Anda di halaman 1dari 1

ESSAY KEADAAN EKONOMI AKIBAT DAMPAK PANDEMI COVID-19

Pandemi Covid-19 sudah berlangsung hampir 6-8 bulan sejak terjadinya kasus
pertama di awal tahun sampai saat ini. Khususnya di Indonesia sendiri cukup gencar tindakan
terkait dengan tindak pencegahan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah
pusat dan daerah.
Saya adalah salah satu mahasiwa aktif Universitas Diponegoro angkatan 2017 dan
masih melanjutkan perkuliahan sampai saat ini. Namun ada keresahan yang saya ingin
sampaikan pada tulisan ini.
Sejak terjadinya wabah covid-19 kebijakan yang dibuat oleh pemerintah memang
dirasa baik karena untuk melindungi kesehatan masyarakat dari wabah pandemi covid yang
sampai saat ini masih terjadi. Sudah hampir 6 bulan sejak dikeluarkannya kebijakan WFH
(work from Home) rasanya timbul permasalahan yang berkaitan dengan ekonomi dan
penghasilan para pekerja di bebagai sektor, dan salah satunya berdampak pada keluarga saya.
Dampak yang keluarga saya rasakan adalah pada segi ekonomi dan berkurangnya
penghasilan yang didapatkan oleh orangtua saya yang bekerja sebagai guru Taman Kanak-
kanak dan berstatus sebagai guru biasa-biasa saja (dalam artian Bukan salah satu PNS) hanya
baru mendapat sertifikasi.
Saya adalah keluarga dengan 2 bersaudara dan Ibu saya merupakan janda karena ayah
saya telah meninnggal dunia sejak tahun 2016 karena sakit.
Secara penghasilan, dari keluarga kami didapatkan dari gaji ibu sebagai guru TK dan usaha
kecil yang dijalankan yaitu jasa sound system. Namun karena adanya covid-19 ini usaha
soundsystem tidak berjalan sama sekali karena kebijakan yang dikelurgan oleh pemerintah.
Sehingga selama covid-19 terjadi penghasilan hanya kami dapatkan dari gaji guru TK
sertifikasi yang tidak seberapa.
Sehingga dengan demikian saya mengajukan penyesuaian biaya UKT dengan harapan
penurunan dari golongan V (sebesar Rp. 4.500.000) menjadi lebih rendah sesuai dengan
kondisi ekonomi yang keluarga saya alami akibat dampak covid-19 yang terjadi.

Anda mungkin juga menyukai