0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
191 tayangan4 halaman
Awan cumulonimbus adalah awan terbesar yang berbentuk seperti bunga kol dan berwarna abu-abu gelap. Awan ini terbentuk dari ketidakstabilan atmosfer dan dapat menghasilkan badai petir. Ketika langit penuh dengan awan cumulonimbus, semua penerbangan akan dihentikan karena awan ini dapat menghasilkan turbulensi kuat.
Awan cumulonimbus adalah awan terbesar yang berbentuk seperti bunga kol dan berwarna abu-abu gelap. Awan ini terbentuk dari ketidakstabilan atmosfer dan dapat menghasilkan badai petir. Ketika langit penuh dengan awan cumulonimbus, semua penerbangan akan dihentikan karena awan ini dapat menghasilkan turbulensi kuat.
Awan cumulonimbus adalah awan terbesar yang berbentuk seperti bunga kol dan berwarna abu-abu gelap. Awan ini terbentuk dari ketidakstabilan atmosfer dan dapat menghasilkan badai petir. Ketika langit penuh dengan awan cumulonimbus, semua penerbangan akan dihentikan karena awan ini dapat menghasilkan turbulensi kuat.
Awan Cumulonimbus adalah awan yang berbentuk seperti bunga
kol, berwarna abu-abu gelap yang menggantung di langit. Awan Cumulonimbus merupakan awan terbesar yang pernah ada. Nama awan cumulonimbus diambil dari bahasa latin Cumulus yang artinya tumpukan dan Nimbus yang artinya awan badai atau hujan badai. Pada saat pancaroba biasanya cuaca pada pagi hari cerah dan terik disertai dengan kelembaban tinggi yang akan menyebabkan rasa gerah. Pada waktu inilah, proses pembentukan awan cumulonimbus tengah berlangsung. Awan akan terus berkumpul yang semakin lama semakin membesar. Terjadinya awan cumulonimbus terbentuk dari hasil ketidakstabilan atmosfer. Awan ini terbentuk secara sendiri ataupun berkelompok dan muatan listrik yang keluar dari jantung awan ditimbulkan oleh gesekan-gesekan partikel serta apabila terkumpul besar bisa mengakibatkan badai petir. Awan cumulonimbus mulai terbentuk ketika angin mendorong beberapa awan kecil awan cumulonimbus (awan cumulus) ke daerah tempat berkumpulnya awan-awan ini. Setelah itu awan-awan kecil ini bergabung, menyatu dan membentuk awan yang lebih besar. Ketika awan-awan kecil ini bersatu, dorongan ke atas pada bagian dalam awan yang semakin besar ini meningkat. Dorongan ke atas pada bagian tengah awan lebih kuat dibandingkan dengan pada bagian pinggir. Akibat penumpukan ini membuat tubuh awan akan semakin membesar dan tumbuh secara vertikal dan mencapi pada daerah yang lebih dingin pada lapisan atmosfer atas. Saat atmosfer dipenuhi awan cumulonimbus , semua penerbangan vital seperti peluncuran pesawat satelit atupun pesawat luar angkasa ulang alik akan dihentikan. Tetapi untuk penerbangan komersial memang susah untuk dihentikan, biasanya jadwal penerbangan akan ditunda. Jika pada lintasan penerbangan pesawat terlihat tanda-tanda adanya Awan Cumulonimbus maka sebaiknya rute memutar dipilih pilot pesawat untuk menghindari awan tersebut karena turbulensi yang bisa dihasilkan oleh Awan Cumulonimbus mampu menghempaskan badan pesawat dan akan mengancam keselamatan jiwa yang beada didalam pesawat TEXT EXPLANATION “Cumulonimbus Clouds ”
The Cumulonimbus cloud is a cloud shaped like a cauliflower,
dark gray that hangs in the sky. Cumulonimbus cloud is the largest cloud ever. The name Cumulonimbus is taken from the Latin language Cumulus which means pile and Nimbus which means storm clouds or rainstorms. At the time of transition, the weather in the morning is usually bright and hot accompanied by high humidity which will cause heat. At this time, the cumulonimbus cloud formation process is underway. Clouds will continue to gather, which is getting bigger and bigger.
The occurrence of cumulonimbus clouds is formed from the results
of atmospheric instability. These clouds are formed on their own or in groups and the electric charge that comes out of the heart of the cloud is caused by particle friction and when large collections can cause lightning storms. Cumulonimbus clouds begin to form when the wind pushes several small clouds of cumulonimbus clouds ( cumulus clouds ) to areas where these clouds gather. After that these small clouds join, merge and form a bigger cloud. When these small clouds unite, the upward push on the inside of the larger cloud increases. The upward push in the center of the cloud is stronger than the edge. As a result of this buildup, the body of the cloud will grow and grow vertically and reach cooler regions of the upper atmosphere. When the atmosphere is filled with cumulonimbus clouds, all vital flights such as satellite aircraft launches or space shuttle planes will be stopped. But for commercial flights it is indeed difficult to stop, usually the flight schedule will be delayed. If on the flight flight paths there are signs of Cumulonimbus Cloud, the rotating pilot plane should be chosen to avoid the cloud because turbulence that can be produced by Cumulonimbus Cloud is able to throw the fuselage and will threaten the safety of the soul inside the plane.