Anda di halaman 1dari 1

Landasan Hukum Caring

Keperawatan sebagai suatu profesi harus memiliki suatu landasan dan lindungan yang
jelas. Para perawat harus tahu berbagai konsep hukum yang berkaitan dengan praktik
keperawatan karena mereka mempunyai akuntabilitas terhadap keputusan dan tindakan
profesional yang mereka lakukan. Secara umum terhadap dua alasan terhadap pentingnya para
perawat tahu tentang hukum yang mengatur praktiknya. Alasan pertama untuk memberikan
kepastian bahwa keputusan dan tindakan perawat yang dilakukan konsisten dengan prinsip-
prinsip hukum. Kedua, untuk melindungi perawat dari liabilitas.
Menurut Kozier, Erb, (1990), Hukum mempunyai beberapa fungsi bagi praktek keperawatan
1. Hukum memberikan kerangka untuk menentukan tindakan keperawatan mana yang
sesuai dengan hukum.
2. Membedakan tanggung jawab perawat dengan profesi yang lain.
3. Membantu menentukan batas-batas kewenangan tindakan keperawatan mandiri.
4. Membantu dalam mempertahankan standar praktek keperawatan dengan meletakkan
posisi perawat memiliki akuntabilitas di bawah hukum.
Pelaksanaan praktik keperawatan di Indonesia telah diatur didalam Undang-Undang,
diantaranya :
1. UU No. 6/1960 Pasal 10 tentang tenaga kesehatan
2. UU No. 6/1963 tentang tenaga kesehatan
3. UU No. 18/1964 tentang wajib kerja tenaga medis
4. SK MenKes No. 262/VII/1979
5. Permenkes No. 363/MENKES/XX/1980
6. SK MenPan No. 94/MENPAN/1986
7. UU Kesehatan No, 23/1992
8. KEPMENKES No. 1239/SK/1V/2001
9. UU No. 38/2014 tentang keperawatan

Daftar Pustaka
Kozier, Erb. (1990). Fundamental of Nursing, ed 4. Redwood City: Addison Wesley Co

Anda mungkin juga menyukai