ALIGNMENT TEST TOOL DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD Dr. SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN
Pra Proposal Pengajuan Judul Karya Tulis Ilmiah
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Diploma III Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Disusun oleh : ERIKA RIZKYANI NIM P1337430114015
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI SEMARANG JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG 2017 A. Latar Belakang Instalasi Radiologi merupakan salah satu bagian dari suatu Rumah Sakit. Keberadaan Instalasi Radiologi adalah salah satu penunjang medik khususnya untuk membantu menegakkan diagnosa suatu penyakit dengan cara menghasilkan gambaran radiograf yang berkualitas (Rasad, 2009). Dalam instalasi radiologi beberapa variabel yang termasuk di dalamnya adalah pemeliharaan alat, image receptor, processing, kondisi viewer, kompetensi radiografer dan radiolog, serta staf pendukung yang ada. Sehingga mutu pelayanan radiologi sangat diperlukan dengan tujuan untuk menekanatau mengendalikan tingkat ketidakpuasan pasien terhadap pelayanan radiologi yang diberikan. Sebuah program jaminan kualitas atau Quality Assurance (QA) melibatkan pemantauan berbagai aspek radiologi. QA merupakan keseluruhan program manajemen yang digunakan untuk memastikan keunggulan dalam perawatan medis melalui tindakan sistematis dan evaluatif. Tujuan utama program Quality Assurance yaitu meningkatkan pelayanan kepada pasien. Kualitas gambar yang baik didasarkan pada fasilitas yang digunakan untuk membuat gambar. Untuk memperoleh kualitas alat yang baik maka harus didakan pengujian atau quality control terhadap alat tersebut. Quality Control merpakan bagian program quality assurance yang berhubungan dengan bagian-bagian teknis dalam mempengaruhi kualitas gambar. hal ini berperan dalam mengendalikan output untuk menghasilkan kualitas gambar yang baik. Program quality control sendiri dibedakan menjadi tiga tipe pengujian yaitu acceptance testing dilakukan pada peralatan baru untuk menunjukkan bahwa peralatan sinar-X sesuai dengan spesifikasi dari pabrik, routine performance evaluation dilakukan pada peralatan yang sudah digunakan dan sebagai evaluasi peralatan tersebut masihdalam sesuai standar atau mengalami perubahan dan error correction test dilakukan pada alat yang rusak atau spesifikasi hasil tidak sesuai keluaran. (Papp, 2015) Menurut KMK no 1250 tahun 2009 mengenai quality control atau kendali mutu pada pesawat sinar-X terhadap peralatan pesawat sinar-X meliputi pengujian terhadap tabung kolimasi, pengujian terhadap tabung pesawat sinar-X, pengujian terhadap generator pesawat sinar-X dan pengujian terhadap automatic exposure control. Sesuai pasal 5 Perka Bapeten no 9 tahun 2011 tentang Uji Kesesuaian Pesawat sinar-X radiologi Diagnostik dan Intervensional, kolimasi merupakan salah satu parameter utama yang secara langsung mempengaruhi dosis radiasi pasien dan menentukan kelayakan operasi pesawat sinar-X. Uji kolimator adalah pengujian yang dilakukan terhadap kolimator untuk mengetahui apakah kolimator tersebut bekerja dengan baik atau tidak. Idealnya pengujian kolimator dilakukan setiap bulan sekali setelah perbaikan atau peralatan rumah tabung dan kolimator. Frekuensi pengujian dapat diperbanyak tergantung dengan besarnya beban penggunaan pesawat. (Kemenkes no. 1250, 2009). Salah satu jenis pesawat yan ada di instalasi radiologi RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen untuk pemeriksaan radiografi konvensional adalah pesawat sinar-X merk GE. Kondisi pesawat sejak pemasangan awal yaitu desember 201 hingga sekarang belum pernah dikalibrasi maupun dilakukan uji kesesuaian kolimator. Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan pengujian terhadap kolimator pesawat yang meliputi selisih lapangan kolimasi dengan lapangan berkas sinar-X dan ketegaklurusan berkas sinar- X serta menjadikannya sebagai Karya Tulis Ilmiah yang berjudul PENGUJIAN KOLIMATOR PADA PESAWAT SINAR-X MERK GE MENGGUNAKAN RMI COLLIMATOR AND BEAM ALIGNMENT TEST TOOL DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD Dr. SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana hasil pengukuran kongruensi lapangan kolimasi dengan berkas radiasi dan ketegaklurusan berkas radiasi pada pesawat Sinar-X konvensional merk GE di instalasi radiologi RSUD Dr. Soehadi Prijonegoro ? 2. Apakah hasil pengujian kolimator pada pesawat sinar-X konvensional merk GE di Instalasi Radiologi RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen masih dalam batas toleransi penerimaan yang direkomendasikan Perka Bapeten no. 9 tahun 2011? C. Tujuan D. Manfaat E. Keaslian Penelitian F. Tinjauan Teori 1. Pengertian QA dan QC 2. Quality Control dalam radiologi 3. Kolimator Pesawat Sinar-X 4. Gangguan Kolimator 5. Prosedur Uji Kolimator G. Metode Penelitian Jenis Penelitian dan Metode Pengumpulan Data 1. Jenis penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskritif kuantitatif dengan pendekatan survey, yaitu penulis melakukan pengamatan dan pengukuran di lokasi penelitian. 2. Metode pengumpulan data Metode Pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, Pengukuran, dan Dokumentasi a. Observasi Peneliti melakukan pengujian dan pengamatan terhadap kolimator pesawat sinar-X merk GE di Instalasi Radiologi RSUD Dr. Soehadi Prijonegoro. b. Pengukuran Peneliti melakukan pengukuran kongruensi lapangan kolimasi dengan berkas radiasi dan ketegaklurusan berkas radiasi pada pesawat Sinar-X konvensional merk GE di instalasi radiologi RSUD Dr. Soehadi Prijonegoro dengan menggunakan RMI Collimator and Beam Alignment Test Tool. c. Dokumentasi Radiograf hasil pengujian dan pengukuran kolimator pesawat sinar-X merk GE di Instalasi Radiologi RSUD Dr. Soehadi Prijonegoro. H. Instrumen Penelitian Instrumen dalam pengujian kolimator antara lain : 1. Pesawat sinar-X merk GE 2. RMI Collimator and Beam Alignment Test Tool 3. Kaset dan film ukuran (18 x 24) cm 4. Alat tulis 5. Proessing film 6. Meteran I. Dosen Pembimbing Yang Dipilih 1. Gatot Murti Wibowo, S.Pd, M.Sc 2. Darmini, S.Si, M.Kes J. Referensi sementara Perka Bapeten No 9 tahun 2011 KMK No 1250 tahun 2009 Papp, Jeffrey, 2010. Quality Management In the Imaging Science. Fifth Edition. Mosby. USA