Anda di halaman 1dari 9

TNI SEHAT MENUNJANG PERTAHANAN KUAT

M. Abdi Maulana Ilyas


320210403013
Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan

Abstrak
Biomekanika adalah ilmu yang mendeskripsikan gerakan pada bagian tubuh (kinetika)
dan memahami efek gaya dan momen yang terjadi pada tubuh dengan menggunakan hukum-
hukum fisika dan mekanika teknik (Chaffin & dkk, 2006). Personel militer, seperti prajurit
TNI, melakukan banyak gerakan aktif yang memiliki risiko cedera tinggi, seperti patah tulang.
Oleh karena itu, kesehatan tulang prajurit sangat penting karena gerakan mereka dipengaruhi
oleh kesehatan tulang mereka. Oleh karena itu, ada kriteria pemilihan prajurit TNI yang fokus
pada kesehatan tulang mereka. Latihan rutin harus dibarengi dengan asukan energi gizi yang
baik karena tanpa asukan energy yang mencukupi maka bukan sehatlah yang didapat tetapi
malah menjadikan cidera.

Kata kunci : biomekanika, prajurit TNI, kesehatan

Abstract

Biomechanics is the science that describes the movement of body parts (kinetics) and
understands the effects of forces and moments that occur on the body using the laws of physics
and engineering mechanics (Chaffin & et al, 2006). Military personnel, such as TNI soldiers,
perform a lot of active movements that carry a high risk of injury, such as broken bones.
Therefore, the bone health of warriors is very important because their movements are affected
by the health of their bones. Therefore, there are criteria for selecting TNI soldiers that focus
on the health of their bones. Routine exercise must be accompanied by a good intake of
nutritional energy because without sufficient energy input, you will not be healthy but will
actually cause injury.

Keywords: biomechanics, TNI soldiers, health


melampaui ambang batas. Kelelahan kerja
1 PENDAHULUAN menjadi topik yang penting saat ini,
Biomekanika adalah ilmu yang laporan PBB menyatakan bahwa kelelahan
mendeskripsikan gerakan pada bagian fisik merupakan "penyakit abad 20".
tubuh (kinetika) dan memahami efek gaya
Pergerakan yang dilakukan manusia
dan momen yang terjadi pada tubuh
dapat dianalisis melalui biomekanika.
dengan menggunakan hukum-hukum
Begitu pula pergerakan yang dilakukan
fisika dan mekanika teknik (Chaffin &
prajurit TNI. Prajurit TNI banyak
dkk, 2006).1
melakukan gerakan-gerakan aktif dan
Peranan manusia dalam aktivitas beresiko tinggi mengalami cedera seperti
proses latihan fisik maupun mental yang patah tulang. Kesehatan tulang prajurit
masih banyak dilakukan secara manual menjadi sangat penting karena segala
dan berulang secara terus-menerus, dapat pergerakan prajurit dipengaruhi hal
menyebabkan masalah ergonomi yang tersebut. Oleh karena itu, demi menunjang
sering dijumpai di tempat kerja khususnya postur pertahana negara yang kuat kita
pada skala latihan fisik secara kontinuitas perlu mempersiapakan SDM militer yang
yang bersifat simulasi atau lapangan. sehat.2
Posisi tubuh, sikap kerja/latihan militer
Dalam penulisan artikel TNI Sehat
yang tidak tepat dan terlalu lama
penunjang pertahanan kuat terdapat
menyebabkan nyeri pada anggota tubuh
batasan-batasan yaitu:
anggota prajurit dan menimbulkan efek
negatif pada kesehatan. Salah satu 1. Pembahasan mengenai tulang dan
masalah yang umum dijumpai adalah fungsinya.
musculoskeletal disorder atau penegangan 2. Pembahasan mengenai Latihan
otot bagi anggota prajurit yang melakukan rutin yang dilakukan oleh TNI dan
gerakan yang sama dan berulang secara dampak terhadap kesehatannya.
terus-menerus (Rudi,dkk,2018). 3. Pembahasan mengenai asupan gizi
Mengingat banyaknya anggota TNI yang untuk penunjang Kesehatan TNI.
mengalamai cidera tulang
(musculosceletal disorders ) punggung
karena disebabkan beban kerja yang

