Anda di halaman 1dari 13

BAB VII

PEMROGAMAN PLC SCHNEIDER MODICON M221


TMCE24R MENGGUNAKAN SOMACHINE BASIC

7.1. Tujuan Percobaan


1. Praktikan dapat mengetahui fungsi dan manfaat PLC alat kendali.
2. Praktikan mampu mengetahui cara kerja PLC.
3. Praktikan dapat merancang sistem kendali dasar penggunaan PLC.
4. Praktikan dapat mengetahui cara pemrogaman PLC menggunakan software
Somachine basic.

7.2. Alat Percobaan.


1. PLC Schneider Modicon M221 TMCE24R
2. Kabel Conection USB
3. Push Button on/off
4. Lampu Indikator on/off
5. Buzzer
6. Power Supplay 24 volt DC
7. PCB 1 fasa
8. Kabel NYAF sebagi penghubung.
9. Terminal block

7.3. Teori Singkat


7.3.1. PLC Modicon M221
PLC (Programmable Logic Controller) modicon M221 merupakan perangkat
elektronik yang di desain untuk di gunakan pada dunia industri. Yang di gunakan
untuk mengontrol suatu system ataupun sekelompok sistem baik dari I/O analog
atau digital. PLC Modicon M221 merupakan produk PLC Schneider Electric yang
terbaru di luncurkan. Tipe ini adalah tipe yang memiliki 14 pot sebagi masukan
(input) dan 10 sebagi keluaran (output) dan tipe line juga paling simple dengan

Yokok Dwi Handhoko/181041025/SISKON/28 November 2019


harga yang sangat terjangkau. Berikut ini merupakan penjelasan untuk bagian-
bagian dari PLC Modicon M221.

Yokok Dwi Handhoko


181041025

Gambar 7.1 PLC Modicon M221


(Sumber: http://steven-engineering.blogspot.com/2014/07/schneider-electric-
modicon-m221-plc.html)
7.3.2. Bagian- bagian PLC Modicon M221
1. 100 – 240 VAC Power supply. Power supply adalah yang di gunakan
untuk mensuplay PLC Modicon M221. Bagian ini merupakan blok
terminal yang terhubung pada tegangan 220 volt AC atu arus bolak-
balik.
2. Ethernet port. Port yang ada pada PLC Modicon M221 yang di
gunakan untuk menghubungkan PLC dengan internet atau TCP/IP. PLC
di hubungkn dengan menggunakan konektor kabel RJ45.
3. Connector USB mini –B, slot SD card , saklar Run/stop. Port USB yang
di gunakan untuk pemorgaman yang di hubungkan ke komputer atau
laptop dengan prangkat lunak Somaching Basic. dengan menggunakan
USB khusus.
Slot SD Card. PLC ini memungkinkan untuk menggunkan SD Card
sebagi media penyimpanan program. Maka di butuhkan Slot SD Card
untuk membaca program.
4. Link port serial (Rs2323/RS485) konektor RJ 45. Port ini bias bias di
gunakan untuk melakukan komunikasi dengan perangkat yanglain baik
untuk master atau slav.
Yokok Dwi Handhoko/181041025/SISKON/28 November 2019
5. Analog input Masukan ini merupakan bagian dari I/O analog yang
hanya terdapat dua port pada PLC.
6. QR code Digunakan untuk akses ke controller dokumentasi teknis.
7. Terminal input PLC. Terminal input PLC bagian dari PLC M221 yang
berfungsi sebagi port masukan push buttom,sensor ,limit switch, saklar
dan berbagi masukan lainnya.
8. Slot battrery. Digunakan untuk tempat baterai pada PLC M221.
9. Setatus LED Digunakan untuk indicator LED yang terdapat pada PLC
yang memiliki banyak arti dan fungsi
10. Sisi controller konektor Bus TM3 di gunakan untuk menghubungkan
ke TM Modicon modul ekspansi.
11. Cartridge komunikasi atau cartridge aplikasi yang di gunakan untuk
meng komunikasikan pada satu controller M221 dengan 10 dan 24 I/O.
12. Terminal output PLC bagian dari port keluaran PLC yang di hubungkan
ke relay/transistor atau pada coil komponen/konektor.
13. Pengunci untuk rel omega. Pengunci ini di pakai pada saat di pasang
dengan menggunakan rel omeg
7.3.2. Simbol Leader Diagram
a. Load/LD
Input normally open yaitu input dengan kondisi awal dalam keadaan
terbuka.

