200110170147
ABBATOIR
TUGAS PRAKTIKUM 2
JAWABAN
Menurut Riaz dan Chaudry (2004), untuk menghasilkan daging yang halal
peralatan yang digunakan dalam proses pemotongan dan pengerjaan karkas harus
Ruminansia dan Unit Penanganan Daging (Meat Cutting Plant), Bagian Kelima
(1) Seluruh peralatan pendukung dan penunjang di RPH harus terbuat dari
bahan yang tidak mudah korosif, mudah dibersihkan dan didesinfeksi serta
mudah dirawat.
(2) Seluruh peralatan dan permukaan yang kontak dengan daging dan jeroan
tidak boleh terbuat dari kayu dan bahan-bahan yang bersifat toksik,
(3) Seluruh peralatan logam yang kontak dengan daging dan jeroan harus
terbuat dari bahan yang tidak mudah berkarat atau korosif (terbuat
(4) Pelumas untuk peralatan yang kontak dengan daging dan jeroan harus food
(5) Sarana pencucian tangan harus didesain sedemikian rupa sehingga tidak
cair dan pengering, dan apabila menggunakan tissue harus tersedia tempat
sampah.
desinfeksi bangunan dan peralatan dapat dilakukan secara baik dan efektif.
d. rel dan alat penggantung karkas yang didisain agar karkas tidak
(8) Ruang jeroan paling kurang harus dilengkapi dengan fasilitas dan
peralatan untuk:
b. mencuci jeroan;
(9) Ruang pelepasan daging dan pemotongan karkas dan/atau daging paling
a. meja stainless steel;
h. metal detector.
c. tempel karkas.
pakaian kerja khusus, apron plastik, tutup kepala dan sepatu boot yang
(12) Pada setiap pintu masuk bangunan utama, harus dilengkapi dengan
jumlah pekerja.
KHAERUN NISSA SUCI A’INI
200110170147
ABBATOIR
harus tersedia dalam jumlah cukup agar dapat dipastikan bahwa seluruh
proses pembersihan dan desinfeksi dapat dilakukan secara baik dan efektif.
tentang Rumah Potong Hewan dan Rumah Potong Unggas Bagian Kelima
(1) Seluruh peralatan pada RPH dan RPU wajib tersedia dalam jumlah cukup
dan terbuat dari bahan yang aman untuk pangan, didesinfeksi, mudah
dibersihkan dan dirawat, serta tidak bersifat racun dan mudah korosif.
(2) Pada setiap pintu masuk bangunan utama harus dilengkapi dengan
tisu, tempat sampah, desinfektan, desinfeksi kaki, dan sikat sepatu dengan
(3) Peralatan untuk mencuci tangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
harus didesain agar tidak terjadi kontak langsung dengan telapak tangan.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai spesifikasi teknis peralatan pada RPH
dan RPU sebagaimana dimaksud ayat (1) diatur dengan Peraturan Bupati.
Pada bagian III tentang hygiene dan sanitasi bagian kesatu fasilitas teknis
dan sanitasi pada RPH maupun RPU. Sterilisasi peralatan menurut Sartono (2011)
diperlukan, hal ini berhubungan dengan membatasi kontak antara bibit penyakit
a. Alat kebersihan (tempat cuci tangan, sapu, tempat sampah, mesin cuci,
d. Alat pelindung diri (apron, tutup kepala, sarung tangan, pakaian kerja,
Sticking knife. Pada dasarnya persyaratan hygiene dan sanitasi peralatan atau
perelngkapan pekerja pada RPH, RPU maupun RPB hampir sama, yang jelas
daging. Seperti Sticking Knife merupakan peralatan pada rumah potong hewan
babi. Peralatan ini adalah alat sembelih pada babi dengan cara menusuk bagian
leher . Kondisi saat babi dilakukan pengeluaran darah dengancara ditusuk adalah
pingsan dan digantung. Metode ini sangat berbeda dengan pemotongan sapi dan
kambing yang menyembelih leher. Babi cukup ditusuk titik kritis pada babi,
sehingga darah akan keluar dengan cepat dan membuat babi cepat mati. Ada 2
metode peralatan sticking knife untuk babi yang digunakan, namun kedua-duanya
Sedangkan alat pisau solingen eikasso dan victorinoux swibo juga bisa
digunakan untuk melakukan penusukan untuk penirisan darah pada babi. Hanya
KHAERUN NISSA SUCI A’INI
200110170147
ABBATOIR
saja bentuk permukaan bilah menjadi pembeda, karena bilah tidak rata tapi
membuat jalur darah keluar menjadi lebih besar. Standar operasional prosedur
berdasarkan standar operasional prosedur RPH babi yang tidak terpenuhi dan
babi disediakan bak pencelup yang berisi air panas. Peralatan yang dipergunakan
untuk menangani pekerjaan bersih harus berbeda dengan yang digunakan untuk
untuk pekerjaan karkas. Fasilitas yang dimiliki oleh salah satu RPH babi Kota
Semarang yaitu mesin listrik 1200 watt untuk membunuh babi, untuk RPH babi
dibutuhkan sumber air panas untuk membantu proses debeaking atau pengerokan
ruang pemisahan organ dan tubuh babi, ruang pelayuan dan pengemasan karkas.