Anda di halaman 1dari 2

Nama : ANDIKA AYU NOVITA SARI

Nim : 182010200376
Kelas : MANAJEMEN A3
Matkul : MANAJEMEN PERBANKAN

1. JELASKAN PERBEDAAN BANK UMUM DENGAN BPR?

Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional
dan atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam kegiatannya memberikan jasa
dalam lalu lintas pembayaran. Sedangkan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah
lembaga keuangan bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito
berjangka, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dan
menyalurkan dana sebagai usaha BPR. Dengan lokasi yang pada umumnya dekat
dengan tempat masyarakat yang membutuhkan.

Adapun 3 yang membedakan antara Bank Umum dan BPR yaitu :


1. Batasan Jenis Usaha
perbedaan mendasar dari bank umum dan BPR adalah boleh atau tidaknya pemberian
jasa dalam lalu lintas pembayaran. Jadi, bank umum bisa memberikan jasa layanan
pembayaran seperti kliring dan valuta asing sementara BPR tidak bisa
2. Produk
Untuk BPR, produk yang ditawarkan dibatasi hanya untuk deposito berjangka, tabungan,
kredit, pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil, Sertifikat Bank Indonesia
(SBI).Untuk Bank Umum cakupan produk bank umum lebih luas seperti menyediakan
tempat penyimpanan untuk uang dan surat berharga. Selain itu, bank umum juga boleh
melakukan kegiatan valuta asing, giro, serta deposito berjangka. Tidak hanya itu, produk
bank umum juga meliputi sertifikat deposito, tabungan, kredit, menerbitkan surat
pengakuan utang dan bertindak sebagai pendiri dana pensiun.
3. Wilayah Layanan
BPR memiliki batasan wilayah operasi di tingkat kecamatan dan kabupaten. Berbeda
dengan BPR, bank umum jangkauan wilayah layanannya tidak terbatas desa, kota dan
provinsi bahkan bisa memiliki jaringan internasional.
2. JELASKAN MENGENAI BANK TANPA BUNGA ?

Bank syariah atau bank tanpa bunga ialah perbankan yang segala sesuatu yang
menyangkut tentang bank syariah dan unit usaha syariah, mencakup
kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan
usahanya. Berkaitan dengan bank syariah, ada dua konsep dalam hukum agama
Islam, yaitu: larangan penggunaan sistem bunga, karena bunga (riba) adalah haram
hukumnya. Sebagai pengganti bunga digunakan sistem bagi hasil.

Prinsip-prinsip yang berlaku pada bank syariah :


1. Pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil (mudharabah).
2. Pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal (musharakah).
3. Prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan (murabahah).
4. Pembiayaan barang modal berdasarkan sewa murni tanpa pilihan (ijarah).
5. Pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank
oleh pihak lain (ijarah wa iqtina).

Anda mungkin juga menyukai