Anda di halaman 1dari 2

Nama: Muhammad Cahyo Bagaskoro

Nim: F1E118009
Prodi: Sistem Informasi
Mata Kuliah: Biologi Umum

Jawaban:
1.
A. Hutan pantai disebut juga vegetasi litoral yang berkembang di wilayah pasang-surut
pesisir berperairan masin dangkal dengan substrat air atau karang.  Vegetasi di
perairan dangkal dekat pantai didominasi oleh lamun dan ganggang laut.  Berbeda
dengan kondisi pantai kering, terdapat terna (herba) yang didominiasi oleh Ipomoea
pes-caprae yang bercampur dengan tumbuhan merayap lainna seperti Canavallia
maritima  dan Vigna marina.  Terdapat pula rumput Ischaemum muticum dan Spinifex
littoreus  serta teki-tekian Cyperus pedunculatus. Formasi hutan pantai dibedakan
berdasarkan spesies vegetasi yang dominan.  Misalnya formasi Pes-caprae yang
merujuk pada tumbuhan merambat spesies Ipomoea pes-caprae.  Tumbuhan ini
merupakan tipe perambat yang memiliki akar dalam menembus tanah hingga dapat
mencapai air tanah.  Tanaman lainnya yang mendominasi adalah keluarga kacang-
kacangan (leguminosae), misalnya Canavalia, Vigna, dan spesies keluarga rumput
seperti rumput angin Spinifex littoreus, Thuarea involuta, Ischaemum muticum, dan
sejenis patikan Euphorbia atoto

B. Bioma tundra terdapat dua jenis yaitu tundra artik dan tundra alpin. Tundra artik
adalah tundra yang berada dekat daerah kutub utara sedangkan tundra alpin adalah
tundra yang terdapat di dataran tinggi atau puncak gunung (daerah pada ketinggian di
atas 2.500 meter). Karakteristik dari bioma tundra yaitu:
1) Bioma ini memiliki curah hujan yang rendah sehingga hutan tidak dapat berkembang
di daerah ini. Pada musim dingin, air dalam tanah dingin dan membeku sehingga
tumbuhan tidak dapat tumbuh besar
2) Tumbuhan yang hidup pada bioma ini merupakan tumbuhan yang mampu beradaptasi
dengan keadaan yang dingin. Tumbuhan yang dominan di bioma tundra adalah
rumput alang-alang, lumut daun, sphagnum, liken, tumbuhan biji semusim dan
tumbuhan kayu yang pendek
3) Hewan yang hidup pada bioma tundra merupakan hewan berdarah panas. Hewan ini
ada yang menetap dan ada yang datang pada musim panas. Hewan yang menetap
memiliki rambut atau bulu yang tebal, contohnya muscox, rusa kutub (reindeer),
beruang kutub, serigala serta insekta terutama nyamuk dan lalat hitam. Selain itu juga
terdapat burung-burung yang bermigrasi ketika musim-musim tertentu

C. Beberapa bioma gurun terdapat di daerah tropika (sepanjang garis balik) yang
berbatasan dengan padang rumput seperti di Asia, Afrika, India, Amerika, dan
Australia. Ciri-ciri bioma gurun diantaranya yaitu:
1) Merupakan daerah kering dan gersang dengan curah hujan rendah (20 cm/tahun)
2) Suhu siang hari tinggi yaitu bisa mencapai 45°C sehingga penguapan juga tinggi,
sedangkan malam hari suhu sangat rendah (bisa mencapai 0°C)
3) Perbedaan suhu antara siang dan malam sangat besar
4) Tumbuhan semusim yang terdapat di gurun berukuran kecil. Selain itu, di gurun
dijumpai pula tumbuhan menahun berdaun seperti duri contohnya kaktus, atau
tumbuhan tak berdaun dan memiliki akar panjang serta mempunyai jaringan untuk
menyimpan air
5) Hewan yang hidup di gurun umumnya aktif pada malam hari atau nokturnal. Hal
tersebut merupakan adaptasi terhadap suhu lingkungan yang sangat panas dan untuk
mengurangi kehilangan cairan tubuh. Hewan yang hidup di gurun diantaranya yaitu:
rodentia, ular, kadal, katak, kalajengking dan unta

2. d

3.
A. Key Spesies adalah suatu spesies yang menentukan kelulusan hidup sejumlah spesias
lain. Dengan kata lain spesies kunci adalah yang keberadaannya menyumbangkan
suatu keragaman hidup dan kepunahannya secara konsekuen menimbulkan kepunahan
bentuk kehidupan lain

B. Umbrella Spesies adalah jenis spesies yang akan memayungi atau melindungi spesies
lain yang berada di sekitarnya secara alami dalam sebuah habitat konservasi

C. Invasive Spesies adalah definisi yang menjelaskan tentang spesies yang bukan spesies


asli tempat tersebut (hewan ataupun tumbuhan), yang secara luas
memengaruhi habitat yang mereka invasi. Makna lain dari spesies invasif adalah
spesies, baik spesies asli maupun bukan, yang mengkolonisasi suatu habitat secara
masif.

4. Geografi : dengan geografi kita bisa tahu gambaran atau deskripsi tentang bumi
Klimatologi : kita bisa tahu tentang ilmu mengenai tentang iklim dan ramalan cuaca

Anda mungkin juga menyukai