Yokok Dwi Handhoko


181041025

Gambar 7.2 Simbol Leader Diagram Load


(Sumber: https://www.musbikhin.com/simbol-ladder-diagram-seri-belajar-plc/)
b. Load Not/LDnot
Input normally close yaitu input dengan kondisi awal dalam keadaan
tertutup/close

Yokok Dwi Handhoko/181041025/SISKON/28 November 2019


Yokok Dwi Handhoko
181041025

Gambar 7.3 Simbol Leader Diagram Load Not


(Sumber: https://www.musbikhin.com/simbol-ladder-diagram-seri-belajar-plc/)
c. AND
Menghubungkan dua atau lebih input dalam bentuk normally open
secara seri.

Yokok Dwi Handhoko


181041025

Gambar 7.4 Simbol Leader Diagram AND


(Sumber: https://www.musbikhin.com/simbol-ladder-diagram-seri-belajar-plc/)
d. AND NOT
Menghubungkan dua atau lebih input dalam bentuk normally close.

Yokok Dwi Handhoko


181041025

Gambar 7.5 Simbol Leader Diagram AND NOT


(Sumber: https://www.musbikhin.com/simbol-ladder-diagram-seri-belajar-plc/)
e. OR
Menghubungkan dua atau lebih input dalam bentuk normally open secara
parallel.

Yokok Dwi Handhoko


181041025

Gambar 7.6 Simbol Leader Diagram OR


(Sumber: https://www.musbikhin.com/simbol-ladder-diagram-seri-belajar-plc/)

Yokok Dwi Handhoko/181041025/SISKON/28 November 2019


f. OR NOT
Menghubungkan dua atau lebih input dalam bentuk normally close
secara parallel.

Yokok Dwi Handhoko


181041025

Gambar 7.7 Simbol Leader Diagram OR NOT


(Sumber: https://www.musbikhin.com/simbol-ladder-diagram-seri-belajar-plc/)
g. OUT
Sebagai output, output akan on apabila kondisi semua input terpenuhi.

Yokok Dwi Handhoko


181041025

Gambar 7.8 Simbol Leader Diagram OUT


(Sumber: https://www.musbikhin.com/simbol-ladder-diagram-seri-belajar-plc/)
h. END
Untuk mengakhiri semua instruksi pada logika pemrograman.
Yokok Dwi Handhoko
181041025
Gambar 7.9 Simbol Leader Diagram END
(Sumber: https://www.musbikhin.com/simbol-ladder-diagram-seri-belajar-plc/)

7.4 Langkah Percobaan


Membuat ladder diagram kendali PLC menggunakan software Somachine
Basic.
a. Membuka software Somachine Basic.
b. Kemudian mengklik create new project.
c. Memilh seri PLC sesuai dengan jenis PLC yang akan di gunakan. Seri
PLC yang di gunakan adalah TM221CE24R 100…24Vac.

Yokok Dwi Handhoko/181041025/SISKON/28 November 2019


d. Selanjutnya mengklik ETHI. Memasukan IP address 198 168 1 8 dan
juga subnet mask 225 225 225 0.
e. Kemudian ke jendela pemorgaming dan membuat ladder diagram seperti
gambar

Yokok Dwi Handhoko


181041025

Gambar 7.10 Tampilan ladder diagram semua ruang


(Sumber: Software Schneider Electric soMachine Basic v1.4 SP1)
Ruang 0

Yokok Dwi Handhoko


181041025

Gambar 7.11 Tampilan Ruang 0


(Sumber: Software Schneider Electric soMachine Basic v1.4 SP1)