1
Albertus Bobby Irawan, ‘Pembelajaran Biologi
Mengenai Sistem Rangka Manusia’, Seminar Riset
Unggulan Nasional Informatika Dan Komputer FTI
2
UNSA, 2013, 7–13. Irawan.
TNI Sehat menunjang Pertahanan Kuat | 1
2 PEMBAHASAN (skeleton) manusia dibagi menjadi dua,
yaitu rangka aksial (tumbu tubuh) dan
2.1 Tulang
rangka apendikuler (anggota tubuh).
Tulang-tulang dalam tubuh
membentuk sistem rangka. Kemudian A. Rangka Aksial
sistem rangka ini bersama-sama menyusun 1) Tengkorak. Tengkorak berfungsi
kerangka tubuh. Sistem rangka melindungi otak. Hubungan tulang
membentuk dasar dari tubuh manusia. yang terdapat pada
Semua organ-organ, daging, darah, otot, tempurungkepala bersifat suture,
cair dan udara semua terkandung dalam yaitu tidak dapat digerakkan.
tubuh dan memiliki kestabilan dan
2) Tulang Belakang. Pada tulang
kekuatan tertentu karena tulang. The 206
belakang terjadi pelengkungan –
tulang dalam tubuh membentuk sistem
pelengkungan yang berfungsi untuk
rangka. Tulang-tulang ini didukung oleh
menyangga berat dan
sumsum tulang, yang dihasilkan oleh
memungkinkan manusia melakukan
bentuk energi paling murni di dalam
berbagai jenis posisi dan gerakar
tubuh.3
misalnya berdiri, duduk, atau
Sistem rangka adalah suatu sistem berlari.
organ yang memberikan dukungan fisik
3) Hioid. Hioid merupakan tulang
pada makhluk hidup. Sistem rangka
yang berbentuk huruf U, terdapat di
umumnya dibagi menjadi tiga tipe:
antara laring dan mandibula. Hioid
eksternal, internal, dan basis cairan
berfungsi sebagai tempat pelekatan
(rangka hidrostatik), walaupun sistem
beberapa otot mulut dan lidah.
rangka hidrostatik dapat pula
dikelompokkan secara terpisah dari dua B. Rangka Apendikuler
jenis lainnya karena tidak adanya struktur
Rangka apendikuler terdiri atas
penunjang. Rangka manusia dibentuk dari
pinggul, bahu, telapak tangan, tulang-tulang
tulang tunggal atau gabungan (seperti
lengan, tungkai, dan telapak kaki. Secara
tengkorak) yang ditunjang oleh struktur
umum rangka apendikuler menyusun alat
lain seperti ligamen, tendon, otot, dan
gerak, yaitu tangan dan kaki yang
organ lainnya.
dibedakan atas rangka bagian atas dan
Secara garis besar, rangka rangka bagian bawah. Tulang rangka
apendikuler bagian atas terdiri atas
3
Hizkia Christian Prenamia, ‘Aplikasi Visualisasi
Struktur Tulang Dan Penyakit Tulang Manusia’, beberapa tulang sebagai berikut:
Calyptra, 4.1 (2015), 1–9.
TNI Sehat menunjang Pertahanan Kuat | 2
1) Tulang Selangka. Tulang selangka kuboid, navikular, kuneiformis, dan
atau tulang leher membentuk jari – jari.
bagian depan bahu.
Jenis-jenis tulang
2) Tulang belikat. Tulang belikat
Tulang dikelompokkan menurut
terdapat di atas sendi bahu dan
bentuknya menjadi :
merupakan bagian pembentuk
bahu. 1) Tulang pipa. Contohnya tulang
paha
3) Tulang pengumpil, pangkal
lengan dan hasta. Tulang pangkal 2) Tulang pendek. Contohnya

