Anda di halaman 1dari 12

SISTEM PERSAMAAN LINEAR

Matematika Teknik – D3 Teknik Komputer


Lisda Meisaroh, S.Si., M.Si.

Email : lisda@tass.telkomuniversity.ac.id
Hp : 081320338823 (SMS Only, Office Hours)
Blog : lisdameisaroh.staff.telkomuniversity.ac.id
Aplikasi Invers dan Determinan Matriks
dalam Sistem Persamaan Linear
• Untuk menyelesaikan Sistem
Persamaan Linear (SPL) dapat
dilakukan dengan beberapa cara,
yaitu dengan menggunakan metode
substitusi, eliminasi bertingkat,
gabungan eliminasi substitusi,
metode invers dari matriks dan
determinan matriks.
• Selain metode-metode tersebut,
Untuk menyelesaikan sistem
persamaan linear dapat
menggunakan cramer’s rule,
eliminasi Gauss, eliminasi Gauss-
Jordan.
Solusi SPL
• Solusi sebuah sitem persamaan • Kemungkinan solusi dari sebuah sistem
linear (SPL) adalah himpunan persamaan linear (SPL) adalah:
bilangan Real dimana jika • SPL mempunyai solusi tunggal
disubstitusikan pada peubah suatu • SPL mempunyai solusi tak hingga
SPL akan memenuhi nilai kebenaran banyak
SPL tersebut. • SPL tidak mempunyai solusi
• Contoh:
x – 2y = 7
2x + 3y = 7
{x = 5 , y = -1} merupakan solusi dari
SPL tersebut
Ilustrasi
y
y = 2x - 2
y=x
y
2x – 2y = 0
2 y
(2, 2)
y=x y=x–1
x–y=0
x
1 2
x

1 x
Menyelesaikan SPL dengan
Determinan Matriks (Cramer‘s Rule)
Mencari Determinan
• Berikut adalah langkah-langkah
menyelesaikan SPL dengan
menggunakan determinan
matriks.
• Misalkan diberikan SPL (tak nol)
sbb :
Persamaan Solusi diberikan sbb
Contoh

Tentukan nilai x, y, dan z pada SPL berikut ini

Jawab
Eliminasi Gauss-Jordan
• Eliminasi Gauss LANGKAH-LANGKAH
merupakan prosedur 1 1 2 9
1. Jika baris tidak terdiri 2
sistematik yang seluruhnya dari nol,  4 3 1

digunakan untuk maka bilangan taknol 
memecahkan sistem pertama dalam baris 3 6 5 0

persamaan linear. tersebut adalah 1. (kita
• Prosedur ini didasarkan namakan ini 1 utama)
2. Jika terdapat baris 1 1 2 9
pada gagasan untuk 2 
mereduksi matriks yang yang seluruhnya terdiri
 4 3 1
diperbesar (augmented dari nol, maka
kelompokkan baris 
0 0 0 0

marrix) menjadi bentuk
yang sederhana seperti ini di bawah
matriks.
Langkah-Langkah

3. Dalam sembarang dua baris yang berurutan yang 1 1 2 9


seluruhnya tidak terdiri dari nol, maka 1 utama 2 1 3 
1
dalam baris yang lebih rendah terdapat lebih jauh 
ke kanan dari satu utama dalam baris yang lebih 
3 6 5 0

tinggi.
1 4 3 7
4. Masing-masing kolom yang mengandung satu 0 1 6 
2
utama mempunyai nol di bawah satu utamanya. 

0 0 1 5

Langkah-Langkah
5. Masing-masing kolom yang mengandung satu 1 0 0 1
utama mempunyai nol di atas satu utamanya 0 1 0 2
 

0 0 1 3

NOTE
• Sembarang matriks yang memiliki sifat 1, 2, 3, dan 4 dikatakan berada
dalam bentuk eselon baris (Eliminasi Gauss).
• Jika matriks tersebut juga memiliki sifat 5 maka dikatakan berada
dalam bentuk eselon baris tereduksi. (Eliminasi Gaus – Jordan)
Contoh
Pecahkanlah sistem persamaan linear berikut dengan
menggunakan eliminasi Gaus-Jordan

x  y  2z  8
 x  2y  3z  1
3 x  7y  4 z  10
Solusi

1 1 2 8 1 1 2 8  1 1 2 8 
 1  b1  b2 0
 2 3 1  1 5 9   b2
0
 1 5 9 
3b1  b3

3 7 4 10 
 
0 10 2 14 
 
0 10 2 14 

1 0 7 17  1 0 7 17  1 0 0 3
b2  b1   0  7b3  b1 
1
1
 0 1 5 9   b3  1 5 9   0 1 0 
10b2  b3 52 5b3  b2

0 0 52 104 
 
0 0 1 2 
 
0 0 1 2

Jadi solusi dari SPL tersebut adalah x = 3; y = 1; z = 2


Latihan Soal
Tentukan solusi dari SPL berikut dengan Eliminasi Gauss-Jordan
1. -2x - 3y - 4z = 2 2. 4x + 6y - 3z = 1
x + 3y =1 -3x - 7y + 2z = 3
2x + 5y + z = -1 x + 2y - z = 1

3. 3x - 5y + 2z = 2 4. -3x + 4y - 13z = 1
-2x + 3y + 4z = 3 -x + 2y - 3z = 1
x - 2y + z = 1 2x - y + 11 z = 1

Anda mungkin juga menyukai