Anda di halaman 1dari 6

Nama : ITSNA FARICHATUN NISA FIRDA

Kelas/No : TT-2B/11
NIM : 1931130035
TUGAS 3

PARAMETER ANTENA

Antena adalah suatu alat listrik yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi gelombang
elektromagnetik kemudian memancarkannya ke ruang bebas atau sebaliknya yaitu menangkap
gelombang elektromagnetik dari ruang bebas dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Antena
juga tergolong sebagai Transduser karena dapat mengubah suatu bentuk energi ke bentuk energi
lainnya.

Parameter Antena antara lain sebagain berikut :

POLA RADIASI
Pola Radiasi atau Radiation Pattern adalah penggambaran radiasi yang berkaitan dengan
kekuatan gelombang radio yang dipancarkan oleh antenna ataupun tingkat penerimaan
sinyal yang diterima oleh antenna pada sudut yang berbeda. Pada umumnya Pola Radiasi
ini digambarkan dalam bentuk plot 3 dimensi. Pola radiasi antenna 3 dimensi ini dibentuk
oleh dua pola radiasi yaitu pola elevasi dan pola azimuth. Bentuk pola radiasi adalah
Pola Omnidirectional pattern yaitu pola radiasi yang serba sama dalam satu bidang
radiasi dan Pola Drective yang membentuk bola berkas yang sempit dengan radiasi yang
tinggi.
Pola Radiasi antenna didefinisikan sebagai “fungsi matematis atau representasi grafis dari
sifat radiasi antenna sebagai fungsi koordinat ruang.

Jenis Pola Radiasi


• Isotropic
• Directional
• Omnidirectional

Pola radiasi  Pola radiasi ternormalisasi (F)  Intensitas radiasi (U)


Didapat dari Kerapatan radiasi (Wrad)

Kerapatan Daya Radiasi (Prad) : Daya rata-rata yang diradiasikan antenna :


Nama : ITSNA FARICHATUN NISA FIRDA
Kelas/No : TT-2B/11
NIM : 1931130035
• Digambarkan pada kordinat 2D polar (θ)
• Digambarkan pada koordinat 3D bola/ spherical (θ, Φ)

DIREKTIVITAS
Keterarahan atau Directivity adalah perbandingan antara dentisitas daya antenna pada
jarak sebuah titik tertentu relatif terhadap sebuah radiator isotropis. Yang dimaksud
dengan Radiator Isotropis adalah pemancaran radiasi Antena secara seragam ke semua
arah.

GAIN
Gain atau sering juga disebut dengan Directivity Gain adalah sebuah parameter Antena
yang mengukur kemampuan antena dalam mengarahkan radiasi sinyalnya atau
penerimaan sinyal dari arah tertentu. Dengan kata lain, Gain digunakan untuk mengukur
efisiensi sebuah Antena. Gain diukur dalam bentuk satuan decibel.
Sederhananya, penguatan antenna memperhitungkan arah antenna bersama dengan
kinerja efektifnya. Jika daya yang diterima oleh antenna diradiasikan secara isotropis
(artinya ke segala arah), radiasi yang diperoleh dapat dijadikan sebagai acuan.
Persamaan Gain, G adalah sebagai berikut :
Nama : ITSNA FARICHATUN NISA FIRDA
Kelas/No : TT-2B/11
NIM : 1931130035
G= ƞₑD

POLARISASI
Polarisasi atau Polarization dapat diartikan sebagai arah rambat dari medan listrik atau
penyebaran vektor medan listrik. Polarisasi Antena yang dimaksud disini adalah orientasi
medan listrik dari gelombang radio yang berhubungan dengan permukaan bumi dan
kecocokan struktur fisik antena dengan orientasinya. Mengenali Polarisasi bermanfaat
untuk mendapatkan efisiensi maksimum pada transmisi sinyal.

Polarisasi dapat diklasifikasikan sebagai   linear   (linier), circula r (melingkar),


ATAU  elips   (elips).
 
1.       Polarisasi Linier
Polarisasi linier terjadi jika suatu gelombang yang berubah menurut waktu pada suatu
titik di ruang memiliki vektor medan elektrik (magnet) pada titik tersebut selalu
berorientasi pada garis lurus yang sama pada waktu setiap.
 
 
2.       Polarisasi Melingkar
Polarisasi melingkar terjadi jika suatu gelombang yang berubah menurut waktu pada
suatu titik memiliki vektor medan elektrik (magnet) pada titik tersebut berada pada jalur
lingkaran sebagai fungsi waktu. Kondisi yang harus dipenuhi untuk mencapai jenis
polarisasi ini adalah:
saya. medan harus mempunyai 2 komponen yang saling tegak lurus linier
ii. kedua komponen tersebut harus mempunyai magnitudo yang sama
aku aku aku. kedua komponen tersebut harus memiliki perbedaan fasa waktu pada
kelipatan ganjil 90 0
             Polarisasi melingkar bagi menjadi dua, yaitu   Left Hand Circular
Polarization    (LHCP) dan   Right Hand Circular Polarization   (RHCP). LHCP terjadi
ketika d = + p / 2 Agak d = -p / 2 
 
