Anda di halaman 1dari 6

TUGAS ANALISIS

KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


DAERAH KOSAMBI TIMUR RW 018
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pemberdayaan masyarakat
Dosen: H. Wasludin, SKM, M.Kes

PENYUSUN :

DIAH AYU PERTIWI (P27905118005)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES BANTEN
2020/2021

A. Contoh pemberdayaan masyarakat


1. Program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) yaitu posyandu (LEMBAGA
YANG MENAUNGI PUSKESMAS)
2. Pemberdayaan masyarakat dalam kesehatan (melakukan pemberantasan DBD melalui
voging)

B. Tanggung jawab stakeholder dalam pemberdayaan


1. Tanggung jawab masyarakat dalam kegiatan posyandu sangat – sangat berpengaruh
dan dibutuhkan diwilayah kosambi timur khususnya RW 018, karena banyak kegiatan
– kegiatan yang dilakukan diposyandu rutin setiap bulannya contohnya seperti
pemeriksaan pada bayi, ibu hamil, dan juga lansia atau yang biasa disebut posbindu.
Untuk membangun kegiatan kegiatan di posyandu ini pemerintah daerah (Lurah) ikut
berperan dalam mengkontribusikan bidan desa untuk melakukan pemeriksaan setiap
bulannya.
2. Dalam kegiatan vogging hanya masyarakat sendirilah yang bertanggung jawab
menggunakan uang kas RW yang setiap bulannya terdapat pemasukan dari
masyarakat sekitar.

C. Kegiatan pemberdayaan masyarakat


1. Posyandu
 Enabling : berkembangnya pengetahuan masyarakat mengenai ilmu kesehatan
 Melindungi :
seperti pemeriksaan pada anak usia 0 -5 tahun dilakukan pemeriksaan timbang
badan, serta pemberian imunisasi dan vitamin A yang bertujuan untuk mencegah
atau melindungi anak agar tidak mudah terserang penyakit, setelah pemeriksaan
dilakukan maka si anak akan di berikan makanan yang kaya akan nutrisi seperti
bubur kacang hijau, susu, telur rebus dll .
untuk ibu hamil biasanya dilakukan pemeriksaan janin dan juga status nutrisi
pada ibu hamil dimana agar mengetahui apakah nutrisi pada ibu hamil tersebut
terpenuhi atau tidak karena jika tidak akan berdampak buruk bagi janin dan juga
ibu, biasanya setelah dilakukan pemeriksaan maka ibu hamil akan mendapat susu
ibu hamil atau biscuit ibu hamil sesuai dengan kebutuhan ibu hamil tersebut.
Untuk posbindu atau pemeriksaan untuk lansia biasanya dilakukan di hari
yang sama hanya saja setelah pemeriksaan ibu hamil dan anak – anak,
pemeriksaan yang dilakukan untuk lansia biasanya ialah check up kesehata,
karena sudah masuk usia lanjut sangat rentan terserang penyakit seperti yang
sering ditemukan ialah : hipertensi, kolesterol, asam urat dll, setelah dilakukan
pemeriksaan biasanya para lansia akan diberikan obat atau vitamin sesuai dengan
gejala dan penyakit yang diderita hanya saja jika bidan desa merasa bahwa
penyakit tersebut lebih parah atau memerlukan pemeriksaan yang signifikan maka
bidan akan meminta lansia untuk memeriksakan dirinya kerumah sakit agar lebih
jelas diagnose penyakitnya.
Maka dari itu dalam garis besar kegiatan posyandu ini memberdayakan atau
melindungi masyarakat dari keadaan – keadaan yang tidak diiinginkan seperti
penyakit – penyakit kronis atau penyakit – penyakit menahun dan terminal yang
terdeteksi pada waktu yang terbilang cukup lama setelah ia merasakan gejala
penyakit tersebut namun tidak ingin memeriksakan dirinya kerumah sakit karena
takut akan diagnose atau terkendala oleh biaya, dengan adanya posyandu ini maka
akan mempermudah masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya serta
memberikan edukasi mengenai kesehatan jika mengalami rasa takut akan diagnose
rumah sakit.

2. Vogging
Melindungi masyarakat dari wabah penyakit Demam Berdarah Dengue, dengan cara
penyemprotan vogging di sekitar wilayah masyarakat. Di Indonesia ini memiliki iklim
tropis dimana iklim tropis ini sangat disukai oleh nyamuk aides aigepti , jadi
masyarakat sekitar sepakat untuk melakukan vogging agar terlindungi atau terhindar
dari penyakit DBD, Voging ini dilakukan diwilayah kosambi timur setiap satu tahun
sekali sesuai dengan musim keadaan lingkungan bila sudah banyak nyamuk maka
sudah menjadi rutinitas dalam upaya pencegahan di wilayah masyarakat kosambi
timur.

