Anda di halaman 1dari 40

HUKUM BISNIS

Hukum Perbankan

Fakultas Hukum
Universitas Tarumanagara
2023
Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 2
PENGERTIAN BANK DAN PERBANKAN
• Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya
kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-
bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
banyak. (Pasal 1 ayat 2 UU No. 10/1998)
• Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang
bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan
proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. (Pasal 1 ayat
1 UU No. 10/1998)

Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 3


Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 4
Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 5
BANK UMUM
• Bank Umum adalah Bank yang melaksanakan kegiatan
usaha secara konvensional, yang dalam kegiatannya
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
• Bank Berbadan Hukum Indonesia yang selanjutnya
disebut Bank BHI adalah Bank yang melaksanakan
kegiatan usaha perbankan dalam bentuk badan hukum
Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan à BHI dapat berbentuk PT,
Koperasi, BUMN, BUMD.
• Note: Peraturan OJK Nomor 12/POJK.03/2021

Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 6


BANK UMUM
• Bank Umum adalah institusi keuangan yang
berorientasi pada laba. Untuk mencapai tujuannya
tersebut bank umum melaksanakan fungsi
intermediasi.
• Bank umum adalah lembaga keuangan depositori,
karena diizinkan mengumpulkan dana berbentuk
deposito; dan sebagai pencipta uang (giral).
• Bank umum juga berfungsi sebagai agent of trust,
agent of equity, dan agent of development.
Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 7
BANK UMUM
FUNGSI Bank Umum
1. Agent of Trust (Agen Kepercayaan)
2. Agent of Equity (Agen Ekuitas/Permodalan)
3. Agent of Development (Agen Pembangunan)

Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 8


BANK UMUM
STATUS Bank Umum
• Bank Devisa, yaitu bank yang ditunjuk oleh Bank
Sentral (Bank Indonesia) untuk melakukan kegiatan
usaha di bidang perbankan dalam valuta asing atau alat
pembayaran luar negeri. Yang termasuk devisa adalah
salah satunya rekening valuta asing yang memiliki kurs
pada bank BI.
• Bank Non Devisa, adalah suatu bank yang belum
memiliki izin untuk melaksanakan usaha atau kegiatan
transaksi sebagai bank devisa.

Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 9


BANK UMUM
JENIS Kantor Bank
• Kantor Pusat adalah kantor tempat semua kegiatan perencanaan sampai
kepada pengawasan, hanya mengendalikan jalannya kebijakannya
terhadap cabang-cabangnya.
• Kantor Cabang Penuh adalah kantor cabang yang secara lengkap dalam
memberikan jasa layanan bank, di mana semua kegiatan perbankan ada
di kantor cabang penuh.
• Kantor Cabang Pembantu adalah kantor cabang yang posisinya berada di
bawah pengawasan kantor cabang penuh, atau kegiatan jasa bank yang
dilayani hanya sebagian saja.
• Kantor Kas adalah kantor bank yang paling kecil di bawah kantor cabang
pembantu, artinya kegiatan jasa layanan banknya hanya meliputi
teller/kasir saja; kas keliling.
Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 10
BANK UMUM
• Bank Umum menurut Peraturan Bank Indonesia No.
9/7/PBI/2007 adalah bank yang melaksanakan kegiatan
usaha secara konvensional dan atau berdasarkan
prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan
jasa dalam lalu lintas pembayaran.
• Jasa yang diberikan oleh bank umum bersifat umum,
artinya dapat memberikan seluruh jasa perbankan yang
ada. Bank umum sering disebut bank komersial
(commercial bank).

Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 11


Bank Syariah
Pengertian:
• Bank Syariah: Bank yang menjalankan kegiatan usahanya
berdasarkan Prinsip Syariah dan menurut jenisnya terdiri
atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat
Syariah.
• Bank Umum Syariah adalah Bank Syariah yang dalam
kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
• Bank Pembiayaan Rakyat Syariah adalah Bank Syariah yang
dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran.
Lihat: Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang
Perbankan Syariah
Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 12
BANK SYARIAH
Ø Bank Syariah merupakan bank yang kegiatannya mengacu
pada hukum Islam dan dalam kegiatannya tidak
membebankan bunga maupun tidak membayar bunga
kepada nasabah.
Ø Imbalan bank syariah yang diterima maupun yang
dibayarkan pada nasabah tergantung dari akad dan
perjanjian yang dilakukan oleh pihak nasabah dan pihak
bank.
Ø Perjanjian (akad) yang terdapat di perbankan syariah harus
tunduk pada syarat dan rukun akad sebagaimana diatur
dalam syariat Islam.

Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 13


BANK SYARIAH
Tujuan Bank Syariah
a. Sebagai penyedia fasilitas keuangan dengan cara
mengusahakan instrumen-keuangan sesuai dengan
ketentuan dan norma syariah.
b. Untuk memberikan keuntungan sosial ekonomi bagi
orang-orang muslim.
c. Jadi, berbeda dengan bank konvensional, pada bank
syariah tidak mempunyai tujuan untuk memaksimalkan
keuntungan seperti halnya pada sistem perbankan yang
berdasarkan bunga.

Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 14


Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 15
BANK SYARIAH
v Bank Umum Syariah sesuai dengan akta pendiriannya, bukan
merupakan bagian dari bank konvensional. Contoh: PT. Bank
Muamalat Indonesia, PT. Bank BRI Syariah, PT. Bank Syariah
Mandiri, PT. Bank BNI Syariah dan lain-lain.
v Unit Usaha Syariah (UUS) merupakan unit usaha yang masih di
bawah pengelolaan bank konvensional, yang melaksanakan
kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah (Islam). Contoh: PT.
Bank Tabungan Negara (BTN), PT. Bank Danamon Indonesia, PT.
Bank CIMB Niaga.
vBank Pembiayaan Rakyat Syariah ialah bank yang dalam
aktivitasnya tidak menghimpun dana masyarakat berbentuk
giro, sehingga tidak bisa menerbitkan cek dan bilyet giro.
Contoh: PT. BPRS Amanah Rabbaniah, PT. BPRS Buana Mitra
Perwira, dan lain-lain.

Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 16


Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 17
BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR)
Pengertian, Bentuk, Tujuan
• BPR adalah bank yang menjalankan kegiatan usaha secara
konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang kegiatannya tidak
memberikan jasa lalu lintas pembayaran.
• BPR melaksanakan kegiatan usaha seperti penghimpunan dana
masyarakat dalam bentuk tabungan, deposito berjangka artinya hanya
terbatas dengan transaksi yang sederhana.
• Bentuk hukum Bank Perkreditan Rakyat adalah Perseroan Terbatas,
Koperasi atau Perusahaan Daerah.
• Tujuan utama BPR adalah memberikan pelayanan kepada usaha mikro
kecil dan menengah serta masyarakat sekitar.

Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 18


Bank Perekonomian Rakyat
• Definisi Baru: Bank Perekonomian Rakyat yang
selanjutnya disingkat BPR adalah Bank yang
melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau
berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya
tidak memberikan jasa dalam lalu lintas giral secara
langsung.
• Note: Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang
Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan

Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 19


Kegiatan Usaha
1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk Simpanan
berupa Tabungan dan Deposito berjangka dan/atau bentuk
lainnya yang dipersamakan;
2. Menyalurkan dana dalam bentuk Kredit atau Pembiayaan
Berdasarkan Prinsip Syariah;
3. Melakukan kegiatan transfer dana baik untuk kepentingan
sendiri maupun kepentingan Nasabah;
4. Menempatkan dana pada Bank lain, meminjam dana dari
Bank lain, atau meminjamkan dana kepada Bank lain;

Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 20


Kegiatan Usaha
5. melakukan kegiatan usaha penukaran valuta asing;
6. melakukan penyertaan modal pada lembaga
penunjang BPR;
7. melakukan kerja sama dengan LJK lain dalam
pemberian layanan jasa keuangan kepada Nasabah;
8. melakukan kegiatan pengalihan piutang; dan/atau
9. melakukan kegiatan lainnya dengan persetujuan
Otoritas Jasa Keuangan.

Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 21


BPR Dilarang
1. menerima Simpanan berupa Giro;
2. melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing, kecuali
penukaran valuta asing;
3. melakukan penyertaan modal, kecuali Lembaga penunjang BPR
4. membeli Surat Berharga, kecuali yang diterbitkan oleh Bank
Indonesia, Pemerintah, atau Pemerintah Daerah;
5. Melakukan usaha perasuransian, kecuali memasarkan produk
asuransi dalam rangka kerja sama

Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 22


Bank Umum BPR

• Memberikan Jasa dalam • Tidak melayani pemberian


lalu lintas pembayaran. jasa.
• Menghimpun dana (giro • Menghimpun dana
dan sertifikat deposito). (tabungan dan deposito).
• Syarat permodalan Rp. 3 • Syarat permodalan Rp. 4
triliun miliar sd. Rp. 14 miliar.
Permodalan BPR
P. 5 (1) Peraturan OJK No. 20/POJK.03/2014
Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 23
Bank Umum BPR
• Layanan kompleks (asuransi, • Layanan terbatas dan
valas, giro, kredit sederhana (kredit untuk
konsumtif,kredit investasi, karyawan, kredit usaha kecil,
kredit modal kerja, kartu kredit tanpa angunan). Tidak
kredit) melayani kartu kredit.
• Jangkauan wilayah tidak • Jangkauan wilayah terbatas
terbatas. (kabupaten).

Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 24


BANK INDONESIA
• Bank Indonesia adalah Bank Sentral Republik Indonesia.
• Bank Sentral adalah lembaga negara yang mempunyai
wewenang sbb:
a. mengeluarkan alat pembayaran yang sah dari suatu
negara,
b. merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter,
c. mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran,
d. mengatur dan mengawasi perbankan,
e. serta menjalankan fungsi sebagai lender of the last
resort.

Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 25


BANK INDONESIA
• Bank Indonesia adalah lembaga negara yang independen,
bebas dari campur tangan Pemerintah dan atau pihak-pihak
lainnya, kecuali hal-hal yang diatur dalam UU ini (UU No.
23/1999 ttg BI dan perubahannya UU No. 3/2004 ttg BI).
• Pihak lain dilarang melakukan segala bentuk campur tangan
terhadap pelaksanaan tugas Bank Indonesia.
• Bank Indonesia wajib menolak dan atau mengabaikan segala
bentuk campur tangan dari pihak mana pun dalam rangka
pelaksanaan tugasnya.

Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 26


BANK INDONESIA
• Tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan
memelihara kestabilan nilai rupiah.
• Untuk mencapai tujuan tersebut, Bank Indonesia
mempunyai tugas sebagai berikut:
a. menetapkan dan melaksanakan KEBIJAKAN
MONETER;
b. mengatur dan menjaga kelancaran sistem
pembayaran (PENGATURAN);
c. mengatur dan mengawasi Bank (PENGAWASAN).

Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 27


Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 28
Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 29
Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 30
Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 31
Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 32
Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 33
Bank Umum Bank Sentral
• Misalnya: BNI, BRI, Bank • Hanya ada satu bank sentral
Mandiri, BCA. di setiap negara: Bank
Indonesia.
• Mencari keuntungan dengan
menawarkan jasa keuangan • Kebijakan moneter (tingkat
(pinjaman kredit perumahan, suku bunga dan jumlah uang
kredit usaha). yang beredar di masyarakat)
dan menjaga stabilitas
ekonomi untuk kesejahteraan
rakyat.

Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 34


Bank Umum Bank Sentral
• Berhubungan langsung dengan • Tidak berhubungan dengan
masyarakat dan menghimpun masyarakat.
dana simpanan dari masyarakat
(tabungan atau deposito
berjangka).

• Mengeluarkan uang giral (cek, • Mengeluarkan uang kartal


kartu kredit, e-money) sebagai (rupiah) sarana pembayaran di
alat pembayaran. Indonesia.

Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 35


BANK ASING
• Bank Asing adalah bank umum yang beroperasi di Indonesia dan
merupakan perwakilan atau kantor cabang dari bank yang berpusat
di luar negeri.
• Kantor Cabang Bank Asing adalah kantor dari bank yang
berkedudukan di luar negeri yang secara langsung atau tidak
langsung bertanggung jawab kepada kantor pusat bank induknya
yang bersangkutan, beralamat dan tempat kedudukan di Indonesia
• Kantor Perwakilan Bank Asing adalah kantor dari bank yang
berkedudukan di luar negeri yang bertindak sebagai penghubung
antara bank yang berkedudukan di luar negeri dengan nasabahnya.

Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 36


BANK ASING
• Pada awalnya, bank-bank asing hanya boleh beroperasi di DKI
Jakarta saja. Namun setelah dikeluarkan Pakto 27, 1988, bank-
bank asing ini diperkenankan untuk membuka kantor cabang
pembantu di delapan kota, yaitu Jakarta, Surabaya, Semarang,
Bandung, Denpasar, Ujung Pandang (Makasar), Medan, dan
Batam.
• 10 Bank Asing: Citibank, Bank of America, Chase Manhattan
Bank, American Express Bank, Standard Chartered, ABN-Amro,
Deutsche Bank, Hong Kong and Shanghai Banking Corporation
(HSBC), Bank of Tokyo, dan Bangkok Bank.

Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 37


BANK ASING
ALASAN PERLUNYA
• Agar dapat memperlancar masuknya investasi asing
• Untuk menunjang penyelenggaraan impor/ekspor di
Indonesia
• Pengembangan industri dan produksi dalam negeri
serta perluasan kesempatan kerja
• Peningkatan produktivitas bagi potensi-potensi
nasional.

Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 38


BANK ASING
• Batas maksimum kepemilikan asing dalam Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 56/2016 adalah sebesar
40% untuk pemegang saham badan hukum lembaga
keuangan bank dan bukan bank, 30% untuk badan hukum
bukan lembaga keuangan dan 20% untuk pemegang saham
perorangan. Note: Peraturan OJK Nomor 12/POJK.03/2021
• Peraturan OJK No. 12/POJK03/2021 tentang Bank Umum,
kepemilikan bank berbadan hukum Indonesia oleh warga
negara asing atau badan hukum asing, menjadi paling
banyak 99% dari modal disetor.

Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 39


Terima Kasih
Atas Perhatian Anda!

Copyright: Gatot Soemartono, PhD Only for Private Use 40

Anda mungkin juga menyukai