lengan Bersama dengan tulang tulang pergelangan

pengumpil dan tulang hasta 3) Tulang pipih. Contohnya tulang


menyusun alat gerak, yaitu tangan. bahu

4) Tangan. Tulang tangan tersusun 4) Tulang tak beraturan. Contohnya


atas tulang-tulang pergelangan tulang rahang Susunan tulang pipa
tangan, telapak tangan, dan jari
1. Epiphysis (kepala)
tangan. Tangan disusun oleh karpal
skafoid, lunate, triquetrum, 2. Metaphysis (batang)
pisiform, trapesium, trapesoid, 3. Periosteum: lapisan tipis
kapitatum, hamate. Telapak tangan
4. Tulang yang keras dan pekat
(metakarpal) terdiri dari bagian
dasar, batang, dan kepala. Jari 5. Bagian yang lembut seperti spon
tangan terdiri dari tiga ruas, kecuali
6. Rongga sumsum
ibu jari yang mempunyai dua ruas.
7. Cartilage (tulang rawan)
5) Kaki. Tulang apendikuler bagian
bawah terdiri atas beberapa tulang Nama-nama tulang pada tubuh

yang menyusun kaki (alat gerak


bagian bawah). Kaki terdiri atas
tulang kaki dan telapak kaki.
Tulang kaki disusun oleh tulang
paha , tempurung lutut, tulang
kering dan tulang betis.
Pergelangan kaki disusun oleh
tulang tumit, kalkaneus, talus,
TNI Sehat menunjang Pertahanan Kuat | 3
sehari-hari, agar tetap terjaga kondisi fisik
dan kesehatannya. Olahraga dapat
1. Cranium (tengkorak)
meningkatkan kesehatan, kebugaran tubuh,
2. Mandibula (tulang rahang) dan mencegah timbulnya penyakit. Seperti

3. Clavicula (tulang selangka) penyakit jantung, diabetes, osteoporosis,


kanker, obesitas, dan cedera. Olahraga juga
4. Scapula (tulang belikat)
dapat mengurangi depresi, stres,
5. Sternum (tulang dada) meningkatkan kepercayaan diri, kualitas
tidur, dan kemampuan untuk berkonsentrasi.
6. Rib (tulang rusuk)

7. Humerus (tulang pangkal lengan) Dalam melaksanakan Latihan


8. Vertebra (tulang punggung) terkadang TNI juga mengalami beberapa
kendala bahkan cidera. Cidera tersebut dapat
9. Radius (tulang lengan)
disebabkan karena kurangnya pemanasan
10. Ulna (tulang hasta) atau kurang hati-hati dalam melaksanakan
tugasnya. Akibatnya cidera yang mereka
11. Carpal (tulang pergelangan tangan)
alami dapat berakibat terhadap latihan
12. Metacarpal (tulang telapak tangan) bahkan keseharian mereka. Salah satu contoh
13. Phalanges (ruas jari tangan dan jari cidera yang sering dialam oleh prajurit tni
kaki) ada patah tulang. Patah tulang dapat terjadi
akrena benturan keras yang terjadi pada
14. Pelvis (tulang panggul)
tulang atau karena tulang menahan beban
15. Femur (tulang paha) berat diluar kapasitas berjam-jam lamanya. 4