D. Ciri pemberdayaan
1. Community leader : dimana posyandu di wilayah kosambi timur ini di pimpin oleh
para kader yang terdiri dari ibu – ibu yang masih warga masyarakat sekitar
2. Community organization : dimana para kader yang biasanya ikut serta dalam kegiatan
posyandu akan ikut juga organisasi seperti PKK yang dipimpin oleh ibu RT sekitar
3. Community material : di desa kosambi timur sudah memiliki ambulance khusus
masyarakat kosambi timur untuk memudahkan jika sewaktu waktu terdapat warga
yang memerlukan pertolongan medis dengan segera.

E. Prinsip pemberdayaan
1. Masyarakat ikut berkontribusi dalam pengembangan posyandu contohnya seperti
memberikan ide – ide serta gagasan bagi para kader untuk mengadakan suatu kegiatan
yang bermanfaat seperti melakukan demonstrasi memandikan bayi dengan benar,
memberikan penyuluhan mengenai kanker serviks dll
2. Masyarakat mengembangkan budaya gotong royong seperti jika akan dilakukan
kegiatan demonstrasi memandikan bayi maka remaja sekitar dan juga masyarakat
ikut membantu untuk mensukseskan acara tersebut seperti mengundang para ibu – ibu
yang memiliki bayi , membantu merapihkan bangku, membantu mencarikan tempat
yang strategis untuk dilakukan demonstrasi serta ikut serta juga dalam melakukan
demonstrasinya agar menambah wawasan dan pengetahuan
3. Para kader, pemerintahan daerah dan juga masyarakat selalu bekerja Bersama
beriringan dan selalu saling membantu satu sama lain contohnya seperti melakukan
vogging dan juga pemberian sembako pada warga warga yang tidak mampu,
masyarakat ikut serta dalam kegiatan tersebut.

F. Tujuan pemberdayaan masyarakat


Meningkatkan kemampuan masyarakat sekitar sebagai pelaku utama pembangunan
seperti ketika di kosambi timur akan mengadakan kegiatan pemeriksaan kesehatan besar
maka beberapa masyarakat ikut dilibatkan dalam kegitan tersebut menjadi panita
sehingga masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan bisa berbagi pengalaman serta
edukasi yang sudah didapat dari pemeriksaan besar tersebut sehingga dapat menarik
minat bagi warga lainnya agar mau ikut serta dalam pemeriksaan selanjutnya. Dan
adapun ketika masa PSBB karena Covid 19 beberapa masyarakat bergantian untuk
berjaga agar tidak ada orang dari luar kosambi timur memasuki wilayah kosambi timur
karena datangnya orang dari luar wilayah kosambi timur dapat berpotensi tertularnya
penyakit covid 19, serta jika ada beberapa warga yang pulang dari bepergian maka akan
langsung didesinfektan oleh cairan desinfektan yang sudah disediakan oleh pemerintah
daerah.

G. Kebijakan
Kebijakan yang secara tidak langsung mengarah pada sasaran seperti dalam kegiatan
kegiatan posyandu yang mengacu tentang pola hidup sehat dengan berprilaku sehat dan
tinggal dilingkungan yang sehat serta peningkatan pelayaan kesehatan dasar yang
mencakup sekurang – kurangnya promosi kesehatan, kesehatan ibu dan anak , keluarga
berencana, perbaikan gizi, kesehatan lingkungan , pemberantasan penyakit menular dan
pengobatan dasar secara tidak langsung kegiatan kegiatan tersebut mengarah pada
masyarakat itu sendiri masyarakatlah yang melakukan dan juga masyarakatlah yang akan
merasakan manfaatnya.

H. Proses pemerdayaan
Memberikan masyarakat kekuatan atau kekuasaan agar masyarakat mampu untuk bekerja
sama, mengorganisasikan perorangan dan kelompok – kelompok yang ada didalamnya
untuk memobilisasi sumber – sumber daya yang ada agar dapat menyelesaikan masalah
Bersama.

I. DOKUMENTASI
Foto di atas menunjukan bahwa akan dilaksanakannya sosialisasi kanker serviks di
kosambi timur RW 018 yang terletak di posyandu teratai 8

Foto di atas menunjukan kegiatan diposyandu dan ibu saya termasuk salah satu bagian
dari kader, dan terkadang bila saya libur kuliah saya ikut membantu di posyandu
Foto di atas menunjukan bahwa terdapat kegiatan vogging untuk membrantas nyamuk
penyebab DBD.

Anda mungkin juga menyukai