Yokok Dwi Handhoko/181041025/SISKON/28 November 2019


Ruang 1

Yokok Dwi Handhoko


181041025

Gambar 7.12 Tampilan Ruang 1


(Sumber: Software Schneider Electric soMachine Basic v1.4 SP1)
Ruang 2

Yokok Dwi Handhoko


181041025

Gambar 7.13 Tampilan Ruang 2


(Sumber: Software Schneider Electric soMachine Basic v1.4 SP1)

7.5. Langkah Mendownload Program Ke PLC


1. Pastikan PLC dalam keadaan menyala.
2. Menyambungkan Kabel USB pada PLC ke Laptop atau PC.
3. Setelah itu membuka ladder diagram yang telah dibuat di software
Somachine Basic.
4. Kemudian memindahkan ke Commissioning pilih local Devices.
5. Lalu mengklik login , dan mengeklik PC to Controller(download).
6. Menunggu sampai proses download selesai.
7. Setelah itu mengklik start controller.
8. Kemudian menguji coba dengan menekan tombol start dan tombol stop
pada trainer.
9. Analisa hasil percobaan.

7.6. Analisa dan pembahasan


7.6.1 Percobaan 1
a. Data Percobaan
Yokok Dwi Handhoko/181041025/SISKON/28 November 2019
Tabel 7.1 Percobaan

Saklar Saklar Lampu Lampu Buzzer


Indikator Indikator
START STOP OFF
ON

Alamat: 0001 Alamat: 0002 Alamat: 0003 Alamat: 0004 Alamat:1000

0 1 0 1 0

1 0 1 0 1

1 1 0 1 0

0 0 0 0 0
Keterangan :
1 = Aktif ( Ditekan )
0 = Tidak Aktif
b. Analisa Hasil Percobaan
Rung 0

Yokok Dwi Handhoko


181041025

Gambar 7.14 Tampilan Rung 0


(Sumber: Software Schneider Electric soMachine Basic v1.4 SP1)
Pada Gambar 7.14 Rung 0 terdapat HMI_START yang mana berperan sebagai
simbol leader diagram LD Normaly Open (NO) sebagai Input Kondisi awal. Jika

Yokok Dwi Handhoko/181041025/SISKON/28 November 2019


HMI_START diberi nilai input ‘1’ maka peran HMI_START sendiri berubah
menjadi Normaly Close (NC). TOMBOL_START yang mana berperan sebagai
simbol leader diagram Normaly Open (NO). Jika TOMBOL_START diberi nilai
‘1’ maka peran TOMBOL_START sendiri berubah menjadi Normaly Close (NC).
BUZZER yang mana berperan sebagai simbol leader diagram OR atau pembalik
dengan Normaly Open (NO). Jika BUZZER diberi nilai input ‘1’ maka peran
BUZZER sendiri berubah menjadi Normaly Close (NC).
HMI_STOP yang mana berperan sebagai simbol leader diagram AND NOT
Normaly Close (NC). Jika HMI_STOP diberi nilai input ‘1’ maka peran
HMI_STOP sendiri berubah menjadi Normaly Open (NO). TOMBOL_START
yang mana berperan sebagai simbol leader diagram AND Normaly Open (NO).
Jika TOMBOL_START diberi nilai ‘1’ maka peran TOMBOL_START sendiri
berubah menjadi Normaly Close (NC). BUZZER yang mana berperan sebagai
simbol leader diagram Normaly Open (NO) Jika BUZZER diberi nilai ‘1’ maka
peran BUZZER sendiri berubah menjadi Normaly Close (NC). HMI_BUZZER
yang mana berperan sebagai simbol leader diagram OUT Normaly Open (NO).
Jika HMI_BUZZER diberi nilai ‘1’ maka peran HMI_BUZZER sendiri berubah
menjadi Normaly Close (NC).

