.5 75 87.5 100

Pada grafik warna hijau yang tertera di atas ,
kita dapat melihat seberapa banyak tingkat
pemahaman peserta yaitu mahasiswa/i di
Bandarlampung terkait diskriminasi
Covid-19, baik pada penderita maupun tenaga
medis. Data yang kita ambil dengan metode
kuesioner yang dimana setiap peserta yang
hadir akan mengisi quiz / test dalam bentuk
google form karena kegiatan dilaksanakan
secara daring. Data yang didapatkan dari hasil
pre test jumlah peserta 112 orang
mendapatkan skor yang beragam, mulai dari
pada skor 0 dengan jumlah peserta 4 orang, lalu
skor 12,5 dengan jumlah peserta 16 orang,
skor 25 dengan jumlah peserta 9 orang, lalu
skor 37,5 dengan jumlah peserta 9 orang, skor
50 dengan jumlah peserta 41 orang, lalu skor
62,5 dengan jumlah peserta 18 orang, skor 75
dengan jumlah peserta 15 orang, dan diakhiri Dalam bagan tersebut terlihat adanya
dengan 1 orang yang mendapatkan skor 100. peningkatan jumlah peserta yang memperoleh
Berdasarkan hasil tersebut kita dapatkan nilai sempurna pada post test dibandingkan pre
bahwa rata-rata pengetahuan dari peserta test yaitu dengan jumlah 24 orang dari total
kurang lebih 49,8 dari skala 100 112 peserta dan juga di 79 orang dari 112
orang peserta mendapat nilai diatas 75 yang
Selain metode pre test, terdapat metode lain merupakan target indikator keberhasilan. Hal
yang digunakan untuk mengetahui seberapa ini diperjelas melalui adanya peningkatan yang
pencapaian tingkat pemahaman mahasiswa/i sangat signifikan ketika peserta telah
di Bandarlampung yaitu post test yang tertera mendapatkan informasi terkait penyakit
pada bagan warna merah di atas. Metode post HIV/AIDS. Pada post ini ini juga
test kita kita lakukan seperti pada pre test dan mendapatkan peningkatan nilai rata-rata
materi yang diajukan telah di sesuaikan juga menjadi 78 dari skala 100
dengan materi yang didapat oleh peserta.

Berdasarkan keseluruhan grafik yang ada di atas yang dimana diperlihatkan jumlah peserta
dengan nilai skor yang di dapat dari hasil pre test dan post test. jika diperhatikan sebelum
dilaksanakannya pemberian materi, perolehan nilai oleh peserta rata- rata berkisaran 50 yang
dimana menurut pendapat mereka sendiri pun masih kurangnya informasi yang diketahui
oleh peserta. Setelah pemberian materi terjadi peningkatan jumlah yang sangat jauh dari pre
test yaitu lebih dari 50% peserta mendapatkan nilai diatas 75 dan mereka menyatakan juga
mereka menjadi lebih paham terkait diskriminasi pada Covid-19. berdasarkan data yang
didapat bahwa dapat disimpulkan bahwa kegiatan yang yang dilakukan dengan jumlah
peserta 112 mahasiswa memiliki dampak yang positif dimana bisa memberikan pengetahuan
lebih pada mahasiswa terkait terhadap Covid-19, cara menyikapi, cara penularan, dan
terutama diskriminasi. sehingga diharapkan kepada mahasiswa bisa menjadi peer educator
bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya, agar tidak ada lagi diskriminasi terhadap penderita
Covid-19 maupun tenaga medis
 LAMPIRAN

FOTO KEGIATAN (4 FOTO)

BUDGETING (PEMASUKAN DAN PENGULARAN DALAM BENTUK TABLE)

Jumlah
Uraian
Pemasukkan Pengeluaran

Kas Rp 320.000,00 -

Dana dan Usaha - -

Hadiah Games Rp 320.000,00

Jumlah Rp 320.000,00 Rp 320.000,00

Saldo (+/-) 0
INSTRUMEN ASSESSMENT PRIMER (PERTANYAAN/CHECKLIST)
NB :
Diupload di gdrive pada folder :
PC CIMSA 2019/2020  REGION -> NAMA LOKAL -> PROJECT SCO APA, JIKA
ADA PROJECT TRANS-SCO SILAHKAN MEMBUAT FOLDER SENDIRI -> BUAT
FOLDER NAMA DARI AKTIVITAS KALIAN DAN UPLOAD SEGALA
PAPERWORKS TERKAIT AKTIVITAS TERSEBUT

DISIMPAN DALAM BENTUK WORD

Mohon hapus notes ini ketika file diupload ke gdrive