16. Patella (tulang lutut) Patah tulang atau fracture menjadi


masalah ergonomic lain dari latihan militer
17. Tibia (tulang kering)
prajurit TNI. Seorang prajurit TNI harus
18. Fibula (tulang betis)
siap untuk dihadapkan dengan berbagai
19. Tarsal (tulang pergelangan kaki) latihan militer yang beresiko. Latihan
militer tersebut tidak jarang memakan
20. Metatarsal (tulang telapak kaki)
korban. Salah satu contoh dari resiko
2.2 Hubungan gerakan latihan rutin latihan militer ialah jatuhnya Kadet
TNI dalam kesehatannya
Olahraga pada dasarnya merupakan
4
Rudi Salam and Nukhe Andri Silviana, ‘Pengukuran
Kelelahan Otot Punggung Pada Tentara Nasional
kebutuhan setiap manusia dalam kehidupan Indonesia Measurement of Back Muscle Fatigue in
Indonesia’S National Army’, 44–50.
TNI Sehat menunjang Pertahanan Kuat | 4
Mahasiswa saat melakukan Cadet on kekuatan tulang yang ekstra dalam
Military Basic Training (COMBAT). menjamin mutu kesehatan prajurit TNI.
Kadet Mahasiswa tersebut terjatuh saat
2.3 Asupan Gizi untuk menunjang
turun darijembatan tali tiga. Akibatnya Kesehatan tubuh Prajurit TNI
ialah lengan atas pada tangan kanannya
mengalami fracture. Fracture tersebut Kesehatan tulang menjadi investasi
termasuk dalah satu patah tulang yang penting bagi Prajurit TNI. Tulang menjadi
parah karena jarak patahan tulangnya penopang tubuh serta alat gerak pasif bagi
cukup berjauhan. Selain itu, terdapat tubuh manusia. Keberadaannya dangat vital
serpihan-serpihan dari tulang yang bagi aktivitas manusia, termasuk Prajurit
mengalami fracture tersebut. Kadet TNI.
Mahasiswa tersebut akhirnya harus
Asupan yang baik bagi kesehatan
memasang pen dilengan atasnya tersebut.
tulang Prajurit TNI sangat beragam,
Fracture pada lengan atas tersebut
diantaranya:
membuat aktivitas Kadet Mahasiswa
1. Sayuran
tersebut terhambat. Ia juga harus
Sayuran merupakan asupan
menghindari latihan fisik berlebihan
untuk menghindari resiko cedera. Selain utama untuk memenuhi
kebutuhan Prajurit TNI. Selain
itu, ia juga tidak bisa mengangkat barang
yang berat karena kekuatan tangannya dapat menjaga esehatan tulang,
sayuran juga memiliki beragam
berkurang.5
vitamin dan serat. Vitamin C
Resiko – resiko yang telah dijelaskan
merupakan vitamin yang paling
tersebut merupakan hal yang perlu
banyak ditemui pada sayuran.
diperhatikan. Kesehatan prajurit, terutama
Vitamin ini dapat membantu
kesehatan tulang, harus menjadi fokus
pembentukan sel tulang dan
utama pertahanan. Tulang menjadi
antioksi. Selain itu, vitamin C
pendukung utama pergerakan prajurit,
dapat menjadi pelinsung sel
tetapi tulang juga menjadi resiko terbesar
tulang dalam menangkal radikal
prajurit. Oleh karena itu, dibutuhkan
bebas.

5
Fanny Oktavia and Santi Martini, ‘Besar Risiko
Kejadian Hipertensi Berdasarkan Faktor Perilaku
2. Vitamin D
Pada Tentara Nasional Indonesia (Tni)’, Media Vitamin D menjadi vitamin
Kesehatan Masyarakat Indonesia, 12.3 (2016), 127–
36 utama dalam pembentukan dan
<https://journal.unhas.ac.id/index.php/mkmi/article/v
iew/1067>. penjagaan kondisi tulang.
TNI Sehat menunjang Pertahanan Kuat | 5
Vitamin D dapat membantu Protein membantu tubuh untuk
penyerapan menjaga kesehatan tulang. Selain
kalsiu itu, protein juga menjadi nutria
m, pembentukan tulang. Serta utama untuk memperbaiki sel,
melindungi tulang. meproduksi sel baru, dan untuk
Vitamin D dapat membantu kerja organ tubuh.
ditemukan pada ikan laut, Protein dapat ditemukan
minyak ikan, seafood, kuning pada makanan laut, daging, telur,
telur, dan jamur tiram. Selain dan kacanga-kacangan. Selain
itu, vitamin D dapat dibentuk itu, protein juga dapat ditemukan
secara mandiri oleh tubuh pada susu dan olahannya.
dengan bantuan sinarmatahari.
5. Fosfor
3. Kalsium Fosfor merupakan nutria
Kalsium sangat penting yang memiliki kerja utama dalam
untuk menjaga kesehatan tulang. penyusunan gigi dan tulang.
Kalsium menjadi kunci dari Fosfor perlu dikonsumsi oleh
kepadatan tulang. Kebutuhan Prajurit TNI karena mampu
kalsium harian pada orang memperkuat tulang. Ia juga dapat
dewasar ialah 1000 mg per hari. membantu pertumbahan serta
Kebutuhan tersebut harus pemeliharaan tulang. Fosfor
tercukupi untuk memastikan bekerja sama dengan kalsium
kesehatan tulang dan kepadatan dalam menguatkan dan
tulang. meningkatkan kesehatan tulang.
Kasium dapat ditemukan Fosfor dapat ditemukan
pada makanan seperti keju, pada daging, kacang-kacangan,
bayam, brokoli, ikan sarden, telur, tuna, dan produk susu.
salmon, kubis, dan tempe. Selain Selain itu, fosfor juga terdapat
itu, susu juga menjadi asupan pada berbagai jenis sayuran dan
utama dalam pemenuhan buah-buahan.
kebutuhan kalsium harian.
4. Protein 6. Magnesium
Protein merupakan nutrisi Magnesium merupakan
yang harus dicukupi tubuh. nutrisi yang sangat penting bagi