Rung 1

Yokok Dwi Handhoko


181041025

Gambar 7.15 Tampilan Rung 1


(Sumber: Software Schneider Electric soMachine Basic v1.4 SP1)

Yokok Dwi Handhoko/181041025/SISKON/28 November 2019


Pada Gambar 7.15 Rung 1 TOMBOL_START yang mana berperan sebagai
simbol leader diagram LD Normaly Open (NO). Jika TOMBOL_START diberi
nilai ‘1’ maka peran TOMBOL_START sendiri berubah menjadi Normaly Close
(NC). HMI_START yang mana berperan sebagai simbol leader diagram OR atau
pembalik Normaly Open (NO) sebagai Input. Jika HMI_START diberi nilai input
‘1’ maka peran HMI_START sendiri berubah menjadi Normaly Close (NC). I_ON
yang mana berperan sebagai simbol leader diagram Normaly Open (NO) Jika
I_ON diberi nilai ‘1’ maka peran I_ON sendiri berubah menjadi Normaly Close
(NC). I_ON_HMI yang mana berperan sebagai simbol leader diagram OUT
Normaly Open (NO). Jika I_ON_HMI diberi nilai ‘1’ maka peran I_ON_HMI
sendiri berubah menjadi Normaly Close (NC).
Rung 2

Yokok Dwi Handhoko


181041025

Gambar 7.16 Tampilan Rung 2


(Sumber: Software Schneider Electric soMachine Basic v1.4 SP1)
Pada Gambar 7.16 Rung 2 TOMBOL_START yang mana berperan sebagai
simbol leader diagram LD Normaly Close (NC). Jika TOMBOL_START diberi
nilai ‘1’ maka peran TOMBOL_START sendiri berubah menjadi Normaly Open
(NO). HMI_STOP yang mana berperan sebagai simbol leader diagram OR atau
pembalik Normaly Open (NO). Jika HMI_STOP diberi nilai input ‘1’ maka peran
HMI_STOP sendiri berubah menjadi Normaly Close (NC). I_ON yang mana
berperan sebagai simbol leader diagram Normaly Open (NO) Jika I_ON diberi
nilai ‘1’ maka peran I_ON sendiri berubah menjadi Normaly Close (NC).
I_ON_HMI yang mana berperan sebagai simbol leader diagram OUT Normaly

Yokok Dwi Handhoko/181041025/SISKON/28 November 2019


Open (NO). Jika I_ON_HMI diberi nilai ‘1’ maka peran I_ON_HMI sendiri
berubah menjadi Normaly Close (NC).

7.7. Kesimpulan
Pada praktikum unit 07 tentang Pemrograman PLC Schneider Modicon
M221 TMCE24R Menggunakan Somachine Basic dapat simpulkan sebagai
berikut:
1. PLC (Programmable Logic Controller) modicon M221 merupakan
perangkat elektronik yang di desain untuk di gunakan pada dunia
industri. Yang di gunakan untuk mengontrol suatu system ataupun
sekelompok sistem baik dari I/O analog atau digital.
2. Dapat diaplikasikan dalam pembuatan sirine/alarm gawat darurat dalam
bencana.
3. Sebagai penghasi tombo dan pemantau jarak jauh mesin dengan operator
(manusia) saat mesin sedang operasikan dan dapat bersifat pembalik jika
terjadi error pada saat pengoperasian.

Yokok Dwi Handhoko/181041025/SISKON/28 November 2019


DAFTAR PUSTAKA

Buku Panduan Praktikum Sistem Kontrol Laboratorium Instrumentasi & Kendsli


(PLC) INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

https://www.bstg.co.id/updates/plc-modicon-m221/ (diakses 4 Desember 2019


pukul 20.37 WIB)

https://www.musbikhin.com/simbol-ladder-diagram-seri-belajar-plc/ (diakses 4 D
esember 2019 pukul 22.04 WIB)

http://steven-engineering.blogspot.com/2014/07/schneider-electric-modicon-
m221-plc.html (diakses 4 Desember 2019 pukul 23.12WIB)

https://www.se.com/id/id/ (diakses 5 Desember 2019 pukul 01.45 WIB)

Keterangan:

Yokok Dwi Handhoko/181041025/SISKON/28 November 2019


Paraf: Nilai:

Yokok Dwi Handhoko/181041025/SISKON/28 November 2019

Anda mungkin juga menyukai