Anda di halaman 1dari 1

ORANG MUDA SIAP BERPROSES

Bacaan: Yosua 1 : 1-11


Nats : Yosua 1 : 8
 “Jangan Engkau Lupa Memperkatakan Kitab Taurat Ini, Tetapi Renungkanlah Itu Siang
Dan Malam…Sebab Dengan Demikian Perjalananmu Akan Berhasil….”

Sahabat muda-mudi, hidup adalah proses. Perubahan dan keberhasilan pun membutuhkan proses.
Tidak ada hasil baik yang diperoleh dengan mudah meskipun dunia sekarang ini lebih suka
dengan hal-hal yang serba cepat dan instan. Jargon “lebih cepat lebih baik” tidak selalu tepat dan
tidak bisa diterapkan untuk segala hal sebab segala sesuatu mempunyai prosesnya.
Karena itu, yang penting di sini adalah menjalani proses sesuai dengan apa yang seharusnya.

Sahabat Muda, kita bisa belajar dari kisah perjalanan bangsa Israel ke tanah Kanaan
menunjukkan bahwa menjalani proses merupakan bagian dari kehendak Tuhan. Tidak semua
orang orang bisa masuk ke negeri yang dijanjikan Tuhan. Bahkan Musa pun tidak. Yosualah
yang memimpin bangsa Israel masuk ke Kanaan. Supaya perjalanan mereka berhasil, Tuhan juga
mengingatkan mereka supaya berpegang pada Taurat dan Firman Tuhan. Mereka harus
merenungkan Taurat dan FirmanNya supaya mereka dapat bertindak dengan hati-hati. Bukan
ambisi dan hasrat pribadi yang harus diikuti, melainkan kehendak Tuhan. Melalui Taurat, Tuhan
memimpin mereka untuk mewujudkan harapan memasuki negeri perjanjian. Dalam kesetiaan dan
ketaatan merenungkan serta melakukan Taurat itulah, janji Tuhan tergenapi.
Karena itu, merenungkan dan melakukan Taurat bukan sebuah pilihan, melainkan suatu
keharusan.

Sahabat muda-mudi, Firman Tuhan kita perlukan untuk membimbing setiap menjalani proses
dalam hidup kita.
Setiap orang pasti memiliki pangilan dan harapan. Keberhasilan dalam menunaikan panggilan
dan mewujudkan harapan ditentukan oleh kesabaran dan kesetiaan kita dalam menjalani proses
itu.

Sahabat Muda, Jangan takut berproses, karena Firman Tuhan selalu membimbing kita dalam
setiap proses yang kita jalani. Oleh karena itu marilah kita belajar untuk setia dalam menjalani
proses dalam kehidupan kita. Amin.

Bukan ambisi dan hasrat pribadi yang harus diikuti, melainkan kehendak Tuhan

Anda mungkin juga menyukai