TNI Sehat menunjang Pertahanan Kuat | 6


tulang. 60% magnesium dari gerakan tubuh, dan artikel ini fokus
tersimpang pada tulang. pada fungsi dan struktur tulang. Artikel
Magnesium memiliki fungsi juga membahas pentingnya kesehatan
utama untuk menjaga kesehatan tulang bagi prajurit TNI, yang melakukan
tulang. Selain itu, magnesium gerakan berisiko tinggi yang dapat
juga membantu menjaga dan menyebabkan patah tulang.
meningkatkan kekuatan tulang. Biomekanika berguna dalam menganalisis
Magnesium membantu tulang gerakan prajurit TNI, yang melakukan
untuk membentuk sel tulang gerakan berisiko tinggi yang dapat
baru dan menjaga kepadatan menyebabkan patah tulang.
dari tulang tersebut.
Kami juga menekankan pentingnya
Magnesium dapat kita
kesehatan tulang bagi prajurit TNI. Prajurit
dapatkan dari mengonsumsi
melakukan gerakan berisiko tinggi yang
sayuran seperti bayam, cokelat
dapat menyebabkan patah tulang, dan
hitam, kacang-kacangan, dan
sangat penting untuk menjaga kesehatan
tahu.
tulang mereka untuk menghindari cedera
Asupan makanan dan minuman tersebut.
merupakan salah satu cara untuk menjaga
Latihan rutin harus dibarengi dengan
kesehatan tulang Prajurit TNI. Dalam
asukan energi gizi yang baik karena tanpa
pemberian perbekalan bagi prajurit,
asukan energy yang mencukupi maka
umumnya ahli gizi telah memperhitungkan
bukan sehatlah yang didapat tetapi malah
gizi yang tepat yaitu empat sehat lima
menjadikan cidera.
sempurna. Namun, pada kenytaannya,
terdapat banyak sekali perbeklan yang tidak
memenuhi standart tersebut. Oleh karena
itu, dibutuhkan keseriusan dalam
pemberian perbekalan bagi prajurit TNI.

3 KESIMPULAN

Biomekanika merupakan studi


tentang gerakan manusia dan efeknya pada
tubuh. Biomekanika dibagi menjadi tiga
kategori: biostatik, biodinamik, dan
bioenergetik. Tulang adalah bagian penting
TNI Sehat menunjang Pertahanan Kuat | 7
REFERENSI
Irawan, Albertus Bobby, ‘Pembelajaran Biologi
Mengenai Sistem Rangka Manusia’,
Seminar Riset Unggulan Nasional
Informatika Dan Komputer FTI UNSA,
2013, 7–13
Oktavia, Fanny, and Santi Martini, ‘Besar
Risiko Kejadian Hipertensi Berdasarkan
Faktor Perilaku Pada Tentara Nasional
Indonesia (Tni)’, Media Kesehatan
Masyarakat Indonesia, 12.3 (2016), 127–
36
<https://journal.unhas.ac.id/index.php/mk
mi/article/view/1067>
Prenamia, Hizkia Christian, ‘Aplikasi
Visualisasi Struktur Tulang Dan Penyakit
Tulang Manusia’, Calyptra, 4.1 (2015), 1–
9
Salam, Rudi, and Nukhe Andri Silviana,
‘Pengukuran Kelelahan Otot Punggung
Pada Tentara Nasional Indonesia
Measurement of Back Muscle Fatigue in
Indonesia’S National Army’, 44–50

TNI Sehat menunjang Pertahanan Kuat | 8

Anda mungkin juga menyukai