3.       Polarisasi Elips
Polarisasi elips terjadi ketika gelombang yang berubah menurut waktu vektor memiliki
medan (elektrik atau magnet) berada pada jalur berada di elips pada ruang. Kondisi yang
harus dipenuhi untuk mendapatkan polarisasi ini adalah:
Sebuah. Medan harus mempunyai dua komponen linier ortogonal
b. Kedua komponen tersebut harus berada pada magnitudo 
          yang sama atau berbeda
c. Jika kedua komponen tersebut tidak berada pada magnitudo yang sama perbedaan fasa
waktu antara kedua komponen tersebut harus tidak bernilai 0 0  atau kelipatan
180 0  (karena akan menjadi linier). Jika kedua komponen berada pada magnitudo yang
sama makan perbedaan fasa diantara kedua komponen tersebut harus tidak merupakan
kelipatan ganjil dari 90 0  (karena akan menjadi lingkaran).
Nama : ITSNA FARICHATUN NISA FIRDA
Kelas/No : TT-2B/11
NIM : 1931130035

IMPEDANSI
Impedansi input suatu antena adalah impedansi pada terminalnya. Impedansi input akan
dipengaruhi oleh antena-antena lain atau obyek-obyek yang dekat dengannya. Untuk
mempermudah dalam pembahasan diasumsikan antena terisolasi.Impedansi antena terdiri
dari bagain riil dan imajiner, yang dapat dinyatakan dengan :

                                                                                           Zin        = Rin +  j Xin   

Resistansi input (Rin) menyatakan tahanan disipasi. Daya dapat terdisipasi melalui dua
cara, yaitu karena panas pada srtuktur antena yang berkaitan dengan perangkat keras dan
daya yang meninggalkan antena dan tidak kembali (teradiasi). Reaktansi input (Xin)
menyatakan daya yang tersimpan pada medan dekat dari antena. Disipasi daya rata-rata
pada antena dapat dinyatakan sebagai berikut :

Pin        = ½ R | Iin |2

Dimana :

Iin         : arus pada terminal input

Faktor ½ muncul karena arus didefinisikan sebagai harga puncak. Daya dissipasi dapat
diuraikan menjadi daya rugi ohmic dan daya rugi radiasi, yang dapat ditulis dengan :

Pin          = Pohmic +Pr

Dimana :

Pr           :  ½ Rin | Iin |2


Nama : ITSNA FARICHATUN NISA FIRDA
Kelas/No : TT-2B/11
NIM : 1931130035
                        Pohmic   = ½ Rohmic | Iin |2

Impedansi masukan adalah perbandingan (rasio) antara tegangan dan arus. Impedansi
masukan ini bervariasi untuk nilai posisi tertentu.

SOAL dan JAWABAN


1. S = Antena merupakan salah satu alat yang bisa melaksanakan 2 fungsi sekaligus .
Jelaskan kedua fungsi tersebut!
J = Pertama yakni Antena mampu menangkap gelombang elektromagnetik dari ruang
bebas dan mengubahnya menjadi sinyal listrik dan juga dapat mengubah sinyal listrik
menjadi gelombang elektromagnetik kemudian memancarkannya ke ruang bebas
2. S = Jenis Pola Radiasi Omnidirectional merupakan pola radiasi yang bagaimana?
J = Pola radiasi Omnidirectional yakni pola pancaran sinyal ke segala arah dengan daya
sama.
3. S = Apa yang dimaksud dengan Radiator Isotropis?
J = Radiator Isotropis adalah pemancaran radiasi Antena secara seragam ke semua arah.
4. S = Tuliskan Rumus Direktivitas!
U 4 πU
J = D= =
U 0 Prad
5. S = Directivity Gain adalah?
J = Sebuah parameter Antena yang mengukur kemampuan antena dalam mengarahkan
radiasi sinyalnya atau penerimaan sinyal dari arah tertentu.
6. S = Satuan yang digunakan dalam perhitungan Gain adalah?
J = Satuan yang digunakan yakni decibel.
7. S = Yang menjadi tolak ukur terjadinya Polarisasi Linear yakni?
J = Jika suatu gelombang yang berubah menurut waktu pada suatu titik di ruang memiliki
vektor medan elektrik (magnet) pada titik tersebut selalu berorientasi pada garis lurus
yang sama pada waktu setiap.
8. S = Polarisasi melingkar bagi menjadi dua, yaitu?
J =  Left Hand Circular Polarization   (LHCP) dan   Right Hand Circular Polarization  
(RHCP). 
9. S = Disipasi daya adalah?
J = Dalam dunia elektronika, panas yang terbuang dari perangkat elektronik ini berasal
dari komponen-komponen penyusun sirkuit yang disebut sebagai daya disipasi.
10. S = Impedansi antena terdiri dari bagain riil dan imajiner. Tuliskan Persamaan
matematikan dari bagian riil dan imajiner antenna!
J = Zin        = Rin +  j Xin   

 
Nama : ITSNA FARICHATUN NISA FIRDA
Kelas/No : TT-2B/11
NIM : 1931130035
Sumber Materi:

1. https://id.scribd.com/document/333297339/Parameter-Antena-pdf
2. https://teknikelektronika.com/pengertian-antena-parameter-karakteristiknya/
3. https://www.tutorialspoint.com/antenna_theory/antenna_theory_parameters.htm
4. https://teknikelektronikansp.wordpress.com/2014/01/09/polarisasi-antena-
2/#:~:text=Polarisasi%20antena%20adalah%20arah%20medan,radiasi%20mempunyai
%20polarisasi%20yang%20berbeda.
5. https://3.bp.blogspot.com/-
4wd4XcJ95bE/W5kuXYn6jNI/AAAAAAAAALY/tIaEz5Bhu1MVd9Lu5YtbLn440cajm
bsYQCLcBGAs/s1600/polcls.png
6. https://warstek.com/2018/05/20/disipasi/#:~:text=Daya%20disipasi%20dalam%20dunia
%20elektronika,tidak%20termanfaatkan%20sebagai%20mana%20mestinya.

Anda mungkin juga menyukai