KODE ETIK KONSELOR

Di Susun Untuk Memenuhi Tugas UAS

Dosen Pengampu : Dr. Saliyo S.Ag., M.Si.

Di susun oleh:

Umi Sholichatin

1440110129

JURUSAN DAKWAH DAN KOMUNIKASI

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN PENYULUHAN ISLAM (BPI)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
2017
 Review Jurnal 1

1. Judul :
Penerapan Konseling Kelompok Behavior Untuk Meningkatkan Kedisiplinan
Siswa Di Sekolah SMAN 1 Kedungadem Bojonegoro
2. Volume :
Volume 03
3. Halaman :
437-444
4. Tahun :
2013
5. Penulis :
Hanif Aftiani
6. Tujuan Penelitian :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji penerapan konseling
kelompok dalam membantu meningkatkan kedisiplinan siswa dalam
mematuhi tata tertib sekolah pada siswa kelas XI SMA Negeri 1
Kedungadem.
7. Metodologi Penelitian:
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan responden siswa kelas
XI SMAN 1 Kedungadem.
jenis penelitian ini adalah Pre-Experimental design dengan model one group
pre-test and post-test design yaitu eksperimen yang dilakukan pada satu
kelompok saja tanpa kelompok pembanding.
Pada kelompok eksperimen penelitian ini akan diberikan tes awal (pre-test)
dengan melihat buku catatan pelanggaran siswa sebelum perlakuan diberikan,
kemudian diberikan perlakuan selama jangka waktu tertentu saja dengan
menggunakan konseling kelompok behavior kemudian setelah itu diberikan
tes akhir (post-test).
 Pre-test treatment post-test

8. Hasil dan Teori :

Dalam penelitian ini ketidaksiplinan dalam mematuhi tata tertib sekolah
dilihat dari banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh siswa. Semakin
tinggi skor pelanggaran maka semakin rendah kedisiplinan siswa. Sebaliknya
semakin rendah skor pelanggaran siswa maka semakin tinggi tingkat
kedisiplinan siswa.
Pemberian perlakuan menggunakan konseling kelompok behavior dengan
teknik pengondisian operan dapat digunakan untuk meningkatkan kedisiplinan
siswa dalam mematuhi tata tertib sekolah yang terbukti dengan menurunnya
skor pelanggaran pada siswa. Berdasarkan penjelasan jurnal diatas maka dapat
disimpulkan bahwa perlakuan menggunakan konseling kelompok behavior
dengan teknik pengondisian operan dapat digunakan untuk meningkatkan
tanggung jawab siswa dalam mematuhi tata tertib di sekolah SMAN 1
Kedungadem.
9. Kelebihan dan Kelemahan:
Kelebihan: metode yang digunakan menggunakan pre-test dan post-test
sehingga peneliti lebih mudah dan cepat dalam melakukan penelitian.
Kelemahan: penelitian ini hanya dilakukan pada siswa kelas XI di SMAN 1
Kedungadem, sehingga tidak dapat dijadikan dasar penggambaran di sekolah
lain.
 Review Jurnal 2

1. Judul :
Pendidikan Karakter Dan Bimbingan Konseling (Antisipasi Kekerasan Dan
Pelecehan Seksual Pada Tingkat Sekolah Di Kabupaten Sumenep)
2. Volume :
Volume 5 Nomor 1
3. Halaman :
17-30
4. Tahun :
2014
5. Penulis :
Tri Sukitman dan Mulyadi
6. Tujuan Penelitian :
Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan sekaligus menjawab
tantangan dan masalah pendidikan melalui integrasi pendidikan karakter
terhadap bimbingan konseling sebagai upaya mengantisipasi kekerasan dan
pelecehan seksual di tingkat sekolah di Kabupaten Sumenep.
7. Metodologi Penelitian :
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan responden siswa SMA
di Kabupaten Sumenep.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah desain
pengembangan, uji coba produk, subjek uji coba, jenis data, instrument
pengumpulan data, dan teknik analisis data.
8. Hasil dan Teori :
Berdasarkan hasil uji lapangan diperoleh hasil dari data tabel analisis SPSS
dapat diketahui bahwa nilai rata-rata pre-test yang diperoleh dari SMAN 1
Batuan adalah 61,25 dan post-test 72,92. Sedangkan hasil pre-test untuk
SMAN 1 Gapura adalah 62,50 dan post-test 75,70. Dari data tersebut
 mengalami perubahan signifikan yang menunjukkan adanya perubahan nilai
yang semakin tinggi antara pre-test dan post-test. Dan berdasarkan hasil uji
coba perorangan dengan menggunakan instrument pengamatan perilaku
berkarakter mendapatkan predikat memuaskan dan sangat baik.
9. Kelebihan dan Kekurangan :
Penelitian yang dilakukan menggunakan banyak metode sehingga kebenaran
responden miudah diketahui.