Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ahmad Risandi

Kelas : PKO REG B ( 2019 )

NIM : 6192421014

Mata kuliah : Fisiologi Olahraga

LEMBAR KERJA MATERI

“ KOMPONEN DASAR FISIOLGIS KEBUGARAN JASMANI”

1. Ergosistema{ES) Defenisi, uraian terkait ergosistema primer ( ES I), ergosistema


sekunder(ES II), ergosistema tersier(ES III) , tata hubungan kerjasama antara ES I dan ES
II aktivitas fisik
Jawaban:
 Ergosistema adalah sekumpulan struktur-struktur anatomis yang secara bersama-
sama menjadi satu kesatuan fungsional (fisiologis) yang aktif pada waktu bekerja
atau berolahraga. Dalam menjalankan fungsinya sebagai satu ergosistema,
sistema-sistema anatomis tersebut secara fisiologis dikelompokkan menjadi tiga
kelompok dan jadilah Sistematika Fisiologik yaitu:
a. Perangkat Pelaksana gerak, disebut Ergosistema Primer (ES-I) atau Sistema
Kerja Primer (SK-I) yang terdiri dari
  Sistema skelet
  Sistema muscular
  Sistema nervorum
b. Perangkat Pendukung gerak, disebut Ergosistema Sekunder (ES-II) atau
Sistema Kerja Sekunder (SK-II) yang terdiri dari:
  Sistema hemo-hidro-limfatik
  Sistema respirasi
  Sistema kardiovaskular
c. Perangkat Pemulih/Pemelihara, disebut Ergosistema Tersier (ES-III) atau
Sistema Kerja Tersier (SK-III) yang terdiri dari:
  Sistema digestivus
  Sistema exkresi
  Sistema reproduksi
 Pada waktu bekerja atau berolahraga, Ergosistema yang berperan dominan adalah
ES-I dan ES-II. Sistema endokrin berfungsi sebagai regulator internal yang
bersifat humoral. Sedangkan sistema sensoris berfungsi sebagai komunikator
external maupun internal. Sistema Termoregulasi berfungsi menata suhu tubuh.
Ketiga sistema tersebut terakhir tidak hanya berperan pada masa
pemulihan/istirahat, tetapi bahkan berperan lebih penting dalam olahraga.
Seluruh  Ergosistema tersebut  diatas  secara terkoordinasi mempunyai satu tujuan
akhir yang sama yaitu  berusaha  memelihara homeostasis pada istirahat maupun
pada kerja/ olahraga
2. Komponen dasar kebugaran jasmani menurut faal, pembagian komponen kebugaran
jasmani
Jawaban:

 Komponen Kebugaran Jasmani secara anatomis terdiri dari: Ergo-sistema I (ES-I)


dan Ergosistema II (ES-II).
ES-I terdiri dari:
– Kerangka dengan persendiannya
– Otot
– Saraf
ES-II terdiri dari:
– Darah dan cairan tubuh
– Perangkat pernafasan
– Perangkat kardiovaskular
 Komponen Kebugaran Jasmani secara fisiologis adalah fungsi dasar dari
komponen-komponen anatomis tersebut di atas yaitu:
Fungsi dasar ES-I yang wujudnya adalah:
– flexibilitas
– kekuatan dan daya tahan otot
– fungsi koordinasi saraf
Fungsi dasar ES-II yang wujudnya adalah:
– daya tahan umum, sering juga disebut sebagai daya tahan kardio-respirasi.

Gambar : Komponen Kebugaran Jasmani


Secara fungsional,
ES-I mewujudkan:
– kapasitas anaerobik yang merupakan faktor pembatas kemampuan maximal primer.
Sedangkan ES-II mewujudkan:
– kapasitas aerobik (VO2 max) yang merupakan faktor pembatas kemampuan
maximal sekunder.

3. Daftar pustaka
Giriwijoyo,H.Y.S.S. (2000) : Olahraga Kesehatan, Bahan perkuliahan Mahasiswa FPOK-
UPI. Giriwijoyo, H.Y.S.S. dkk. (2000) : Makalah : Pelatihan “Tenaga Dalam” melalui
Senam Pagi Indonesia, Pengaruhnya terhadap berbagai kemampuan Statis, Dinamis
Anaerobik dan Dinamis Aerobik. Disajikan dalam Kongres dan Seminar Nasional Ikatan
Ahli Ilmu Faal Indonesia, Denpasar, 13-17 Oktober 2002. Karpovich, P.V. and Sinning,
W.E.: Physiology of Muscular Activity, Chapter Sventeen: Health, Physical Fitness and
Age, pg. 266-280; Chapter Eighteen: Tests of Physical Fitness, pg 281-294.
Giriwijoyo,Y.S.S. (1992) : Ilmu Faal Olahraga, Buku perkuliahan Mahasiswa FPOK-
IKIP Bandung.
W.B.Saunders Co. Philadelphia-London-Toronto, 1971. Departemen Pendidikan
Nasional – Pusat Kesegran Jasmani dan Rekeasi (1999): Tes Kesegaran Jasmani
Indonesia untuk Anak Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai